2. Dilihat dari struktur tubuh yang dimiliki oleh virus baik virus tumbuhan , virus
hewan dan virus yang menyerang manusia maka virus termasuk makhluk
a. Uniseluler
b. Multiseluler
c. Aselluler
d. Ada yang uniseluler tetapi ada pula yang multiseluler
e. Belum termasuk sel
3. Virus dapat dianggap sebagai makhluk hidup transisi bisa sebagai benda mati
karena sifatnya yang biseperti benda matu namun bisa sebagai mahluk hidup
karena memiliki ciri ciri hidup. Ciri ciri tersebut adalah..
a. Gerak
b. Reproduksi
c. Metabolisme
d. Gerak dan reproduksi
e. Reproduksi dan metabolisme
4. Pernyataan yang sesuai Yang mendorong Adolf Meyer melakukan penelitian
dan akhirnya bisa menemukan virus adalah
a. Adanya tanaman tembakau yang terserang penyakit mosaic
b. Apa penyebab penyakit mosaic pada tembakau?
c. Apa cirri-ciri penyakit mosaic pada tembakau?
d. Bagaimana cara mengobati penyakit mosaic itu?
e. Penyakit mosaic menurunkan kualitas tembakau
12. Ciri khas virus yang tidak terdapat pada organisme lain adalah ...
a. memiliki DNA dan RNA.
b. bentuknya beraneka ragam.
c. hanya dapat berkembang biak dalam satu sel hidup.
d. bersifat parasit.
e. merupakan organisme satu sel.
13. Penyakit berikut yang tidak disebabkan oleh virus adalah
a. AIDS
b. Tipus
c. Herpes
d. Flu burung
e. Cacar
14. Salah satu virus yang menyerang tumbuhan adalah CVPD. Virus ini
menyerang penyakit pada tanaman
a. padi
b. tembakau
c. jagung
d. mangga
e. jeruk
15. Penyakit dibawah ini disebabkan oleh virus kecuali
a. influenza
b. herpes
c. mobii
d. rabies
e. pneumonia
16. Virus SARS diduga merupakan mutasi dari corona virus. Virus tersebut
menyerang
a. system pencernaan
b. system pernapasan
c. system saraf
d. hati dan jantung
e. system kekebalan tubuh
17. Tahap tahap ploriferasi virus adalah
a. adsorbs penetrasi replikasi perakitan litik
b. adsorbs replikasi - penetrasi perakitan - litik
c. adsorbs litik replikasi perakitan - penetrasi
d. adsorbs penetrasi perakitan litik replikasi
e. adsorbs perakitan replikasi penetrasi - litik
33. Virus dengan genus orthopoxvirus yang sekarang sudah musnah adalah
a. variola
b. vaccinia
c. orf
d. yabanox
e. tanapox
34. virus yang sangat sering menyerang domba adalah
a. orf
b. pseudocow pox
c. cowpox
d. vaccinia
e. variola
35. yang tidak termasuk dalam fase multiplikasi virus manusia adalah
a. attachment
b. penetrasi
c. biosintesis
d. uncoating
e. coating
36. ada beberapa cara bagaimana cara virus masuk kedalam tubuh manusia,
kecuali
a. saluran pernapasan
b. saluran ekresi
c. mukosa
d. saluran pencernaan
e. plasenta
37. tempat terjadinya rhinovirus adalah pada..
a. saluran pernafasan
b. saluran pencernaan
c. saluran ekskresi
d. kulit
e. plasenta
38. tipe adenovirus yang menyebabkan demam adalah
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
39. Gejala infeksi berat jika terkena SARS adalah, kecuali..
a. Suhu tubuh hingga 38 derajat
b. Pneumonia
c. Batuk, sesak nafas
d. Respiratory distress syndrome
e. Suhu tubuh normal
1. D
2. E
3. E
4. B
5. E
6. A
7. D
8. A
9. A
10.A
11.A
12.C
13.B
14.E
15.C
16.B
17.A
18.E
19.A
20.A
21.E
22.E
23.A
24.E
25.A
26.C
27.E
28.A
29.E
30.E
31.A
32.A
33.A
34.A
35.E
36.B
37.A
38.C
39.B
40.A
41.E
42.A
43.E
44.A
45.A
46.D
47.A
48.A
49.C
50.A
DETAIL
Bacteriophage
1. kapsid
2. kepala
3. leher
4. ekor.
Reproduksi VirusVirus hanya dapat bereproduksi dalam sel hidup atau jaringan
hidup lain.
1. Daur litik
2. Daur lisogenik
Daur Lisogenik semua virus yang masuk ke dalam sel makhluk hidup lain
langsung menghancurkan dinding sel tersebut dan membuat sel tersebut
lisis.
DNA virus yang masuk dalam bakteri menjadi bagian DNA inang melalui
rekombinasi. Meskipun menjadi bagian DNA inang, namun virus tidak
langsung mengambil alih metabolisme sel inang.
Siklus seperti ini disebut daur lisogenik.
1. Virus hidup pada tempat yang spesifik pada permukaan tubuh sel bakteri.
Setelah melisiskan dinding sel, virus melakukan penetrasi materi genetik
DNA ke dalam tubuh bakteri.
2. DNA kemudian menyisip ke dalam DNA bakteri dan membentuk profage.
3. Jika bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan sel
bakteri pun mengandung profage.
4. Hal ini berlangsung terus-menerus sehingga jumlah bakteri yang
mengandung profage menjadi amat banyak.
5. Jika keadaan lingkungan mendukung, virus akan mengalami pematangan
sehingga memasuki keadaan litik. Virus-virus baru pun dibentuk dan siap
menyerang sel-sel lainnya.
LATIHAN LAGI YA
4. Virus HIV merupakan jenis virus yang sangat berbahaya (mematikan) karena
virus tersebut dapat menyerang ....
a. sistem saraf
b. sistem pencernaan
c. sistem pertahanan tubuh
d. sistem respirasi dan saraf
e. sistem ekskresi dan saraf
5. Kelompok penyakit berikut ini yang disebabkan oleh virus adalah ....
a. cacar, infuenza, TBC
b. depteri, pneumonia, rabies
c. rabies, polio, cacar
d. TBC, trakoma, kolera
e. rabies, kolera, pes/sampar
6. Virus yang menyebabkan penyakit pada batang dan akar tanaman padi ialah ....
a. Virus CVPD
b. Virus TMV
c. Virus RSV
d. Rhabdovirus
e. Virus Tungro
8. Bagian tubuh virus yang berfungsi memberikan bentuk tubuh virus, yaitu bagian
....
a. kapsid
b. Ekor
c. serabut ekor
d. kapsul
e. isi materi DNA, RNA
9. Di dalam siklus replikasi, fase ketika DNA virus mengambil alih fungsi kontrol
AND bakteri di dalam sintesis protein dan terjadi di dalam sitoplasma bakteri yaitu
....
a. fase penetrasi sel inang
b. fase litik
c. fase eklifase
d. fase replikasi dan sintesis
e. fase adsorbs
10. Fase ketika ekor Bakteriofag menempel pada dinding sel bakteri E. Coli yaitu
fase ....
a. Adsorbs
b. Eklifase
c. Penetrasi
d. litik
e. pembentukan virus baru
11. Berikut ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, kecuali ....
a. polio, rabies, infl uens
b. cacar, polio, rabies
c. AIDS, influensa, demam berdarah
d. polio, rabies, demam berdarah
e. pneumonia, TBC, tifus
16. Myxovirus adalah virus yang bahan genetiknya serta bahan pembangun virus
berupa .
a. ADN dan ARN
b. ADN, lemak, protein, polisakarida
c. ADN atau ARN
d. ADN polisakarida dan lemak
e. Polisakarida, lemak, protein
17. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus yang menimbulkan
penyakit adalah .
