LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. NB
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Daya
Tanggal Periksa : 25 April 2016
2. ANAMNESIS
3. PEMERIKSAAN FISIK
0 6 10
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
GDP 166 mg/dl
Asam urat 4,0 mg/dl
Kolesterol total 228 mg/dl
Trigliserida 91 mg/dl
HDL 66 mg/dl
LDL 123 mg/dl
X-ray Lumbosacral
Spondylosis lumbalis
Osteoporosis senilis
5. RESUME
Perempuan, 57 tahun dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 2 tahun lalu dan
memberat 1 bulan belakangan. Nyeri dirasakan seperti diiris iris dan ditusuk tusuk. Nyeri
dirasakan hilang timbul dan sedikit berkurang dengan berbaring serta bertambah berat jika
pasien bungkuk dan berjalan. Nyeri dirasakan di punggung bawah dan menjalar ke tungkai
kiri. Pasien tidak merasakan kesemutan ataupun mati rasa. Nafsu makan pasien berkurang
tetapi tidak terjadi penurunan berat badan yang bermakna, gejala tidak didahului dengan
demam, mual, muntah, batuk, dan kelemahan anggota gerak. Tidak ada keluhan pada BAB
dan BAK.
Pasien sekarang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sering memindahkan barang
berat seperti kursi dan meja.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat jatuh dari tangga 1 tahun lalu, Riwayat
nyeri kepala disangkal, Riwayat tekanan darah tinggi disangkal, Riwayat sakit kencing manis
disangkal, Riwayat stroke disangkal, Riwayat sakit jantung disangkal, Riwayat kejang
disangkal, Riwayat keganasan atau tumor disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal adanya sakit yang serupa
6. PENATALAKSANAAN
- Non medikamentosa :
Rehabilitasi medik
Fisioterapi
Evaluasi :
Nyeri punggung ( VAS 6 )
Gangguan AKS (,berjongkok dan berjalan)
Program:
Tens
William Felix Exercise
( 3x seminggu, di lakukan sebanyak 6x)
Okupasi terapi
Evaluasi :
Nyeri punggung ( VAS 6 )
Gangguan AKS (,berjongkok dan berjalan)
Program:
Memakai korset lumbal saat bekerja
Ortotik Prostetik
Evaluasi :
Nyeri punggung ( VAS 6 )
Gangguan AKS (,berjongkok dan berjalan)
Program:
Saat ini di perlukan alat bantu korset lumbal dan walker
Psikolog
Evaluasi :
Penderita merasa cemas dengan sakitnya.
Program:
memberi dukungan kepada penderita agar rajin berlatih di rumah dan kontrol
secara teratur, memberi dukungan mental kepada penderita dan keluarga agar
tidak cemas dengan penyakit yang dideritanya.
Sosial medik
Evaluasi:
Biaya hidup sehari-hari cukup, biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah
menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (Bpjs).
Program:
Mengevaluasi faktor-faktor risiko keadaaan di lingkungan rumah.
Usahakan memakai WC modifikasi
7. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam