laporan tahunan
F D
ounded in 1983 as PT Elang Mahkota Teknologi (the Emtek idirikan tahun 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Teknologi
Group), a company providing personal computer services, (Grup Emtek), perusahaan yang menyediakan layanan komputer
the Emtek Group has evolved into a modern, integrated pribadi, Grup Emtek telah berkembang menjadi kelompok
group of companies with three main business divisions: Media, perusahaan modern dan terintegrasi yang memiliki tiga divisi usaha
Telecommunications and IT Solutions, and Connectivity. utama, yaitu Media, Telekomunikasi dan Solusi TI, serta Konektivitas.
The Media Division consists of two free-to-air (FTA) television Divisi Media m e l i p u t i d u a s a l u ra n te l ev i s i t i d a k b e r b aya r.
channels. SCTV is one of Indonesias leading nationwide free-to-air SCTV merupakan salah satu saluran televisi tidak berbayar terkemuka
channels with audiences in excess of 160 million viewers in more yang berlingkup nasional dengan jumlah pemirsa lebih dari 160 juta di
than 240 cities across the country. The Jakarta-based O Channel lebih dari 240 kota di seluruh Indonesia. Sedangkan O-Channel Jakarta
provides free-to-air lifestyle and entertainment programming for menyiarkan acara gaya hidup dan hiburan bagi masyarakat ibukota.
the capital.
The Solutions Division provides a range of infrastructure and Divisi Solusi menyediakan serangkaian infrastruktur dan jasa
information, communication and technology solutions for the informasi dan layanan komunikasi dan informatika dan solusi teknologi
telecommunication, banking and retail payment industries, untuk industri telekomunikasi, perbankan dan pembayaran ritel,
including service solutions for integrated VSAT, smart card termasuk solusi jasa untuk VSAT terintegrasi, infrastruktur kartu pintar
infrastructure and the retail distribution of telecommunications (smart card) dan distribusi ritel dari layanan telekomunikasi.
services.
The Connectivity Division consists of new initiatives under Divisi Konektivitas mencakup prakarsa-prakarsa baru yang sedang
development in TV and internet services, including a wireless digital dikembangkan dalam dunia televisi dan layanan internet, termasuk
pay-TV service for the greater Jakarta area, and a wireless broadband layanan TV digital wireless berbayar untuk kawasan Jakarta dan
internet service for the greater Jakarta and Surabaya areas. sekitarnya, dan layanan internet pita lebar nirkabel untuk kawasan
Jakarta dan sekitarnya serta Surabaya.
The Emtek Parent Company made an Initial Public Offering Perusahaan Induk Emtek melaksanakan Penawaran Saham Perdana
(IPO) of 10% of its fully paid-up capital on the Indonesian Stock sebanyak 10% dari jumlah modal disetor di Bursa Efek Indonesia
Exchange on 12 January 2010 to raise funds for futher investment pada 12 Januari 2010 untuk memperoleh dana bagi pengembangan
in its business. investasi usahanya.
Debt to total assets ratio (x) 0.67 0.69 0.70 0.21 0.17
* The number of shares used to calculate the earnings per share in:
- 2005, 2006 & 2007 are divided by 5 to adjust for the stock split from par value Rp1,000/share to Rp200/share that occured in 2009
- 2008 is the average outstanding number of shares for the year of 2,601,119,833 shares
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
AUDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT
PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
harnessing the technology to deliver solutions memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi
building paths for further growth, facility and membuka jalan untuk perkembangan selanjutnya,
flexibility meningkatkan fasilitas dan fleksibilitas
its why the Emtek Group was established and itulah alasan pendirian Emtek Group dan begitulah hal ini akan
its how it will continue. terus berlanjut.
The search for clarity, convergence, quality and Pencarian akan kejernihan, konvergensi, kualitas dan kemudahan
convenience goes on, with new combinations of akan terus berlangsung, dengan kombinasi teknologi baru
emerging technology promising innovative ways to yang menjanjikan cara inovatif untuk meraih pelanggan, untuk
reach customers, to stay in touch, to provide ever- tetap berkomunikasi, untuk menyediakan layanan di tingkat
higher levels of service, to increase efficiency and tertinggi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, dan untuk
effectiveness, and to generate real benefits. menciptakan manfaat nyata.
The true potential of this convergence ... of the Emtek Potensi nyata dari perpaduan ini merupakan tujuan jangka
Groups long-term aim to bring together Media, panjang Emtek Group untuk memadukan media, teknologi dan
Technology and Telecommunications, ... is only just telekomunikasi baru saja mulai terlihat, namun hal tersebut
starting to become apparent, but it promises the menjanjikan kemampuan untuk menyampaikan manfaat nyata,
ability to deliver real value, not just to business but bukan hanya bagi dunia bisnis, tetapi juga kepada masyarakat
to society in general. secara umum.
Technology has the power to shape lives. Teknologi mempunyai kekuatan untuk membentuk hidup kita.
Our flagship television channel, SCTV, Saluran televisi andalan kami, SCTV,
achieved a record net profit despite tetap membukukan laba bersih
lower revenues. Our Solutions meskipun pendapatan mengalami
Division experienced lower revenues penurunan. Divisi Solusi kami
in line with other companies in its mengalami penurunan pendapatan
sector (the Solutions industry overall), serupa dengan perusahaan-perusahaan
but maintained its net profitability lain di sektornya (keseluruhan industri
due to the managements focus on Solusi), namun mempertahankan laba
controlling costs. bersih berkat fokus manajemen dalam
pengendalian biaya.
The key to the Emtek Groups success will be Kunci dari keberhasilan Grup Emtek adalah kemampuan
to adapt to changes in our industries and to adaptasi terhadap perubahan yang berlangsung dalam
continue to press for efficiency in our operations industri kami dan penekanan perhatian pada efisiensi
as we develop new opportunities consistent operasi ketika kami mengembangkan peluang-peluang
with our strategic vision. We will continue to baru searah dengan visi strategis kami. Kami akan terus
focus on talent management and leadership melanjutkan fokus pada pengelolaan potensi bakat
development to ensure that we build the best dan pengembangan kepemimpinan untuk memastikan
possible teams and organizational structure to bahwa kami membangun tim-tim dan struktur
achieve this success. organisasi yang terbaik untuk mencapai sukses.
In preparation for the listing of the Emtek Dalam mempersiapkan pencatatan saham Grup Emtek
Group on the Indonesian Stock Exchange and di Bursa Efek Indonesia dan masa depan sebagai
future as a public company, a new Board of perusahaan publik, jajaran Direksi baru telah dipilih pada
Directors was appointed in September 2009 September 2009 untuk memperkokoh kemampuan
to strengthen the strategic, financial and strategis, finansial dan operasional dari Grup.
operational capabilities of the Group.
Specifically, the new Board of Directors Secara khusus, jajaran Direksi baru telah diberi tugas
has been tasked with reinvigorating the untuk menyelaraskan tujuan strategis dari Grup,
I wish to take this opportunity to thank our Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan
dedicated and loyal staff across all of the terima kasih atas dedikasi dan loyalitas para
businesses, to whom we attribute our success. karyawan di seluruh lini usaha, yang telah menjadi
pendorong dari keberhasilan kami.
I would like to welcome the new Independent Saya menyambut baik Komisaris Independen baru,
Commissioners, Pak Erry Firmansyah and Pak Didi Pak Erry Firmansyah dan Pak Didi Dermawan, diiringi
Dermawan and thank them for sharing our vision ucapan terima kasih atas langkah kebersamaan
and supporting our next stage of development. mewujudkan visi dan mendukung tahap
perkembangan kami yang selanjutnya.
Finally, I welcome our new shareholders to the Sebagai penutup, saya mengucapkan selamat bergabung
Group and would like to reassure them of our di dalam Grup kepada para pemegang saham baru, dan
commitment to creating shareholder value. ingin meyakinkan mereka atas komitmen kami dalam
menciptakan nilai bagi pemegang saham.
stan maringka
Commissioner Komisaris
Indonesian Citizen, age 58 Warga Negara Indonesia, usia 58
Has served as Commissioner of the Company Menjabat Komisaris Perseroan sejak 2006.
since 2006. Previously was CEO of IDC International Sebelumnya menjabat CEO dari IDC International
Consulting, New York, USA and MGT Resources, Consulting, New York , AS, dan MGT Resources,
Connecticut, USA from 1989-2006. In addition, was Connecticut, AS dari 1989-2006. Sebelumnya menjabat
Manager of Nouvelles Frontieres, New York, USA Manajer dari Nouvelles Frontieres, New York, AS
from 1983-1989, Director of PT Arya Penta Electronics dari 1983-1989, Direktur PT Arya Penta Electronics
& Services, Bandung, Indonesia from 1979-1982 & Services, Bandung, Indonesia dari 1979-1982, dan
and Managing Director of Ama Forta International, Managing Director Ama Forta International, Bandung,
Bandung, Indonesia from 1976-1979. Indonesia dari 1976-1979.
Completed his studies in Mankato State M e nye l e s a i k a n s t u d i d i M a n k ato St ate
University, Minnesota, USA (Master Program) in 1976 University, Minnesota, AS (Program Master) pada 1976
and in Baccalaurate LUniversite Sorbonne Nouvelle, dan Baccalaurate LUniversite Sorbonne Nouvelle,
Paris, France in 1974. Paris, Perancis pada 1974.
piet yaury
Commissioner Komisaris
Indonesian Citizen, age 73 Warga Negara Indonesia, usia 73
Has served as Commissioner of the Company Menjabat Komisaris Perseroan sejak 1983.
since 1983. Also serves as Director of CV Masa Baru Juga menjabat sebagai Direktur CV Masa Baru
since 1968. Previously served as Commissioner of s e j a k 1 9 6 8 . S e b e l u m nya m e n j a b at Ko m i s a r i s
PT Australian Guarantee Corporation from 1985- PT Australian Guarantee Corporation dari 1985-
1990, as Director of PT Lucas Indonesia from 1984- 1990, serta Direktur PT Lucas Indonesia dari 1984-
1992 and was in various sales roles at CV Djasuma 1992, dan menjabat berbagai posisi penjualan di CV
Motor from 1958-1967. Djasuma Motor dari 1958-1967.
Completed his studies in SMU Pah Chung, M e n a m a t k a n s t u d i d i S M U Pa h C h u n g ,
Jakarta, Indonesia in 1957. Jakarta, Indonesia pada tahun 1957.
didi dermawan
Independent Commissioner Komisaris Independen
sia
Indonesian Citizen, age 52 Warga Negara Indonesia, usia 52
In this challenging economic environment, Menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan
the Emtek Group suffered a 9.4% decline tersebut , Grup Emtek mengalami penurunan
in revenue in 2009. The Media Divisions pendapatan sebesar 9,4%. Pendapatan Divisi
revenue was directly affected by the cuts in Media secara langsung terimbas oleh pemotongan
company advertising budgets and revenue in dalam anggaran periklanan perusahaan, dan
the Solutions Division was also lower as our pendapatan Divisi Solusi juga mengalami penurunan
telecommunications and banking customers akibat pengetatan belanja modal dan penundaan
tightened their capital expenditures and sejumlah proyek infrastruktur oleh para pelanggan
postponed infrastructure projects. telekomunikasi dan perbankan kami.
However, the Groups EBITDA margin increased Akan tetapi, marjin EBITDA Grup meningkat 2,0%
by 2.0% to 20.5% as management across all menjadi 20,5% karena langkah manajemen di seluruh
our businesses focused on reducing operating bidang bisnis kami yang focus untuk menekan biaya
costs. The impact of the cost initiatives was operasional. Dampak dari prakarsa pengendalian biaya
clearly demonstrated in the second half of the tersebut jelas terwujud dalam paruh kedua tahun
year, with substantially higher EBITDA margins berjalan, yang mencatat kenaikan substansial pada
achieved (24.1%) than in the first half (16.1%), marjin EBITDA (24,1%) dibandingkan paruh tahun
with the largest contribution coming from pertama (16,1%), dengan kontribusi terbesar berasal
higher gross margin in SCTV. These efforts, dari peningkatan marjin kotor di SCTV. Upaya-upaya
and a substantial reduction in financing tersebut, dan penekanan substansial dalam biaya
costs associated with our investment in the pendanaan yang terkait dengan investasi kami di Divisi
Media Division, were rewarded with a 55.9% Media, memperoleh imbalan dengan peningkatan laba
improvement in net income in 2009. bersih sebesar 55,9% di tahun 2009.
During the year, we also continued to strengthen Selama tahun pelaporan, kami juga terus melanjutkan
our balance sheet. Having raised Rp618 billion of upaya memperkuat neraca keuangan. Setelah
capital from the founding shareholders in 2008 to meningkatkan tambahan modal disetor Rp. 618
retire external interest bearing debt, the Emtek miliar dari pemegang saham pendiri pada 2008 untuk
Group also repaid a further Rp133 billion of short melunasi pinjaman berbunga dari pihak eksternal,
term loans in the Parent Company in 2009. Grup Emtek juga melunasi pinjaman jangka pendek
senilai Rp 133 miliar perusahaan induk di tahun 2009.
The public offering of shares in the Emtek Group in Penawaran saham Grup Emtek kepada publik pada Januari
January 2010 raised net funds of Rp178 billion and 2010 meningkatkan dana tambahan bersih sebesar
increased the Groups total equity base. The Emtek Rp 178 miliar dan memperkuat basis ekuitas Grup. Saldo
Groups consolidated cash balance of Rp1,056.6 kas konsolidasi Grup Emtek sebesar Rp 1.056,6 miliar
billion and low debt-to-equity ratio of 0.23 (as at dan rasio pinjaman-terhadap-ekuitas sebesar 0,23 (pada
end February 2010) means the Group is now well akhir Februari 2010) menunjukkan bahwa Grup kami kini
positioned to benefit from the improving economy berada pada posisi terbaik untuk meraih manfaat dari
and new business opportunities which will arise. perbaikan ekonomi serta berkembangnya peluang bisnis
yang akan meningkat.
The free-to-air television market will remain Pasar televisi tidak berbayar akan senantiasa
very competitive with a large number of kompetitif dengan sejumlah besar saluran yang
channels competing, both regionally and saling bersaing memperebutkan pendapatan iklan,
nationally, for advertising revenue. Growth in baik di tingkat daerah maupun nasional. Pertumbuhan
advertising expenditure is expected to return belanja iklan diharapkan dapat kembali ke tingkat
to 2007 growth levels at between 8-10% in pertumbuhan tahun 2007, yaitu antara 8-10% di
2010, the majority of which should accrue to tahun 2010, dengan jumlah perolehan mayoritas
free-to-air television. akan dinikmati oleh televisi tidak berbayar.
The performance of our Media Division will Kinerja dari Divisi Media kami akan banyak tergantung
depend largely on the managements ability pada kemampuan manajemen untuk mengidentifikasi
to identify and then develop or acquire the dan selanjutnya mengembangkan atau mengakuisisi
right programming mix to attract audience bauran program yang tepat untuk menarik pangsa
share to SCTV and O-Channel. Managements pemirsa ke SCTV dan O-Channel. Tugas manajemen untuk
task to improve audience share will be meningkatkan pangsa pemirsa merupakan tugas yang
challenging with a substantial amount of menantang mengingat sejumlah pendapatan substansial
revenue accruing to the broadcaster of the akan diperoleh stasiun televisi yang akan menyiarkan
football World Cup in June and July. turnamen sepakbola Piala Dunia pada bulan Juni dan Juli.
The Solutions Division also operates in very Divisi Solusi juga beroperasi dalam kondisi pasar
competitive markets with a growing number yang sangat kompetitif dengan jumlah pemain yang
of participants. Following the economic crisis semakin banyak. Setelah krisis ekonomi tahun
in 2008, our customers have accelerated 2008, para pelanggan kami telah mempercepat
changes to the strategic approach taken in perubahan terhadap pendekatan strategis dalam
their own business development. After many pengembangan bisnis mereka . Setelah beberapa
years of significant expenditure on network tahun mengeluarkan belanja modal secara signifikan
infrastructure, our customers are now looking pada jaringan infrastruktur, para pelanggan kami
to reduce investments on their balance kini mencari cara untuk mengurangi investasi pada
sheets, preferring to outsource services to neraca keuangan mereka, dan lebih memilih jasa
providers who have to hold the associated outsource dari para penyedia jasa yang kebalikannya
assets on their own balance sheet. harus memiliki asset-aset yang terkait pada neraca
keuangan mereka.
The Solutions Division will need to increase its Divisi Solusi perlu meningkatkan basis aset sendiri
own asset base to respond to these changes untuk men jawab tantangan perubahan yang
and will need to find new ways to leverage its berlangsung dan memerlukan cara-cara baru
brands and capabilities to exploit these new untuk meningkatkan merek dan kemampuannya
dynamics. Notwithstanding the additional guna memanfaatkan tren baru yang dinamis
investment, we expect contract margins to tersebut. Meskipun menambah investasi, kami
remain under pressure in 2010 and, concurrently, memperhitungkan bahwa marjin kontrak tetap di
the businesses in the Solutions Division are bawah tekanan pada 2010 dan bersamaan dengan
seeking niche opportunities for infrastructure itu, bisnis-bisnis dalam Divisi Solusi akan terus
services as a way to enhance margins. mencari ceruk pasar khusus untuk jasa infrastruktur
sebagai cara untuk meningkatkan marjin.
As a result of our initial public offering, the Sebagai hasil dari Penawaran Saham Perdana kami,
Groups balance sheet is well positioned neraca keuangan Grup berada pada posisi ideal untuk
to support the development of our new menunjang pengembangan prakarsa baru kami di
initiatives in pay television and wireless bidang televisi-berbayar dan layanan internet pita
broadband internet services and to seize lebar nirkabel, sekaligus meraih peluang untuk
opportunities to grow our businesses. pengembangan bisnis kami.
We have also strengthened the Groups Kami juga telah memperkuat jajaran Direksi Grup
Board of Directors by adding more dengan menambah lebih banyak ahli telekomunikasi
telecommunications and financial expertise. dan keuangan. Jajaran manajemen senior Grup
The Emtek Groups senior management Emtek kini berada pada posisi yang tepat untuk
is now well placed to take advantage of meraih manfaat berupa peluang-peluang yang
opportunities that arise in our main business berkembang di berbagai bidang usaha utama kami,
areas, whilst ensuring that we maintain our sekaligus memastikan bahwa kami mempertajam
focus on good financial management and fokus pada pengelolaan keuangan yang cermat
streamline our existing business structures to dan perampingan struktur bisnis yang ada untuk
maximize efficiency and competitiveness. memaksimalkan efisiensi dan daya saing kami.
The Board of Directors would like to take this Melalui kesempatan ini, Direksi ingin menyampaikan
opportunity to thank all of the employees in the terima kasih kepada seluruh karyawan Grup Emtek
Emtek Group for their hard work in a difficult atas kerja keras mereka selama tahun yang sulit, dan
year, and for their support in our successful atas dukungan mereka bagi keberhasilan pencatatan
listing on the Indonesian Stock Exchange. saham di Bursa Efek Indonesia.
Susanto suwarto
President Director
Direktur Utama
from left: YUSLINDA NASUTION, WAHYU WIJAYADI, SUSANTO SUWARTO, TITI MARIA RUSLI,
dari kiri:
JAY GEOFFREY WACHER, FOFO SARIAATMADJA, DAVID LIM GOLDSTEIN
Has served as President Director of the Company Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak
since September 2009, and also serves on several September 2009, dan juga menjabat Komisaris
of Emteks subsidiaries Board of Commissioners or a t a u D i re k t u r d i s e j u m l a h a n a k p e r u s a h a a n
Directors. Previously served as President Commissioner Emtek. Sebelumnya menjabat Komisaris Utama di
of PT PP London Sumatra Indonesia from 2007-2009, PT PP London Sumatra Indonesia dari 2007-2009,
as President Director of PT Abhimata Citra Abadi from Direktur Utama PT Abhimata Citra Abadi dari 1989-
1989-2001, as Vice President Director of PT Omni 2001, Wakil Direktur Utama PT Omni Intivision dari
Intivision from 2004-2007, as President Director of 2004-2007, Direktur Utama PT Sakalaguna Semesta
PT Sakalaguna Semesta from 2003-2004 and as a dari 2003-2004, dan Komisaris PT Nokia Networks
Commissioner of PT Nokia Networks from 2002-2007. dari 2002-2007.
Completed his studies in Trisakti University, Menyelesaikan studi di Universitas Trisakti,
Jakarta, Indonesia in 1983 earning a Bachelor J akart a, I n d on esia p ad a 19 83 d en g an m eraih
of Engineering Telecommunication majoring in gelar Insinyur dalam bidang Teknik Elektro dan
Electrical Engineering. Telekomunikasi.
fofo sariaatmadja
Director - Media Direktur - Media
Indonesian Citizen, age 47 Warga Negara Indonesia, usia 47
Has served as Director of the Company since Menjabat Direktur Perseroan sejak 2009. Saat
September 2009. Also currently serves on three of ini juga menjabat Komisaris di tiga anak perusahaan
Emteks subsidiaries as Commissioner. Since 2004 E m t e k . S e j a k 2 0 04 m e n j a b a t D i re k t u r U t a m a
has been the President Director of PT Surya Citra PT Surya Citra Media Tbk dan PT Surya Citra Televisi.
Media Tbk and PT Surya Citra Televisi. Previously Sebelumnya menjabat Komisaris PT PP London
served as Commissioner of PT PP London Sumatra Sumatra Indonesia Tbk dari 2007-2009.
Indonesia Tbk from 2007- 2009.
Completed his studies in University of New Menyelesaikan studi di Universitas New
South Wales, Sydney, Australia earning a Master South Wales, Sydney, Australia, meraih gelar MSc
of Science in Electrical Engineering in 1987 and a dalam bidang Teknik Elektro pada 1987 dan BSc
Bachelor of Engineering Science in 1985. dalam Ilmu Teknik pada 1985.
Has served as a Director of the Company Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
since 2007, and as Commissioner of PT Asia Towers 2007, dan Komisaris PT Asia Towers International sejak
International since 2008. Previously served as Vice 2008. Sebelumnya menjabat VP-Legal pada PT Kapital
President Legal of PT Kapital BP Indonesia from 2006- BP Indonesia dari 2006-2007, dan Partner pada Kantor
2007, and as Partner in Dermawan & Co Law Firm (now Pengacara Dermawan & Co (kini DNC Advocates at
DNC advocates at work) from 1999-2006. work) dari 1999-2006.
Completed her studies in the School of Business Menyelesaikan studi pada Sekolah Bisnis &
& Management - Institute Technology of Bandung, Manajemen, Institut Teknologi Bandung, Indonesia,
Indonesia in 2009 earning a Master of Business pada 2009 dengan meraih gelar MBA. Juga memperoleh
Administration. Also earned a Lex Legibus Magister gelar LLM dari Fakultas Hukum, Universitas Leiden,
from Faculty of Law Leiden University, Leiden, Belanda, pada 2000, dan S arjana Hukum dari
Netherlands in 2000, and a Bachelor of Laws from Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Indonesia,
the Faculty of Laws Parahyangan Catholic University, pada 1998.
Bandung, Indonesia in 1998.
