Dimana :
Qs = daya dukung ultimit selimut tiang (ton)
f = gesekan selimut tiang (ton/m)
L = panjang tiang (m)
p = keliling penampang tiang (m)
Bila bored pile terletak pada tanah yang berlapis,
maka formula tersebut dapat dimodifikasi
sebagai berikut :
Qs=fs.l.p Gambar:Definisi Jarak s dalam Hitungan Efisiensi
Dimana : Tiang
Qs = daya dukung ultimit selimut tiang (ton) 2. Metode Los Angeles
fs = gesekan selimut tiang (t/m)
Eg = 1 1 + 1 +
l = panjang tiang (m) .. .
Qp = qp . Ap Eg= 0,8685
= 7N . 0,785 = 86%
= 7 . 25,75. 0,785 Kapasitas Kelompok Ijin Tiang dari Data SPT
= 141,496 ton Qg = Eg . n . Qa
Dari Persamaan daya dukung selimut beton untuk = 0,86 . 6 . 222,275
tanah non kohesif dapat dinyatakan sebagai berikut : = 1146,939 ton
Qs = qs . L . p
Untuk N < 53 maka : 4. Metode Feld
qs = 0,32 . N-SPT Tipe A = 6 buah
= 0,32 . 29 Tipe B = 18 buah
= 9,28 t/m2 Tipe C = 9 buah
Qs = qs . L . p Tipe D = 28 buah
=9,28.1,5. 3,14 Tipe E = 10 buah
= 43,7088 ton Tipe F = 10 buah
Maka,
Qa = 6
Eff=1 = 0,925
79
18
445 ,451 Eff=1 = 0,7722
= = 222,275 Ton 79
2 9
Eff=1 = 0,886
79
4.2. Perhitungan Kapasitas Daya dukung Aksial 28
Eff=1 = 0,6456
79
Kelompok Tiang 10
Eff=1 = 0,8735
79
10
1. Metode Converse Labarre Eff=1 = 0,8735
79
Dari persamaan Efisiensi kelompok tiang (Eg) :
Maka didapat
1 . + 1 .
= 1 . =
90. . 0,925.6 + 0,7722 .18 + 0,886 .9 + 0,6456 .280 + 0,8735 .10 +(0,8735 .10)
1 79
= = = 18,43 = 0,79 %
3
n=2 ;m=3 Kapasitas Kelompok Ijin Tiang dari Data SPT
3 1 .2 + 2 1 .3 Qg = Eg . n . Qa
= 1 . 18,43 = 0,79 . 6 . 222,275
90.2.3
= 0,76 = 1053,5835 ton
= 76 %
Kapasitas Kelompok Ijin Tiang dari Data SPT
Qg = Eg . n . Qa
= 0,76 . 6 . 222,275
= 1013,574 ton
4.3. Menghitung Daya Dukung Mmax > My, maka tanah tidak akan
Horizontal/Lateral Secara Analitis runtuh sehingga gaya horizontal
ultimit (Hu) ditentukan oleh kekuatan
bahan tiang dalam menahan beban
momen.
1. Cek nilai Hu yang terjadi
2
=
(Mmax dianggap
+0,54
sama dengan My)
2 (1065 )
=
Kp = tan2(45 + 0+0,54
28.9 .1,0 .3,95
2) =
2130
= 2 (45 + 1
- Secara grafik
Daya Dukung Lateral Titik 2
Jenis Tanah : Sand (tanah granuler Tahanan lateral ultimit = 4
= 28,9 kN/m3
= 36,6 1065
= 2 45 + 2 =
(1.0)4 28.93,95
= 2 (45 + 36,6 2)
= 3,95 = 9,329
Spesifikasi tiang : Nilai tahanan ultimit sebesar 9,329 diplot ke grafik
d = 1,0 m di bawah, sehingga diperoleh tahanan lateral ultimit
L = 34 m 8,8
fc = 350 kg/cm2 = 35 Mpa
1. Cek kekakuan tiang akibat beban lateral
pada tiang
E = 4700
= 4700 35
= 27.805,57498 Mpa
= 27.805.574,98 kN/m2
1
I = 4
64 Gambar :Grafik ultimate lateral resistance dan
1
= 1 4 ultimate resistance momen
64
= 0,049 m4 Perhitungan Tanah Lateral Ultimit Secara Grafis
1 1 pada titik 2
. 5 27.805 .574,98 0,049 5
T = =
7275 8,8 = 3
= 2,847731 m 1 . 28,9.3,95
4T = 4 x 2,847731 = 11,3909 m = 1004,564 kN
Dari perhitungan di atas, L (34m) > = 100,4564 ton
4T (11,3909 m).. tanah termasuk Hasil yang diperoleh secara analitis tidak jauh
tiang panjang yakni tiang elastis. Cek berbeda dengan cara grafis.
keruntuhan tanah akibat beban lateral.
Agar dapat mengetahui tanah runtuh atau
tidak akibat adanya beban lateral yang 5. KESIMPULAN
terjadi pada tiang, maka kita harus
menghitung besarnya momen maksimum 1. Hasil perhitungan daya dukung ultimit berdasarkan
yang harus ditahan oleh tiang jika tanah data SPT adalah sebagai berikut :
didesak ke arah horizontal oleh tiang sampai
tanah tersebut runtuh. Bending moment
untuk diameter tiang 1000 mm adalah 106,5 Titik Kedala Q ult (ton) Q izin(ton)
tm = 1065 kNm. man
Maka : = . . 3 . (m)
=1,0m.28,9kN/m3.(34m)3.3,95 BH-03 19,5 506,234 253,117
= 4486748,12 kNm. > 1065 kNm BH-02 19,5 445,451 222,275
2. Hasil perhitungan daya dukung menggunakan Hadiyatmo, C.H., 2002, Teknik Fondasi 1, Jilid 2,
metode analitis, metode loading test dan metode Yogyakarta:Beta Offset.
elemen hingga adalah sebagai berikut:
Metode analitis, Qult = 445,451 ton Hadiyatmo, C.H., 2008, Teknik Fondasi 2, Jilid 4,
Metode loading test, Qult = 501,125 ton Yogyakarta:Beta Offset.
Metode elemen hingga, Qult = 571,5 ton
Sementara itu, Ahli tanah dari proyek Irsyam Mashyur, Rekayasa Pondasi, Bandung :
pembangunan Manhattan Mall dan ITB.
Condominium mendapatkan besar daya dukung
sebesar 545 ton dengan menggunakan metode Jadi,S.,2013, Analisa Daya Dukung Tiang Bor Pada
Mazurkiewich, metode Chin dan metode Proyek Medan Focal Point,Tugas akhir Teknik Sipil,
Davisson Universitas Sumatera Utara
3.Berdasarkan Teori Efisiensi Tiang,didapat nilai Q Prakash, S., Sharma, H., 1990, Pile Foundation
sebagai berikut : Analysis and Design, New York
a. Metode Converse Labarre
= 76% Tambunan,Jansen,2012,Studi Analisis Daya
Q = 1013,574ton Dukung Pondasi Tiang Pancang,Jurnal rancang Sipil
b. Metode Los Angeles Group Volume 1 No 1,Desember 2012.
= 82%
Q = 1093,593 ton Widjaja,Budianto,2006, Kajian Pengaruh Setup
c. Metode Seiler Keeney Pada Tiang Pancang Terhadap Peningkatan Daya
= 86% Dukung Pondasi, Jurnal Tekni Sipil,Volume
Q = 1146,939ton III,No1,Januari 2006
c. Metode Feld
= 79%
Q = 1053,5835ton
4. Besarnya kapasitas daya dukung lateral
pondasi tiang tunggal menurut Broms
berdasarkan data SPT adalah
1 . Berdasarkan perhitungan analitis,
Qult = 121,1ton
2. Berdasarkan grafis, Qult = 100,456 ton
6. Daftar Pustaka