Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI PRODUKSI ENZIM Dapat ditanam untuk produksi enzim yg - isi lebih mudah diprediksi dan dapat dikontrol

udah diprediksi dan dapat dikontrol 2. Fermentasi untuk produksi enzim


MIKROBA DAN PROSPEKNYA UNTUK seragam Bahan baku yang dapat diandalkan dari 3. Pemurnian enzim skala besar
DIKEMBANGKAN DI INDONESIA Kelemahan : komposisi konstan lebih mudah diatur. 4. Formulasi enzim untuk dijual
- tergantung cuaca/musim Produksi Enzim Dunia: protease, glukoamilase, 5. Customer penghubung untuk kebutuhan
Enzim - dinding sel keras -amilase dan isomerase glukosa mereka
Enzim adalah protein, yang berperan - ketersediaan tdk konsisten 6. Otoritas pengatur.
sebagai biokatalis. - kualitas terbatas
Enzim berukuran besar, molekul - mengandung senyawa racun dalam 1. Screening/Seleksi mikroba
protein tiga dimensi dengan sisi aktif vakuola a.l fenolik
berdasarkan permukaan Persyaratan :
Hasil panen yang tinggi dalam waktu
Sumber Enzim singkat
1.Tanaman (papain, bromelin, ficin) Enzim ekstraselular lebih efisien tidak
2.Hewan (renin) perlu sel pecah (mahal)
Tidak menghasilkan zat beracun
3.Mikroba Bisa tumbuh di media yang murah
Perkembangbiakan meningkat maka t menurun
Rendemen tinggi maka ekonomis Tingkat Sintesis Enzim (re)
stabil Tingkat sintesis enzim dapat berbeda pada
fase pertumbuhan individu
Enzim Komersial - jika fase eksponensial tertinggi, laju
amilase : Aspergillus oryzae Bacillus subtilis spesifik enzim sesuai dengan laju
pertumbuhan mikroorganisme. Contoh: -
Selulase : Aspergillus sp. Trichoderma reesei amilase dari sistem Bacillus sp.
Glukoamilase : A. niger Rhizopus sp. -inducible system dengan represi
katabolik, sintesis enzim maksimum
Lipase : Aspergillus sp. Rhizopus sp. Candida
sering diamati pada fase diam yang
cylindraceae
dioperasikan dalam "dua tahap cascade"
Protease : Aspergillus niger] A. oryzae Contoh: protease akaline dari
Rhizopus sp. Bacillus sp. Streptomyces sp

Enzim Hewan
Enzim lebih bervariasi dibandingkan
enzim tanaman
Sumber yg baik enzim : lipase, esterase,
protease (rennet, pepsin, tripsin,
khimotripsin)
Enzim yg dihasilkan berbeda, dipengaruhi
oleh tipe hewan, turunan/breed, umur,
kondisi & keadaan hewan sebelum
disembelih
Kelemahan : 2. Metode Fermentasi (SSF & SmF)
- ketersediaan tdk konsisten Pengembangan Enzim Komersial Enzim mikroba komersial pertama
Enzim Tanaman - kualitas terbatas 1. Screening untuk enzim baru dan yang lebih amilase yang dihasilkan oleh Aspergillus
Sumber yg baik untuk protease baik high-yielding strain of mikrobes oryzae pada fermentasi solid-substrat
contoh : Enzim Mikroba menghasilkan enzim secara konstitutif dan (SSF) dengan menggunakan nasi lembab
- bromelain (nenas) Mikroba lebih disukai pada tumbuhan dan hewan mengeluarkannya ke media pertumbuhannya atau dedak gandum.
- papain (pepaya) sebagai sumber enzim karena: (enzim ekstraselular) atau induksi harus Sebagian besar enzim industri adalah
- ficin (figs) - umumnya lebih murah untuk diproduksi. dipercepat dan murah. produk proses batch dengan fermentasi
terendam (SmF) dan hanya sedikit yang Pencampuran, jika ada, adalah dengan Kestabilan enzim harus ditentukan karena - Untuk enzim yg tahan thd alkali (NaOH).
diproduksi fermentasi terus menerus. perangkat otomatis sederhana atau dapat mempengaruhi waktu, dan operasi kelemahan : dapat menginaktivasi protease
Sebagian besar bioreaktor / fermentator manual. yang digunakan dalam pemrosesan hilir. Contoh : L-asparaginase diisolasi dari bakteri
diaduk reaktor tangki menggunakan Tingkat pemurnian yang diterapkan pada pH 11.0-12.5
media kompleks dengan biaya rendah Kultur Terendam (SmF) sangat bervariasi tergantung pada apakah
yang tidak terdefinisi. (Media kompleks) Cara kultivasi umumnya : bioreaktor enzim tersebut bersifat intraselular atau Enzimatis
STR kapasitas10 000 100 000 L & ekstraselular, dan pada akhirnya -Lisozim mengkatalisis hidrolisis ikatan -1,4-
Media Untuk Produksi Enzim : curah (kultivasi sinambung digunakan. glikosidik peptidoglikan pada dinding sel
Mengandung sumber karbon & digunakan terbatas, e.g glukosa bakteri Gram (+)
energi, nitrogen, mineral dan faktor isomerase) - Jarang diterapkan pd skala besar, karena
pertumbuhan Produksi enzim tergantung fase biayanya mahal
Tidak menggunakan senyawa yg pertumbuhan mikroba, e.g sistem - Contoh : aryl acyl amidase diisolasi dari
menyebabkan represi katabolit enzim terinduksi dgn represi katabolit Pseudomonas fluorescens
penting pemilihan sumber disintesis pd fase stasioner cara - Enzim lain untuk memecah dinding sel :
karbon, contoh sumber C yg mudah kultivasi : two-stage cascade selulase, papain dll
diasimilasi e.g glukosa diatur dgn Faktor yg mempengaruhi produksi
pengumpanan lambat pd fed-batch enzim : Deterjen
culture * nutrien pd media - Merusak lapisan lemak pada dinding sel
Bila yang diproduksi enzim * jumlah inokulum & kondisi - Contoh deterjen ionik (SLS/sodium lauril
terinduksi (inducible enzyme), maka fisiologis sel mikroba dlm inokulum sulfat), kationik (setildietil ammonium bromida)
diperlukan induser (induktor), penyegaran & propagasi penting atau non-ionik (Tween & Triton)
contoh: * parameter operasional : pH, O2, - Kelemahan : adanya deterjen berpengaruh thp
- pati untuk produksi amilse aerasi & agitasi dll. .pemurnian selanjutnya, e.g presipitasi enzim
- urea untuk produksi urease dgn garam, diatasi dgn pemurnian khromatografi
- xilosa untuk produksi xilosa pertukaran ion atau ultrafiltrasi
Fermentasi Terendam
isomerase - Aplikasi pada skala besar : Triton X-100 untuk
Keunggulan:
isolasi kholesterol oksidase dari Nocardia sp.
- Pengukuran parameter proses lebih mudah
Cara kultivasi daripada fermentasi solid-state mudah
kultur permukaan (=kultur substrat padat = SSF) 2. Metode fisik lisis sel
dilakukan scaling up
& kultur terendam (=kultur cair = SmF) Sonikasi (Sonication)
- Bakteri dan sel ragi didistribusikan secara
Kultur Permukaan (SSF) merata ke seluruh medium.
-Ultrasonik : frekuensi di atas selang
- tergolong minor di industri kapang : pendengaran manusia (20 kHz)
- Ada kandungan air yang tinggi yang sangat
Aspergillus, Mucor, Rhizopus - Bakteri Gram (-) & bentuk batang lebih sensitif
ideal untuk bakteri. Kekurangan:
- menggunakan substrat dasar yg -Skala lab, untuk skala industri kesulitan dlm
- Biaya tinggi karena media mahal
mengandung nutrisi tinggi & partikel kecil transimisi tenaga ke volume suspensi yg besar &
(permukaannya luas), contoh : dedak penghilangan panas
gandum, dedak beras & tepung sereal dgn
penambahan garam mineral Kejutan Osmotik (Osmotik Shock)
- wadah kultivasi : baki, drum berputar -Metode : pencucian sel dgn larutan bufer untuk
- inokulum : spora kapang menghilangkan sisa media, lalu diresuspensi dlm
- kandungan air substrat yg rendah dpt larutan sukrosa 20 % (hipertonik,) sampai
mencegah kontaminasi oleh bakteri keadaan setimbang, lalu dipindahkan ke dalam
- titik kritis proses : kadar air (Aw), suhu air, maka air dari media akan masuk ke dalam sel
& kontaminasi membuat sel pecah, kemudian disentrifugasi
- Contoh : - isolasi kanamisin asetil transferase
Tray Bioreaktor dari E. coli.
Lapisan lapisan tipis tersebar di area - isolasi luciferase dr Photobacterium
horizontal besar (baki). fisheri
3. Proses Hilir Metode Pemecahan Dinding Sel Mokroba
Tidak ada aerasi paksa, meski alas Melibatkan: pemisahan, pemurnian, stabilisasi
nampan bisa dilubangi dan udara 1. Metode kimia lisis Freezing & Thawing
dan pelestarian. Alkali - Kristal es sbg pemecah sel (volume es > air)
dipaksakan di sekitar nampan.
-Proses sederhana & dgn suhu rendah, tetapi pH akan terikat resin berdasarkan interaksi Bentuk enzim :
prosesnya lama. Pelarut organik elektrostatik 1.Cair : pemekatan dgn evaporasi vakum
-Banyak mikroba yg tahan dan banyak enzim Suhu - Cocok untuk purifikasi skala besar 2. Padat (tepung, tablet & imobil) : pengeringan
menjadi inaktif tidak diaplikasikan secara - Suhu media biasanya dipertahankan < b. Khromatografi Filtrasi Gel secara vakum pd suhu rendah (skala lab) atau
ekstensif 40C untuk meminimumkan penurunan - Pemisahan berdasarkan ukuran molekul spray drying/freeze drying (skala industri)
aktivitas enzim - Kapasitas terbatas, digunakan pada tahap akhir
Solid Shear - Stabilizer e.g dithiothreitol atau pemurnian BIOINSEKTISID MIKROBIAL DARI
-X-Press : pasta sel beku -200C ditekan melalui merkaptoetanol dapat ditambahkan saat - Contoh : * endonuclease restriksi (kolom BACILLUS THURINGIENSIS
lubang kecil dgn tekanan tinggi sel rusak ekstraksi untuk mencegah oksidasi gugus Sephacryl)
akibat gaya geser (shear) dgn bantuan kristal es * fosfatase alkalin (kolom Ultrogel)
-Merupakan cara yg baik untuk pemecahan
sulfuhidril, sehingga dapat mencegah
c. Khromatografi Interaksi Hidrofobik Bahan aktif terdiri dari kristal
kehilangan aktivitas enzim
dinding sel , tetapi repot untuk operasi rutin - Pemurnian berdasarkan polaritas protein dan spora yang diproduksi
Presipitasi = penambahan senyawa, sehingga Pada kondisi kekuatan ion tinggi, dapat oleh Bacillus thuringiensis
Penggilingan (grinding) atau Agitasi dgn terjadi pengendapan yg dpt memurnikan enzim mengikat banyak senyawa Digunakan untuk membunuh
Abrasif (beads) Tujuan : purifikasi & pemekatan . - Protein enzim diikat matriks dengan interaksi
serangga yang tidak diinginkan di
-Dyno Mill, efisien memecah dinding sel bakteri Caranya : hidrofobik . Contoh : matriks phenyl-spharose,
yg sulit dipecah(Streptococcus haemolyticus, 1. Penambahan Pelarut Organik octyl atau phenyl-agarose Enzim a yg teradsorbsi hutan, pertanian, dan perkotaan
Staphylococcus aureus & Micrococcus - Menurunkan konstanta dielektrik media, pada matriks dapat dielusi a.l dgn eluen (pelarut) Insektisida yang dihasilkan oleh
lysodiekticus) sehingga kelarutan protein menurun, dengan polaritas/ kekuatan ion tinggi
- Contoh : enzim aryl acyl amidase dari P.
mikroorganisme entomopatogen
karena pelarut tak cocok untuk enzim yg
Liquid Shear (High-Pressure Homogenizer) bersifat polar fluorescene (kolom phenyl-Spharose, dielusi dgn Dapat dikembangkan oleh
- Metode utama untuk skala besar - Untuk mencegah denaturasi, digunakan Tris HCl bakteri, virus, jamur atau
- Cara : suspensi bakteri ditekan melalui orifis suhu < 00C - Presipitan : metanol, etanol, d. Khromatografi Afinitas protozoa (Ignoffo dan Anderson,
dgn tekanan tinggi, terjadi perubahan tekanan isopropanol, aseton Kelemahan : mudah - Berdasarkan afinitas biologis, terjadi adsorbsi
secara mendadak saat sel melewati outlet, biospesifik antara komponen-komponen kimia 1979).
terbakar, harganya mahal & untuk skala
sehingga sel menjadi pecah (Manton-Gaulin kecil dgn matriksnya. Keuntungan bioinsektisida pada
Homogenizer) 2. Penambahan Garam - Ligan (molekul yg memp afinitas spesifik thd umumnya (Behle et al., 1999):
- Digunakan untuk a.l Saccharomyces, E. coli, - Konsentrasi garam yang tinggi akan molekul yg akan dimurnikan) dilekatkan pada - Spesifik untuk target serangga
Pseudomonas aeruginosa, Bacillus megatherium menghilangkan mantel air dari koloid matriks/ penyangga dgn ikatan kovalen &
- tidak cocok untuk kapang yang berfilamen, dimasukkan kolom khromatografi. - Aman dan ramah lingkungan
protein , mengurangi kelarutan protein =
karena katup (valve) bisa tersumbat salting out makromolekul (enzim)yg mempunyai afinitas - Tidak ada residu untuk produk
- Proses pemisahan yg sederhana & spesifik dgn ligan yg akan tertangkap pertanian dan tanah
3. Isolasi dan Purifikasi murah
- Garam : ammoniumsulfat lebih sering Elektroforesis
Penghilangan Sisa Sel (untuk Enzim digunakan Teknik pemisahan komponen atau molekul
Intraseluler) 3. Polimer Berbobot Molekul Tinggi bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat
-Setelah sel dipecah & asam nukleat dihilangkan - Polietilen glikol (PEG), penggunaan tdk migrasi protein pada sebuah medan listrik
(diendapkan dg e.g cetyl trimethyl ammonium luas maka enzim yg telah mengendap Elektroforesis gel ialah elektroforesis yang
bromide, atau nuklease) tahap selanjutnya dipisahkan dari supernatan dgn menggunakan gel sebagai fase diam untuk
dilakukan penghilangan sisa sel, dilakukan sentrifugasi/filtrasi dan dimurnikan memisahkan molekul-molekul. Kecepatan
dengan sentrifugasi atau filtrasi pergerakan ini berbeda-beda, tergantung dari
Pemurnian Enzim dengan Kromatografi dan muatan dan berat molekul protein. Objek yang
Sentrifugasi : - Curah (batch) atau sinambung Elektroforesis berberat molekul lebih besar akan lebih lambat
(skala industri) Khromatografi berpindah.
