I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Komang Mustafa
Umur : 11 tahun
Agama : Hindu
Pekerjaan : Pelajar SD
( 085237935770)
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama: bengkak pada leher sisi kanan dan kiri
Pasien dikeluhkan leher sisi kanan dan kiri mulai membengkak sejak dua hari
sebelum datang ke puskesmas. Keluhan bengkak awalnya kecil, semakin membesar,
tidak berpindah, dan terasa nyeri, terutama ketika mengunyah atau menelan. Keluhan
lainnya yaitu sakit kepala, serta nafsu makan menurun yang timbul bersamaan dengan
keluhan bengkak, serta demam. Keluhan sakit kepala dikatakan sakit pada kedua sisi
kepala terutama pada bagian dahi, seperti terikat. Keluhan lain yaitu demam sejak tiga
hari sebelum datang ke puskesmas, yang dirasakan pasien mendadak, semakin
meninggi dan terus menerus, tidak disertai menggigil dan kejang. Keluhan nyeri
tenggorokan, batuk, pilek, benjolan pada daerah lain sekitar leher, penurunan berat
badan disangkal.
1
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien dikatakan belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat
kejang demam, , TB Paru, Bronkopneumonia, disangkal.
Riwayat Pengobatan
Riwayat Keluarga
Dikatakan tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama
seperti pasien. Riwayat TB Paru, Bronkopneumonia, pada keluarga pasien disangkal.
2
Riwayat Sosial
Pasien merupakan anak yang aktif di rumahnya. Pasien bersekolah SD kelas VI,
Sehari-hari aktivitas pasien bermain dengan teman seusianya layaknya anak kecil
pada umumnya. Akan tetapi semenjak mengalami keluhan bengkak pada leher
tersebut, aktivitasnya tidak seaktif seperti biasanya. Ibu pasien mengatakan bahwa
tidak ada tetangga atau teman di sekolah pasien yang menderita keluhan yang sama
seperti ini sebelumnya
Antropometri
BB : 40 Kg
TB : 140 cm
BB/U = 40/38 x 100% = 105% (gizi lebih)
TB/U = 142/145 x 100% = 97.93% (tinggi sesuai usia)
Kesan : pertumbuhan sesuai usia
Status Generalis
KEPALA
Kepala : Normocephali simetris, ubun-ubun sudah menutup,
rambut bewarna hitam distribusi rata dan tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterus -/-,
Lensa jernih, Reflek pupil +/+ isokor
edema palpebra (-), pergerakan mata kesegala arah baik
Telinga: Liang lapang, Normotia, nyeri tekan (-/-), serumen (-/-),
pendengaran baik
3
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-), hidung bagian luar tidak ada
kelainan, polip -/-, konka eutrofi, pernapasan cuping hidung (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), Tonsil T1/T1
Mulut : Lidah kotor (-), bibir kering (-)
LEHER
Sesuai status lokalis
THORAX
Paru
Inspeksi : Pergerakan nafas hemitorak kanan dan kiri simetris, retraksi -/-
Palpasi : Gerakan dada simetris, Fremitus vokal hemitorak
kiri dan kanan sama
Perkusi : Sonor pada hemitorak kanan dan kiri
Auskultasi : Vesikular +/+, suara nafas tambahan wheezing -/-, ronkhi -/-
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak, precordial bulging (-)
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung atas sela iga 3 linea parasternalis kiri
Batas jantung kiri sela iga 6 linea mid clavicularis sinistra
Batas jantung kanan sela iga 4 linea sternalis kanan
Auskultasi : S1S2 tunggal regular, murmur (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Simetris, distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
EKSTREMITAS
Hangat + + Edema - -
+ + - -
Status Lokalis
LEHER
Bentuk : Simetris, benjolan (+) a/r cervical dextra, bentuk bulat, difus,
permukaan rata, konsistensi kenyal, batas tidak tegas, terfiksir,
4
nyeri (+), perabaan panas (+).
Trakea : tidak ada deviasi, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
KGB : Tidak teraba pembesaran
IV. RESUME
Pasien dikeluhkan leher sisi kanan dan kiri mulai membengkak sejak dua hari
sebelum datang ke puskesmas. Keluhan bengkak awalnya kecil, semakin membesar,
tidak berpindah, dan terasa nyeri, terutama ketika mengunyah atau menelan. Keluhan
lainnya yaitu sakit kepala, serta nafsu makan menurun yang timbul bersamaan dengan
keluhan bengkak, serta demam. Keluhan sakit kepala dikatakan sakit pada kedua sisi
kepala terutama pada bagian dahi, seperti terikat. Keluhan lain yaitu demam sejak tiga
hari sebelum datang ke puskesmas, yang dirasakan pasien mendadak, semakin
meninggi dan terus menerus, tidak disertai menggigil dan kejang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan :
Lokasi : Leher
benjolan a/r cervical dextra, bentuk bulat, difus, permukaan rata, konsistensi
kenyal, batas tidak tegas, terfiksir, nyeri (+), perabaan panas (+).
V. DIAGNOSIS BANDING
- Limfadenitis coli
- Limfadenitis TB
5
VII. PENATALAKSANAAN
1. Istirahat yang cukup
2. Pemberian diet lunak dan cairan yang cukup
3. Pengobatan :
- Analgetik/ antipiretik
- Steroid/NSAID
4. KIE keluarga pasien
VIII. PROGNOSIS
Dubius ad bonam