Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang

Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini
adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat
fleksibel. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi angin, namun
sampai saat ini tenaga angin masih jarang dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Energi angin sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya
untuk pemompaan air untuk irigasi, pembangkit listrik, pengering atau pencacah
hasil panen, aerasi tambak ikan/udang, pendingin ikan pada perahu-perahu nelayan
dan lain-lain. Selain itu, pemanfaatan energi angin dapat dilakukan baik di daerah
landai maupun dataran tinggi, bahkan dapat di terapkan di laut.

Salah satu jenis turbin angin yang umumnya digunakan adalah jenis turbin
angin sumbu horizontal. Turbin angin sumbu horizontal merupakan turbin angin
yang memiliki sumbu putar terletak sejajar dengan permukaan tanah, selain itu
sumbu putar rotornya selalu mengikuti arah angin. Layaknya seperti mesin pada
umumnya, setiap turbin angin memiliki nilai efisiensi yang berbeda beda dan hal
ini ditentukan oleh bentuk sudu, sudut sudu, bentuk ekor, material bahan pembuat
turbin angin, bentuk transmisi, dan jumlah sudu.

Daya keluaran yang dihasilkan turbin angin ini akan dimanfaatkan sebagai
penggerak mula pompa. Pompa merupakan alat konversi energi yang mengubah
energi putar menjadi energi tekan untuk dapat menaikkan atau mengalirkan fluida
dari satu tempat ke tempat lainnya. Jenis pompa yang digunakan yaitu pompa torak.
Hal ini dikarenakan pompa ini dapat memanfaatkan gerak rotasi dari poros menjadi
gerak translasi untuk dapat menarik air.

Dalam tugas akhir ini, penulis akan melakukan rancang bangun dan
pengujian mengenai turbin angin sumbu horizontal sebagai penggerak mula pompa
torak. Yang nantinya akan dicari perbandingan nilai efisiensi turbin angin yang

I-1
I-2

berbentuk data daya keluaran, kemudian dari data daya keluaran tersebut akan
didapat nilai energi yang dihasilkan turbin angin.

I. 2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan


masalah masalah yang akan dihadapi dalam tugas akhir ini diantaranya adalah

1. Potensi angin yang tersedia untuk daaerah Bandung.


2. Perhitungan dan proses perancangan turbin angin.
3. Cara menentukan kontruksi, material, dan proses pembuatan turbin
angin sumbu horizontal.
4. Mengidentifikasi kinerja turbin angin sumbu horizontal sebagai
penggerak mula pompa torak.

I. 3. Tujuan

Adapun Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah :

1. Membuat turbin angin sumbu horizontal sebagai penggerak mula


pompa torak untuk operasi pada kecepatan angin rendah dan kontruksi
sederhana.
2. Mengidentifikasi kinerja turbin angin sumbu horizontal sebagai
penggerak mula pompa torak.

I. 4. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan alat ini yaitu :

1. Pembuatan turbin angin sumbu horizontal dirancang dengan jumlah


sudu sebanyak 6 buah dengan daya poros yang direncanakan sebesar
15 Watt.
2. Turbin angin yang akan dibuat dirancang untuk dapat memenuhi
kebutuhan rumah tangga. Kecepatan angin yang diambil sebagai
acuan minimumnya adalah 3 m/s.
I-3

3. Pembuatan turbin angin sumbu horizontal dirancang untuk dapat


dijadikan sebagai penggerak mula pompa torak.
4. Pompa yang digunakan berjenis pompa torak kerja tunggal dengan
daya input 0,643 3,213 Watt, permasalahan mengenai perancangan
pada sistem pompa tidak akan menjadi bahasan pada laporan ini.

I. 5. Metodologi

Metodologi yang akan dilakukan penulis untuk pembuatan tugas akhir ini,
yaitu :

I. 5. 1. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan cara mencari informasi-informasi yang


berhubungan dengan turbin angin tipe horizontal dan pembuatannya dengan cara
mempelajari materi-materi dari buku-buku, mengunjungi situs internet, dan
mengunjungi lembaga-lembaga atau pihak-pihak yang berhubungan dengan bidang
tersebut.

I. 5. 2. Diskusi

Melakukan tanya jawab dan diskusi dengan pembimbing yang berkaitan


dengan penyusunan obyek studi tugas akhir yaitu pembuatan turbin angin tipe
horizontal sebagai penggerak mula pompa torak.

I. 5. 3. Pembuatan Alat

Pada pembuatan alat dilakukan terlebih dahulu peracangan turbin angin


untuk menentukan komponen rotor berupa sudu, batang sudu, dan hub. Penentuan
komponen rotor turbin angin diperlukan untuk mempermudah dalam proses
pembuatannya. Perancangan alat pertama-tama dilakukan dengan penentuan daya
output turbin yang diinginkan. Hal ini berdasarkan spesifikasi pompa torak yang
akan digunakan sebagai pengujian. Setelah perhitungan berdasarkan pada daya
keluaran turbin, maka dapat ditemukan diameter sudu. Tahap selanjutnya
I-4

ditentukan lebar dan tebal sudu yang didapat berdasarkan perhitungan dengan
menggunakan rumus.

I. 5. 4. Pengujian Alat

Turbin angin tipe horizontal yang telah selesai dibuat diuji di area
Politeknik Negeri Bandung dengan target kecepatan angin 2 sampai 6 m/s.

I. 5. 5. Analisa dan unjuk kerja turbin

Unjuk kerja turbin dianalisa dengan melakukan pengambilan data dari


turbin dengan tujuan mengetahui performansi dari turbin angin tipe horizontal yang
telah dibuat.

I. 5. 6. Pembuatan Laporan

Pada pembuatan laporan ini dapat dilihat secara rinci pada Sub Bab 1.6

I. 6. Sistematika Penulisan

Penyusunan tugas akhir disusun dengan struktur yang terarah. Adapun


sistematika penulisan dibuat dengan urutan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah, dan metodologi. Bab ini ditutup dengan pembahasan
tentang sistematika penulisan yang digunakan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini mengenai teori dasar turbin angin yang berisikan konsep dasar
angin, teori yang di gunakan dalam pembuatan turbin angin dan persamaan
persamaan yang akan digunakan sebagai penunjang dalam pembuatan alat.

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PERANCANGAN


I-5

Bab ini berisikan perancagan turbin angin, data komponen dan langkah-
langkah pembuatan alat hingga selesai dengan kondisi yang diinginkan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

Bab ini berisi tentang langkah-langkah pengujian yang dilakukan terhadap


alat, data data yang diperoleh saat pengujian, pengolahan data dan analisa
hasil pengujian, perhitungan koefisien daya turbin angin.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil pengujian dan evaluasi yang telah
dilakukan serta memberikan saran-saran yang mengarah kepada hasil yang
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai