Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KAUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TETAP
Jl. Desa Pagar Dewa Kec.Tetap Kabupaten Kaur Kode Pos 38563
Email: pkmtetap@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TETAP
Nomor : /P/PKM-TTP/2017

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS TETAP

KEPALA PUSKESMAS TETAP

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien dipuskesmas tetap, perlu
disusun aturan yang mewajibkan tenaga klinis dalam
proses peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a tersebut


diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Tetap tetang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien;

Mutu klinis dan Keselamatan Pasien;


Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara tahun 1992 Nomor 100,
tambahan Lembaran Negara nomor 3495 );

b. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang


Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara 3637);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TETAP TENTANG


KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
TETAP.

Kesatu : Semua Tenaga Klinis di Puskesmas Tetap wajib


Melakukan Upaya Peningkatan Mutu Klinis;
Kedua : Setiap Tenaga Klinis Harus Memperhatikan Keselamatan
Pasien Dalam Memberikan Pelayanan.

Ketiga : Kesehatan;
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penentapannya, makan akan dihadapkan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tetap
pada tanggal : Januari 2017
PLT. KEPALA PUSKESMAS TETAP,

ANNA SYAFITRI

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA


PUSKESMAS TETAP
NOMOR :
TANGGAL : JANUARI 2017

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MEDIS


PUSKESMAS TETAP
PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Pelayanan sebagai Visi yang ingin
dicapai oleh Puskesmas ini pada tahun 2020 mendatang mengharuskan
seluruh stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan mereka. Salah
satu aspek penting dalam pelayanan puskesmas adalah pelayan medis yang
dilakukan oleh dokter dan dokter gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan
mutu pelayanan medis perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak
puskesmas.

TEMA
Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu
pelayanan medis

TUJUAN
1. Terlaksananya Kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang
meliputi keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan
orientasi staf
2. Terlaksananya kegiatan audit medis
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien
4. Termanfaatkannya alat kedokteran
5. Terlaksannya kegiatan pendidikan dan pelatihan
6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasan pasien

SASARAN
1. Dokter Umum
2. Dokter gigi
3. Bidan
4. Perawat

BENTUK KEGIATAN
Pemantauan Indikator Klinis
1. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Pelayanan Puskesmas (
yang diantaranya akan menilai indikator medik)
2. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator- indikator
sebagai berikut :
a. Keefektifan klinis yang meliputi :

i. Tingkat pasien yang pernah berobat


ii. Angka komplikasi
iii. Kesesuaian
iv. Kemajuan perbaikan kualitas
v. Proses berbasis bukti
b. Berpusat pada pasien
i. Waktu tunggu
ii. Kesetaraan akses
iii. Hak-hak pasien
iv. Persepsi pasien
c. Keamanan pasien
i. Infeksi nosokomial
ii. Jatuh
d. Orientasi staf
i. Pergantian pegawai
ii. Tingkat ketidakhadiran
3. Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan
4. Laporan hasil pemantauan indikator klinis disampaikan kepada
seluruh stakeholder puskesmas
5. Membuat notulen dan surat tindak dan surat tindak lanjut dari
hasil evaluasi
AUDIT MEDIS
1. kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis
2. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling
sedikit tiga kali dalam setahun
3. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen
4. Bila ada yang perlu ditindaklanjuti dibuat surat keputusan kepala
puskesmas

Keselamatan Pasien
1. kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien
Puskesmas
2. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien
puskesmas
a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Pimpin dan dukung staf anda
c. Intergrasikan aktivitas resiko
d. Kembangkan sistem pelaporan
e. Libatkan dan komunikasi dengan pasien
f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien
g. Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien

Pendidikan dan Pelatihan Kelompok staf Medis Fungsional


1. Masing- masing kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan
usulan pelatihan yang akan dilakukan oleh masing-masing dokter
dan asistennya
2. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis
3. Komite medis mengajukan usulan peltihan kepada kepala puskesmas
melalui unit pendidikan dan pelatihan puskesmas
4. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun
berikutnya
SURVEY KEPUASAN PASIEN
1. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas
2. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey
3. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner
4. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner
5. Tim survey melaksankan survey dalam waktu 30 hari
( pengumpulan data dan analisi)
6. Hasil survey dipresentasikan dihadapkan stakeholder puskesmas
7. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang
memerlukan tindak lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.
PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
program peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Tetap.

Kepala Puskesmas Tetap

Anna Syafitri

Anda mungkin juga menyukai