Pemisahan berdasarkan perbedaan interaksi
Filtrasi : - lendir dapat menutup pori-pori filter, antara komponen-komponen yang akan 4. Formulasi
perlu filter aids (e.g celite, perlite, diatomite etc.) dipisahkan dengan fasa diam dan fasa gerak Setelah enzim dimurnikan sampai batas
atau Tangensial/cross Flow Filtration dalam kolom kromatografi yang diinginkan dan terkonsentrasi, tujuan
a. Khromatografi Pertukaran Ion utama pabrik adalah mempertahankan
4. Presipitasi - Prinsip : interaksi muatan positif dan negatif aktivitas.
Kelarutan Protein dipengaruhi oleh : antara protein enzim dengan matriks/resin yang
Konsentrasi garam berada di dalam kolom kromatografi. Protein
spora elips, yang terkandung dalam sporangia
tanpa lengan, dan kristal tubuh (atau kristal
protein) protein, protein kristal diproduksi
selama sporulasi (pada fase diam)

Keterangan
Forespore; Ol, inklusi ovoid; PC, kristal
parasporal; F, forespore; IM, membran Toksisitas bioinsektisida diukur dengan
dalam; OM, membran luar; PW, dinding bioassay (LC50)
sel primordial, E, exosporium, LC, mantel LC50: konsentrasi bioinsektisida yang
spora lamella; OC, mantel spora luar; C, menyebabkan 50% serangga terbunuh
korteks; IMC, menggabungkan
sitoplasma sel induk; S, spora matang
dalam sporangium yang tidak dilapisi.
(Bechtel dan Bulla et al, 1980).
I. fase, 7 jam AF (filamen aksial)
Sejarah penemuan Bt II. Fase, 7-8 jam FS (forespore septum)
Pada tahun 1901, ahli biologi Jepang, III. Fase, 8-9 jam F (forespore)
penyakit Shigetane Ishiwatari otooto IV.- fase VI, 9-12 jam E, LC, OC, C dan
(penyakit kolaps mendadak) yang IMC
membunuh populasi ulat ulat berukuran VII. Fase, setelah 12 jam S dan lyse
besar - bakteri Bacillus thuringiensis (Bt) sporangium
sebagai penyebab penyakit ini. Bacillus thuringiensis subsp.kurstaki (Bt.k)
Pada tahun 1911, Ernst Berliner Pathotype Bt.k spesifik untuk Lepidoptera
mengisolasi sebuah bakteri yang telah (Ellar et al., 1986)
membunuh ngengat tepung Mediterania Lebih dari 100 spesies Lepidoptera (ulat
dan menemukan kembali Bt. Dia dan ngengat sebagai hama hasil pertanian)
menamakannya Bacillus thuringiensis, (Navon, 1993) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
setelah kota Jerman, Thuringia, tempat Toksinnya adalah -endotoksin dengan Toksisitas
ngengat itu ditemukan. bentuk bipiramidal yang dihasilkan
Pada tahun 1915, Berliner melaporkan Komposisi toksin protein kristal (molekul
selama sporulasi
adanya kristal di dalam Bt, namun terkecil dapat dengan mudah diikat
aktivitas kristal ini tidak ditemukan dengan reseptor epitel usus tengah dan
sampai lama kemudian. dimasukkan untuk membuat lubang di
Pada tahun 1920, petani mulai usus tengah)
menggunakan Bt sebagai pestisida. pH pada serangga usus
Pada tahun 1938, Prancis segera mulai tengah,memungkinkan protease di usus
membuat formulasi berbasis spora yang tengah untuk menghidrolisis protein
dikomersialkan yang disebut Sporin (toksin pro menjadi toksin)
digunakan terutama untuk membunuh Strain bakteri
ngengat tepung.

Bacillus thuringiensis
Bacillus thuringiensis (B.t.) adalah bakteri gram
positif, aerobik, bentuk batang. Membentuk
state ( Capalbo et al, 2001) (produksi Bt Pasta (cairan) (dengan cara sentrifugasi
tolworthi menggunakan beras sebagai media) atau konsentrasi produk)
Tablet (menggunakan filler sebagai
Media Pertumbuhan Bt coating agent)
Secara umum terdiri dari:
- Sumber karbon, misalnya glukosa, pati, ASAM ARAKIDONAT/ARACHIDONIC
sukrosa, dll DAN ASAM LEMAK LAIN DARI
- Sumber nitrogen misalnya urea, (NH4) 2SO4, MIKROORGANISME
bungkil kedelai, dll
- Mineral berupa trace element (Dulmage dan Asam Arakidonat/Arachidonic
Rhodes, 1971) Adalah asam lemak tak jenuh ganda
Dulmage et al., 1990: asam glutamat, asam (PUFA) yang ada dalam fosfolipid
Kelebihan dan Kekurangan Bioinsktisida aspartat dan alanin merangsang produksi (terutama phosphatidylethanolamine,
dari Bt bioinsektisida. phosphatidylcholine dan
Kelebihan : - Asam Nitrogen Organik : termasuk asam phosphatidylinositides) dari selaput sel Mikroorganisme Lain
Aktivitas dengan spektrum luas nukleat tubuh, dan berlimpah di otak, otot, hati. Genetic engineered Yarrowia lipolytica :
Tidak beracun untuk vertebrata termasuk - Mineral : untuk pertumbuhan dan produksi Dalam tubuh manusia biasanya berasal dapat memproduksi lebih dari 10% asam
manusia dan tumbuhan metabolit : K, Mg, P, S, Ca, Zn, Fe, Co, Cu, Mo dari sumber makanan hewani - daging, arakidonat (ARA, asam lemak tak jenuh
Mudah diproduksi dalam skala besar dan Mn. telur, susu - atau disintesis dari asam ganda omega.-6) dalam total fraksi
Respon cepat terhadap target serangga - Oksigen : aerasi (Zamola dan Kajfez (1977) di linoleat. minyak (Paten 7588931)
Relatif stabil selama penyimpanan Dulmage et al. (1990) ) telah mematenkan aerasi Asam lemak esensial yang dibutuhkan Mucor circinelloides (asam gamma
Tidak ada laporan dalam hal perlawanan yang terputus-putus oleh kebanyakan mamalia linoleat)
Kekurangan: Beberapa mamalia kekurangan Rhizopus sp. (Asam gamma linoleat)
Tidak stabil dengan paparan sinar UV Kondisi Fermentasi Bt
kemampuan atau memiliki kapasitas yang
Harus dimakan serangga sangat terbatas untuk mengubah asam
PH : 7 linoleat menjadi asam arakidonat, Perlu
Persyaratan untuk mengembangkan bakteri Suhu 28-32oC suplemen. Sumber komersial asam
insektisida media pH 6,8-7,2 arakidonat telah diturunkan, dari jamur
Mortierella alpina
Layak diproduksi secara teknis dan terus agitasi 142-340 rpm
menerus panen pada 48 jam
Tidak beracun bagi serangga manusia,
non target, hewan dan tumbuhan
Efektif untuk menargetkan serangga

Langkah-Langkah untuk mengembangkan


bioinsektisida mikrobial
1. Isolasi mikroba
2. Karakterisasi isolat potensial Produksi ARA dari Mikroba
3. Produksi skala lab Fermentasi terendam dan substrat padat
4. Perumusan produk Substrat padat menggunakan dedak padi,
5. Efikasi pada skala terbatas (keamanan pada dedak gandum, residu tepung kacang
dosis tunggal atau berbagai dosis) tanah, dan residu ubi jalar
6. Pilot plant scale production
7. Efisiensi pada skala yang lebih luas (uji Pentingnya Asam Arkodinat dalam Tubuh Langkah Produksi
keamanan untuk lingkungan dan personil) Perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot 1) Media kuktur dan kondisi
8. Produksi skala komersil Produk Bioinsektisida/Formulasi skeletal Mortierella tumbuh pada suhu 20 C
Wettable powder : diliofilisasi dengan Salah satu asam lemak paling banyak di dalam kultur membran yang mengandung
Produksi Bioinsektisida dari Bt otak (jumlah yang sama dengan asam (mg / l): 10 glukosa;5 Ekstrak ragi, dan
laktosa sebagai pengisi
Secara komersial dengan fermentasi terendam docosahexaenoic DHA) 20 agar pada pH 6.5.
Sangat jarang menggunakan penanaman solid
Mycelia dipanen dari kultur membran Asam lemak metilat dipisahkan dari Proses Hilir - Tidak beracun, dimakan,
dan dicampur dengan blender mikro- lapisan air dengan menambahkan NaCl Sekitar 100 mg miselia digunakan untuk biodegradable dan biokompatibel.
Waring untuk suspensi miselium jenuh dan Na2SO4 jenuh, kemudian ekstraksi lipid dengan menggunakan kloroform:
2) Fermentasi terendam dilarutkan dalam n-heksana. metanol: air (2: 1: 0,8) dan pelarut dihilangkan Produksi dan Hilir Proses Pulullan pada
Media basal terendam mengandung pati dalam atmosfir nitrogen. umumnya :
larut (mg / l), 20; Ekstrak ragi Bacto, 5; - Submerged fermentasi menggunakan
KNO3, 10; KH2PO4, 1 dan MgSO4 MIKROBA BIOPOLIMER karbohidrat sebagai media utama,
7H2O, 0,5 pada pH 6.5. sumber nitrogen, mineral, suhu 28o
Kaldu diinokulasi dengan suspensi Pullulan C, agitasi 200 rpm
mycelial 5% (v / v) dan dikocok pada 200 Pullulan merupakan polimer polisakarida yang - Pengolahan pengendapanhilir dari
putaran min-1 dan pada suhu 20 C terdiri dari unit maltotriosa, kaldu fermentasi meliputi:
selama 2 sampai 10 hari. Setiap ml juga dikenal sebagai, -1 4 -; -1 ,6-glukan pemisahan biomassa konsentrasi
suspensi miselium mengandung fragmen Tiga unit glukosa dalam maltotriosa terhubung pemurnian larutan oleh 2 pelarut -
mitokondria 1,0-1,5 106. oleh -1, 4 glikosidik obligasi, sedangkan unit propanol mengandung polisakarida
3) Solid state fermentation maltotriosa berurutan terhubung satu sama lain pullulan-jenis (produk pemurnian
Media mengandung (g) substrat padat (dedak oleh -1 obligasi, 6 glikosidik. parsial atau teknik ultrafiltrasi
padi, dedak gandum, residu makan kacang modern dipakai). sangat dimurnikan
tanah, residu ubi jalar, atau campuran residu ubi Mikroorganisme : filtrat
jalar dan dedak padi) 100; Ekstrak ragi bacto Aureobasidium pullulan
(Difco, Michigan) 2.5; KNO3 5; KH2PO4 0,5 Optimum suhu: 26-28oC, pH 5 -6,5 Contoh Komposisi Menengah pullulan :
Pembentukan lipid dan produksi asam -
dan MgSO4 7H2O 0,25. linolenat oleh Mucor circinelloides dan
Kompleks Nitrogen menengah
Sumber A. pullullans isolat : 5 g KH2PO4, 1 g NaCl, 0,6 g (NH4) 2SO4, 0,2
Rhizopus sp., Ditanam pada minyak sayur - Kayu
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi g MgSO4 7H2O, 1 gram ekstrak ragi, 0,01 g
Kultivasi terendam dilakukan di labu - Kulit
Produksi ARA FeSO4, 0,01 g dan 0,01 g MnSO4 ZnSO4
Erlenmeyer 250 mL dengan media 50 mL
Kandungan air awal yang mengandung minyak 1 - 4% (kelapa
- Hidrokarbon dalam gram / liter air
pH awal - Sintetis ekstrak malt kaldu: 20 g ekstrak malt, 20 g
sawit, kanola, minyak kedelai yang telah
Suhu inkubasi - kertas (kertas, bubur kertas) glukosa dan pepton 1 g per liter air (ATTC
digunakan untuk menggoreng, wijen, atau
Suplemen nitrogen - kulit manusia Menengah 325).
bunga matahari) atau 1 - 4% karbohidrat
Suplemen minyak - cat (cat air)
(galaktosa, Maltosa, ekstrak malt,
- tanaman Faktor yang mempengaruhi produksi
sorbitol) dan ekstrak ragi 1% sebagai
Proses Hilir - produk makanan (gandum, gandum pullulan :
sumber nitrogen.
dan biji kacang, tepung, buah- - Media komponen
Sel dihomogenisasi untuk memutus Setiap labu diinokulasi dengan 1 ml
buahan dan sayuran, jus buah) - Strain mikroorganisme
dinding sel sehingga produk bisa suspensi spora yang baru disiapkan.
diekstraksi - tanah - Karakteristik mikroorganisme:
Untuk M. circinelloides, ekstrak malt juga
- tekstil (kapas) bentuk phylamentous atau
Ekstraksi dengan butana, asam lemak digunakan untuk menggantikan maltose
chlamydospores kurang produktif
kasar diperoleh dalam media.
