Anda di halaman 1dari 7

BAB 3.

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional analitik yaitu
penelitian dengan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan statistik antar
variabel tanpa campur tangan atau pengaruh dari peneliti (Buchari,2015)
Sedangkan pendekatan cross sectional yaitu desain penelitian yang
pengumpulan datanya dilakukan pada satu titik waktu atau at one point in time
(Swarjana, 2012).

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Penelitian ini
dilakukan di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember di tiga
dusun, yaitu Dusun Sumberan, Dusun Krajan, dan Dusun Sentong.

3.3. Identifikasi Variabel Penelitian


3.3.1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian adalah tingkat pendidikan masyarakat desa
Karanganyar.
a. Definisi Operasional
Tingkat pendidikan masyarakat desa Karanganyar adalah seluruh
masyarakat Desa Karanganyar yang telah menempuh pendidikan Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Akhir (SMA),
Diploma/Sarjana, maupun masyarakat yang tidak pernah sekolah.
b. Alat Ukur yang Digunakan
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.
c. Metode Pengukuran
Metode pengukuran yang digunakan adalah meminta responden mengisi
identitas yang ada dalam kuesioner.

11
3.3.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku masyarakat Desa
Karanganyar dalam pengelolaan sampah.
a. Definisi Operasional
Perilaku masyarakat desa Karanganyar adalah tanggapan atau reaksi
masyarakat Desa Karanganyar terhadap rangsangan atau lingkungan dalam
pengelolaan sampah.
b. Alat Ukur yang Digunakan
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.
c. Metode Pengukuran
Metode pengukuran yang digunakan adalah meminta responden menjawab
seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner.

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian


3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian adalah seluruh warga Desa Karanganyar dengan
jumlah 14.990 jiwa (Data Monografi Desa Karanganyar, 2016).

3.4.2 Sampel Penelitian


a. Teknik pengambilan sampel
Pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability
Sampling dengan metode purposive sampling pada warga Desa
Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
b. Kriteria Sampel
Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dewasa dengan usia 25-45 tahun yang tidak menempuh pendidikan atau
telah menempuh pendidikan serta telah mengisi inform consent.
c. Besar Sampel
Perhitungan besar sampel pada penelitian ini menggunakan
Rumus Slovin. Jumlah populasi masyarakat di Desa Karanganyar adalah
14990 jiwa yang terdiri dari Dusun Sumberan, Dusun Krajan, dan Dusun

12
Sentong secara berurutan adalah 4190 jiwa, 5514 jiwa, dan 5286 jiwa.
Berikut adalah perhitungan besar sampel minimal menggunakan Rumus
Slovin (Hamdi dan Bahrudin,2014).:


=
1 + ()2

Keterangan :
= ukuran sampel
= populasi
2 = persentase yang dapat ditoleransi dengan ketidaktepatan penggunaan
sampel sebagai pengganti populasi

Perhitungan besar sampel pada penelitian ini :



=
1 + ()2
14990
=
1 + 14990 (0,5)2
14990
= = 389,6 390
1 + 37,475

Berdasarkan hasil penelitian didapat perhitungan besar sampel minimal


adalah 390 jiwa. Peneliti menambahkan sejumlah sampel sebagai cadangan
sehingga didapatkan jumlah sampel sebesar 420 sampel. Jumlah sampel minimal
pada masing-masing dusun adalah sebagai berikut:
4190 420
1. Dusun Sumberan = = 117,3 117
14990

5514 420
2. Dusun Krajan = 14990
= 154,4 154

5286 420
3. Dusun Sentong = = 148,1 148
14990

Besar sampe minimal pada Dusun Sumberan sebanyak 117 jiwa, Dusun Krajan
154 jiwa, dan Dusun Sentong 148 jiwa.

13
3.5 Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Alat tulis
b. Lembar kuesioner
c. Kamera

3.6 Metode pengumpulan data


Sumber data yang didapatkan adalah data primer dan data sekunder. Data
primer didapatkan dari kuesioner yang sesuai dengan tujuan penelitian dan
mengacu pada teori. Pertanyaan berkaitan dengan perilaku pengelolaan sampah
yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pengelolaan sampah.
Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari data sanitasi dasar program
kesehatan lingkungan Puskesmas Ambulu, dan data kependudukan yang
diperoleh dari Kantor Kecamatan Ambulu dan Kantor Kepala Desa Ambulu.

3.7 Prosedur Peneitian


3.7.1 Pengisian informed consent
Informed consent ditujuan untuk responden pada penelitian ini dan
disetujui serta ditandatangani sebelum responden mengisi kuesioner

3.7.2 Pemberian Kuisioner


Kuisioner diberikan kepada responden yang sesuai dengan kriteria sampel
untuk mengetahui pola perilaku responden yang terdiri dari pengetahuan, sikap
dan tindakan terhadap pengelolaan sampah. Kuisioner yang diberikan sebelumnya
telah dilakukan trial kuisioner dan dilanjutkan uji validitas serta uji reliabilitas.
Kuisoner yang diberikan terdiri dari tiga pilihan jawaban dengan kriteria skor :
Pilihan jawaban benar :2
Pilihan jawaban mendekati benar :1
Pilihan jawaban salah :0
Berdasarkan nilai diatas akan ditentukan range nilai dari perilaku pengelolaan
sampah yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan tindakan sebagai berikut :

14
1) Pengetahuan pengelolaan sampah
Penilaian pengetahuan pengelolaan sampah didapatkan dari 10 pertanyaan
pada kuisoner yang diberikan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor
sebesar:
Maksimal : 10 X 2 = 20
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan tingkat pengetahuan tersebut, kemudian dibagi 3
kategori, yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori
ditentukan sebagai berikut (Nazir,2003)
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian
20 0 20
Range nilai = = = 6,6 7
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:
Baik : 0-7
Sedang : 8- 14
Buruk : 15-20

2) Sikap pengelolaan sampah


Penilaian sikap pengelolaan sampah didapatkan dari 7 pertanyaan pada
kuisoner yang diberikan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor
sebesar (Nazir,2003) :
Maksimal : 7 X 2 = 14
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan sikap tersebut, kemudian dibagi 3 kategori,
yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori ditentukan
sebagai berikut :
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian
14 0 14
Range nilai = = = 4,6 5
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:

15
Baik : 0-5
Sedang : 6- 10
Buruk : 11-14
3) Tindakan pengelolaan sampah
Penilaian tindakan pengelolaan sampah didapatkan dari 6 pertanyaan pada
kuisoner yang diberikan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor
sebesar:
Maksimal : 6 X 2 = 12
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan tindakan tersebut, kemudian dibagi 3 kategori,
yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori ditentukan
sebagai berikut (Nazir,2003) :
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian
12 0 12
Range nilai = = =4
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:
Baik : 0-4
Sedang : 5- 8
Buruk : 9-12
4) Perilaku pengelolaan sampah
Penilaian perilaku pengelolaan sampah merupakan kumulatif seluruh
pertanyaan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang terdiri dari 23
pertanyaan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor sebesar:
Maksimal : 23X 2 = 46
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan tindakan tersebut, kemudian dibagi 3 kategori,
yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori ditentukan
sebagai berikut (Nazir,2003):
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian

16
46 0 46
Range nilai = = = 15,3 15
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:
Baik : 0-15
Sedang : 16-30
Buruk : 31-46

3.8 Analisis Data


Hasil penelitian yang telah ditabuasi dilakukan uji normalitas dan
homogenitas menggunakan Kolmogrov Smirnov Test dan Levene test. Jika data
normal dan homogen dilanjutkan uji analisis hubungan menggunakan Pearson
Product Moment, dan apabila tidak normal atau tidak homogen menggunakan
Spearment rho test .Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 23.

17

Anda mungkin juga menyukai