PEMERINTAHAN DESA BUMIAJI

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

( BPD )
DESA BUMIAJI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
Jl. Kastubi No 01 (0341) 512855 Binangun Bumiaji Kec. Bumiaji

RANCANGAN PERATURAN DESA BUMIAJI

NOMOR : ................Tahun 2006

Tentang :
Penetapan Desa Bumiaji Sebagai Desa Wisata

Menimbang : a. bahwa dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah maka
perlu segera melengkapi perangkat desa Bumiaji
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a dipandang perlu menetapkan
Peraturan Desa tentang Pencalonan, pengangkatan serta pemberhentian
perangkat Desa Bumiaji.
Mengingat :
1. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
2. Undang undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman
Umum Pengaturan Mengenai Desa;
5. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa;
6. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pencalonan, dan Pengangkatan serta Pemberhentian Perangkat Desa;
7. Peraturan Walikota Batu Nomor 36 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pencalonan, dan Pengangkatan serta Pemberhentian Perangkat Desa.

Konsideran:

Menimbang :
Mengingat :

Dengan Persetujuan BPD

Memutuskan
Menetapkan Peraturan Desa Bumiaji tentang Penetapan Desa Bumiaji sebagai Desa Wisata

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Daerah adalah pemerintah Kota Batu
2. Kepala Daerah adalah Wali Kota Batu
 3. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kota.
4. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di
daerah kota.
5. Pemerintah Desa adalah kepala Desa Bumiaji dan perangkat desa Bumiaji.
6. Pemerintahan Desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh
pemerintah Desa dan Badan Perwakilan Desa Bumiaji.

BAB II
Desa Wisata
Pasal 2
(1)Desa Wisata adalah tempat wisata yang wilayahnya berada di desa Bumiaji
(2)Desa Wisata Bumiaji dinamakan Wisata Bukit Apel

Pasal 3
Pengelola

(1) Pengelola Desa Wisata Bukit Apel ditetapkan oleh Pemerintahan Desa Bumiaji
(2) Struktur pengelola Desa Wisata ditentukan sesuai dengan kebutuhan melalui
musyawarah mufakat.
Pasal 4
Periode Kepengurusan

(1) Masa bakti pengelola Desa Wisata Bukit Apel adalah 5 tahun dan sesudahnya
dapat dipilih kembali untuk 1 kali masa kepengurusan.

Pasal 5
Norma Wisata
(1). Desa wisata Bukit Apel berkewajiban menjaga, melestarikan dan mengembangkan
lingkungan desa Bumiaji.
(2). Desa Wisata Bukit Apel berkewajiban menjaga dan mematuhi norma-norma yang ada
dan dijunjung tinggi masyarakat Desa Bumiaji

BAB III
Penutup

Pasal 6
(1). Ketentuan - ketentuan yang ada sebagaimana dimaksud dalam peraturan desa ini
menjadi pedoman dalam pelaksananaan pengelolaan Wisata Bukit Apel di desa
Bumiaji.
(2). Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan desa ini akan diatur lebih lanjut melalui
musyawarah mufakat.

Pasal 7

Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak diundangkan dan agar setiap orang dapat
mengetahui, memerintahkan pengundangan peraturan Desa ini dengan penempatannya
dalam lembaran Desa Bumiaji.

Disahkan di : Bumiaji
Pada tanggal : 2006
Kepala Desa
 Moh. Shofwan

Diundangkan di Bumiaji
Pada tanggal...............

Lembaran Desa Bumiaji

No...... tahun 2006

Sekretaris Desa Bumiaji

Kasiyanto

Rapat BPD, tanggal 14 Nopember 2006

Masukan Usulan

- Reformasi kasun Tlogorejo

- Surat Rekomendasi untuk pennon aktifan Ketua RW dan Kasun terkait penyelesaian
persoalan Tlogorejo
Rekomendasi Penerapan Peraturan penggunaan Jalan .

- Keberadaan BPD terkait surat Sekda, dan jumlah serta kewenangan BPD.
- Tanggung jawab Kasun rendah.
- Pengendalian generasi muda yang balapan sepeda di jalan kastubi : konsultasi dengan
bina marga (rambu-rambu mirip pelintasan kereta api), klarifikasi status jalan.