Pendahuluan revFIX
Pendahuluan revFIX
PENDAHULUAN
Pola grafik sinyal EKG bersifat unik, dimana setiap pasien memiliki bentuk
sinyal jantung yang berbeda-beda. Perbedaan ini sangat bergantung terhadap normal
atau tidak normalnya kondisi jantung pasien. Setiap panjang gelombang EKG
mencerminkan satu siklus lengkap aktivitas jantung yang terdiri atas lima fase
gelombang. Einthoven memberikan inisial pada tiap fase tersebut menggunakan
huruf P, Q, R, S dan T serta kadang-kadang muncul sinyal U sebagaimana tertampil
pada Gambar 1.1. Kelima fase tersebut membentuk parameter-parameter penting
yang digunakan sebagai dasar intepretasi EKG. Parameter tersebut diuraikan sebagai
berikut (Burghardt, 2011):
Sinyal P merupakan komponen pertama dari satu gelombang penuh EKG. Sinyal
P menggambarkan depolarisasi atrial.
Interval PR merupakan durasi awal sinyal P hingga awal sinyal QRS complex.
Perubahan interval PR mangindikasikan gangguan pada formasi impulse atau
delay konduksi.
QRS complex muncul mengikuti sinyal P yang mencerminkan depolarisasi
ventrikel.
ST segment mencerminkan akhir dari konduksi ventrikuler dan awal dari
repolarisasi ventrikuler.
Sinyal T mencerminkan repolarisasi ventrikuler.
Interval QT mencerminkan periode depolarisasi dan repolarisasi ventrikuler.
Sinyal U mencerminkan periode istirahat dari serat konduksi ventrikuler. Tdak
semua gelombang EKG menampilkan sinyal U
R
P T
QS
Dewasa ini telah banyak diproduksi instrumen standar yang dapat melakukan
interpretasi sinyal pada saat proses perekaman secara langsung, tetapi peralatan EKG
tidak dapat melakukan analisis terhadap sinyal yang telah tercetak. Permasalahan
juga terjadi pada saat melakukan analisi grafik yang dihasilkan dari pemeriksaan
EKG dimasa lampau untuk alasan medis tertentu. Permasalahan timbul karena sering
terjadi kerusakan pada kertas grafik. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan
melakukan proses digitalisasi (Patil, 2015).
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan masalah
sebagai berikut:
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penelitian ini hanya
dibatasi pada: