Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. DERMATITIS NUMULARIS
ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui, banyak faktor secara sendiri atau bersama-sama telah
dikemukakan sebagai agen penyebab :
:1. Trauma lokal, baik fisik maupun kimia
Patogenesisnya belum diketahui secara pasti. Dermatitis Numularis yang disebabkan
trauma lokal terutama terjadi pada tangan, misalnya gigitan serangga atau terkena bahan kimia
yang menyebabkan iritasi.1
Insiden Dermatitis Numularis meningkat pada musim kering dengan kelembaban rendah.
Lingkungan dengan kelembaban rendah menyebabkan peningkatan hilangnya kandungan air
dalam kulit, selanjutnya terjadi perubahan komposisi lipid sawar epidermis sehingga kulit
menjadi kering atau xerosis.1
60% kasus eksema dicetuskan oleh faktor stres, bahkan dikatakan bahwa stres
merupakan faktor pencetus utama pada dermatitis.1
5. Bakteri
6. Alkohol
Gambar 2. Lesi yang khas berbentuk koin dari dermatitis numularis pada tangan dari
penderita.2
Gambar 3. Lesi yang khas berbentuk koin dari dermatitis numularis pada tungkai bawah
penderita.
Histopatologi
Pada lesi akut ditemukan spongiosis, vesikel intraepidermal, sebukan sel radang limfosit
dan makrofag di sekitar pembuluh darah. Lesi kronis ditemukan akantosis teratur,
hipergranulosis dan hiperkeratosis, mungkin juga spongiosis ringan. Dermis bagian atas fibrosis,
sebukan limfosit dan makrofag di sekitar pembuluh darah. Limfosit di epidermis mayoritas
terdiri atas sel T-CD8+, sedangkan yang di dermis sel T-CD4+. Sebagian besar sel mast di
dermis tipe MCtc (mast cell tryptase), berisi triptase.1
2. NEURODERMATITIS
ETIOLOGI
Penyebab neurodermatitis sirkumskripta belum diketahui secara pasti.Namun ada
berbagai faktor yang mendorong terjadinya rasa gatal pada penyakit ini, faktor penyebab dari
neurodermatitis sirkumskripta dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
Faktor eksterna
4.1.1. Lingkungan
Faktor lingkungan seperti panas dan udara yang kering dapat berimplikasi dala
menyebabkan iritasi yang dapat menginduksi gatal. Suhu yang tinggi memudahkan seseorang
berkeringat sehingga dpat mencetuska gatal, hal ini biasanya menyebabkan neurodermatits
sirkumskripta pada daerah anogenital.3
4.1.2 Gigitan Serangga
Gigitan seranga dapat meyebabkan reaksi radang dalam tubuh yang mengakibatkan rasa
3
gatal.
Faktor Interna
Dermatitis Atopik
Asosiasi antara neurodermatitis sirkumskripta dan gangguan atopik telah banyak
dilaporkan, sekitar 26% sampai 75% pasien dengan dermatitis atopic terkena neurodermatits
sirkumskripta.3
Psikologis
Anxietas telah dilaporkan memiliki prevalensi tertinggi yang mengakibatkan neurodermatitis
sirkumsripta. Anxietas sebagai bagian dari proses patologis dari lesi yang berkembang. Telah
dirumuskan bahwa neurotransmitter yang mempengaruhi perasaan, seperti dopamine, serotonin,
atau peptide opioid, memodulasikan persepsi gatal melalui penurunan jalur spinal.
GEJALA KLINIS
Gatal yang berat merupakan gejala dari liken simpleks kronik. Menggosok dan
menggaruk mungkin disengaja dengan tujuan menggantikan sensasi gatal dan nyeri, atau dapat
secara tidak sengaja yang terjadi pada waktu tidur. Penderita mengeluh gatal sekali, bila timbul
malam hari dapat mengganggu tidur. Rasa gatal memang tidak terus menerus, biasanya pada
waktu yang tidak sibuk, bila muncul sulit ditahan untuk tidak digaruk. Penderita merasa enak
bila digaruk, setelah luka baruhilang rasa gatalnya untuk sementara (karena diganti dengan rasa
nyeri). Keparahan gatal dapat diperburuk dengan berkeringat, suhu atau iritasi dari pakaian.
Gatal juga dapat bertambah parah pada saat terjadi stress psikologis.1,3
Pada liken simpleks kronik, penggosokan dan penggarukan yang berulang menyebabkan
terjadinya likenifikasi (penebalan kulit dengan garis-garis kulit semakin terlihat) plak yang
berbatas tegas dengan ekskoriasis, sedikit edematosa, lambat laun edema dan eritema
menghilang. Bagian tengah berskuama dan menebal, sekitarya hiperpigmentasi, batas dengan
kulit normal tidak jelas. Biasanya, hanya satu plak yang tampak, namun dapat melibatkan lebih
dari satu tempat.
Tempat yang biasa terjadi liken simpleks kronik adalah di skalp, tengkuk, samping leher,
lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai
bawah lateral, pergelangan kaki bagian bagian depan, dan punggung kaki. Neurodermatitis di
daerah tengkuk (lichen nuchae) umumnya hanya pada wanita, berupa plak kecil, di tengah
tengkuk atau dapat meluas hingga ke skalp. Biasanya skuamanya banyak menyerupai psoriasis.1
Variasi klinis dapat berupa prurigo nodularis, akibat garukan atau korekan tangan
penderita yang berulang-ulang pada suatu tempat. Lesi berupa nodus berbentuk kubah,
permukaan mengalami erosi tertutup krusta dan skuama, lambat laun menjadi keras dan
berwarna lebih gelap (hiperpigmentasi). Lesi biasanya multiple, lokalisasi tersering di
ekstremitas.
Gambar. Neurodermatitis
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes Laboratorium
Pada pemeriksaan laboratorium tidak ada tes yang spesifik untuk neurodermatitis
sirkumskripta. Pada pasien dengan pruritus generalisata yang kronik yang diduga disebabkan
oleh gangguan metabolik dan gangguan hematologi, maka pemeriksaan hitung darah harus
dilakukan, juga dilakukan tes fungsi ginjal dan hati, tes fungsi tiroid, elechtroporesis serum, tes
zat besi serum, tes kemampuan pengikatan zat besi (iron binding capacity). Kadar
immunoglobulin E dapat meningkat pada neurodermatitis yang atopik, tetapi normal pada
neurodermatitis nonatopik. 5
Histopatologi
Gambaran histopatologik neurodermatitis sirkumskripta berupa ortokeratosis, hipergranulosis,
akantosis, dengan rate ridges memanjang teratur. Bersebukan sel radang limfosit dan histiosit di
sekitar pembuluh darah dermis bagian atas, fibroblas bertambah, dan kolagen menebal. Pada
prurigo nodularis akantosis pada bagian tengah lebih tebal, menonjol lebih tinggi dari
permukaan, sel Schwan berproliferasi, dan terlihat hiperplasi neural. Kadang terlihat krusta yang
menutup sebagian epidermis