Bab I - 131711055
Bab I - 131711055
PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini
adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat
fleksibel. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi angin, namun
sampai saat ini tenaga angin masih jarang dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Energi angin sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya
untuk pemompaan air untuk irigasi, pembangkit listrik, pengering atau pencacah
hasil panen, aerasi tambak ikan/udang, pendingin ikan pada perahu-perahu nelayan
dan lain-lain. Selain itu, pemanfaatan energi angin dapat dilakukan baik di daerah
landai maupun dataran tinggi, bahkan dapat di terapkan di laut.
Salah satu jenis turbin angin yang umumnya digunakan adalah jenis turbin
angin sumbu horizontal. Turbin angin sumbu horizontal merupakan turbin angin
yang memiliki sumbu putar terletak sejajar dengan permukaan tanah, selain itu
sumbu putar rotornya selalu mengikuti arah angin. Layaknya seperti mesin pada
umumnya, setiap turbin angin memiliki nilai efisiensi yang berbeda beda dan hal
ini ditentukan oleh bentuk sudu, sudut sudu, bentuk ekor, material bahan pembuat
turbin angin, bentuk transmisi, dan jumlah sudu.
Daya keluaran yang dihasilkan turbin angin ini akan dimanfaatkan sebagai
penggerak mula pompa. Pompa merupakan alat konversi energi yang mengubah
energi putar menjadi energi tekan untuk dapat menaikkan atau mengalirkan fluida
dari satu tempat ke tempat lainnya. Jenis pompa yang digunakan yaitu pompa torak.
Hal ini dikarenakan pompa ini dapat memanfaatkan gerak rotasi dari poros menjadi
gerak translasi untuk dapat menarik air.
Dalam tugas akhir ini, penulis akan melakukan rancang bangun dan
pengujian mengenai turbin angin sumbu horizontal sebagai penggerak mula pompa
torak. Yang nantinya akan dicari perbandingan nilai efisiensi turbin angin yang
I-1
I-2
berbentuk data daya keluaran, kemudian dari data daya keluaran tersebut akan
didapat nilai energi yang dihasilkan turbin angin.
I. 2. Rumusan Masalah
I. 3. Tujuan
I. 4. Batasan Masalah
I. 5. Metodologi
Metodologi yang akan dilakukan penulis untuk pembuatan tugas akhir ini,
yaitu :
I. 5. 1. Studi Literatur
I. 5. 2. Diskusi
I. 5. 3. Pembuatan Alat
ditentukan lebar dan tebal sudu yang didapat berdasarkan perhitungan dengan
menggunakan rumus.
I. 5. 4. Pengujian Alat
Turbin angin tipe horizontal yang telah selesai dibuat diuji di area
Politeknik Negeri Bandung dengan target kecepatan angin 2 sampai 6 m/s.
I. 5. 6. Pembuatan Laporan
Pada pembuatan laporan ini dapat dilihat secara rinci pada Sub Bab 1.6
I. 6. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah, dan metodologi. Bab ini ditutup dengan pembahasan
tentang sistematika penulisan yang digunakan.
Bab ini mengenai teori dasar turbin angin yang berisikan konsep dasar
angin, teori yang di gunakan dalam pembuatan turbin angin dan persamaan
persamaan yang akan digunakan sebagai penunjang dalam pembuatan alat.
Bab ini berisikan perancagan turbin angin, data komponen dan langkah-
langkah pembuatan alat hingga selesai dengan kondisi yang diinginkan.
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil pengujian dan evaluasi yang telah
dilakukan serta memberikan saran-saran yang mengarah kepada hasil yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA