Oleh
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
2009
viii
PERHITUNGAN TOTAL ENERGI BELT CONVEYOR
Zohar Saputra
viii
ABSTRAK
sudut roller atau idler terjhadap bidang datrar, kerapatan material serta sudut
kemiringan dari bel;t conveyor. Pada makalah ini akan dibahas aplikasi dari visual
basic pada perhitungan total energi belt conveyor. Adapun pengaruh penggunaan
visual basic pada perhitungan total energi adalah untuk mempermudah perhitungan
dan aplikasi dari visual basic itu sendiri pada perhitungan energi belt conveyor.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang karena berkat
rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah praktikum
program komputer yang berjudul Perhitungan Total Energi Belt Coveyor dengan
Menggunakan Visual Basic.
Adapun tujuan dari pen\ulisan mkalah ini adalah untuk memenuhi syarat
mengikuti ujian semester Praktikum Program Komputer pada jurusan Teknik
Pertambangan fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Makmur Asyik, MS dan Rr Harminuke Eko, ST. MT selaku dosen dan
pembimbing mata kuliah Program Komputer.
2. Korps Asisten Program Komputer.
3. Zohar Saputra selaku asisten Praktikum Program Komputer.
4. Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya Penulis mengharapkan agar makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
viii
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................v
BAB
I. PENDAHULUAN
III. PEMBAHASAN
viii
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1. Kesimpulan...............................................................................IV-1
IV.2. Saran-saran................................................................................IV-1
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
dipakai pada tambang terbuka adalah dump truck, lori, dan belt conveyor.
ini banyak dipakai, diantaranya pada pengangkutan batu bara, batu kapur dan
semen. Disamping itu belt conveyor juga dapat mengangkut material yang
ini merupakan pilihan utama yang mana dapat dilihat pada PT. Tambang Batu
operator dan tidak menimbulkan polusi alam karena menggunakan arus listrik
viii
Seiring dengan perkembangan zaman maka teknologi pun semakin
canggih pula, terutama dalam hal komputerisasi. Manusia tidak lagi bersusah-
dalam dunia pertambangan. Kini sudah ada visual basic, suatu program
viii
I.4 Metodologi penulisan
Metode yang penulis pakai alam penulisan makalh ini adalah metode
berhubungan dengan makalah ini . Dalam hal ini penulis mencari buku yang
viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ekonomis sebagai alat angkut material seperti tanah, pasir, gravel, batu yang telah
dierusher, bijih, semen dan batubara. Karena mengangkut material secara kontinu
merupakan sebuah instalasi tetap. Jika belt conveyor dipergunakan untuk mengangkut
material pada jarak tertentu, sampai beberapa mil maka sistem belt conveyor terdiri
dari beberapa rangkaaian yang berbeda karena dibatasi oleh panjang maksimum dari
menumpahkan muatannya ke ujung conveyor yang lain. Sistem ini akan berperasi
dapat diangkut.
conveyor adalah apakah sistem ini secara ekonomis akan menguntungkan bila
viii
menghitung seluruh biaya pengangkutan material pada tiap metode, kemudian
baru dibandingkan.
Biaya total bersih dari sistem conveyor meliputi biaya instansi, jalan
buruh.
Dismaping itu juga hal yang perlu diperhatikan dalam suatu investasi
adalah pajak dan asuransi. Biaya pemindahan material perton dapat diperoleh
dengan membagi harga total bersih dengan jumlah material yang diangkut.
2. Density material
A . .V . 60 2
C=
2000
Dimana :
= density (lb/ft2)
viii
Setelah hal-hal diatas diketahui maka dapat diketahui keekonomisan
angkut lain.
penampang, jarak dari idler, panjang belt conveyor dan kecepatan belt
kosong adalah :
3)
L .V . C . Q
P=
33.000
Dimana :
P = energi (Hp)
viii
L = panjang belt conveyor (ft)
TABEL I
5 0,0360
6 0,0300
7 0,0250
Pada keadaan seperti ini belt conveyor berisi muatan material. Jika (T)
adalah :
3)
L . C .T
P=
990
viii
3. Tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan ke atas pada belt conveyor
yang miring.
T .H
P3 =
990
Dimana :
babbited bearing tergantung dari tegangan belt conveyor, berat pulley dan
persen dari tenaga belt conveyor yang diperlukan untuk mengatasi pulley-
viii
TABEL II
Berat conveyor
Idler 5-in-diameter pulley baja
(lb/ft idler)
Berat
Lebar Berat
bagian- Q,
Belt belt
bagian Berat Trong Re- lb/ft
(Inch) Jarak Jarak (lb) Belt
yang bagian hing turn
berputar
(lb)
14 18 50 9 100 2,8 3,6 0,9 5,6 10,1
16 20 50 11 100 3,3 4,0 1,1 6,6 11,7
18 22 50 12 100 4,1 4,4 1,2 8,2 13,8
20 24 50 14 100 4,6 4,8 1,4 9,2 15,4
24 26 50 17 100 7,0 5,2 1,7 14,0 20,9
30 31 46 21 100 8,5 6,9 2,1 17,0 26,0
36 36 46 25 100 11,3 8,0 2,5 22,6 33,1
42 40 40 29 100 17,0 10,0 2,9 34,0 46,0
48 45 33 34 100 23,8 13,8 3,4 47,9 64,8
54 74 29 54 100 29,9 26,9 5,4 73,2 105,5
60 80 23 60 100 32,5 35,6 6,0 74,0 115,6
Belt converyor merupakan satu kesatuan dari berbagai jenis alat dimana
dirakit menyerupai suatu bentuk. Adapun bagian terpenting dari belt conveyor
1. Belt
viii
Fungsinya untuk membawa material yang diangkut. Belt dapat
dibuat dari beberapa macam bahan, salah satu diantaranya adalah lapisan
tenun benang kapas (cotton) yang tebal sehingga membentuk suatu lapisan
mislanya empat, enam atau delapan play dan sebagainya, juga ditentukan
2. Idler
dari fungsi idler. Menurut letak dan fungsinya, maka idler dibagi menjadi :
Yaitu digunakan untuk menahan belt bermuatan, dan ada dua macam
yaitu :
Yaitu idler yang dipakai untuk menjaga belt tidak bergeser dari jalur
seharusnya.
viii
Keterangan
GAMBAR 1
3. Centering device
Untuk itu di kiri kanan belt dipasang idler penegah atau training idler.
viii
4. Unit penggerak
5. Pemberat
b. Susunan roller-roller
7. Pengumpanan (Feeder)
viii
Adalah alat untuk memuat material ke atas belt dengan kecepatan
8. Trippers
Yaitu alat yang dipasang dibagian ujung bawah belt agar material
tidak melekat pada belt balik. Karena belt pulley dan idler yang bersih
10. Skirts
Adalah semacam sekat yang dipasang di kiri kanan belt pada tempat
pemuatan (loasing point), yang terbuat dari logam atau kayu dan dapat
viii
dipasang tegak atau miring, yang gunanya untuk mencegah terjadinya
ceceran-ceceran.
11. Holdback
yang ada diatas frame tidak terganggu. Hal ini sangat tergantung kepada
mampu :
viii
d. Menggerakkan tripper dan perlengkapan lain
waktu diperlukan.
viii
BAB III
PEMBAHASAN
Belt conveyor merupakan alat angkut secara kontinu dan bisa mengangkut
material dengan daya kerja maksimal. Dan dengan alat angkut bell conveyor dapat
memgangkut material dengan tanjakan yang curam dibandingkan dengan alat angkat
diambil data-data dan spesifikasi alat belt conveyor yang ada di PT. Tambang
viii
III.1. Perhitungan total tenaga belt conveyor secara manual
L . C .V .Q
P1 =
33.000
= 43 hp
L . C .T
P2 = , T=V.Q
990
= 1.433,3 hp
T .H
P3 =
990
49.000 x 40
=
990
= 1.777,78 hp
viii
d. Total tenaga belt conveyor
Ptot = P1 + P2 + P3 + P4
= 4.454,08 hp
visual yang di buat oleh Microsoft. Visual Basic 6.0 berjalan dengan sistem
Windows dan tergabung dalam suite aplikasi microsoft visual basic 6.0 yang
dikeluarkan pada akhir 1998. Aplikasi Visual Basic mulai diproduksi pertama
kali pada tahun 1991 yaitu program visuali Basic untuk DOS dan Windows.
