Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Jalan merupakan infrastruktur transportasi yang sangat penting bagi manusia.
Melalui jalan, manusia dapat berpindah maupun memindahkan barang, baik
dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Jalan menghubungkan
suatu komunitas masyarakat di suatu wilayah dengan wilayah lain. Seiring dengan
berkembangnya kebutuhan manusia, sistem jalan baik di perkotaan, di suatu
kawasan, maupun antar kota dan provinsi berkembang pesat dari segi jumlah ruas
jalan, panjang, maupun teknologi konstruksinya. Keberadaan dan kegunaan suatu
jalan dapat dimanfaatkan sepanjang umur pakainya yang telah direncanakan
apabila dirancang dengan memperhatikan berbagai aspek. Salah satu aspek penting
konstruksi jalan raya yang menentukan umur pakai jalan tersebut sampai
terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan yang akan dibangun dengan air hujan
yang jatuh ke permukaan jalan dan yang mengalir. Dalam perencanaan jalan raya,
perlindungan jalan dari air permukaan dan air tanah sangat penting.
Air adalah kawan sekaligus musuh bagi konstruksi jalan. Hal ini berarti air
dapat menjadi kawan bagi jalan karena sangat diperlukan dalam kegiatan
konstruksi jalan dan musuh karena air merupakan salah satu perusak utama bagi
konstruksi jalan. Secara umum para perancang jalan sangat menyadari kedahsyatan
kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh air pada konstruksi jalan sehingga
antisipasi secara cermat dalam upaya mengurangi kemungkinan terjadinya
kerusakan konstruksi jalan oleh ulah air diperkirakan secara baik. Untuk
merancang suatu jalan yang dapat bertahan selama umur pakai yang telah
direncanakan secara maksimal, para perancang jalan perlu memikirkan aspek
sistem pengaliran air (drainase) di sekitar jalan tersebut.
Pada perencanaan sistem drainase jalan akan berkaitan erat dengan site plan
jalan, aligment vertical-horizontal jalan, superelevasi jalan, dan elevasi permukaan
jalan. Tujuannya adalah untuk mengalirkan limpasan air yang terjadi di permukaan
jalan secara grafitasi dan dibuang melalui saluran drainase yang telah ada
(eksisting) atau yang belum ada (non-eksisting) menuju saluran pembuang akhir
(outlet). Oleh karena itu, perlu direncanakan suatu system pengelolaan air limpasan
yang terjadi, sehingga air limpasan tidak menggenangi daerah sekitar dan langsung
masuk ke saluran-saluran drainase yang ada.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan yang dimaksud drainase jalan !
2. Bagaimana prosedur sistem drainase agar tidak terjadi genangan di kawasan
jalan tersebut ?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan disusunya makalah ini antara lain:
1. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud sistem drainase jalan.
2. Untuk menjelaskan bagaimana prosedur sistem drainase jalan yang baik agar
tidak terjadi genangan di kawasan jalan tersebut.

1.4 MANFAAT

1.5 LINGKUP STUDI

1.6 KERANGKA PENULISAN

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN DRAINASE


Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai
sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan kompenen
penting dalam perencanaan kota(perencanaan infrastruktur khususnya).
Drainase juga dapat diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air
tanah dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan salah satu
cara pembuangan kelebihan air yang tidak di inginkan pada suatu daerah, serta
cara-cara penaggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari perasana
umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota
yang aman, nyaman, bersih, dan sehat.

2.2 MACAM MACAM DRAINASE


a. Menurut Sejarah Terbentuknya
1. Drainase Alamiah ( Natural Drainase )
Drainase yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat bangunan-bangunan
penunjang seperti bangunan pelimpah, pasangan batu/beton, gorong-gorong
dan lain-lain. Saluran ini terbentuk oleh gerusan air yang bergerak karena
grafitasi yang lambat laun membentuk jalan air yang permanen seperti sungai.
2. Drainase Buatan ( Arficial Drainage )
Drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga memerlukan
bangunan bangunan khusus seperti selokan pasangan batu/beton, gorong-
gorong, pipa-pipa dan sebagainya.

b. Menurut Letak Bangunan


1. Drainase Permukaan Tanah (Surface Drainage)
Saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah yang berfungsi
mengalirkan air limpasan permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa
open chanel flow.
2. Drainase Bawah Permukaan Tanah ( Subsurface Drainage )
Saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui
media dibawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-alasan
tertentu. Alasan itu antara lain Tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan
tanah yang tidak membolehkan adanya saluran di permukaan tanah seperti
lapangan sepak bola, lapangan terbang, taman dan lain-lain.
c. Menurut Fungsi
1. Single Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air
buangan, misalnya air hujan saja atau jenis air buangan yang lainnya seperti
limbah domestik, air limbah industri dan lain lain.
2. Multi Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air
buangan baik secara bercampur maupun bergantian.

d. Menurut Konstruksi
1. Saluran Terbuka. Yaitu saluran yang lebih cocok untuk drainase air hujan yang
terletak di daerah yang mempunyai luasan yang cukup, ataupun untuk drainase
air non-hujan yang tidak membahayakan kesehatan/ mengganggu lingkungan.
2. Saluran Tertutup, yaitu saluran yang pada umumnya sering dipakai untuk aliran
kotor (air yang mengganggu kesehatan/lingkungan) atau untuk saluran yang
terletak di kota/permukiman.

2.3 FUNGSI DRAINASE


1. Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga lahan
dapat difungsikan secara optimal.
2. Sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki
daerah becek, genangan air/banjir.
3. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
4. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
5. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehinga tidak terjadi bencana banjir.
BAB III

METODE METODE

Anda mungkin juga menyukai