Properties dan parameter kualitas : daripada ragi atau pigmen bebas
Pemurnian asam lemak dengan heksana Kultur diaduk secara terus menerus - Larut dalam air, tidak larut dalam blastospores
dan asam sitrat diikuti pemutihan, selama 72 jam pada 150 rpm, pada suhu pelarut organik, non higroskopis, - Ragi-seperti sel tidak menghasilkan
deodorisasi dan filtrasi 25C dan dibiarkan selama 48 jam tanpa larutan air stabil dan menunjukkan pullulan banyak kehadiran pigmen,
agitasi pada suhu 12C. viskositas relatif rendah dan blastospores non bengkak
Analisis Asam Lemak Biomassa yang dihasilkan dipisahkan dibandingkan dengan polisakarida berpigmen atau blastospores
Lipid diekstraksi dengan volume dengan menggunakan filtrasi vakum di berkecambah membantu untuk
lainnya.
kloroform / metanol 5 kali lipat (2: 1, v / kertas saring Whatman No. 1. Biomassa - Ini terurai pada 250-280 C. memicu elaborasi pullulan
v) oleh ultrasonator ultrasonik selama 2 basah ditempatkan pada gelas bejana yang Membentuk mudah, termo-stabil,
jam dan dipekatkan dengan evaporator sudah ditimbang pada suhu 105C selama Komersial pullulan produk pullulan
transparan, elastis, film antistatik,
berputar pada suhu 50 C. 48 jam untuk menentukan berat kering. derivatif
dengan permeabilitas oksigen yang
Residu dilarutkan dalam 1 ml larutan Setelah bagian dari biomassa yang sangat rendah (dibandingkan dengan - Silang pullulan mikropartikel
KOH-metanol 0,5 M, dan dimetilasi dihasilkan disisihkan untuk ekstraksi celofan, polypropylene, polyesther, - karboksimetil pullulan
dengan 1 ml 20% (b / v) kompleks BF3- asam lemak di kemudian hari; Itu polyvinylchloride, dll) - Sulfopropyl pullulan
metanol. dikeringkan dengan penyimpanan selama - Moldable, dan spinnable perekat, - pullulan asetat
5 hari dalam oven pada suhu 55C. baik dan pengikat.
Silang mikropartikel pullulan? Komposisi dan struktur gusi gellan asli yang Tetes 112,5 g / L, tryptone 1 g / L, asam anggur
Silang reaksi antara pullulan dan epiklorohidrin dihasilkan oleh fermentasi komersial identik casamino 1 g / L, dinatrium hidrogen ortofosfat
diikuti oleh pemisahan, pencucian, pengeringan dengan polisakarida yang terjadi secara alami 1 g / L dan mangan Struktur :
dibentuk oleh Sphingomonas Elodea pada diproduksi gellan gusi dari 13,81 g / Rantai lurus terdiri dari, -1 6 glikosidik antara
Aplikasi tanaman varietas Lily pad. Lklorida 0,947 g / L molekul glukosa, sedangkan cabang mulai dari
- dimakan film untuk kemasan 2. Penambahan nukleotida gula menyediakan -1, 4 hubungan (dan dalam beberapa kasus, -
makanan Sphingomonas prekursor diaktifkan untukprekursor sintesis 1, 2 dan -1, 3 hubungan juga).
- napas penyegar atau produk - Gram negatif batang, berbentuk, tetrasaccharide yaitu berat molekul berkisar antara 10.000 hingga
kesehatan mulut seperti Listerine heterotrofik kemo, UDP-glukosa, TDP-rhamnosa dan UDP- 150.000 Da Da.
PocketPaks Mint Cool. - ketat aerobik bakteri asam glukuronat.
- Sebagai tambahan makanan, - mengandung glycosphingolipids 3. pertumbuhan ditingkatkan sel Mikroorganisme
diketahui dengan jumlah E E1204 (GSLs) dalam amplop sel mereka, Penambahan asam amino triptofan Dekstran disintesis dari sukrosa oleh tertentu
(misalnya dalam kosmetik (krim dan - biasanya menghasilkan pigmen 4. 6,5-7pH asam laktat bakteri, yang paling terkenal yang
gel kuning-koloni 5.Agitation rate: 250 rpm menggunakan Leuconostoc mesenteroides dan Streptococcus
hydrating) impeller pita heliks mutans, L. dextranicum, S. salivarius, S. bovis
- film agen di farmasi (menghambat Sifat gellan gum 6. Tinggi DOT (tekanan oksigen terlarut) mengandung dekstranPlak gigi
tablet, kapsul dan mikrokapsul) - kemampuan untuk menunda dengan tingkat meningkatkan viskositas dan massa
- Menjebak warna dan rasa kontribusi viskositas minimal molekul dari polimer Produksi dekstran
- Tekstil industri (antistatik, dalam melalui pembentukan solusi gel 7. Suhu: 30oC Sedang: menggunakan sukrosa sebagai sumber
non-woven) cairan unik berfungsi dengan karbon, contoh:
- Kertas industri (pelapisan, struktur gel lemah. Pemurnian gellan gum : Sukrosa 150,0 g, 2,5 g Peptone.., Yeast extract
komposisi) - pengaturan suhu, derajat struktur dan Setelah pengendapan alkohol, produk dicuci 2,5 g, K2HPO4., 5,0 g., NaCl 2,5 g., Dan
- Photosensible bahan (emulsi) stabilitas termal. berulang kali dengan aseton dan eter, dilarutkan ekstrak air gula pemurnian arang 2,0 ml.
- Pertanian (pupuk rilis rendah) - Larut dalam air dalam air deionisasi dan didialisis terhadap air Sukrosa 150,0 g, asam kasein hidrolisat 5,0 g..,
- Metalurgi (foundery cetakan atau deionisasi dengan menggunakan tabung dialisis Yeast ekstrak 1,0 g., K2HPO4 5,0 g., NaCl 2,0
casting) Biosintesis dengan cut-off massa molekul dari 12 000-14 g., Dan MgSO4 0,022 g.
- Pertambangan (floculant, pengikat). - intraseluler pembentukan nukleotida 000. (Gl-1): sukrosa, 150,0; bacto-pepton, 5,0;
gula prekursor, UDP-GLC, UDP- Setelah cuci darah selama 2-3 hari dengan ekstrak ragi, 5,0; K2HPO4, 15,0; MnCl2.H2O,
Gellan Gum GlcA, dan dTDP-l-Rha. empat atau lima perubahan air deionisasi, 0,01; NaCl, 0,01; CaCl2, 0,05.
polisakarida larut air yang dihasilkan oleh - pembentukan unit ulangi, dengan larutan diliofilisasi untuk merumuskan bubuk
bakteri Pseudomonas Elodea transfer berurutan dari donor gula kering gellan Kondisi : 30 oC, 20 jam
digunakan terutama sebagai agen pembentuk untuk pembawa lipid diaktifkan oleh kromatografi filtrasi gel (GFC) juga dapat
gel, alternatif untuk agar-agar dalam budaya glycosyltransferases berkomitmen digunakan Hilir proses:
mikrobiologi. - gellan polimerisasi Media kultur setelah 20 jam diendapkan
MW: 500 000 - Ekspor ke luar sel Aplikasi : menggunakan volume yang sama etanol dingin,
Pembentukan solusi kental, tidak larut dalam - Aplikasi dalam makanan: stabilizer, terguncang keras, disentrifugasi pada 10.000
etanol Produksi dan proses hilir pada umumnya : emulsifier, pengental rpm selama 15 menit dan supernatan dituang.
dihasilkan oleh fermentasi kultur murni - Aplikasi dalam industri farmasi Langkah ini diulang dua kali.
Struktur karbohidrat oleh bakteri Pseudomonas Elodea, - Padat budaya media untuk Dekstran endapan dikeringkan dalam vakum
Unit mengulangi dari polimer adalah dimurnikan dengan pemulihan dengan alkohol, pertumbuhan mikroorganisme dan lebih kalsium klorida pada 30 C. Hasil
tetrasaccharide yang terdiri dari dua residu D- dikeringkan, dan digiling. tumbuhan dekstran dihitung atas dasar berat kering.
glukosa dan satu dari setiap residu L-rhamnosa Fermentasi langsung dari whey keju manis - Gel elektroforesis dalam penelitian
dan D-asam glukuronat. diencerkan 1:5 dengan air menghasilkan biologi Pemurnian :
Ulangi tetrasacharide memiliki struktur sebagai produksi sekitar 7 g EPS (polisakarida ekstra - Zat imobilisasi - Untuk menghilangkan kotoran,
berikut: [D-GLC (1 4) D-GlcA (1 4) D- Sellular) gellan gusi per valorisation menarik dekstran diperoleh dari curah hujan
GLC (1 4) L-Rha (1 3)] n?. dariliter dan pengurangan 70% dalam BOD5 Dekstran dilarutkan dalam air suling.
Karena jelas dari rumus unit tetrasacharide awal limbah susu industri dan pengurangan kompleks, bercabang glukan (polisakarida Bubur dekstran kembali diendapkan
terhubung satu sama lain menggunakan (1 Direksi. terbuat dari banyak molekul glukosa) yang dengan volume yang sama etanol
3) ikatan glikosidik. terdiri dari rantai panjang yang bervariasi dingin. Prosedur ini kembali
Faktor yang mempengaruhi produksi gellan Dekstran pertama kali ditemukan oleh Louis melarutkan, curah hujan dan
Mikroorganisme gum : Pasteur sebagai mikroba dengan produk dalam pencucian diulang tiga kali untuk
Pseudomonas Elodea = Sphingomonas Elodea 1. Media komponen menghilangkan kotoran sel.
Dimurnikan dekstran dikeringkan 4. Gum xanthan sulfat c. Sebagai cairan pemecah (fracturing 2. Membentuk koloni berlendir
dalam vakum lebih kalsium klorida 5. Ikatan silang aldehid gum xanthan fluid ) berbasis air berwarna kuning
pada 30 C 6. Gum deasetil xanthan d. Untuk mempercepat pengambilan 3. Diisolasi dari daun/tanaman yang
7. Gum xanthan - g poli akrilamida minyak (oil recovery) berpenyakit,misalnya daun kedelai
Aplikasi keperluan medis Sampai saat ini tidak ada yang diproduksi 2. Industri Kimia dan lainnya yang terkena pustule, daun kubis,
- tetes mata sebagai pelumas secara komersil a. Pakan ternak : sebagai cairan tebu, dll
- mengurangi trombosis vaskular. pelengkap pakan (Liquid feed
- Dekstran dalam larutan intravena SIFAT-SIFAT GUM XANTHAN : supplements) SIFAT RHEOLOGI CAIRAN
memberikan cairan osmotik netral 1. Viskositas tinggi pada konsentrasi b. Flowable pesticides FERMENTASI GUM XANTHAN SANGAT
bahwa sekali dalam tubuh dicerna rendah, c. Pewarnaan dan pengecatan tekstil KHAS :
oleh sel menjadi glukosa dan air 2. Kekenyalan semu (pseudoplasticity) d. Pelapis keramik 1. Pada penggunaan bioreaktor
gratis. tinggi e. Pembersih berpengaduk akan timbul zona
3. Mudah larut dalam air panas maupun f. Pensuspensi cairan tinta, cat dan stagnasi
Hal ini juga meningkatkan kadar gula darah. dingin perekat kertas 2. Masalah ini diatasi dengan
- pengucilan ukuran matriks kromatografi; 4. Viskositas larutan gum xanthan 3. Industri Pharmasi dan Kosmetika : penggunaan airlift bioreactor
contoh adalah Sephadex. stabil terhadap suhu a. Stabilizer emulsi cream untuk obat
- manik bentuk aplikasi untuk membantu dalam 5. Viskositas larutan gum xanthan dan kosmetika BEBERAPA MERK GUM XANTHAN
bioreaktor (imobilisasi) stabil terhadap pH b. Pelarut cream dan lotion KOMERSIL :
- menstabilkan lapisan untuk melindungi 6. Kelarutan dan kestabilan tinggi pada c. Pensuspensi pasta gigi atau larutan 1. Keltrol
nanopartikel logam dari oksidasi asam pencuci gigi 2. Kelzan
- membuat microcarriers untuk kultur sel 7. Unggul dalam daya suspensi karena 4. Industri pangan : 3. Jungbunzlauer
industri yield valuenya tinggi a. Pastry filling 4. Degussa
8. Kesesuaian yang baik dengan b. Penstabil saus dan kaldu 5. dll
GUM XANTHAN berbagai garam c. Pengemulsi dressing
Gum xanthan : eksopolisakarida mikrobial yang 9. Stabilitas pada proses pelelehan dari d. Pengemulsi dan stabilizer dairy Prospek Pengembangan di Indonesia :
diproduksi oleh Xanthomonas campestris dari keadaan bekunya (freeze thaw) products 1. Ketersediaan bahan baku : berbagai
bahan berkarbohidrat 10. Kompatibel terhadap beberapa jenis sumber karbon dan nitrogen
pelarut seperti methanol, ethanol, BIOSINTESA 2. Ketersediaan sumber isolat
Sifat Fisiko Kimia : isopropanol dan aseton sampai Tahapan biosintesa : 3. Aspek teknis teknologis
1. Heteropolisakarida anionik yang konsentrasi 50-60 %. Konsentrasi 1. Metabolisme substrat karbohidrat (penggunaan teknologi fermentasi)
bercabang pelarut > 60 % akan menyebabkan 2. Sintesis dan interkonversi nukleotida 4. Aspek pasar yang terbuka luas
2. Mengandung D-glukosa (2.8 mol), gelatinisasi atau pengendapan gum gula
D-manosa (3.0 mol), D-glukuronat xanthan 3. Pengulangan unit monomer ANTIBIOTIK
(2.0 mol), asam asetat dan asam 11. Tidak terdegradasi oleh enzim 4. Polimerisasi
piruvat protease, selulase hemiselulase, Produksi Antibiotik
3. Rantai utama mirip kerangka pektinase dan amilase, tetapi dapat Ada 4 jenis enzim yang terlibat : Antibiotik adalah bahan kimia yang
selulosa (rantai glukosa berikatan terdegradasi oleh pengoksidasi kuat 1. Enzim untuk metabolisme awal diproduksi oleh mikroorganisme pada
1,4) seperti peroksida, persulfat dan substrat : hexokinase konsentrasi rendah yang mampu
4. Rantai sisi mengandung dua unit hipoklorit 2. Enzim untuk sintesis dan
menghambat pertumbuhan, atau
manosa dan satu unit asam 12. Sinergi terhadap gum yang lain interkonversi nukleotida gula (UDP
membunuh mikroorganisme lainnya.
glukuronat seperti gum guar, dan gum dari biji glucose phosphorylase)
5. Asetat dan piruvat berikatan pada locust (locust bean gum) serta 3. Enzim untuk pembentukan Ada lebih dari 10.000 antibiotik yang
ujung manosa galaktomanan pengulangan unit polimer dikenal, tapi Hanya sekitar 200
6. BM : 2-50 x 106 atau 3 x 107 dalton (monosakarida) (transferase) dikomersialisasikan. Penisilin adalah
APLIKASI DALAM INDUSTRI : 4. Enzim polimerase untuk produk komersial penting pertama yang
1. Industri Petroleum : pembentukan biopolimer dihasilkan oleh aerobik dengan fermentasi
a. Sebagai cairan pelicin dalam eksopolisakarida terendam.
TURUNAN KIMIA DAN KOPOLIMER pengeboran sumur minyak Beberapa antibiotik mis. Kloramfenikol
CANGKOKAN GUM XANTHAN b. Sebagai cairan untuk mengikat dan Bakteri penghasil gum xanthan : awalnya diproduksi dengan fermentasi,
1. Gum Karboksimetil xanthan memisahkan garam-garam dari hasil Xanthomonas campestris tapi sekarang lebih murah diproduksi
2. Gum dietilaminotil xanthan pengeboran minyak lepas pantai dari 1. Gram Negatif
secara kimiawi.
3. Ester propilenglikol xanthan cairan petroleum yang diinginkan
Antibiotik merupakan metabolit sekunder, organisme harus ditanam pada skala yang
diproduksi di alam dan berfungsi dalam cukup besar untuk memungkinkan
kelangsungan hidup organisme yang pemurnian dan analisis kimia dari
memproduksinya. Metabolit sekunder antibiotik scale up
adalah senyawa organik yang tidak Setelah pemurnian, efek antibiotik pada
terlibat langsung dalam pertumbuhan, fungsi normal jaringan inang dan organ
perkembangan, atau reproduksi (farmakologi), serta kemungkinan
tindakan toksik (toksikologi) harus diuji
organisme normal. Antibiotik diproduksi
pada sejumlah besar hewan dari beberapa
dalam medium kultur selama idiophase spesies. Selain itu, bentuk administrasi
(fase diam) karena penipisan yang yang efektif harus ditentukan.
disebabkan oleh satu atau lebih nutrisi Setelah langkah-langkah ini selesai,
dalam media. produsen dapat mengajukan Permohonan
Obat Baru Investigasi dengan Food and
Drug Administration (FDA) Jika
disetujui, antibiotik dapat diuji pada
sukarelawan untuk toksisitas, toleransi,
penyerapan, dan ekskresi.
Jika tes lanjutan pada sejumlah kecil
pasien berhasil, obat tersebut dapat
Di antara antibiotik yang ditemukan sejauh ini, digunakan pada kelompok yang lebih
ada 4 kelompok besar yang paling banyak besar, biasanya ratusan. Jika semuanya
digunakan di seluruh dunia, yaitu penicillins, berjalan dengan baik, obat tersebut dapat
cephalosporins, tetracyclines and erythromycins digunakan dalam pengobatan klinis.

Sejarah Produksi Penicillin dan Tetracycline


Penicillin
Pada tahun 1928, Sir Alexander Fleming,
Aplikasi Antibiotik Antibiotik pertama yang populer dikenal
ahli biologi Skotlandia, mengamati bahwa
1. Antibiotik sebagai antitumor & diproduksi
Penicillium notatum, memperoleh hadiah
Ex : actinomycin, adriamycin, etc Pelopor kemoterapi
Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran
2. Antibiotik untuk patologi tumbuhan Fungsi: penghambat sintesis dinding sel
pada tahun 1945 dengan Howard Florey (Penisilin mengikat dinding sel bakteri,
Ex : streptomycin dan polyoxin. dan Ernst Boris Chain. mencegah rantai peptida untuk
3. Antibiotik sebagai pengawet makanan Pada tahun 1939 ahli mikrobiologi menghubungkan, dan melilitkannya)
Ex : tylocin dan nicin. Amerika Ren Dubos menunjukkan Penisilin aktif terhadap bakteri Gram
4. Antibiotik digunakan sebagai promotor bahwa bakteri tanah mampu positif
pertumbuhan hewan dan di bidang mendekomposisi kapsul dari bakteri Beberapa jenis (misalnya amoxicillin)
kedokteran hewan juga efektif terhadap bakteri Gram
Pneumococcus. Mikroba tanahnya adalah
Ex : penicillin dan bacitracin. negatif, kecuali Pseudomonas aeruginosa.
Bacillus brevis, dimana ia memperoleh
5. Antibiotik sebagai alat dalam Biokimia & Halo Penisilin (halo dari penghambatan
produk, tyrothricin, yang sangat beracun
Biologi Molekuler pertumbuhan bakteri di sekitar cetakan
untuk berbagai bakteri. Tyrothricin,
campuran kedua peptida gramicidin dan pada kultur lempeng Staphylococcus.)
tirosidin, juga ditemukan menjadi racun
Biosintetis Penisilin
bagi sel darah merah dan reproduksi pada
Penisilin disintesis dari asam -
manusia, namun dapat bermanfaat bila aminoadipat, sistein dan valin. Produksi dibatasi
dioleskan sebagai salep pada permukaan Langkah-Langkah Produksi Antibiotik
oleh penghambatan umpan balik pada jalur
tubuh. Pengidentifikasian organisme yang
sintesis penisilin. Produk sampingan, L-lysine,
menghasilkan antibiotik dan antibiotik menghambat produksi homocitrate, sehingga
Klasisikasi Antibiotik diuji terhadap berbagai jenis bakteri
keberadaan lisin eksogen harus dikendalikan
isolasi & screening
dalam produksi penisilin. Mikroorganisme:
Awalnya digunakan Penicillium notatum (hasil 1 menempel di bagian luar. Filamen ini dilepas
mg / L), sekarang menggunakan Penicillium dengan pisau saat drum berputar.
chrysogenum & dengan ekstraksi yang lebih baik
(50 g / L). Sumber karbon yang tersedia juga Presipitasi
penting: Glukosa menghambat produksi Cairan yang disaring dengan penisilin dilarutkan
penisilin, sedangkan laktosa tidak. Sel dengan garam kalium. Hal ini memicu penisilin
Penisillium ditanam menggunakan kultur keluar dari larutan.
