METODE PENELITIAN
11
3.3.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku masyarakat Desa
Karanganyar dalam pengelolaan sampah.
a. Definisi Operasional
Perilaku masyarakat desa Karanganyar adalah tanggapan atau reaksi
masyarakat Desa Karanganyar terhadap rangsangan atau lingkungan dalam
pengelolaan sampah.
b. Alat Ukur yang Digunakan
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.
c. Metode Pengukuran
Metode pengukuran yang digunakan adalah meminta responden menjawab
seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
12
Sentong secara berurutan adalah 4190 jiwa, 5514 jiwa, dan 5286 jiwa.
Berikut adalah perhitungan besar sampel minimal menggunakan Rumus
Slovin (Hamdi dan Bahrudin,2014).:
=
1 + ()2
Keterangan :
= ukuran sampel
= populasi
2 = persentase yang dapat ditoleransi dengan ketidaktepatan penggunaan
sampel sebagai pengganti populasi
5514 420
2. Dusun Krajan = 14990
= 154,4 154
5286 420
3. Dusun Sentong = = 148,1 148
14990
Besar sampe minimal pada Dusun Sumberan sebanyak 117 jiwa, Dusun Krajan
154 jiwa, dan Dusun Sentong 148 jiwa.
13
3.5 Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Alat tulis
b. Lembar kuesioner
c. Kamera
14
1) Pengetahuan pengelolaan sampah
Penilaian pengetahuan pengelolaan sampah didapatkan dari 10 pertanyaan
pada kuisoner yang diberikan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor
sebesar:
Maksimal : 10 X 2 = 20
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan tingkat pengetahuan tersebut, kemudian dibagi 3
kategori, yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori
ditentukan sebagai berikut (Nazir,2003)
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian
20 0 20
Range nilai = = = 6,6 7
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:
Baik : 0-7
Sedang : 8- 14
Buruk : 15-20
15
Baik : 0-5
Sedang : 6- 10
Buruk : 11-14
3) Tindakan pengelolaan sampah
Penilaian tindakan pengelolaan sampah didapatkan dari 6 pertanyaan pada
kuisoner yang diberikan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor
sebesar:
Maksimal : 6 X 2 = 12
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan tindakan tersebut, kemudian dibagi 3 kategori,
yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori ditentukan
sebagai berikut (Nazir,2003) :
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian
12 0 12
Range nilai = = =4
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:
Baik : 0-4
Sedang : 5- 8
Buruk : 9-12
4) Perilaku pengelolaan sampah
Penilaian perilaku pengelolaan sampah merupakan kumulatif seluruh
pertanyaan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang terdiri dari 23
pertanyaan. Berdasakan skoring diatas didapatkan skor sebesar:
Maksimal : 23X 2 = 46
Minimul : 0X2=0
Nilai berdasarkan tindakan tersebut, kemudian dibagi 3 kategori,
yakni baik, sedang, dan buruk. Range pada tiap-tiap kategori ditentukan
sebagai berikut (Nazir,2003):
Nilai maksimal kuesioner Nilai minimal kuesioner
Range nilai =
Jumlah kategori penilaian
16
46 0 46
Range nilai = = = 15,3 15
3 3
Range nilai berdasarkan tiap kategori adalah sebagai berikut:
Baik : 0-15
Sedang : 16-30
Buruk : 31-46
17