a. air yang mendidih yang telah dicampur dengan vitamin
b. makhluk hidup yang sudah lemah
c. embiro ayam yang masih hidup
d. telur ayam yang sudah busuk
e. ekstrak daging yang telah didihkan dan disaring
18. Tubuh virus T terdiri atas protein dan ADN. Kemampuan berbiak dalam tubuh
hospes ditentukan oleh .
a. ukuran tubuhnya yang sangat kecil
b. persediaan zat makanan dalam tubuh virus
c. bagian protein dan AND
d. bagian protein
e. bagian ADN dan ARN
5. Virus flu burung banyak sekali tipenya, tetapa yang paling berbahaya adalah tipe .
a. H1N5
b. H5N1
c. H5N5
d. H1N1
e. H4N5
Jawaban: b, H5N1.
6. Virus bukan merupakan sel karena tidak mempunyai ..
a. Organel
b. Protein
c. Asam nukleat
d. Protoplasma
e. Asam nukleat dan protoplasma
Jawaban: d. protoplasma
7. Berikut ini yang bukan merupakan sifat-sifat dari virus adalah ..
a. Hanya memiliki satu macam asam nukleat (AND atau ARN)
b. Virus bukan sel, jadi tidak memiliki protoplasma
c. Bentuk dan ukuran virus bervariasi
d. Untuk reproduksinya hanya membutuhkan bahan anorganik saja
e. Virus dapat aktif pada makhluk hidup yang spesifik
Jawaban: a. hanya memiliki satu asam nukleat (ADN atau ARN).
8. Kapsid tersusun atas subunit-subunit protein yang disebut dengan ..
a. Kapsul
b. Nucleoprotein
c. Kapsomer
d. Nukleokapsid
e. Selubung protein
Jawaban: c. kapsomer.
9. Virus yang menyebabkan penyakit leukemia adalah ..
a. Arenavirus
b. Papillomavirus
c. Retrovirus
d. Lyssavirus
e. Orthopoxvirus
Jawaban: c. retrovirus.
10. Virus yang menyebabkan pecahnya sel inang disebut ..
a. Profag
b. Bakteriofag
c. Virus heliks
d. Virus virulen
e. Virion
Jawaban: a. profag.
11. Virus yang menyebabkan pertumbuhan tanaman padi terhambat sehingga tanaman menjadi
kerdil adalah ..
a. Rabdovirus
b. TMV
c. CVPD
d. Tungro
e. Virus yellow
Jawaban: d. tungro.
12. Vaksin yang bisa diberikan per oral adalah vaksin untuk mencegah wabah penyakit ..
a. Demam berdarah
b. Trakom
c. Rabies
d. Polio
e. Cacar
Jawaban: d. polio.
13. Enzim yang di hasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ..
a. Neuraminidase
b. Litik
c. Lisogenik
d. Lisozim
e. Lismin
Jawaban: c. lisogenik.
14. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena ..
a. Virus dapat dikristalkan
b. Virus dapat melakukan pembuahan
c. Virus dapat menularkan penyakit
d. Virus dapat bergerak
e. Virus dapat berkembang biak
Jawaban: a. virus dapat dikristalkan.
15. Morfologi virus yang menyerang Escherichia coli berbentuk ..
a. Bulat seperti bola
b. Seperti huruf T
c. Seperti segi empat (tetrahedral)
d. Seperti batang (jarum)
e. Seperti batang bengkok (spiral)
Jawaban: b. seperti huruf T
16. Gambar berikut ini merupakan sebuah bakteriofage. SenyawaDNA ditunjukan oleh nomor.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