Visual Basic 3.0 dirilis tahun 1993, visual basic 4.0 dirilis pada tahun
1995 (tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit), visual basic 6.0 yang dirilis
pada akhir tahun 1998. Pada versi visual basic terbaru adalah visual basic .
2. Profesiona edition, berisi tambahan Mui Microsoft Jet Data Acces Engine
viii
3. Enterprise Edition, merupakan Edisi untuk membuat program aplikasi
clientserver.
Jika Diketahui :
viii
Konversi energi ke Hp = 33000
Maka untuk perhitungan ini kita perlu membuat data sebagai berikut :
Propertis Nilai
Nama Frm 1
Form 1
Caption Form 1
Nama Lbl judul
Label 1
Caption Total tenaga penggerak belt conveyor
Nama Lbl 1
Label 2
Caption Panjang belt conveyor
Nama Lbl 2
Label 3
Caption Kecepatan belt
Nama Lbl 3
Label 4
Caption Faktor gesekan idler
Nama Lbl 4
Label 5
Caption Berat rotor idler
Nama Lbl 5
Label 6
Caption Konversi energi to HP
Nama Lbl 6
Label 7
Caption Bedan tinggi belt
Nama Lbl 7
Label 8
Caption Tenaga pemutar pulley
Nama Lbl 8
Label 9
Caption Total material
Nama Lbl 9
Label 10
Caption Tenaga pada belt kosong
Nama Lbl 10
Label 11
Caption Tenaga pada bidang horizontal
Nama Lbl 11
Label 12
Caption Tenaga pada bidang miring
Nama Lbl 12
Label 13
Caption Total tenaga belt conveyor
Nama txt 1
Text 1
Text -
viii
Nama txt 4
Text 4
Text -
Nama txt 5
Text 5
Text 33.000
Nama txt 6
Text 6
Text -
Nama txt 11
Text 11
Text -
Nama cmb 1
Combo box 1
Text (none)
Nama cmd 1
Commend 1
Caption & proses
Nama cmd 2
Commend 2
Caption & ulangi
Nama cmd 3
Commend 3
Caption & exit
Kode perhitungan
cmb1.AddItem "0,0375"
cmb1.AddItem "0,0360"
cmb1.AddItem "0,0300"
cmb1.AddItem "0,0250"
End Sub
viii
txt8.Text = Format((txt1.Text * txt2.Text * cmb1.Text * txt3.Text) / (txt5.Text),
"###,###,##0.00")
"###,###,##0.00")
End Sub
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
txt8.Text = ""
txt9.Text = ""
txt10.Text = ""
txt11.Text = ""
cmb1.Clear
txt1.SetFocus
cmb1.Text = "(none)"
viii
End Sub
End
End Sub
BAB IV
viii
IV.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
adalah :
komouterisasi.
IV.2. Saran-saran
viii
Dari kesimpulan di atas maka dengan ini perlu adanya saran-saran
maksimal.
3. Perlu diperhatikan dan dipelihara bagian belt yang cepat aus supaya laju
DAFTAR PUSTAKA
viii
Mardianto dan I Ketut Puja. 1993. Kajian Hasil Pengangkutan Belt Conveyor
pada Lajur II Tambang Air Laya. Lab. Kerja Praktek TTB.
Pusdiktat Training Operasi Tambang Air Laya. PT. Tambang Batubara Bukit
Asam (Persero).
Asyik, Makmur Ir. 2007. Penrograman Microsoft Visual Basic 6.0.. Inderalaya
Lingua Prima.
viii