Anda di halaman 1dari 9

C.

RENCANA KEPERAWATAN

No.Dx Hari/tgl Tujuan Intervensi


1 Jumat, Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Temperatur Regulation :
30/12/2016 suhu tubuh normal dengan Kriteria hasil : - Monitor suhu minimal 2 jam
Thermoregulasi - Monitoring warna dan suhu
Indikator Awal Tujuan kulit
1 2 3 4 5 - Tingkatkan intake cairan
Instabilisasi suhu tubuh 2 nutrisi
Hipotermia 2 - Selimuti pasien untuk
Perubahan warna kulit 3 mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
Keterangan : Treatment Hipotermia :
1 : Tidak pernah menunjukkan - Tempatkan pasien pada
2 : Jarang menunjukkan lingkungan yang hangat
3 : Kadang-kadang - Monitor suhu dengan alat
4 : Sering menunjukkan secara kontinyu
5 : Selalu menunjukkan - Monitor status respiratori
- Monitor status nutrisi dengan
pemberian larutan D10%
2 Jumat, Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Nutritional Management
30/12/2016 pasien dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya - Anjurkan untuk
Kriteria hasil : meningkatkan protein
Nutritional status - Monitor jumlah nutrisi
Indikator Awal Tujuan - Kaji kemampuan pasien
1 2 3 4 5 untuk mendapatkan nutrisi
Intake makanan dan 2 yang dibutuhkan dengan
cairan mempertahankan pemberian
Energi 2 D10%
Berat badan 2 - Berikan ASI 8x8cc
Nutritional Monitoring :
Keterangan : - Monitor adanya penurunan
1 : Tidak pernah menunjukkan berat badan
2 : Jarang menunjukkan - Monitoring pucat, kemerahan
3 : Kadang-kadang dan kekeringan jaringan
4 : Sering menunjukkan konjungtiva
5 : Selalu menunjukkan - Monitoring kalori dan intake
nutrisi
3 Jumat, Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Infection Control
30/12/ 2016 infeksi tidak terjadi dengan Kriteria hasil - Bersihkan lingkungan setelah
Risk Control dipakai pasien lain
Indikator Awal Tujuan - Cuci tangan setiap sebelum
1 2 3 4 5 dan sesudah tindakan
Memonitor faktor resiko 2 keperawatan
dari lingkungan - Pertahankan lingkungan
Menggunakan fasilitas 2 aseptik
kesehatan sesuai - Tingkatkan intake nutrisi
kebutuhan - Beri terapi antibiotic:
Mengenali perubahan 2 ampicilin 2x75mg
status kesehatan
Menggunakan dukungan 2
sosial untuk menggontrol
resiko

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang
4 : Sering menunjukkan
5 : Selalu menunjukkan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl/Jam No. Dx Tindakan Respon Paraf


30/12/2016 S: Ibu mengatakan telapak tangan bayinya
- Memonitior keadaan umum bayi dingin.
15.00 1 - Mengukur TTV bayi O: akral teraba dingin, bayi menangis lemah,
RR 32x/menit, HR 139x/menit, suhu 35,3C
- Memonitor tetesan infus S: -
15.30 - Memposisikan pasien netral O: Bayi tampak istirahat, terpasang infuse
D10% 4 tpm
- Memonitor pakean O2 S:
15.40 - Menyelimuti Bayi O: terpasang O2 nasa kanul 1 l, suara nafas
vesikuler, bayi tenang, akral teraba hangat.

16.00 2 - Mengecek residu S: Ny. S mengatakan bayinya gumoh


- Memberikan nutrisi sonde pada bayi O: Residu susu sebanyak 2 cc, Nutrisi sonde
diberikan 7cc.

- Memonitor tetesan infuse S: Ny. S mengatakan nyaman saat menyusui


16.20 - menyediakan kenyamanan dan privasi O: Infus D10 NS dengan 8 tpm
selama ibu menyusui bayinya

- Membersihkan lingkungan setelah S:


17.00 3 merawat bayi
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah O: Tidak terlihat adanya tanda-tanda infeksi,
kontak dengan pasien
- Membersihkan peralatan bayi
- Memonitir tanda dan gejala infeksi
1/1/2017 - Memonitior keadaan umum bayi S: -
08.00 1 - Mengukur TTV bayi O: akral teraba dingin, bayi menangis lemah,
RR 36x/menit, HR 140x/menit, suhu 35,5C
- Memonitor tetesan infus S: -
08.30 - Memposisikan pasien netral O: Bayi tampak istirahat, terpasang infuse
D10% 4 tpm
- Memonitor pakean O2 S:
09.00 - Menyelimuti Bayi O: terpasang O2 nasa kanul 1 l, suara nafas
vesikuler, bayi ditempatkan dalam inkubator.

