Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Proses produksi merupakan jantung dari suatu industri. Industri makanan,


industri garmen maupun industri yang lainnya, mengandalkan peralatan-
peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Industri jamur merupakan
salah satu industri makanan yang perlu dikembangkan dalam peralatan
produksinya. Banyak para pengusaha jamur yang masih menggunakan alat-alat
sederhana dalam memproduksi jamurnya. Mereka masih menggunakan drum
sebagai alat produksi pada proses penguapan. Tetapi penguapan dengan
menggunakan drum ini beresiko dapat merusak pertumbuhan dari jamur itu
sendiri. Karena pada proses sterilisasi atau penguapan dengan menggunakan
drum ini dapat menimbulkan aroma yang kurang sedap pada produk jamur, ini
disebabkan adanya sisa cairan kimia yang tidak bersih dapat minimbulkan
pengaruh bagi pertumbuhan jamur, biasanya berbentuk karat. Karat inilah yang
menghambat proses sterilisasi media tanam sehingga menghambat proses
pertumbuhan jamur sedap atau biasa disebut sangit.

Perkembangan ilmu teknologi saat ini dapat mendukung perkembangan


alat-alat produksi pada industri jamur. Salah satunya teknologi dalam bidang
konversi energi yang memunculkan banyak ide-ide kreatif untuk
memanfaatkannya pada dunia industri. Mesin-mesin konversi energi menjadi
sumber tenaga yang akan mengoperasikan berbagai mesin produksi dalam suatu
industri. Salah satu mesin

konversi energi adalah boiler atau ketel uap. Boiler mampu merubah air menjadi
uap air yang dapat dimanfaatkan tekanan maupun panas dari uap air tersebut.
Pada skala yang besar boiler digunakan untuk instalasi tenaga atau pembangkit

1
2

tenaga melalui turbin uap. Industri kecil dan menengah banyak memanfaatkan
boiler untuk proses pengolahan dan pemanasan atau penguapan dengan
memanfaatkan panas dari uap air yang dihasilkan.

Pada beberapa industri jamur sudah menggunakan peralatan


produksi penghasil uap. Tetapi peralatan ini dirasa tidak aman. Mesin uap
konvensonal ini terbuat dari drum yang berfungsi sebagai penangkap uap. Uap
atau panas yang dikumpulkan oleh drum tersebut berasal dari kayu yang dibakar.
Pada awalnya kayu akan dibakar dibawah drum tersebut. Lalu uap panasnya
akan terkumpul dalam drum sebelum akhirnya akan disalurkan melalui pipa-pipa
besi yang ada didalam kumbung jamur. Peralatan sederhana ini tentunya boros
energi, proses produksi yang lama dan kinerja yang tidak terkontrol. Dalam
bidang kesehatan peralatan sederhana ini juga tentunya dapat mengganggu,
khususnya pada kesehatan pernafasan. Peralatan ini menghasilkan uap yang
menjadi pengaruh pertumbuhan pada jamur merang.

Salah satu industri jamur yang dapat dikembangkan untuk menggunakan

boiler pada proses penguapan dan sterilisasi kumbung jamur adalah industri

jamur yang berkembang di Kecamatan lhoknga, Kabupaten aceh besar yaitu

industri budidaya jamur merang.

Berdasarkan uraian diatas maka dalam tugas akhir ini penulis perlu

melakukan suatu penelitian dengan judul RANCANG BANGUN BOILER

PIPA API SEDERHANA UNTUK BUDIDAYA JAMUR MERANG.


3

1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas
dalam rancang bangun ini adalah :
Perancangan boiler yang dapat menghasilkan uap dengan temperatur 70 0C
80 0C untuk digunakan pada proses sterilisasi kumbung dan media
tanam jamur.

1.3 BatasanMasalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat ditarik batasan
masalah yaitu:

1. Boiler yang dirancang adalah boiler tipe horizontal fire tube boiler
menghasilkan uap jenuh pada temperatur 700C 800C.
2. Cara kerja boiler untuk proses sterilisasi kumbung dan media tanam
jamur.
3. Gambar rancangan boiler untuk proses sterilisasi kumbung jamur dan
media tanam jamur.

1.4 TujuanPenulisan
Berdasarkan batasan masalah di atas maka tujuan dari perancangan boiler
untuk proses penguapan kumbung jamur ini adalah :
1. Untuk digunakan pada proses sterilisasi kumbung dan media tanam
jamur
2. Untuk meningkatkan produksi jamur merang supaya dapat hasil yang
lebih maksimal

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil dari rancang bangun ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Masyarakat yang ingin membuat usaha budidaya jamur merang
2. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan menggembangkan ilmu teori
maupun praktek selama belajar di bangku kuliah
4

3. Pembaca khususnya yang ingin mengetahui sistem kerja boiler untuk


proses penguapan kumbung jamur merang dan media tanam jamur.

1.6 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data rancang bangun ini diperoleh penulis dari :
1. Melalukan studi lapangan dengan mengamati boiler untuk proses
penguapan kumbung jamur.
2. Melakukan konsultasi dengan dosen maupun pihak-pihak yang
membantu rancangan ini.
3. Membaca artikel pada blog dan wabsite yang berhubungan dengan
rancangan ini.

Anda mungkin juga menyukai