BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
TB Paru ( Tuberkukosis Paru ) merupakan salah satu dari tiga penyakit yang menjadi
permasalahan di Indonesia saat ini. dengan menempati urutan ketiga menyebabkan kematian.
TBC akan menginfeksi sekitar 160 oarang dari 100.000 penduduk Indonesia, tak terkecuali
Bengkulu khususnya wilayah kerja Puskesmas Muara Aman yang memiliki 15522 jiwa
penduduk.
(UPK) telah merespon keinginan pemerintah untuk memberantas penyakit TB Paru ini
melalui seksi P2M TB Paru yang didukung oleh tenaga Laboratorium dan petugas medik lain
( Perawat dan dokter ) yang sudah mengikuti pelatihan. Pihak Puskesmas telah berupaya
( BTA Positif dan Rontgen Positif ) yang keseluruhannya dicatat dalam format pencatatan dan
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Unutk melihat :
- Proporsi kasus TB Paru BTA Positif diantara seluruh kasus baru TB PAru
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. SITUASI UMUM
Puskesmas Muara Aman merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten
Lebong yang terletak di daerah Ibukota Kabupaten yang termasuk diwilayah Kecamatan
Lebong Utara.
Puskesmas Muara Aman merupakan Puskesmas rawat inap, dengan Unit Gawat
Darurat 24 Jam.
Wilayah kerja Puskesmas Muara Aman melingkupi daerah kota Kecamatan dan
Wilayah kerja 11 desa dan 2 kelurahan yang semua wilayah dapat dijangkau dengan
kendaraan. Jarak terjauh adalah desa UPT Trans Ladang Palembang dengan jarak 6 Km
3. Desa Lokasari
3. Analisis Kependudukan
Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Muara Aman pada hasil pendataan bulan
Desember tahun 2010 adalah 15.522 jiwa, demgan rincian 7.857 laki laki dan 7.665
Perempuan. Suku asli adalah Suku Rejang serta pendatang seperti Jawa, Sunda, Minang dan
Batak
Sosial ekonomi diwilayah kerja Pukesmas Muara Aman dapat dilihat dari tingkat
pendidikan yang ada, dan mata pencarharian penduduk sehari hari beraneka ragam, milai
dari Pegawai Negeri Sipil, ABRI, Swasta, Wirausaha, Pedagang, Pensiunan, Polri, serta
Petani. Namun disini tidak dapat dijabarkan data secara akurat dikarnakan pada umumnya
Data dasar P2TB merupakan Jumlah target pencapaian kegiatan pada tahun 2011
Tabel 2.1
Data dasar pencapaian target
C. DATA LOGISTIK
o Reagent : Lengkap
o Slide : Cukup
o Proses pembuangan pot sputum bekas langsung dibungkus denga kertas dan dibuang di tempat
Penderita datang
Laboratorium
Poli umum
Petugas P2TB
Poli Umum
Loket
BAB III
KEGIATAN PROGRAM
A. Penemuan Penderita.
Penemuan kasus baru TBC BTA Positif dan TBC BTA Negatif Rontgen Positif di
Tabel 3.1
Penemuan Penderita
BTA NEGATIF, RONTGEN
NO TRIWULAN SUSPEK BTA POSITIF
POSITIF
1 I 108 12 1
2 II 135 15 0
3 III 130 16 0
4 IV 130 13 0
JUMLAH 503 56 1
Dari table 3.1 terdapat orang suspek yang diperiksa terdiri dari orang yang
menderita TB Paru BTA Positif dan orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif
Table 3.2
Kegiatan Penemuan Penderita TB Paru
Tahun 2010
Tbc paru BTA (+) BTA (-) Ex.
No Triwulan Suspek Total
Baru Kambuh Ro (+) Paru
1 I 108 9 2 1 1
2 II 135 11 4 0 0
3 III 130 15 1 0 0
4 IV 130 12 1 0 0
Total 507 47 8 1 1
Dari table diatas tergambar pada triwulan I terdapat 116 suspek terdiri dari orang
penderita baru denga BTA Positif dan orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif dengan
total pasien diobati Orang. Dari tabel diatas juga tergambar pada triwulan II terdapat
suspek terdiri dari orang penderita baru dengan BTA Positif dan orang penderita BTA
Negatif, orang kambuh, dan orang dengan Rontgen Positif dengan total pasien di obati
orang. Pada triwulan III terdapat suspek terdiri dari orang penderita baru dengan BTA
Positif, orang dengan pasien kambuh dan orang penderita BTA Negatif deng Rontgen
Positif dengan total pasien diobati orang. Jadi pada tahun 2010 terdapat jumlah suspek
sebanyak orang, yang terdiri dari pasien baru dengan BTA Positif sebanyak orang,
kambuh orang, dan penderita BTA Negatif Rontgen Positif sebanyak oaring. Jadi jumlah
B. Angka Konversi
Tabel 3.3
Hasil Konversi Dahak Dari Penderita Yang Ditemukan Dalam Tahun 2010
Tabel 3.4
Evaluasi Akhir Pengobatan Pada Tahun 2010
Yang Peng. Meningga Drop
No Triwulan Sembuh Gagal Pindah
Diobati Lengkap l Out
1 I 13 10 1 2 0 0 0
2 II 15 13 0 2 0 0 0
3 III 16 11 0 4 0 0 1
4 IV 13 8 0 5 0 0 0
Total 57 43 1 13 0 0 1
D. Analisa Indikator
Perkiraan jumlah suspek di Sumatera 160/ 100.000 penduduk dikalikan dengan jumlah
penduduk:
100.000
2. Proporsi Suspek yang diperiksa dibandingkan dengan jumlah suspek yang diperkirakan:
X 100 %
503
250
X 100 %
X 100 % = 11 %
56
503
4. Proporsi penderita TBC Paru BTA (+) diantara semua penderita TBC Paru yang tercatat
X 100 %
X 100 % = 98 %
56
56 1
5. Angka Konversi
X 100 %
konversi
Jumlah penderita baru BTA (+) yang diobati
X 100 % = 100 %
56
56
4. Angka kesembuhan
X 100 %
sembuh
X 100 % = 76 %
43
56
5. Pasien meninggal
X 100 %
X 100 % = 23 %
13
56
X 100 %
57
Poskan Komentar
Pengikut
Arsip Blog
Mengenai Saya 2012 (2)