PENDAHULUAN
Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.
Permasalahan kesehatan adalah hal yang esensial bagi setiap orang, karena merupakan
modal utama dalam beraktivitas sehari-hari, misal bekerja, belajar, dan bermain. Dalam
kehidupan manusia, jantung adalah salah satu dari bagian terpenting yang menjaga
manusia tetap hidup. Jantung adalah organ yang berfungsi mengalirkan darah dan
Sayangnya, meskipun organ jantung sangat penting bagi kehidupan, jantung juga
rentan terhadap penyakit. Pada zaman modern ini, dengan semakin bertambahnya polusi,
gaya hidup yang serba instant, pola makan tidak sehat, serta berkurangnya kebutuhan
manusia untuk berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, mengakibatkan
jantung menjadi lebih lemah. Karena hal ini, jantung manusia modern lebih rentan
terhadap penyakit.
Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan pada tahun 2007 oleh Kementrian
Indonesia adalah Stroke, yaitu sebesar 26,9% dari seluruh penyebab kematian, sementara
kematian akibat Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sebesar 9,3%. Dengan
sebesar 36,2% dari seluruh penyebab kematian. Sementara dari laporan yang
dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada September 2009, diperkirakan
17,1 juta orang meninggal akibat PJK. Angka ini merupakan 29% dari penyebab
kematian global, dengan perincian 7,2 juta meninggal karena PJK dan sekitar 5,7 juta
orang meninggal karena stroke (Yahya,2010). Karena itu, penting untuk mengetahui
jenis penyakit yang diderita, serta tingkat resiko seseorang terkena penyakit tersebut,
agar tindakan pencegahan terhadap penyakit tersebut dapat dilakukan sejak dini.
adalah sesuatu yang tidak dapat dianggap remeh. Hal ini memotivasi pembuatan
program simulasi untuk mendeteksi penyakit jantung. Cara yang dipakai untuk
tersebut, deteksi dini terhadap penyakit jantung dapat dilakukan, sehingga dapat
penyakit jantung yang dibuat dengan mengolah data-data gejala penyakit jantung
program ini penyakit jantung koroner di dalam tubuh dapat dideteksi dengan tepat.
1
b. Input adalah berupa gejala hasil pengukuran darah puasa 9 jam pada pasien penderita
penyakit jantung koroner dan pasien yang tidak menderita penyakit jantung koroner.
c. Hasil pengukuran darah mencakup tekanan darah (tekanan darah sistolik dan
f. Pengujian dilakukan dengan asumsi pasien tidak memiliki kelainan ataupun cacat
1.4.1 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
b. Melakukan prediksi penyakit jantung koroner agar pengguna dapat melakukan deteksi
1.4.2 Manfaat
Bagi penulis : menambah wawasan pada proses melakukan penerapan jaringan syaraf
koroner
Bagi peneliti lain : sebagai referensi untuk penelitian model jaringan syaraf tiruan yang
1. Studi Literatur
Pada tahap ini,literatur yang sesuai dengan penelitian dikumpulkan untuk menunjang
penelitian yang dilakukan. Literatur yang digunakan adalah yang berhubungan dengan
penyakit jantung dan gejala-gejalanya. Topik-topik literatur tersebut menjadi dasar teori
2. Penelitian Lapangan
Metode analisis dilakukan dengan mengambil pasien penderita penyakit jantung koroner
Setelah dasar teori tersedia, maka dilakukan tahap pembuatan program simulasi. Pada
tahap ini dilakukan juga perancangan tampilan user interface. Program dibuat
menggunakan bahasa Visual C++. Model yang dipilih untuk perancangan program
aplikasi ini adalah model Waterfall yang mempunyai tahapan rekayasa pemodelan
masalah tersebut. Salah satunya adalah artikel mengenai prediksi penyakit jantung,
tekanan darah, dan kadar gula darah dengan menggunakan Neural Network yang ditulis
oleh Niti Guru et al. Eksperimen dilakukan dengan sampel dari database catatan medis
pasien.
melakukan penelitian ini karena penelitian tersebut berhubungan erat dengan penelitian
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini membahas latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, ruang lingkup
masalah yang dibahas beserta perumusannya, tujuan dan manfaat pembuatan skripsi,
serta gambaran umum dan metode yang digunakan dalam pembuatan program.
1
Bab ini berisi pembahasan mengenai jantung beserta fakta-fakta seputar jantung, metode
dan algoritma yang digunakan dalam pembuatan program, dalam hal ini Jaringan Syaraf
Bab ini membahas model Jaringan Syaraf Tiruan yang digunakan, dalam kasus ini
penyakit jantung, klasifikasi masukan dan keluaran (input dan output), dan juga langkah-
Bab ini menguraikan spesifikasi komputer yang digunakan dari sisi perangkat keras
program, cara pemakaian program, dan pengujian program untuk mengetahui apakah
Berisikan kritik dan saran seputar skripsi ini beserta program yang telah dibuat, baik
untuk penulis maupun untuk pihak pembaca, baik secara umum maupun secara khusus.