umpan-batch. pH dan kadar nitrogen, lisin,
fosfat, dan oksigen dalam batch juga harus
dikontrol dengan hati-hati. Filtrasi
Endapan ini kemudian dapat dikumpulkan
dengan cara penyaringan dan serbuk yang
dihasilkan bisa setinggi penisilin murni 99,5%

Jenis Penisilin Contoh Pembuatan Penisilin Semi sintetik


Penisilin alami Ampisilin
Media Fermentasi Fermentasi penisilin dilakukan tanpa 1. Produksi Antibiotika APA (6-amino
Sumber Karbon: Laktosa sebagai senyawa penambahan prekursor rantai samping (misalnya penicillanic acid) :
karbon yang sangat baik. Selain itu, benzil penisilin / Penisilin G) - Benzil Penisilin (hasil fermentasi, penisilin
glukosa & sukrosa dapat digunakan. Penisilin Biosintetik natural ) dgn enzim penisilin amidase
Sumber Nitrogen: Fermentasi dengan menambahkan kaldu diimobilisasi ikatan ionik dg selulosa asetat
- Jagung curam minuman keras (CSL) prekursor rantai samping sehingga hanya satu dikonversi menjadi APA
- Ammonium sulfat dan amonium asetat penisilin yang diinginkan dihasilkan. 2. APA + gugus metil -metil benzil penisilin
- Amonia Dalam proses produksi penisilin yang khas, Prekursor rantai : (=Ampisilin, antibiotika spektrum luas terutama
Sumber Mineral: Elemen yaitu kalium, bioreaktor dialihkan ke fed batch setelah sekitar - asam phenoxyacetic: (POA) untuk Penisilin V thd bakteri Gram negatif)
fosfor, magnesium, belerang, seng dan 40 jam fase pertumbuhan ketika sel-sel - asam fenilasetat: (PAA) untuk Penisilin G
tembaga. Beberapa di antaranya memasuki fase diam. Chlortetracycline
diaplikasikan dengan cairan curam jagung Turunan Penisilin Nama dagang Aureomycin, adalah
(CSL). Penisilin semisintetik antibiotik tetrasiklin tetrasiklin pertama
Kalsium (CaCO3) untuk melawan Untuk menghasilkan penisilin yang paling yang diidentifikasi.
keasaman alami CSL (penyangga) baik. Antibiotik spektrum luas yang diperoleh
PAA (asam fenil asetat) prekursor Penisilin G adalah satu-satunya penisilin dari Streptomyces aureofaciens.
Untuk mencegah pembusaan selama alami yang masih digunakan secara klinis. Bertindak sebagai penghambat sintesis
fermentasi, bahan anti pembusaan seperti Namun, penisilin G memiliki stabilitas protein
minyak babi, octadecanol, dan silikon asam yang buruk dan rusak saat melewati Sebagai antibakteri dan antiprotozoal
digunakan. perut; Jadi harus diberikan injeksi yang diberikan melalui mulut, melalui
Diperlukan sebuah fermenter batch, dan proses intramuskular yang membatasi injeksi intravena, atau dioleskan secara
fed batch yang biasanya digunakan untuk kegunaannya. Beberapa penisilin topikal ke konveyor.
memperpanjang periode stasioner dan semisintetik lebih stabil asam dan
meningkatkan produksi. karenanya bisa diberikan sebagai obat
Tiga fase yang berbeda: oral.
1. Trophophase: Pertumbuhan miselium cepat
(30-40 jam)
2.Idiophase: Produksi penisilin melalui
fermentasi batch makan (5-7 hari).
3. Sumber karbon dan nitrogen habis, produksi
antibiotik berhenti, cairan miselium melepaskan
amonia dan pH meningkat.
Penyaringan dengan rotating drum
Drumnya berpori sehingga penisilin
terlarut melewati pusat, sementara filamen jamur
Antibiotik Macrolide yang memiliki spektrum Menghambat pertumbuhan bakteri tanpa
antimikroba mirip atau sedikit lebih lebar dari membahayakan konsumen
pada penisilin. Dalam struktur, senyawa Obat harus menembus jaringan tubuh
makrosiklik ini mengandung cincin lakton untuk mencapai bakteri (target unik:
beranggota 14 dengan 10 pusat asimetris dan dua dinding sel, sintesis protein, jalur
gula (L-cladinose dan D-desosamine) yang metabolisme)
membentuk senyawa yang sangat sulit dihasilkan Bakteri yang ditargetkan harus berada
melalui metode sintetis. dalam spektrum antibiotik.
Fungsi: Macrolides adalah inhibitor sintesis Obat dapat bersifat bakterisidal atau
protein bakteriostatik
Aplikasi : Antibiotik macrolide digunakan untuk Agen yang berbeda dapat dikombinasikan
mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri untuk efek sinergis
Gram positif (misalnya Streptococcus Identifikasi mikroorganisme invasif yang
pneumoniae) dan infeksi Haemophilus diperlukan untuk perawatan optimal
influenzae seperti saluran pernapasan dan infeksi Efek samping umum :
jaringan lunak. Spektrum antimikroba dari
Bacitracin Perubahan pada flora tubuh normal
makrolida sedikit lebih lebar daripada penisilin,
Terdiri dari satu atau lebih polipeptida Saluran gastrointestinal menyerang
dan oleh karena itu, makrolida merupakan
antimikroba yang diproduksi oleh strain bakteri simbiotik yang dibunuh oleh
pengganti yang umum untuk pasien dengan
tertentu dari Bacillus licheniformis dan antibiotik => Bakteri resisten mengisi
alergi penisilin.
Bacillus subtilis. kembali niche = sekunder atau
Aplikasi : Biasanya digunakan secara superinfeksi (paling umum: pertumbuhan
Sefalosporin
topikal, terutama terhadap bakteri gram berlebih Clostridium difficile)
Seperti penisilin, sefalosporin memiliki
positif, karena bersifat toksik dan
struktur cincin beta-laktam yang
memiliki bioavailabilitas oral yang
mengganggu sintesis dinding sel bakteri
buruk). Juga digunakan sebagai promotor
dan juga bersifat bakteri (membunuh
pertumbuhan pakan ternak
bakteri).
Mengganggu bakteri Gram positif dan
Senyawa sefalosporin pertama kali
beberapa Gram negatif dengan
diisolasi dari kultur acremonium
mengganggu sintesis dinding sel dan
Cephalosporium
peptidoglikan.
toksisitas rendah
Antibiotik spektrum luas (sebanding
dengan ampisilin)
Penggunaan umum: dalam prosedur
operasi
untuk mengurangi risiko infeksi pasca
operasi.
Dimungkinkan untuk mengubah penisilin
V atau benzil penisilin menjadi
sefalosporin dengan ekspansi cincin
kimia.
Kondisi fermentasi agak mirip dengan
penisilin, namun metionin ditambahkan
untuk meningkatkan produksi. Produksi
dipengaruhi oleh represi katabolisme
karbohidrat dan regulasi fosfat
Produk diekstraksi dari cairan kultur
dengan adsorpsi ke karbon atau resin

Erythromycins Aspek Umum Antibiotik


Prinsip :

Anda mungkin juga menyukai