09.05 2 - Memonitir kemampuan bayi untuk S: Ny. S mengatakan bayinya gumoh


menghisap O: Reflek hisap bayi lemah, residu susu
- Mengecek residu sebanyak 2 cc, Nutrisi sonde diberikan 8cc.
- Memberikan nutrisi sonde pada bayi

09.30 - Memonitor tetesan infuse S: Ny. S mengatakan nyaman saat menyusui


- Mendorong ibu untuk tidak membatasi dan tidak akan membatasi bayi menyusui
bayi menyusui O: Infus D10 NS dengan 8 tpm
- Menyediakan kenyamanan dan privasi
selama ibu menyusui bayinya

10.00 3 - Membersihkan lingkungan setelah S:


merawat bayi O: Lingkungan bayi terlihat bersih, tidak
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah terlihat adanya tanda tanda infeksi, bayi sudah
kontak dengan pasien BAB dan BAK.
- Membersihkan peralatan bayi
- Memonitir tanda dan gejala infeksi
- Memonitor dan membersihkan BAB dan
BAK pada klien
1/1/2017 - Mengukur TTV bayi S: -
08.20 1 - Memonitir warna kulit O: akral teraba hangat, bayi menangis lemah,
RR 36x/menit, HR 140x/menit, suhu 36,0C
- Memposisikan pasien dengan nyaman S: -
08.30 - Menyelimuti Bayi O: terpasang infuse D10% 4 tpm, terpasang
- Meningkatkan intake nutrisi O2 nasal kanul 1 l, suara nafas vesikuler, bayi
ditempatkan dalam inkubator.

09.00 2 - Memonitir kemampuan bayi untuk S: Ny. S mengatakan nyaman saat menyusui
menghisap dan tidak akan membatasi bayi menyusui
- Memonitor tetesan infuse O: Reflek hisap bayi baik, Nutrisi per oral 10
- Mendorong ibu untuk tidak membatasi cc. Infus D10 NS dengan 8 tpm.
bayi menyusui
- Menyediakan kenyamanan dan privasi
selama ibu menyusui bayinya

- Membersihkan lingkungan setelah


09,30 3 merawat bayi S:
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah O: Lingkungan bayi terlihat bersih, tidak
kontak dengan pasien terlihat adanya tanda tanda infeksi, bayi sudah
- Membersihkan peralatan bayi BAB dan BAK.
- Memonitir tanda dan gejala infeksi
- Memonitor dan membersihkan BAB dan
BAK pada klien
E. Evaluasi

Tgl/Jam No. Dx Evaluasi (SOAP) Paraf

30/12/2016 1 S : Ibu mengatakan bahwa telapak tangan bayinya dingin


O: akral teraba dingin, bayi menangis lemah, RR 32x/menit, HR 139x/menit, suhu 35,3C, bayi
14.00 tampak istirahat, terpasang infuse D10% 4 tpm, terpasang O2 nasa kanul 1 l, suara nafas vesikuler,
bayi tenang, akral teraba hangat.
A : Masalah Hipotermi belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Instabilisasi suhu tubuh 2 4 3
Hipotermia 2 4 2
Perubahan warna kulit 3 5 3
P : Lanjutkan intervensi (monitir TTV, meningkatkan intake nutrisi, menyelimuti pasien)

2 S:-
O : Bayi menggunakan selang OGT, residu 2 cc, reflek hisap bayi lemah, BB 1582 gr
A : Masalah risiko ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Akhir
Intake makanan dan cairan 2 4 3
Energi 2 4 3
Berat badan 2 4 2
P : Lanjutkan intervensi (berikan Nutrisi, monitor residu, monitor BB, monitor infuse)

3 S:-
O : Tidak ada tanda-tanda infeksi, suhu badan 35,3oC,
A : Masalah risiko infeksi belum teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Akhir
Memonitor faktor resiko dari lingkungan 2 5 3
Menggunakan fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan 3 5 4
Mengenali perubahan status kesehatan 2 5 3
Menggunakan dukungan sosial untuk menggontrol 3 5 3
resiko
P : Lanjutkan intervensi (cuci tangan sebelum kontak dengan bayi, bersihkan peralatan, bersihkan
tubuh bayi, bersihkan tempat tidur dan incubator)
1/1/2017 1 S:-
14.00 O: akral teraba hangat, bayi menangis lemah, RR 36x/menit, HR 140x/menit, suhu 36,0C, terpasang
infuse D10% 4 tpm, terpasang O2 nasal kanul 1 l, suara nafas vesikuler, bayi ditempatkan dalam
inkubator.
A : Masalah Hipotermi Teratasi Sebagian
Indikator Awal Tujuan Akhir
Instabilisasi suhu tubuh 2 4 3
Hipotermia 2 4 3
Perubahan warna kulit 3 5 3
P : Lanjutkan intervensi

2 S: Ny. S mengatakan nyaman saat menyusui dan tidak akan membatasi bayi menyusui
O: Reflek hisap bayi baik, Nutrisi per oral 8 cc. Infus D10 4 tpm.
A : Masalah risiko ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Akhir
Intake makanan dan cairan 2 4 4
Energi 2 4 3
Berat badan 2 4 2
P : Lanjutkan intervensi (monitor gumoh, monitor BB, monitor infuse)
3 S:-
O : Lingkungan bayi terlihat bersih, tidak terlihat adanya tanda tanda infeksi.
A : Masalah risiko infeksi teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Akhir
Memonitor faktor resiko dari lingkungan 2 5 4
Menggunakan fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan 3 5 4
Mengenali perubahan status kesehatan 2 5 4
Menggunakan dukungan sosial untuk menggontrol 3 5 4
resiko
P : Lanjutkan intervensi (cuci tangan sebelum kontak dengan bayi, bersihkan peralatan, bersihkan
tubuh bayi, bersihkan tempat tidur dan incubator)

Anda mungkin juga menyukai