Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biomedik yang diampu
oleh Ns. FA. Muji Raharjo, S. Kep
Disusun oleh :
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sifat umum dari kelenjar endokrin?
2. Apa sajakah yang termasuk kelenjar endokrin yang menyusun sistem
endokrin?
3. Bagaimana peran kelenjar ini dalam tubuh manusia?
C. Tujuan
1. Menjelaskan sifat umum dari kelenjar endokrin.
2. Mendeskripsikan kelenjar endokrin yang menyusun sistem endokrin.
3. Menjelaskan peran berbagai kelenjar endokrin dalam tubuh manusia
BAB II
PEMBAHASAN
Kelenjar Hipofise
Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar tengkorak yang
memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ
endokrin.Dapat dikatakan sebagai kelenjar pemimpin, sebab hormon-hormon
yang dihasilkannya dapat mempengaruhi pekerjaan kelenjar lainnya.Kelenjar
hipofise terdiri dari dua lobus.
Lobus Anterior
Lobus anterior (adenohipofise) yang menghasilkan sejumlah hormon
yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari semua organ endokrin yang
lain.
1. Hormon somatotropik, emngendalikan pertumbuhan tubuh.
2. Hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam
menghasilkan hormone tiroksin.
3. Hormon adrenokortikotropik (ACTH), mengendalikan kelenjar suprarenal
dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar suprarenal.
4. Hormon gonadotropik berasal dari follicle stimulating hormone (FSH)
yang merangsang perkembangan folikel Graaf dalam ovarium dan
pembentukan spermatozoa dalam testis.
5. Luteinizing hormone (LH), mengendalikan sekresi estrogen dan
progesterone dalam ovarium dan testosterone dalam testis.
6. Interstitial cell stimulating hormone (ICSH).
Lobus Posterior
Lobus posterior disebut juga neurohipofise, mengeluarkan 2 jenis hormon:
1. Hormon antidiuretic (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui
ginjal, membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormone pituitrin.
2. Hormon oksitosin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu
melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar
hipofise terletak di dasar tengkorak, didalam fosa hipofise tulang spenoid.
Kelenjar Tiroid
Terdiri atas dua buah lobus yang terletak disebelah kanan trachea,
diikat bersama oleh kelenjar tiroid dan yang melintasi trachea ada disebelah
depan. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang terdapat didalam leher bagian
depan bawah, melekat pada dinding laring. Atas pengaruh hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar hipofise lobus anterior dimana kelenjar tiroid ini
dapat memproduksi hormone tiroksin.Adapun fungsi dari hormon tiroksin
adalah mengatur pertukaran zat/metabolisme didalam tubuh yang mengatur
pertumbuhan jasmani dan rohani.
Fungsi kelenjar tiroid sangat erat dengan kegiatan metabolik di dalam
hal pengaturan susunan kimia dan jaringan bekerja sebagai perangsang proses
oksidasi, mengatur penggunaan oksigen dan mengatur pengeluaran karbon
dioksida. Hiposekresi/hipotiroidisme terjadi apabila kelenjar tiroid kurang
mengeluarkan sekret pada waktu bayi, mengakibatkan suatu keadaan yang
dikenal sebagai kretinisme berupa hambatan pertumbuhan mental dan fisik.
Reaksi yang diperlukan untuk sistesis dan sekresi hormone adalah:
1. Transpor aktif iodide (senyawa yodium) dari plasma dalam tiroid dan
lumen folikel dibantu oleh TSH.
2. Dalam kelenjar tiroid iodida dioksidasi menjadi ionin aktif dibantu TSH.
3. Iodin mengalami perubahan kondensasi oksidatif dengan bantuan
peroksidase.
4. Tahap terakhir pelepasan iodotironin yang bebas kedalam darah.
Kelenjar Paratiroid
Kelenjar ini terletak pada setiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat
didalam leher, kelenjar ini berjumlah empat buah yang tersusun berpasangan
yang menghasilkan hormon paratiroksin. Kelenjar paratiroid berjumlah empat
buah.Masing-masing melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid. Kelenjar
paratiroid menghasilkan hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan
fosfor di tubuh. Terjadinya kekurangan kalsium di dalam darah atau
hipokalsemia mengakibatkan keadaan yang disebut tetani adalah
hipoparatiroidisme.Dengan gejala khas kejang, khususnya pada tangan dan
kaki disebut karpopedal sipasmus. Gejala-gejala ini dapat diringankan dengan
pemberian kalsium.Sebaliknya, hiperparatiroidisme adalah suatu pembesaran
kelenjar, keadaan distribusi kalsium terganggu dan kalsium dikeluarkan
kembali dari tulang dan dimasukkan kembali ke dalam serum darah.Akibatnya
terjadi penyakit tulang dengan tanda-tanda khas beberapa bagian kropos.
Disebut osteomielitis fibrosa sistika karena terbentuk kristal pada tulang.
Hiperfungsi paratiroid terjadi karena kelenjar paratiroid memproduksi lebih
banyak hormon paratiroksin dari biasanya.
Kelenjar Timus
Terletak didalam mediastinum dibelakang os sternum, kelenjar timus
hanya dijumpai pada anak-anak dibawah 18 tahun.Kelenjar timus terletak
didalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trachea, warnanya kemerah-
merahan dan terdiri atas 2 lobus.Pada bayi baru lahir sangat kecil dan beratnya
kira-kira 10 gram atau lebih sedikit.Ukurannya bertambah pada masa remaja
dari 30-40 gram kemudian berkerut lagi.Suatu sumber dari sel yang
mempunyai kemampuan imunologis. Sumber hormon timus mempersiapkan
proliferasi dan maturasi sel-sel yang mempunyai kemampuan potensial
imunologis dalam jaringan lain sehingga pertumbuhan akan berkurang,
pertumbuhan meningkat masa bayi sampai remaja. Setelah dewasa
pertumbuhan akan berkurang sehingga mengurangi aktivitas kelamin.
Kelenjar Suprarenalis/Adrenal
Kelenjar suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari
ginjal kiri ke kanan. Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram.
Kelenjar suprarenal terdiri atas 2 bagian.Zat-zat tadi disekresikan dibawah
pengendalian suatu sistem persarafan simpatis.Sekresinya bertambah dalam
keadaan emosi seperti marah dan takut serta dalam keadaan asfiksia dan
kelaparan.
Beberapa hormon terpenting yang disekresi oleh korteks adrenal
adalah: hidrokortison,aldosteronedan kortikosteron.Semuanya sangat bertalian
erat dengan metabolisme, pertumbuhan fungsi ginjal dan otot.
Hipofungsi menyebabkan penyakit Addison. Hiperfungsi adalah
kelainan yang timbul akibat hiperfungsi mirip dengan tumor suprarenal bagian
korteks dengan gejala pada wanita biasa terjadi gangguan pertumbuhan seks
sekunder.
Kelenjar Pienalis
Kelenjar pienalis (epifise) ini terdapat didalam otak (ventrikel)
berbentuk kecil merah seperti sebuah cemara.Kelenjar ini menghasilkan sekresi
interna dalam membantu pankreas dan kelenjar kelamin. Fisiologi kelenjar
pienalis, mekanisme kerja insulin:
1. Meningkatkan transpor glukosa dalam sel/jaringan tubuh
2. Meningkatkan transpor asam amino kedalam sel
3. Meningkatkan sintesis protein di otak dan hati
4. Menghambat kerja hormon yang sensitif terhadap lipase dan meningkatkan
sitesis lipid
5. Meningkatkan pengambilan kalsium dari cairan sekresi
Kelenjar Pankreatika
Kelenjar ini terdapat dibelakang lambung didepan vertebra lumbalis I
dan II terdiri dari sel-sel alfa dan beta. Sel alfa menghasilkan hormon glukagon
sedangkan sel-sel beta menghasilkan hormon insulin.Hormon yang diberikan
untuk pengobatan diabetes, insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut
dicerna oleh enzim-enzim pencernaan protein. Pulau-pulau Langerhans
berbentuk oval, tersebar diseluruh pankreas dan terbanyak pada bagian kedua
pankreas itu. Dalam tubuh manusia terdapat 1-2 juta pulau Langerhans.Sel
dalam pulau ini dapat dibedakan atas dasar granulasi dan pewarnaannya.
Separuh dari sel ini menskresi insulin, yang lainnya menghasilkan
polipeptida.Fungsi pulau Langerhans sebagai unit sekresi dalam pengeluaran
homeostatik nutrisi, menghambat sekresi insulin, glikogen, dan polipeptida
pankreas, serta menghambat sekresi glikogen.Insulin yaitu glukosa yang
diabsorbsi dalam daerah menyebabkan sekresi insulin lebih cepat,
meningkatkan penyimpanan dalam hati dan meningkatkan metabolisme
glukosa dalam otot dan meningkatkan transpor glukosa.