jawab : b
17. Virus memiliki sifat-sifat berikut, kecuali .
a. hanyamemiliki satu macam asam inti (DNA atau RNA)
b. tidak memiliki sitoplasma, inti, danselaput plasma
c. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik
d. virus dapat aktif pada makhluk hidup spesifik
e. bentuk dan ukuran virus bervariasi
jawab. c
18. Pada virus, asam nukleat dibungkus oleh selaput protein yang dinamakan .
a. kapsomer
b. kapsid
c. heliks
d. virion
e. membran lemak
Jawab. B
19. Pada bagian tubuh virus yang mengandung RNA atau DNA adalah .
a. kepala
b. kapsid
c. ekornya
d. kapsidekor
e. serat ekor
jawab: A
20. Pengelompokan virus antara ribovirus dan deoksiribovirus, didasarkan atas.
a. daur hidupnya
b. cara replikasinya
c. kandungan asam nukleatnya
d. inang yang diinfeksinya
e. penyakit yang disebabkannya
Jawab C
21. Virus bereplikasi untuk memperbanyak diri dengan cara.
a. proliferasi
b. membelahdiri
c. menginfeksi sel hidup
d. amitosis
e. fragmentasi
Jawab C
22. Replikasi virus yang diakhiri dengan matinya sel inang disebut .
a. infeksi sel inang
b. lisis
c. siklus litik
d. proliferasi
e. siklus lisogenik
Jawab C
Replikasi virus dalam sel inang merupakan peristiwa yang sangat kompleks, tahap demi tahap
dari proses sintesis, mulai dari terinfeksinya sel inang sampai pembebasan partikel-partikel virus.
Seperti virus lain, bakteriofag tidak dapat bergerak. Jika suspense bakteriofag bebas bercampur
dengan suspensi bakteri, akan terjadi persinggungan kebetulan yang menyebabkan bakteriofag
teradsorpsi pada permukaan bakteri. Selanjutnya, DNA bakteriofag terinjeksi ke dalam bakteri.
Setelah beberapa waktu, terjadilah lisis sel-sel inang yang ditandai dengan pembebasan
bakteriofag bentukan, kemudian baru ke dalam medium suspensi.
Tahap Adsorpsi: Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di dinding sel bakteri.
Virus hanya menempel pada dinding sel yang mengandung protein khusus yang dapat
ditempeli protein virus. Menempelnya virus pada dinding sel disebabkan oleh adanya
reseptor pada ujung serabut ekor. Setelah menempel, virus akan mengeluarkan enzim
lisozim yang dapat menghancurkan atau membuat lubang pada sel inang.
Tahap Injeksi: Proses injeksi DNA ke dalam sel inang ini terdiri atas penambatan
lempeng ujung, kontraksi sarung, dan penusukan pasak berongga ke dalam sel bakteri.
Pada peristiwa ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, sedangkan selubung proteinnya
tetap berada di luar sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung protein ini akan terlepas dan
tidak berguna lagi.
Tahap Sintesis (Pembentukan): Virus tidak dapat melakukan sintesis sendiri, tetapi
virus akan melakukan sintesis dengan menggunakan sel inangnya. Setelah asam nukleat
disuntikan ke dalam sel inang, segera menimbulkan perubahanperubahan besar pada
metabolisme sel yang terinfeksi (sel inang atau bakteri). Enzim penghancur yang
dihasilkan oleh virus akan menghancurkan DNA bakteri yang menyebabkan sintesis
DNA bakteri terhenti. Posisi ini digantikan oleh DNA virus yang kemudian
mengendalikan kehidupannya. Dengan fasilitas dari DNA bakteri yang sudah tidak
berdaya, DNA virus akan mereplikasi diri berulang kali dengan jalan mengopi diri dalam
jumlah yang sangat banyak. Sintesis DNA virus dan protein terbentuk atas kerugian
sintesis bakteri yang telah rusak. DNA virus ini kemudian akan mengendalikan sintesis
DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid virus.
Tahap Perakitan: Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala,
ekor, dan serabut ekor akan mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh.
Kemudian, kepala yang sudah selesaiterbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini dapat
menghasilkan virus sejumlah 100-200 buah.