a. Ikhtisar perawatan pasien HIV/ART, berisi informasi pasien (rekam medis pasien saat
pertama kali, perawatan follow up dan riwayat pengobatan pasien) yang dicatat secara
seragam untuk semua pasien yang terdaftar. Ikhtisar perawatan pasien HIV/ART harus
disertakan bersama-sama dengan pasien yang melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan baru sehingga ikhtisar yang sama dapat digunakan untuk menjamin perawatan
berkesinambungan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang baru.
b. Kartu pasien, merupakan kartu yang berisi sejumlah informasi penting mengenai
pengobatan antiretroviral yang diberikan kepada pasien, profilaksis dan terapi infeksi
oportunistik serta keterangan mengenai hasil pemeriksaan klinis dan laboratorium. Saat
pasien mengunjungi sarana layanan kesehatan untuk melakukan pengobatan juga harus
membawa kartu pasien tersebut karena terdapat nomor register nasional (7 digit kode
rumah sakit dan 4 digit akhir sebagai nomor urut pasien) yang menunjukkan bahwa kartu
ini berlaku secara nasional. Pasien yang tidak membawa obat ARV tetap dapat melanjutkan
pengobatan meskipun sedang berada di luar daerah dengan menunjukan kartu tersebut dan
permintaan obat bagi pasien tersebut dapat dilayani sebatas jumlah hari ia berada di luar
daerah tersebut. Kartu pasien diisi dan diberikan kepada pasien ketika masuk dalam
perawatan HIV dan mendapat terapi antiretroviral. Pada kartu pasien terdapat jadwal
kunjungan pasien dan rencana kunjungan yang akan datang.