Efek insulin pada metabolisme lemak adalah mempengaruhi lemak
jangka panjang. Kekurangan insulin akan menyebabkan arteosklerosis,
serangan jantung, stroke, dan penyakit vaskuler lain. Kelebihan insulin dapat
menyebabkan sintesis dan penyimpanan lemak, meningkatkan transport
glukosa kedalam sel hati, kelebihan ion sitrat, dan isositrat.Efek insulin pada
metabolisme protein mentranspor aktif asam amino kedalam sel, membentuk
protein baru, meningkatkan translasi messenger RNA dan meningkatkan
kecepatan transkripsi DNA.Kekurangan insulin dapat menyebabkan diabetes
mellitus, mengakibatkan glukosa tertahan diluar sel (cairan ekstraselular).
Kelenjar Kelamin
Kelenjar testis terdapat pada pria, terletak pada skrotum dan
menghasilkan hormon testosterone. Fungsi hormon testosterone menentukan
sifat kejantanan, misalnya ada jenggot, kumis, jakun, dll, menghasilkan sel
mani (spermatozoid), serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki.
Sedangkan kelenjar ovarika terdapat pada wanita, terletak pada ovarium
disamping kiri dan kanan uterus.Kelenjar ini menghasilkan hormon
progesterone dan estrogen.Hormon ini dapat mempengaruhi pekerjaan uterus
serta memberikan sifat kewanitaan, misalnya pinggul besar, bahu yang sempit,
dan lain-lain.
Fungsi endokrin testis:
1. Testis janin dapat turun pada trimester ketiga kehamilan, minggu ke 6-8
maksimum minggu ke 11-18, yang menghasilkan testosteron.
2. Pada janin, testosterone diperlukan untuk diferensiasi genitalia interna dan
eksterna laki-laki.
3. Pada pria dewasa untuk perkembangan dan mempertahankan ciri-ciri eks
sekunder pada pria serta spermatogenesis aktif setelah remaja (pubertas).
Pengaruh gonadotropin adenohipofise menyempurnakan maturasi sistem
reproduksi.
Pengaturan fungsi endokrin testis:
1. LH/ICTH adenohipofisis merangsang sekresi testosterone oleh sel leydig,
pelepasan LH diatur oleh Gn RH hipotalamus.
2. Sebaliknya testosterone melalui mekanisme umpan balik negative
mengendalikan pelepasan LH.
Efek testosteron:
1. Pada janin, merangsang diferensiasi dan perkembangan alat genital ke arah
pria, pengaturan pola jantan, dan pengontrolan hipotalamus terhadap sekresi
gonadotropin setelah pubertas.
2. Pada pubertas, memengaruhi sifat kelamin sekunder: berkembangnya
bentuk tubuh, perkembangan alat genital, distribusi rambut, pembesaran
laring, dan sifat agresif.
A. Kesimpulan
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang
mengirimkan hasil sekresinya langsung kedalam darah yang beredar dalam
jaringan. Beberapa organ dari endokrin ada yang menghasilkan satu hormon
(hormone tunggal). Disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu
macam hormon atau hormone ganda, misalnya kelenjar hipofise sebagai
pengatur kelenjar yang lain. Hormone yang dihasilkan kelenjar endokrin ada
beberapa macam zat yang secara fungsional dapat dikualifikasikan sebagai
hormone kimia dikategorikan sebagai hormone organic. Hormone yang
bermolekul besar tidak dapat mnembus sel dan bekerja pada permukaan sel.
Hormone yang bermolekul kecil mempunyai pengaruh terhadap spectrum sel-
sel sasran yang lebih luas, menembus membrane sel berkaitan dengan reseptor
protein. kelenjar hipofise, yang memegang peran dalam sekresi hormone dari
semua organ-organ endokrin. Kelenjar tiroid mempunyai fungsi sangat erat
dengan kegiatan metabolic dalam hal pengaturan sususnan kimia dan jaringan
bekerja sebagai perangsangan proses oksidasi, mengatur penggunaan oksigen
dan mengatur pengeluaran karbon dioksida. Kelenjar paratiroid menghasilkan
hormone yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor didalam tubuh.
Kelenjar timus berfungsi mengaktifkan pertumbuhan badan, mengurangi
aktifitas, kelenjar kelamin. Kelenjar adrenal berfungsi mengatur keseimbangan
air, elektrolit dan garam-garam, mengatur metabolism lemak, hidrat arang dan
protein, mempengaruhi aktifitas jaringan limfoid.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami susun ini semoga dapat bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat memberikan pengetahuan lebih tentang sistem
endokrin. Kami mengetahui bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak
kesalahan dan kekurangannya baik dari segi penulisannya, bahasa. Untuk itu
saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar
dapat terciptanya makalah yang baik dan benar yang dapat memberi
pengetahuan yang benar untuk para pembacanya.
Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/207770715/Makalah-Sistem-Endokrin#force_seo