Has served as a Director of the Company Menjabat Direktur Perseroan sejak September
since September 2009 and been with the Group 2009 dan telah bergabung dengan Grup sejak 2007.
since 2007. Previously was an Advisor to Khazanah Sebelumnya menjadi Advisor pada Khazanah Nasional
Nasional Berhad, Kuala Lumpur, Malaysia from 2005- Berhad, Kuala Lumpur, Malaysia dari 2005-2007,
2007, General Manager in Telstra, Hong Kong from General Manager Telstra, Hong Kong dari 2004-2005,
2004-2005 , General Manager-Southeast Asia in General Manager Schlumberger Asia Tenggara dari
Schlumberger from 2002-2004, Vice President in New 2002-2004, Vice President - New World Mobility/
World Mobility/JP Morgan Partners, Hong Kong from JP Morgan Partners, Hong Kong dari 2000-2002 dan
2000-2002 and a Manager in Swisscom, Switzerland Manajer di Swisscom, Swiss dari 1997-1999.
from 1997-1999.
Completed his studies in the University of Menyelesaikan studi di Universitas Amsterdam,
Amsterdam, The Netherlands, earning a Master of Belanda, dengan meraih gelar Master dalam Hubungan
International Relations in 1995 and earning a Bachelor Internasional pada 1995, serta gelar BA dalam bidang
of Arts in International Political Economy in the Politik Ekonomi Internasional di Universitas California,
University of California, Berkeley, USA in 1992. Berkeley, AS pada 1992.
Has served as Director of the Company since Menjabat Direktur Perseroan sejak 2009.
2009. Previously served as the Financial Director of Sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT PP London
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2007-2009, Sumatra Indonesia Tbk dari 2007-2009, Komisaris
as Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dari 2004-2007,
Tbk from 2004-2007, Investment Director of Carnegie Direktur Investasi - Carnegie Wylie & Company, Sydney,
Wylie & Company, Sydney, Australia from 2000-2006, as Australia dari 2000-2006, Direktur - Arthur Andersen
Director of Arthur Andersen Corporate Finance, Sydney, Corporate Finance, Sydney, Australia dari 1999-2000,
Australia from 1999- 2000, Corporate General Manager Corporate General Manager Hudson Conway Limited,
of Hudson Conway Limited, Melbourne, Australia from Melbourne, Australia dari 1997-1998, Direktur Loftus
1997-1998, Director of Loftus Capital Partners Pty Capital Partners Pty Limited, Sydney, Australia pada
Limited, Sydney, Australia in 1996, as a Manager of 1996, Manajer Poynton Corporate Limited, Perth
Poynton Corporate Limited, Perth & Sydney, Australia & Sydney, Australia dari 1993-1996, dan Pengacara
from 1993-1996 and a Lawyer of Blake Dawson Waldron, pada Blake Dawson Waldron, Sydney, Australia dari
Sydney, Australia from 1992-1993. 1992-1993.
Completed his studies in University of New Menyelesaikan studi di Universitas New South
South Wales, Sydney, Australia in 1991 earning a Wales, Sydney, Australia pada 1991 dengan meraih
Bachelor of Law and Commerce and also became an Bachelor of Law and Commerce, dan menjadi Associate
Associate of the Australia Securities Institute in 1996. pada Australia Securities Institute pada 1996.
Has served as an Unaffiliated Director of the Menjabat sebagai Direktur Non Afiliasi
Company since October 2009. Previously served in Perseroan sejak Oktober 2009. Sebelumnya
PT Indosat Tbk in a wide range of senior roles since menduduki sejumlah posisi penting di PT Indosat Tbk
1983-2009 including, amongst others: Corporate sejak 1983-2009, mencakup di antaranya Direktur
Service Director, Marketing Director, Corporate Layanan Korporat, Direktur Pemasaran, Direktur
Marketing Director and Fixed Telecommunication Pemasaran Korporat, dan Direktur Telekomunikasi
Director. In addition, was the President Commissioner Tetap. Juga menjabat Komisaris Utama PT Indosat
of PT Indosat Mega Media (IM-2), PT Sisindosat Lintas Mega Media (IM-2), PT Sisindosat Lintas Buana
Buana and PT Telkomsel and was a Commissioner of dan PT Telkomsel, serta Komisaris PT Aplikanusa
PT Aplikanusa Lintasarta and PT Satelindo and was Lintasarta dan PT Satelindo, dan Direktur PT Citra
Director of PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia from Televisi Pendidikan Indonesia dari 1997-2000.
1997-2000.
Completed his studies at the Institut Menyelesaikan studi dengan meraih gelar
Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) in 1989 MBA di Institut Pengembangan Mana jemen
earning a Master of Business Administration (MBA) and Indonesia (IPMI) pada 1989, dan Insinyur Elektro dari
a Bachelor of Electrical Engineering from the Institute Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia,
Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia in 1982. pada 1982.
The Media Divisions overall performance was Kinerja menyeluruh dari Divisi Media ditunjang oleh
helped by an 18.5% increase in the revenue 18,5% kenaikan pada kontribusi pendapatan dari
contribution from O-Channel, the Jakarta- O-Channel, saluran TV Jakarta kami.
based TV channel.
Revenue for the Solutions Division totaled Pendapatan Divisi Solusi berjumlah Rp 1.171,9
Rp1,171.9 bil lion in 2009, a decline of miliar, turun 13,6% dari tahun sebelumnya, seiring
13.6% from the previous year, as domestic dengan penurunan signifkan belanja modal oleh
telecommunications operators significantly para operator telekomunikasi domestik. Kondisi
reduced capital expenditures. This reduced demikian mengurangi jumlah proyek yang tersedia
the number of projects made available untuk bisnis layanan infrastruktur telekomunikasi
to the telecommunications and banking dan perbankan. Bersamaan dengan pengetatan
infrastructure services business. Together kebijakan manajemen dalam tender proyek pada
with the managements stricter policy on saat terjadinya tekanan harga yang keras, jumlah
tendering for projects at a time of severe proyek yang dilaksanakan oleh Divisi Solusi lebih
pricing pressure, the amount of projects rendah dibanding tahun 2008.
undertaken by the Solutions Division was
lower than in 2008.
In addition, sales of smart cards to mobile Sebagai tambahan, penjualan smart card kepada
phone operators fell by 51.3% in 2009 operator selular turun 51,3% pada 2009 Pendapatan
compared to the previous year due to difficult dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang tidak
market conditions. This drop in smart card kondusif dibandingkan tahun sebelumnya akibat
revenue only had a minor impact upon the situasi pasar yang kurang kondusif. Penurunan dalam
Groups overall profitability due to the low pendapatan smart card hanya sedikit berpengaruh
margins in the smart card business. pada profitabilitas Grup secara menyeluruh akibat
rendahnya marjin pada bisnis smart card.
Revenue across the Media Division and the Pendapatan di seluruh Divisi Media dan Divisi Solusi
Solutions Division improved in the second half of meningkat pada paruh kedua tahun pelaporan,
the year, reflecting improved economic conditions mencerminkan kondisi ekonomi yang membaik
as well as normal seasonal revenue patterns. serta pola pendapatan musiman yang normal. Lebih
More importantly, the margins improved in the penting lagi, marjin telah meningkat pada paruh
second half, particularly in the Media Division. kedua, khususnya di Divisi Media.
E m t e k s P a r e n t C o m p a n y a n d o t h e r Pe r u s a h a a n i n d u k E m t e k d a n a n a k- a n a k
subsidiaries contributed a further Rp1.4 perusahaannya memberikan kontribusi sebesar
billion to 2009 revenue, from rental of Rp 1,4 miliar bagi pendapatan tahun 2009 dari usaha
properties to third parties. penyewaan properti kepada pihak ketiga.
RevenueS
Media 1,750.0 1,644.5 -6.0
Solutions 1,356.2 1,171.9 -13.6
Connectivity, Emtek Parent and
Other Subsidiaries 17.0 12.2 -28.2
The Connectivity Division, Emtek Parent Divisi Konektivitas, Perusahaan Induk Emtek dan anak-
Company and remaining subsidiaries made a anak perusahaan lainnya, bersama-sama memberikan
minor gross profit of Rp0.6bn in 2009. Rp 0,6 miliar terhadap laba kotor di tahun 2009.
gross profit -
2009 vs. 2008 (Rp bn) % Media
2008 2009 Change gross profit - as % of revenues
Emtek Group
Emtek
60% Group
52.5%
gross profit 50%
49.2% Solutions
5.2%
0%
Total gross profit 1,053.4 1,033.2 -1.9 2008 2009
The Media Division increased its income Divisi Media meraih peningkatan laba usaha
from operations by 6.2% in 2009 to Rp479.7 6,2% menjadi Rp 479,7 miliar pada 2009, dan
billion in 2009, and improved its income from meningkatkan laba dari marjin usaha 3,4% menjadi
operations margin by 3.4% to 29.2%. The 29,2%. EBITDA Divisi Media meningkat 6,5% menjadi
Media Divisions EBITDA increased by 6.5% to Rp541,0 miliar di tahun 2009, dengan kenaikan marjin
Rp541.0 billion in 2009, with EBITDA margins EBITDA sebesar 3,9% menjadi 32,9%.
improving by 3.9% to 32.9%.
The Connectivity Division, Emteks Parent Divisi Konektivitas, Perusahaan Induk Emtek dan anak-
Company and the remaining subsidiaries anak perusahaan bersama-sama mencatat kerugian
together recorded a loss of Rp43.6 billion usaha sebesar Rp 43,6 miliar, dan kerugian EBITDA
in income from operations, and an EBITDA sebesar Rp 38,5 miliar pada 2009. Kerugian tersebut
loss of Rp38.5 bil lion in 2009. T hese terutama bersumber dari kenaikan pengeluaran Divisi
losses arise mainly from the Connectivity Konektivitas yang terkait dengan prakarsa baru di
Divisions increased expenditure associated bidang TV berbayar dan internet pita lebar nirkabel
with its new pay TV and wireless broadband yang belum mulai menghasilkan di tahun pelaporan.
internet initiatives that did not generate Sebagai tambahan, Perusahaan Induk Emtek
any revenues during the year. In addition, mengeluarkan biaya-biaya dan peningkatan jumlah
Emteks Parent Company incurred expenses karyawan yang terkait dengan persiapan pencatatan
and an increase in staff numbers associated saham di Bursa Efek Indonesia.
with its preparations for listing on the
Indonesia Stock Exchange.
The Groups efforts to offset the anticipated lower Upaya Grup untuk mengimbangi antisipasi penurunan
revenues in 2009 with proportional reductions pendapatan tahun 2009 dengan penurunan yang
in the cost of sales and operating expenses sepadan dalam biaya penjualan dan biaya usaha
resulted in an overall 2.0% improvement in the menghasilkan kenaikan 2,0% dalam marjin konsolidasi
Groups consolidated EBITDA margin to 20.5%. EBTDA Grup menjadi 20,5%.
5% 6.7%
0%
Total ebitda 579.9 580.7 0.1 2008 2009
The Media Divisions net profit in 2009 grew Laba bersih Divisi Media pada 2009 tumbuh 45,5%
by 45.5% to Rp241.8 billion and net profit menjadi Rp 241,8 miliar sedangkan marjin laba
margin was 5.2% higher than 2008 at 14.7%. bersih naik 5,2% lebih tinggi dibanding tahun 2008
menjadi14,7%.
The Solutions Division contributed Rp38.9 Divisi Solusi memberikan kontribusi Rp 38,9 miliar
billion to Group net profit in 2009, an increase terhadap laba bersih Grup di tahun 2009, meningkat
of 0.8% over the previous year, with a net 0, 8% dibanding t ahun sebelumnya, dengan
The net profit achieved by these operating Laba bersih yang diraih oleh seluruh divisi usaha
divisions was offset by the combined operating tersebut diimbangi oleh kerugian usaha sebesar
loss of Rp118.9 billion for the Connectivity Rp 118,9 miliar pada Divisi Konektivitas, Perusahaan
Division, Emtek Parent Companys and the Induk Emtek dan anak-anak perusahaan. Kerugian
remaining subsidiaries. Rp88.5 billion of this sebesar Rp 88,5 miliar berasal dari amortisasi
loss was due to the Emtek Parent Companys goodwill perusahaan induk atas konsolidasi investasi
amortization of goodwill on consolidation of pada anak-anak perusahaan (non-tunai), sedangkan
investments in the subsidiaries (non-cash), Rp 18,5 miliar bersumber dari kerugian selisih kurs .
and Rp18.5 billion was due to losses on
foreign currency holdings.
The net profit of the Emtek Group in 2009, after Laba bersih Grup Emtek pada 2009, setelah ditambah
adding back goodwill charges (a non-cash charge kembali beban goodwill (pembebanan non-tunai terkait
relating to the investment in the subsidiaries) investasi pada anak-anak perusahaan) adalah sebesar
was Rp269.6 billion or 9.5% of 2009 revenues. Rp 269,6 miliar atau 9,5% dari pendapatan 2009.
net profit -
2009 vs. 2008 (Rp bn) %
2008 2009 net profit as % OF REVENUES Media
Emtek Group Change
Solutions
16% 14.7%
EMTEK
net profit 14% Group
8% 6.3%
Connectivity, Emtek Parent 5.7%
6%
and Other Subsidiaries (101.0) (118.9) 17.7 3.3%
4%
2% 3.3%
2.8%
Total net profit 103.7 161.8 55.9 0%
2008 2009
excl Goodwill Amortisation 197.9 269.6 36.3
Stronger Balance Sheet and Neraca keuangan dan arus kas yang
improved cash flows in 2009 meningkat pada 2009
At 31 December 2009, the Emtek Groups Pada 31 Desember 2009, neraca keuangan konsolidasi
consolidated balance sheet reflected the Grup Emtek mencerminkan peningkatan arus kas dan
improvement in cash flows and working capital pengelolaan modal kerja, dan penurunan pinjaman
management, and the reduction in short term jangka pendek yang mengakibatkan penguatan rasio
The cash balance increased 13.9% in 2009 to Saldo kas meningkat 13,9% pada 2009 menjadi Rp
Rp794.1 billion (2008: Rp697.5 billion). 794,1 miliar (2008: Rp 697,5 miliar).
The managements focus on collections Fokus manajemen pada upaya penagihan membantu
helped reduce the Groups receivables by mengurangi piutang Grup sebesar 20,5% menjadi Rp
20.5% to Rp623.2 billion and receivables days 623,2 miliar dan hari-piutang (rata-rata jumlah hari
(being the average number of days that a pelunasan piutang pada akhir tahun) meningkat 11,2
receivable was outstanding at the year end) hari menjadi 80,4 hari pada akhir 2009.
improved by 11.2 days to 80.4 days at year
end 2009.
However, inventory levels in the Group Akan tetapi , tingkat persediaan Grup meningkat
increased by 16% to Rp298.9 billion at the 16% menjadi Rp 298,9 miliar pada akhir 2009, atau
end of 2009, or 61 days worth of inventory. 61 hari persediaan. Kenaikan ini, setara dengan 15,6
This increase, equivalent to 15.6 inventory hari persediaan, disebabkan tertundanya beberapa
days, is attributable to delays in some proyek layanan infrastruktur telekomunikasi pada
telecommunications infrastructure services Divisi Solusi, seiring juga dengan meningkatnya
projects in the Solutions Division, as well as persediaan pada Divisi Media.
increased inventory in the Media Division.
A breakdown of Group inventory shows that Rincian dari persediaan Grup menunjukkan bahwa
67.4% of the inventory is associated with 67,4% dari persediaan adalah terkait dengan konten
programming content at the Media Division, program pada Divisi Media, dan 23,5% berasal dari
and 23.5% is attributable to the Solutions kegiatan infrastruktur telekomunikasi pada Divisi
Divisions telecommunication infrastructure Solusi, dan selebihnya tersebar di berbagai kegiatan
activities and the remainder is spread amongst Divisi Solusi.
the Solutions Divisions other activities.
Other current assets (excluding cash) in Aktiva lancar lain (selain uang tunai) dari Grup
the Group increased by Rp30.6 billion to meningkat Rp 30,6 miliar menjadi Rp 121,0 miliar
Rp121.0 billion at year end 2009, due mainly pada akhir 2009, terutama dari pembayaran uang
to advance payments to suppliers, prepaid muka kepada para pemasok, biaya-biaya dibayar di
expenses and prepaid taxes. muka dan pembayaran pajak di muka.
Group net fixed assets totaled Rp504.8 Aktiva tetap bersih Grup berjumlah Rp 504,8 miliar
billion at the end of 2009, a decrease of pada akhir 2009, menurun 1,5% dibanding tahun 2008.
1.5% from 2008.
The value of investment properties totaled Nilai kekayaan investasi properti berjumlah Rp
Rp63.4 billion at year end 2009, an increase 63,4 miliar pada akhir 2009, meningkat 102,4%
of 102.4% compared to the previous year, due dibandingkan tahun sebelumnya, terutama akibat
mainly to the purchase of a studio that SCM pembelian studio yang disewakan SCM kepada SCTV.
rents to SCTV.
During the year, the Group purchased a total Selama tahun pelaporan, Grup membeli aktiva tetap
of Rp96.3 billion of new fixed assets, of which baru sebesar Rp96,3 miliar, diantaranya 33% untuk
33% was attributable to the Media Divisions peralatan operasional, perabotan dan perlengkapan
operating equipment, furniture and fit-out Divisi Media, sedangkan 64% di antaranya untuk
and 64% was attributable to the Solutions investasi Divisi Solusi pada infrastruktur untuk
Divisions investment in infrastructure for proyek-proyek bagi para pelanggan, dan khususnya
projects for customers, and in particular VSAT infrastruktur VSAT dan tenaga listrik.
and power related infrastructure.
Other assets in the Group totaled Rp264.1 Aktiva lain-lain dalam Grup berjumlah Rp 264,1
billion at the end of 2009, an increase of miliar pada akhir 2009, meningkat 12,5% dibanding
12.5% over the previous year. These other tahun sebelumnya. Aktiva lain-lain terutama terdiri
assets primarily consist of the Media Divisions atas pembayaran sewa di muka untuk Divisi Media,
prepaid rent relating to the acquisition of the berkaitan dengan akuisisi Senayan City Office
As of the end of 2009, Group total assets were Pada akhir 2009, jumlah aktiva Grup sebesar
Rp3,764.9 billion (2008: Rp3,811.2 billion). Rp 3.764,9 miliar (2008: Rp 3.811,2 miliar).
At year end 2009, consolidated total liabilities Pada akhir 2009, kewajiban konsolidasi total menurun
declined by 15.8% to Rp1,149.2 billion over the 15,8% menjadi Rp 1.149,2 miliar dibandingkan tahun
previous year (2008: Rp1,365.6 billion) sebelumnya (2008: Rp 1.365,6 miliar).
Current Assets
Cash and cash equivalents 697.5 794.1 13.9
Short - term investments 13.3 7.5 -43.3
Trade receivables 783.7 623.2 -20.5
Other receivables 10.3 9.0 -12.6
Inventories 257.6 298.9 16.0
Prepaid expenses 18.8 22.8 21.1
Prepaid taxes 4.9 14.8 201.5
Advances 43.1 66.9 55.0
Non-Current Assets
Fixed assets - net 512.6 504.8 -1.5
Investment properties - net 31.3 63.4 102.4
Investments in associated companies 2.5 2.3 -9.9
Goodwill - net 1,203.3 1,095.4 -9.0
Deferred tax assets 10.6 20.1 88.9
Claims for tax refunds 19.7 19.4 -1.9
Prepaid long - term rent 167.6 164.8 -1.7
Other assets 34.3 57.6 68.0
Other payables and tax payables declined by Hutang-hutang lain dan hutang pajak menurun 21,8%
21.8% in 2009 ending the year at Rp87.7billion pada 2009, mencatat jumlah akhir tahun sebesar
Rp 87,7 miliar.
Accrued expenses were flat in 2009 at Rp156.5 Biaya-biaya akrual adalah tetap sebesar Rp 156,5
billion. The accrued expenses comprised various miliar di tahun 2009. Biaya-biaya akrual terdiri
tax accruals and staff bonuses across the Group atas berbagai pajak akrual dan bonus para staf di
and interest payments on SCTVs bond. At year seluruh Grup dan pembayaran bunga obligasi SCTV.
end 2009, the Groups consolidated current debt Pada akhir 2009, jumlah pinjaman lancar konsolidasi
totaled Rp54.8 billion, a decline of 74.2% from Grup adalah sebesar Rp 54,8 miliar, menurun 74,2%
2008. Most of this debt reduction derives from dibanding tahun 2008. Sebagian besar penurunan
Emteks Parent Company paying off of a bank pinjaman berasal dari pelunasan pinjaman bank oleh
loan in August 2009. The remainder relates to the Perusahaan Induk Emtek pada Agustus 2009. Jumlah
Solutions Division. selebihnya terkait dengan Divisi Solusi.
Advances from customers totaled Rp11.7 billion at Uang muka dari pelanggan berjumlah Rp 11,7 miliar
the end of 2009, an increase of 61.5%, primarily pada akhir 2009, naik 61,5%, terutama terkait
related to projects in the Solutions Division. dengan proyek-proyek pada Divisi Solusi.
Consolidated current liabilities totaled Rp535.5 Kewajiban lancar konsolidasi berjumlah Rp 535,5
billion at the end of 2009, a decline of 29.7% over miliar pada akhir 2009, menurun 29,7% dibanding
the previous year. tahun sebelumnya.
The Groups consolidated long term liabilities Kewajiban jangka panjang konsolidasi Grup tetap
were steady at Rp613.8 billion at the end of 2009 stabil pada kisaran Rp 613,8 miliar pada akhir
of which the majority was attributable to the SCTV 2009 di antaranya terutama berasal dari obligasi
bond of Rp573.1 billion. The SCTV bond, which was SCTV sebesar Rp 573,1 miliar. Obligasi SCTV, yang
issued in July 2007, matures in July 2012 and has a diterbitkan bulan Juli 2007, jatuh tempo pada Juli 2012
coupon of 10.95% per annum payable quarterly. dan memiliki kupon 10,95% per tahun yang dibayar
The remaining consolidated long term liabilities setiap kwartal. Kewajiban jangka panjang konsolidasi
totaled Rp40.7 billion, a 29.0% increase over selebihnya berjumlah Rp 40,7 miliar, naik 29,0%
2008, and are primarily associated with employee dibanding tahun 2008, yang mayoritas berhubungan
benefits and deferred tax liabilities. dengan tunjangan karyawan dan kewajiban pajak
tangguhan.
Current liabilities
Short - term loans 209.4 53.9 -74.2
Trade payables 274.6 224.7 -18.2
Other payables 15.0 28.1 87.8
Taxes payables 97.3 59.6 -38.7
Accrued expenses 155.7 156.5 0.5
Advances 7.3 11.7 61.5
Long - term loans (current portion) 1.2 0.2 -85.1
Finance lease payables (current portion) 1.2 0.7 -41.7
Equity ekuitas
The value of the Groups consolidated share Nilai modal saham konsolidasi Grup tidak berubah
capital was unchanged at year end 2009 at pada akhir 2009 sebesar Rp 628,4 miliar karena tidak
Rp628.4 billion as there were no new share ada penerbitan saham baru selama tahun 2009.
issues during 2009.
The value of the advance payment for future Nilai dari pembayaran uang muka untuk pembelian
share subscription totaling Rp1,536.7 billion saham berjumlah Rp 1.536,7 miliar tetap tidak
remained unchanged at the end of 2009. berubah pada akhir 2009. Akun ekuitas ini terkait
This equity account relates to the issuance dengan penerbitan pinjaman dan waran oleh Emtek
by the Emtek Group of loans plus warrants Grup para investor untuk membantu pendanaan
to investors to help fund the increase in the peningkatan investasi langsung Grup pada SCM
Groups direct stake in SCM to 86.3%. This sebesar 86,3%. Uang muka tersebut telah dikonversi
advance payment has since been converted menjadi modal saham permanen sebagai hasil dari
into permanent share capital as a result of the pelaksanaan waran oleh para investor bersamaan
warrant exercise by the investors concurrent dengan pencatatan saham Grup Emtek di Bursa Efek
with the listing of the Emtek Group on the Indonesia pada Januari 2010.
Indonesia Stock Exchange in January 2010.
The Emtek Groups total equity increased by Jumlah ekuitas Emtek Grup meningkat 7,0% menjadi
7.0% to Rp2,406.5 billion at year end 2009, Rp 2.406,5 miliar pada akhir 2009, terutama dari laba
mainly due to the Groups consolidated net bersih konsolidasi Grup sebesar Rp 161,8 miliar.
profit of Rp161.8 billion.
EQUITY
Share capital 628.4 628.4 0.0
Difference in the value of restructuring transactions of
entities under common control 31.3 31.3 0.0
Difference arising from equity transactions of subsidiaries 92.9 88.5 -4.7
Difference in foreign currency translation adjustment 0.8 0.4 -55.4
Advances for future stock subscriptions 1,536.7 1,536.7 0.0
Retained earnings (accumulated deficit) (40.5) 121.3 -399.3
Despite the 9.4% decline in Group revenue Meskipun terdapat penurunan 9,4% pada pendapatan
tighter working capital management and Grup, pengelolaan belanja modal yang lebih ketat dan
improved margins in the major businesses kenaikan marjin pada lini bisnis utama meningkatkan
increased cash f lows from operations arus kas dari operasi (tidak termasuk pembayaran
(excluding net payment of income tax) by pajak penghasilan bersih) sebesar 18,0% menjadi Rp
18.0% to Rp686.6 billion. 686,6 miliar.
The Emtek Groups consolidated cash flows Arus kas konsolidasi Grup Emtek dari kegiatan
from investing activities in 2009 were 36% investasi tahun 2009 lebih rendah 36% dibandingkan
lower than the previous year at Rp129.2 tahun sebelumnya sebesar Rp 129,2 miliar. Hal
billion. This is in line with the decline in the ini sejalan dengan penurunan pada kebutuhan
Groups need for investment in fixed assets investasi Grup terhadap aktiva tetap dalam bisnis
in its existing businesses. In recent years, the yang ada. Pada tahun-tahun sebelumnya, Grup
Group has invested substantial amounts in telah melakukan sejumlah besar investasi untuk
the operations, studios and office premises operasional, studio dan perkantoran bagi Divisi
for the Media Division. Consequently, in Media. Sebagai akibatnya, belanja modal untuk
2009 the capital expenditure on fixed assets aktiva tetap Divisi Media tahun 2009 lebih rendah
for the Media Division was lower than the dibandingkan dengan Divisi Solusi.
Solutions Division.
T h e m a n a g e m e nt s c l o s e at te nt i o n to Pe r h a t i a n m a n a j e m e n ya n g t e l i t i t e r h a d a p
working capital requirements and reduced kebutuhan modal kerja dan pengurangan jumlah
investments resulted in a 43.3% increase in investasi menghasilkan kenaikan 43,3% dalam arus
the consolidated cash flow before financing kas sebelum kegiatan pembiayaan) menjadi Rp 361,2
activities to Rp361.2 billion in 2009. miliar pada 2009.
Cash outflows from financing activities were Pengeluaran kas dari kegiatan pembiayaan adalah
halved in 2009. The cash outflows include separuh di tahun 2009. Pengeluaran kas mencakup
Rp73.8 billion for interest, repayment of Rp182.1 Rp 73,8 miliar untuk bunga, pembayaran kembali
billion of bank loans, proceeds from loans and pinjaman bank Rp 182,1 miliar, hasil dari pinjaman
the exercise of share options of Rp26.7 billion, dan pelaksanaan opsi saham Rp 26,7 miliar, dan
and dividend payments of Rp35.3 billion to the pembayaran dividen sebesar Rp 35,3 miliar kepada
minority shareholders of SCM. pemegang saham minoritas dari SCM.
This substantial improvement in the Groups Peningkatan substansial dalam posisi kas Grup
cash position is testament to the managements merupakan pembuktian terhadap upaya manajemen
early and consistent focus on the Groups costs, yang terfokus secara konsisten terhadap biaya Grup,
working capital and selective investments in a modal kerja dan investasi selektif yang dilakukan
very challenging year. pada tahun yang penuh tantangan.
cash and Cash Equivalent At End of The Year 693.5 790.1 13.9
The Emtek Group is committed to maintaining Grup Emtek berkomitmen untuk menjunjung
Good Corporate Governance (GCG) throughout tinggi prinsip Tat a Kelola Perus ahaan
the Group by applying and auditing the basic yang Baik (GCG) di seluruh perusahaan
principles of transparency, accountability, d a l a m g r u p, d e n g a n m e n e ra p k a n d a n
social responsibility and independence. mengawasi pelaksanaan prinsip-prinsip dasar
The Group imposes systems of supervision yang meliputi keterbukaan, akuntabilitas,
to ensure ethical and responsible decision tanggung jawab sosial dan kemandirian.
making, integrity in financial reporting, Grup menerapkan sistem pengawasan untuk
prudent risk management, and appropriate menjamin pengambilan keputusan yang etis
employee and corporate conduct. dan bertanggungjawab, integritas dalam
pelaporan keuangan, manajemen risiko
yang cermat, dan perilaku yang layak dari
karyawan dan perusahaan.
The required framework within the Group to Kerangka kerja yang diperlukan di dalam Grup
implement and oversee these principles of untuk penerapan dan pengawasan prinsip-
GCG have been established. prinsip GCG tersebut telah disusun.
The Board of Commissioners includes two Di dalam komposisi Dewan Komisaris termasuk
Independent Commissioners, and the Board dua Komisaris Independen, sedangkan di
During the Emtek Groups first year as a listed Dalam tahun pertama Grup Emtek sebagai
public company, the Group will establish an perusahaan publik, Grup akan membentuk Komite
Internal Audit Committee to assist the Board of Audit Internal untuk menunjang fungsi pengawasan
Commissioners in supervising compliance with Dewan Komisaris sesuai dengan prinsip-prinsip GCG,
GCG principles, particularly with regard to the khususnya yang terkait dengan penyiapan laporan
preparation of financial statements, disclosures, keuangan, keterbukaan, kontrol audit interen dan
internal audit controls, and risk management. manajemen risiko.
The identification and management of risk is Identifikasi dan pengelolaan risiko merupakan kunci
key to the Emtek Group achieving its strategic bagi Grup Emtek dalam mencapai tujuan strategisnya
objectives and delivering long term value dan menciptakan nilai jangka-panjang bagi para
to its shareholders. The scope of businesses pemangku kepentingan. Cakupan usaha-usaha
in which we operate means that a range of dimana kami beroperasi menunjukkan serangkaian
factors may impact on our performance as faktor yang dapat mempengaruhi kinerja kami
a Group. The Board of Directors constantly sebagai Grup. Direksi secara konsisten melakukan
reviews the risk profile of the Groups kajian atas profil risiko dalam bisnis-bisnis Grup dan
businesses and the Board has put in place telah menetapkan serangkaian kebijakan dan kontrol
a number of policies and internal controls internal untuk membantu tim manajemen dari anak-
to assist the management teams of the anak perusahaan dalam menilai risiko sehari-hari
subsidiaries in their day-to-day assessment yang terkait dengan jenis usahanya masing-masing
of risks to their respective businesses.
All companies within the Emtek Group Seluruh perusahaan dalam Grup Emtek
have a commitment to behave ethically memiliki komitmen untuk berperilaku etis
and contribute to economic development dan berkontribusi terhadap pengembangan
while improving the quality of life of their ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas
employees and their families as well as the kehidupan dari para karyawan dan
local community. keluarganya, serta masyarakat di sekitarnya.
The Emtek Group, through its subsidiary Grup Emtek, melalui anak-anak perusahaannya,
companies, participates in a range of social mengambil peran-serta dalam beragam
activities. For example, SCTV Pundi Amal, is kegiatan sosial. Contohnya adalah Pundi Amal
a charitable initiative established by SCTV to SCTV, sebuah prakarsa amal yang dibentuk
manage programmes for social improvement SCTV untuk mengelola program-program
in education, health and the environment. perbaikan sosial yang mencakup pendidikan,
kesehatan dan lingkungan.
Education Pendidikan
SCT V Pundi Amal cooperates with the Pundi Amal SCTV bekerjasama dengan
Indonesian Heritage Foundation in managing I n d o n e s i a H e r i t a g e Fo u n d at i o n d a l a m
e d u c at i o n a l p ro g ra m m e s t h ro u g h t h e pengelolaan program pendidikan melalui
establishment of primary schools covering 198 pembangunan sekolah dasar yang meliputi
under-developed locations across Indonesia. 198 daerah terbelakang di seluruh Indonesia.
All the schools incorporate the philosophy of Semua sekolah tersebut memasukkan
Semai Benih Bangsa into the curriculum to filosofi Semai Benih Bangs a ke dalam
encourage morality and character building kurikulumnya untuk meningkatkan moralitas
among the young students. dan pembinaan karakter di antara para siswa
yang masih muda usia.
As at 31 December 2009, the Emtek Group Per tanggal 31 Desember 2009, Grup Emtek memiliki
employed 2,638 people across all of its 2.638 karyawan di seluruh kegiatan operasionalnya,
operations, of which 40 persons are employed di antaranya 40 orang di kantor Perusahaan Induk
in the Parent Company and 2,598 persons are sedangkan 2.598 karyawan lain ditempatkan di
employed throughout its subsidiary companies. anak-anak perusahaan.
The Group recognizes that its employees are Grup menyadari bahwa karyawan merupakan basis
at the foundation of its success as a business. bagi keberhasilan usaha. Sebagai sebuah kelompok
As a group of companies, it is important that perusahaan, penting bagi seluruh karyawan untuk
all employees conduct their behaviour in a berperilaku dengan cara yang mencerminkan
manner which reflects well on the Group as perilaku Grup secara keseluruhan dan menjunjung
a whole and upholds the Groups values for tinggi nilai-nilai Grup berupa integritas dan
integrity and corporate responsibility. tanggungjawab korporasi.
The Emtek Group is committed to attracting Grup Emtek berkomitmen untuk merekrut dan
and keeping a talented workforce who are mempertahankan tenaga kerja potensial berbakat
As a newly listed public company, the Emtek Sebagai perusahaan publik yang baru, Grup Emtek
Group is developing an Employee Charter as a mengembangkan Piagam Karyawan sebagai
guideline for all management and employees panduan bagi seluruh manajemen dan karyawan
throughout the Group to ensure that our di seluruh Grup untuk memastikan bahwa program
human resource development programmes pengembangan sumber daya manusia kami berjalan
are in line with our corporate objectives. seiring dengan tujuan Perseroan.
director 45 40
senior management 62 70
management 140 128
staff 1,638 1,552
contract worker 806 848
The Companys shares were listed on the Indonesia Stock Saham-saham Perseroan dicatatkan pada Bursa Efek
Exchange (IDX: EMTK) on 12 January 2010 at Rp720 per share. Indonesia (IDX: EMTK) pada 12 Januari 2010 dengan
harga Rp 720 per lembar saham.
As at 12 January 2010, the principal shareholders, holding more Sejak 12 Januari 2010, pemegang saham utama yang
than 5% of the issued share capital of the Emtek Group, were: memiliki lebih dari 5 % saham yang diterbitkan Grup
Emtek, adalah:
The implementation of the dividend policy will Penerapan dari kebijakan dividen akan tergantung
depend on the net profitability of the Group, its kepada besarnya keuntungan bersih Perseroan,
business development and capital expenditure rencana pengembangan usaha dan belanja modal,
plans, and the Groups cash flow condition. serta kondisi arus kas Grup.
SUSANTO SUWARTO
President Director
Direktur Utama
Halaman/
Page
Laporan Arus Kas Konsolidasi ................................ 6-7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ......... 8 - 99 .. Notes to the Consolidated Financial Statements
******************************
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp200 (full amount)
Rp200 (angka penuh) per saham par value per share in 2009
pada tahun 2009 dan Rp1.000 and Rp1,000 (full amount)
(angka penuh) per saham pada par value per share
tahun 2008 in 2008
Modal dasar - 12.567.018.000 saham Authorized - 12,567,018,000
pada tahun 2009 dan 1.800.000.000 shares in 2009 and
saham pada tahun 2008 1,800,000,000 shares in 2008
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 3.141.754.500 saham 3,141,754,500 shares
di tahun 2009 dan 628.350.900 in 2009 and 628,350,900
saham di tahun 2008 628.350.900 24 628.350.900 shares in 2008
Difference in the value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under
entitas sepengendali 31.340.248 2b,25 31.340.248 common control
Selisih transaksi perubahan Difference arising from equity
ekuitas Anak Perusahaan 88.536.661 2b,26 92.861.597 transactions of subsidiaries
Selisih kurs karena penyesuaian Difference in foreign currency
penjabaran mata uang 364.054 2b 815.999 translation adjustment
Advances for future stock
Uang muka pemesanan saham 1.536.678.188 27 1.536.678.188 subscriptions
Retained earnings (Accumulated
Saldo laba (Akumulasi defisit) 121.251.342 (40.508.703) deficit)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.764.885.526 3.811.203.301 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
(136.414.869) (163.988.857)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES
(dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Year ended December 31, 2009
Dengan angka perbandingan untuk 2008 With comparative figures for 2008
(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas Selisih Selisih Kurs
Sepengendali/ Transaksi Karena
Modal Saham Difference in Perubahan Penyesuaian
Ditempatkan the Value of Ekuitas Anak Penjabaran Uang Muka
dan Disetor Restructuring Perusahaan/ Mata Uang/ Pemesanan Saldo Laba
Penuh/ Transactions Difference Difference in Saham/ (Akumulasi Jumlah
Issued of Arising Foreign Advances for Defisit)/ Ekuitas
and Entities from Equity Currency Future Retained Earning - bersih/
Catatan/ Fully Paid Under Common Transactions Translation Stock (Accumulated Total
Notes Share Capital Control of Subsidiaries Adjustment Subscriptions Deficit) Equity - net
Saldo 1 Januari 2008 10.000.000 32.501.237 95.650.400 - 226.056.000 (144.236.279) 219.971.358 Balance as of January 1, 2008
Tambahan setoran modal 24 618.350.900 - - - - - 618.350.900 Additional paid-in capital
Difference in the value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under
entitas sepengendali 2b - (1.160.989) - - - - (1.160.989) common control
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from equity
Anak Perusahaan 26 - - (2.788.803) - - - (2.788.803) transactions of subsidiaries
Selisih kurs karena penyesuaian Difference in foreign currency translation
penjabaran mata uang 2b - - - 815.999 - - 815.999 adjustment
Uang muka pemesanan saham 27 - - - - 1.310.622.188 - 1.310.622.188 Advances for future stock subscriptions
Laba bersih tahun 2008 - - - - - 103.727.576 103.727.576 Net income for 2008
Saldo 31 Desember 2008 628.350.900 31.340.248 92.861.597 815.999 1.536.678.188 (40.508.703) 2.249.538.229 Balance as of December 31, 2008
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from equity
Anak Perusahaan 26 - - (4.324.936) - - - (4.324.936) transactions of Subsidiaries
Selisih kurs karena penyesuaian Difference in foreign currency translation
penjabaran mata uang 2b - - - (451.945) - - (451.945) adjustment
Laba bersih tahun 2009 - - - - - 161.760.045 161.760.045 Net income for 2009
Saldo 31 Desember 2009 628.350.900 31.340.248 88.536.661 364.054 1.536.678.188 121.251.342 2.406.521.393 Balance as of December 31, 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
790.147.866 693.509.377
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Companys Articles of Association has
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The latest
pada tahun 2009 adalah melalui Akta Notaris amendments were made in 2009 through
No.19 tanggal 17 September 2009 yang dibuat Notarial Deed No.19 dated September 17,
oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta
yang antara lain telah menyetujui perubahan pertaining to, among others, change of the
status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka, Companys corporate status to become a
peningkatan atas modal dasar, perubahan nilai public company; increase in authorized share
nominal saham, penerbitan saham untuk capital; change in par value per share;
Penawaran Perdana Saham, penerbitan saham issuance of shares for the Initial Public
baru yang berasal dari penerbitan waran Offering, issuance of new shares originated
Perusahaan, dan perubahan-perubahan lain from the warrant issued by the Company; and
untuk mematuhi anggaran dasar perusahaan other amendments to comply with the articles
terbuka, termasuk perubahan nama of association of a public company, including
Perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi the change of the Companys name from
menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. PT Elang Mahkota Teknologi to become
Perubahan-perubahan di atas telah disahkan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. The above
oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi amendments were approved by the Ministry of
Manusia dalam Surat Keputusan Law and Human Rights in its Decision Letter
No. AHU-46947.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal No. AHU-46947.AH.01.02.Year 2009 dated
30 September 2009 (Catatan 24). Perubahan September 30, 2009 (Note 24). The other
lainnya atas Anggaran Dasar adalah melalui amendment of the Articles of Association is
Akta Notaris No. 24 tanggal 15 Desember 2009 through Notarial Deed No. 24 dated
yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H. December 15, 2009 of Fathiah Helmi, S.H.,
Notaris di Jakarta, mengenai perubahan dalam Notary in Jakarta, regarding the changes on
maksud dan tujuan dari kegiatan usaha the purpose of the Companys activities, which
Perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri were approved by the Ministry of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia in
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- its Decision Letter No. AHU-62311.AH.01.02
62311.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal Year 2009 dated December 22, 2009.
22 Desember 2009.
8
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Dalam rangka penawaran umum perdana In relation to the initial public offering of the
saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh Companys shares, the Company obtained
Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 the Effective Statement Letter
tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan No. S-11110/BL/2009 dated December 30,
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga 2009 from the Chairman of Capital Market and
Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan Financial Institutions Supervisory Agency
penawaran umum perdana sebanyak (BAPEPAM-LK) to conduct an initial public
512.730.000 saham dengan nilai nominal offering of 512,730,000 shares to the public
Rp200 (angka penuh) per saham pada harga with par value of Rp200 (full amount) per
penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per share) at an offering price of Rp720 (full
saham. Jumlah penawaran umum perdana amount) per share. The initial public offering
tersebut berasal dari sebagai berikut: shall come from the following:
256.365.000 saham berasal dari saham 256,365,000 shares from new shares to
baru yang diterbitkan Perusahaan be issued by the Company
256.365.000 berasal dari saham yang 256,365,000 shares from the shares
dimiliki para pemegang saham Pendiri yaitu owned by the founders such as Rd. Eddy
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto
Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo
Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin
W. Sariaatmadja W. Sariaatmadja
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Effective on January 12, 2010, the Companys
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek shares have been listed at the Indonesia Stock
Indonesia (Catatan 24, 27 dan 39). Exchange (Notes 24, 27 and 39).
9
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada The composition of the Boards of
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Direksi Directors
Direktur Utama Ir. Susanto Suwarto President Director
Direktur Operasi Media Rd. Fofo Sariaatmadja Media Operation Director
Direktur Operasi Solusi Yuslinda Nasution Solution Operation Director
Direktur Legal Titi Maria Rusli Legal Director
Direktur Operasi Konektivitas David Lim Goldstein Connectivity Operation Director
Direktur Keuangan Jay Geoffrey Wacher Financial Director
Direktur Tidak Terafiliasi Ir. Wahyu Wijayadi Unaffiliated Director
Direksi Directors
Direktur Utama Yuslinda Nasution President Director
Direktur Pengembangan Bisnis Drs. Budi Harianto Business Development Director
Direktur Keuangan Lucky Mulyadi Harsanto Financial Director
Direktur Legal Titi Maria Rusli Legal Director
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya kepada Total salaries and other compensation benefits
dewan komisaris Perusahaan dan Anak incurred for commissioners of the Company
Perusahaan adalah sebesar Rp30,42 miliar dan and Subsidiaries amounted to Rp30.42 billion
Rp30,45 miliar masing-masing untuk tahun and Rp30.45 billion, in 2009 and 2008,
2009 dan 2008. Jumlah gaji dan kompensasi respectively. Total salaries and other
lainnya kepada direksi Perusahaan dan Anak compensation benefits incurred for directors of
Perusahaan adalah sebesar Rp55,01 miliar dan the Company and Subsidiaries amounted to
Rp59,81 miliar, masing-masing untuk tahun Rp55.01 billion and Rp59.81 billion, in 2009
2009 dan 2008. and 2008, respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak The total number of employees of the
Perusahaan adalah sebanyak 1.750 orang dan Company and Subsidiaries are 1,750 and
1.890 orang masing-masing pada tanggal 1,890 employees as of December 31, 2009
31 Desember 2009 dan 2008 (tidak diaudit). and 2008, respectively (unaudited).
10
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Persentase
Tahun Kepemilikan/
Operasi/ Percentage
Starting of ownership
Nama Perusahaan/ Aktivitas Utama/ Domisili/ Year of
Companys Name Main Activities Domicile Operation 2009 2008
% %
PT Tangara Mitrakom (TM) Jasa telekomunikasi/ Jakarta 1999 92,00 92,00
Telecommunication service
PT Bitnet Komunikasindo (Bitnet) Jasa teknologi informasi/ Jakarta 1996 99,99 99,99
Information technology service
PT Elang Graha Propertindo (EGP) Perdagangan/Trading Jakarta 2003 85,62 85,62
PT Abhimata Persada (AP) Perdagangan dan jasa Jakarta 1990 99,99 99,99
telekomunikasi/
Trading and
telecommunication service
PT Abhimata Mediatama (AM)* Jasa teknologi informasi/ Jakarta 2002 99,99 99,99
Information technology
Service
PT Abhimata Citraabadi (ACA) Perdagangan dan jasa Jakarta 1991 99,98 99,98
Telekomunikasi/
Trading and
telecommunication service
PT Astika Gerbang Timur (AGT) Perdagangan dan jasa Jakarta 2004 99,90 99,90
telekomunikasi/
Trading and
telecommunication service
PT Ekaprasarana Primatel (EP) Perdagangan dan jasa Jakarta 1995 79,95 79,95
Telekomunikasi/
Trading and
telecommunication service
PT Mediatama Anugrah Citra (MAC) Siaran televisi berlangganan/ Jakarta ** 99,99 99,99
Pay TV operator
PT Asia Towers Internasional (ATI)* Pembangunan, perdagangan Jakarta 2008 99,99 99,99
dan jasa/
Construction, Trading and
Service
11
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Persentase
Tahun Kepemilikan/
Operasi/ Percentage
Starting of ownership
Nama Perusahaan/ Aktivitas Utama/ Domisili/ Year of
Companys Name Main Activities Domicile Operation 2009 2008
% %
12
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Persentase
Tahun Kepemilikan/
Operasi/ Percentage
Starting of ownership
Nama Perusahaan/ Aktivitas Utama/ Domisili/ Year of
Companys Name Main Activities Domicile Operation 2009 2008
% %
Melalui/Through SCM
PT Surya Citra Televisi (SCTV) Penyiaran televisi/ Jakarta 1990 99,99 99,99
Television broadcasting
PT Elang Citra Perkasa Penyiaran televisi/
Television broadcasting Surabaya ** 99,99 -
PT Surya Citra Cendrawasih Penyiaran televisi/
Television broadcasting Jayapura ** 99,99 -
PT Surya Citra Media Kreasi Penyiaran televisi/
Television broadcasting Denpasar ** 99,99 -
PT Surya Citra Visi Media Penyiaran televisi/
Television broadcasting Medan ** 99,99 -
PT Surya Citra Ceria Penyiaran televisi/
Television broadcasting Palembang ** 99,99 -
PT Surya Citra Dimensi Media Penyiaran televisi/
Television broadcasting Makassar ** 99,99 -
PT Surya Citra Kirana Penyiaran televisi/
Television broadcasting Bengkulu ** 99,99 -
PT Surya Citra Kreasitama Penyiaran televisi/
Television broadcasting Manado ** 99,99 -
PT Surya Citra Media Gemilang Penyiaran televisi/
Television broadcasting Palangkaraya ** 99,99 -
PT Surya Citra Mediatama Penyiaran televisi/
Television broadcasting Bandung ** 99,99 -
PT Surya Citra Media Multikreasi Penyiaran televisi/
Television broadcasting Banjarmasin ** 99,99 -
PT Surya Citra Nugraha Penyiaran televisi/
Television broadcasting Yogyakarta ** 99,99 -
PT Surya Citra Pesona Media Penyiaran televisi/
Television broadcasting Batam ** 99,99 -
PT Surya Citra Sentosa Penyiaran televisi/
Television broadcasting Aceh ** 99,99 -
PT Surya Citra Wisesa Penyiaran televisi/
Television broadcasting Semarang ** 99,99 -
Melalui/Through MAC
PT Mediatama Citra Abadi Siaran televisi berlangganan/ Jakarta ** 99,98 99,98
Pay TV operator
PT Dedikasi Visi Bersama Siaran televisi berlangganan/ Bekasi *** 99,96 99,96
Pay TV operator
PT Digimedia Mekar Bersama Siaran televisi berlangganan/ Bekasi *** 97,00 97,00
Pay TV operator
13
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Persentase
Tahun Kepemilikan/
Operasi/ Percentage
Starting of ownership
Nama Perusahaan/ Aktivitas Utama/ Domisili/ Year of
Companys Name Main Activities Domicile Operation 2009 2008
% %
PT Mediacitra Karya Bersama Siaran televisi berlangganan/ Bandung *** 99,96 99,96
Pay TV operator
PT Mediatama Citra Bersama Siaran televisi berlangganan/ Bandung *** 97,00 97,00
Pay TV operator
PT Cerah Media Berdikari Siaran televisi berlangganan/ Tangerang *** 99,96 99,96
Pay TV operator
PT Citra Sempurna Bersama Siaran televisi berlangganan/ Tangerang *** 97,00 97,00
Pay TV operator
PT Citra Mekar Media Siaran televisi berlangganan/ Medan *** 99,96 99,96
Pay TV operator
PT Mediamax Karya Sempurna Siaran televisi berlangganan/ Medan *** 97,00 97,00
Pay TV operator
Melalui/Through AP
PT Indopay Merchant Services Perdagangan dan jasa Jakarta 2000 99,99 99,99
(IMS) telekomunikasi/
Trading and
telecommunication service
Melalui/Through ACA
PT Rintis Lingkar Nusantara (RLN) Perdagangan dan jasa Jakarta 2009 99,96 99,96
telekomunikasi/
Trading and
telecommunication service
14
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri On October 19, 2009, the Ministry of the
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Communication and Information of the
(Menkominfo) telah menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia (Menkominfo) has
Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai issued Menkominfo Regulation No.43
Penyelengaraan Penyiaran Melalui Sistem Year 2009 regarding Broadcasting Through
Stasiun Jaringan (Menkominfo 43). Network Station System (Menkominfo 43).
Berdasarkan peraturan ini, seluruh Lembaga Under this regulation, all private TV
Penyiaran TV swasta (termasuk SCTV) akan broadcasters (including SCTV) shall be
dianggap sebagai stasiun penyiaran lokal dan considered as local broadcasting station and
diharuskan untuk melakukan siaran di daerah require to broadcast in other areas in
lain di Indonesia melalui suatu sistem stasiun Indonesia through a network station system
jaringan yang terdiri dari stasiun induk dan comprising of a parent station and network
stasiun anggota. stations.
15
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada bulan Januari 2008, Perusahaan membeli In January 2008, the Company purchased
saham Omni dari ALB, Anak Perusahaan, additional 12,499 Omni shares representing
sebanyak 12.499 saham dengan kepemilikan 18.51% share ownership with total price of
sebesar 18,51% dengan harga sebesar Rp7,374,410 from ALB, a Subsidiary, as
Rp7.374.410 sebagaimana dinyatakan dalam stated in the Deed of Sale and Purchase of
Akta Jual dan Beli Saham No. 6 tanggal 7 Shares No. 6 dated January 7, 2008 of
Januari 2008 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., Chandra Lim, S.H., LL.M., Notary in
Notaris di Tangerang. Transaksi pembelian ini Tangerang. This transaction was accounted
dibukukan dengan metode penyatuan for under a pooling-of-interest method. After
kepemilikan (pooling-of-interest). Setelah this purchase, the Companys percentage of
transaksi pembelian ini, penyertaan ownership in Omni becomes 99.99%
Perusahaan pada Omni menjadi 99,99% yang representing 67,526 shares.
merupakan kepemilikan atas 67.526 saham.
PT Surya Citra Media Tbk (SCM) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCM) and
PT Surya Citra Televisi (SCTV) PT Surya Citra Televisi (SCTV)
Sampai dengan bulan Maret 2008, SCM dimiliki SCM is formerly directly owned by AM, a
77,5% oleh AM, yang merupakan anak 99.99% equity owned subsidiary of the
perusahaan dengan kepemilikan sebesar Company, with 77.5% ownership until March
99,99%, Semua pembelian saham SCM oleh 2008. All purchases of SCM shares by AM
AM dibiayai dengan pinjaman yang diberikan were funded by loans provided by the
oleh Perusahaan, Ashmore Fund Investors 2, Company, Ashmore Fund Investors 2,
Ashmore Fund Investors 3, dan SGL TV Ashmore Fund Investors 3, and SGL TV
Holdings Ltd (secara bersama-sama disebut Holdings Ltd (collectively referred to as
sebagai Para Investor). Berdasarkan Investors). Based on Put and Call Option
Perjanjian Put and Call Option, dalam kondisi Agreements, with certain conditions, Investors
tertentu, Para Investor memiliki opsi atas had option over 1,490,247,500 SCM shares
1.490.247.500 saham SCM yang dimiliki oleh owned by AM at a total exercise price of
AM dengan harga pelaksanaan sebesar Rp698.5 billion.
Rp698,5 miliar.
16
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT Surya Citra Media Tbk (SCM) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCM) and
PT Surya Citra Televisi (SCTV) (lanjutan) PT Surya Citra Televisi (SCTV) (continued)
Dalam bulan Maret 2008, Perusahaan In March 2008, the Company executed a 2
melakukan 2 tahap restrukturisasi keuangan stages financial and ownership restructuring of
dan pemilikan pada saham SCM. Pada tahap SCM shares. In the first stage, on March 6,
pertama, tanggal 6 Maret 2008, Perusahaan 2008, the Company issued 618,350,950 new
mengeluarkan saham baru sebanyak shares to its shareholders for a price of
618.350.950 saham kepada pemegang saham Rp618.35 billion. The proceeds of the share
dengan harga Rp618,35 miliar. Hasil dari issuance were lent to AM to enable AM repay
penerbitan saham baru tersebut dipinjamkan its loans from Ashmore Fund Investors. In
kepada AM untuk melunasi pinjaman AM dari connection with these transactions, the
Ashmore Fund Investors. Sehubungan dengan Investors agreed that AM issue an option to
transaksi tersebut, Para Investor sepakat the Company over 502,954,702 SCM shares
bahwa AM menerbitkan opsi kepada and the other Investors reduced the number of
Perusahaan atas 502.954.702 saham SCM dan SCM shares under their options from
opsi milik investor lain berkurang dari 1,349,722,139 shares to become 894,191,187
1.349.722.139 opsi menjadi 894.191.187 opsi shares to facilitate the refinancing. After the
atas saham SCM untuk memfasilitasi transaction, the Company had options over
pembiayaan tersebut. Setelah transaksi ini, 596,056,413 SCM shares with exercise price
Perusahaan memliki 596.056.413 opsi atas of Rp660.89 billion.
saham SCM dengan harga pelaksanaan
sebesar Rp660,89 miliar.
Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2008, On March 31, 2008, the Company executed
Perusahaan melakukan restrukturisasi the second stage of the restructuring relating
tahap kedua sehubungan dengan akuisisi dan to the acquisition and exercise of the options
pelaksanaan (exercise) atas opsi yang over SCM shares held by Ashmore Fund
dimiliki Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 and
Fund Investors 3 dan SGL TV atas saham SGL TV. The steps involved (i) all of the
SCM. Dimana, langkah-langkah yang diambil options were transferred through novations of
meliputi (i) seluruh opsi tersebut di transfer rights and obligations to the Company at a
melalui novasi atas seluruh hak dan kewajiban total option premium value of Rp445.82 billion;
kepada Perusahaan dengan jumlah premium (ii) all of the options acquired by the Company
opsi sebesar Rp445,82 miliar; (ii) seluruh opsi were restated into a Put and Call Option
yang diperoleh Perusahaan dinyatakan kembali Agreement over 1,490,247,500 SCM shares;
dalam perjanjian Put And Call Option atas (iii) all of the options over SCM shares were
1.490.247.500 saham SCM; (iii) seluruh terminated.
opsi atas saham AM telah dibatalkan.
Pada tanggal 2 April 2008, Perusahaan On April 2, 2008, the Company purchased
membeli tambahan 158.074.500 saham SCM additional 158,074,500 SCM shares (8.32%)
(8,32%) dari Ashmore Fund Investors dengan from Ashmore Fund Investors with a total
harga pembelian Rp194,27 miliar. purchase price of Rp194.27 billion.
17
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT Surya Citra Media Tbk (SCM) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCM) and
PT Surya Citra Televisi (SCTV) (lanjutan) PT Surya Citra Televisi (SCTV) (continued)
Pada tanggal 15 April 2008, Perusahaan dan On April 15, 2008, the Company and AM
AM menandatangani Perjanjian Jual dan Beli entered into a Sale and Purchase Agreement
sehubungan dengan pelaksanaan (exercise) to effect the exercise of the option over
seluruh opsi atas 1.490.247.500 saham 1,490,247,500 SCM shares for Rp1,327.39
SCM pada harga Rp1.327,39 miliar. Transaksi billion. The transfer of SCM shares was
pengalihan saham SCM dari AM kepada accounted for under PSAK No. 38,
Perusahaan dicatat sesuai dengan PSAK Accounting for Restructuring of Entities under
No. 38, Akuntansi Restrukturisasi Entitas Common Control in which the difference of
Sepengendali dimana selisih sebesar Rp144.48 billion between the investment
Rp144,48 miliar antara nilai buku penyertaan carrying value of Rp1,182.91 billion and the
Rp1.182,91 miliar dengan harga pembelian transfer price was eliminated in the
tersebut telah dieliminasi dalam laporan consolidated financial statements. As a result
keuangan konsolidasi. Akibat dari transaksi of this transaction, the total goodwill increased
tersebut diatas, jumlah goodwill bertambah by Rp536.10 billion (Note 12).
sebesar Rp536,10 miliar (Catatan 12).
Pada tahun 2009, kepemilikan Perusahaan di In 2009, the Companys ownership in SCM
SCM menurun dari 86,76% menjadi sebesar decreased from 86.76% to 86.30% in relation
86,30% sehubungan dengan pelaksanaan opsi to the exercise of share option by the
saham oleh karyawan SCM dan SCTV, yang employees of SCM and SCTV, which were
diterbitkan oleh SCM berdasarkan Opsi issued by SCM under Employee Stock Option
Pemilikan Saham Karyawan (OPSK) pada Plan (ESOP) on May 12, 2009.
tanggal 12 Mei 2009.
Asia Towers Pte. Ltd (ATPL) Asia Towers Pte. Ltd (ATPL)
Pada bulan April 2008, Perusahaan membeli In April 2008, the Company purchased
1.600.000 saham (100%) ATPL, perusahaan 1,600,000 shares (100%) of ATPL, a company
yang didirikan di Singapura, pada harga AS$10 incorporated in Singapore, at US$10 per share
per saham atau seluruhnya sejumlah or totalling to US$1,601,570 from Ashmore
AS$1.601.570 dari Ashmore Global Special Global Special Situations Fund 3 Limited
Situations Fund 3 Limited Partnership dan Partnership and Asset Holder PCC No. 2 Ltd
Asset Holder PCC No. 2 Ltd re Ashmore Asian re Ashmore Asian Recovery Fund (held
Recovery Fund (melalui Nortrust Nominees through Nortrust Nominees Limited, a
Limited, agen kustodian) (Catatan 27b). Akuisisi custodian agent) (Note 27b). This acquistion
ini dibukukan berdasarkan metode pembelian had been accounted for under the purchase
yang menimbulkan goodwill positif sebesar method that resulted in positive goodwill of
Rp8,86 miliar, yang telah dihapusbukukan pada Rp8.86 billion, which has been written-off in
tahun 2009 (Catatan 12). Rugi pra-akuisisi 2009 (Note 12). Pre-acquisition loss before the
sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar acquisition date amounted to Rp697,391 in
Rp697.391 pada tahun 2008. 2008.
18
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris Sugito Tedjamulya, In accordance with Notarial Deed No. 53 dated
S.H. No. 53, tanggal 6 Agustus 2008, August 6, 2008 of Sugito Tedjamulya, S.H.,
Perusahaan melakukan penyetoran modal di the Company injected Rp400,000 to SS for the
SS sebesar Rp400.000 atas 40.000 saham 40,000 shares with nominal value of Rp10,000
dengan nominal Rp10.000 (angka penuh), (full amount) per share, that resulted in the
sehingga kepemilikan Perusahaan atas SS Companys ownership in SS was increasing
meningkat dari 49% menjadi 50,96%. Laba from 49% to 50.96% ownership. Pre-
pra-akuisisi sebelum tanggal akuisisi adalah acquisition income before the acquisition date
sebesar Rp28.675 pada tahun 2008. amounted to Rp28,675 in 2008.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., In accordance with Notarial Deed No. 15 dated
LL.M. No. 15, tanggal 22 September 2008, ACA September 22, 2008 of Chandra Lim, S.H.,
(Anak Perusahaan) melakukan setoran modal LL.M, ACA (a Subsidiary) injected Rp249,900
sebesar Rp249.900 untuk 2.499 saham dengan for the 2,499 shares representing 99.96%
kepemilikan sebesar 99,96% atas RLN. share ownerships in RLN.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements are
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi prepared in accordance with the Statement of
Keuangan (PSAK) yang diterapkan secara Financial Accounting Standards (PSAK) which
konsisten dan Peraturan Badan Pengawas were consistently applied and Capital Market
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan and Financial Institution Supervisory Agencys
(BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7
Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran regarding Financial Statement Presentation
Ketua BAPEPAM-LK No. SE-02/PM/2002 Guidelines and Circulation Letter of the
tentang Pedoman Penyajian dan Chairman of BAPEPAM-LK No. SE-
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan 02/PM/2002 regarding Guidelines for Financial
Perusahaan Publik untuk Industri Investasi. Statement presentation and disclosure of
Issuer and Public Company in Investment
Industry.
19
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method by
mengelompokkan arus kas dan setara kas classifying cash flows into operating, investing
dalam aktivitas operasi, investasi dan and financing activities.
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. consolidated financial statements is
Indonesian Rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan The consolidated financial statements include
keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan the accounts of the Company and its
yang berada di bawah kendali Perusahaan. Subsidiaries, which are controlled by the
Company.
Laba (rugi) pra-akuisisi sebelum tanggal akuisisi Pre-acqusition income (loss) before acquisition
dicatat sebagai Laba (Rugi) Pra-akuisisi Anak date is recognized as Pre-acqusition Income
Perusahaan, dalam baris tersendiri dalam (Loss) of Subsidiaries account, a separate
laporan laba rugi konsolidasi. item in the consolidated statements of income.
Dalam hal kendali atas Anak Perusahaan When a Subsidiary either began or ceased to
dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun be controlled during the current year, the result
berjalan, maka hasil usaha Anak Perusahaan of operations of a Subsidiary is included in the
yang diperhitungkan dalam laporan keuangan consolidated financial statements only from the
konsolidasi hanya sebatas hasil sejak kendali date control commenced or up to the date
dimulai diperoleh atau sampai saat kendali control ceased.
berakhir.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material All significant inter-company accounts and
antar perusahaan yang dikonsolidasi telah transactions are eliminated to present the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and result of operations of
keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan the Company and Subsidiaries as a single
Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan economic entity.
usaha.
Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara The unidentified excesses of acquisition costs
nilai perolehan dengan nilai wajar aset bersih over fair values of the net assets of acquired
Anak Perusahaan yang diakuisisi dibukukan Subsidiaries are recorded as goodwill and are
sebagai goodwill dan diamortisasi dengan amortized using the straight-line method over
menggunakan metode garis lurus selama 5 dan 5 and 20 years. Goodwill, at each reporting
20 tahun. Goodwill, pada setiap tanggal date, is reviewed for an indication of
pelaporan, akan ditelaah atas kemungkinan impairment in value if an event or change in
penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau condition has occurred that indicated the
perubahan kondisi yang mengindikasikan goodwill carrying value has been impaired. For
adanya kemungkinan bahwa telah terjadi purposes of such valuation, loss from
penurunan nilai pada nilai buku goodwill impairment in value is recognized when the
20
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
21
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih Time deposits with maturities of more than 3
dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) (three) months but not exceed 1 (one) year
tahun dan deposito berjangka kurang dari and time deposits with maturities less than
3 (tiga) bulan namun dijaminkan diklasifikasikan 3 (three) months but pledged are classified as
sebagai akun Investasi Jangka Pendek pada Short-term Investments account in the
neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
Penyertaan saham sebesar 20% atau lebih Investment in shares with 20% or more but
tetapi tidak lebih dari 50% dan Perusahaan dan less than 50% ownership where the Company
Anak Perusahaan tidak mempunyai and Subsidiaries did not have full control of the
kemampuan pengendalian secara penuh, investment is accounted for using the equity
dibukukan dengan menggunakan metode method whereas investment in shares with
ekuitas, sedangkan apabila penyertaan saham less than 20% ownership is accounted for
tersebut kurang dari 20% dicatat dengan using the cost method. Under the equity
menggunakan metode biaya. Dengan metode method, the cost of investment is increased or
ekuitas, penyertaan saham dicatat sebesar decreased by the Companys and
biaya perolehan ditambah atau dikurangi Subsidiaries share in the net earnings (losses)
dengan bagian Perusahaan dan Anak of the associated company, dividend received
Perusahaan atas laba (rugi) perusahaan and amortization of the difference between
asosiasi, jumlah dividen yang diterima dan acquisition cost and net asset value at the time
amortisasi atas selisih antara biaya perolehan of acquisition.
dengan nilai aset bersih yang teridentifikasi.
e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu e. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan Allowance for doubtful accounts is provided
berdasarkan hasil penelaahan terhadap based on a review of the status of the
keadaan masing-masing akun piutang pada individual receivable account at the end of
akhir tahun. year.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang f. Transactions with Related Parties
Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan The Company and Subsidiaries have
transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang transactions with certain parties, which have
mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan related party relationships as defined in PSAK
PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak yang No. 7, Related Party Disclosures.
Mempunyai Hubungan Istimewa.
22
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
23
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penyusutan aset tetap milik Perusahaan Depreciation of the Companys fixed assets is
dihitung dengan menggunakan metode saldo computed using the double-declining balance
menurun ganda (double-declining balance method, except for buildings, whereby the
method), kecuali penyusutan bangunan dihitung depreciation is computed using the straight-
dengan menggunakan metode garis lurus line method based on the estimated useful
(straight-line method) berdasarkan taksiran lives of the assets as follows:
masa manfaat ekonomis aset tetap yang
bersangkutan sebagai berikut:
Tahun/Years
Penyusutan aset tetap milik Anak Perusahaan Depreciation of the Subsidiaries fixed assets
dihitung dengan metode garis lurus (straight- is computed using the straight-line method
line method) berdasarkan taksiran masa based on the estimated useful lives of assets
manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut: as follows:
Tahun/Years
24
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur The assets residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan adjusted prospectively if appropriate, at each
secara prospektif. financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of the fixed asset. The
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the
direklasifikasi ke akun aset tetap yang appropriate fixed asset account when
bersangkutan pada saat aset yang construction is substantially completed and the
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap asset is ready for its intended use.
untuk digunakan.
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan Costs incurred in the acquisition or renewal of
perolehan atau perpanjangan izin atas tanah landrights are deferred and presented as part
ditangguhkan dan disajikan sebagai biaya of Other Assets account in the consolidated
ditangguhkan dalam akun Aset Lain-lain pada balance sheets, and amortized during the
neraca konsolidasi dan diamortisasi sepanjang period of the rights or their economic lives,
periode hak atas tanah atau umur ekonomis whichever period is shorter.
tanah, mana yang lebih pendek.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan The Company and Subsidiaries conduct
penelaahan untuk menentukan adanya indikasi evaluation to determine whether there are
peristiwa atau perubahan kondisi yang indications for events or changes in
mengindikasikan penurunan nilai aset pada circumstance that may indicate assets
setiap tanggal pelaporan. Apabila kondisi impairment at each reporting date. If any such
tersebut terjadi, Perusahaan dan Anak indication exists, the Company and
Perusahaan diharuskan untuk menentukan Subsidiaries are required to determine the
taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali estimated recoverable amount of all their
(recoverable amount) atas semua asetnya dan assets and recognize the impairment in assets
mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan value as a loss in the consolidated statement
laba rugi konsolidasi tahun berjalan. of income of the current year.
25
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan building - or part of a building - or both) held to
atau kedua-duanya) yang dikuasai untuk earn rentals or for capital appreciation or both.
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya.
Properti investasi, kecuali tanah yang tidak Investment properties, except land that are not
disusutkan, dinyatakan sebesar harga depreciated, are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. accumulated depreciation.
Penyusutan properti investasi dihitung dengan Depreciation of investment properties is
menggunakan metode garis lurus (straight-line computed using the straight-line method based
method) berdasarkan taksiran masa manfaat on the estimated useful life of the investment
ekonomis sebagai berikut: properties as follows:
Tahun/Years
Gedung 20 Buildings
Perlengkapan bangunan 4 Furniture and fixtures
k. Sewa k. Leases
Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries account their
membukukan aktifitas sewa mereka sebagai leasing activities either under finance leases or
sewa pembiayaan atau sewa operasional. operating leases. Leases that transfer
Sewa yang mengalihkan secara substansial substantially to the lessee all the risks and
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan rewards incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as finance leases. While
pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa leases which do not transfer substantially all
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa the risks and rewards incidental to ownership
tidak mengalihkan secara substantial seluruh of the leased item are classified as operating
risiko dan manfaat yang terkait dengan leases.
kepemilikan aset.
Sebagai lessee: As a lessee:
i) Dalam sewa pembiayaan, suatu entitas i) Under a finance lease, an entity shall
mengakui aset dan kewajiban dalam recognize assets and liabilities in their
neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai balance sheets at amounts equal to the
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini fair value of the leased property or, if
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai lower, the present value of the minimum
kini lebih rendah dari nilai wajar. lease payments, each determined at the
Pembayaran sewa dipisahkan antara inception of the lease. Minimum lease
bagian yang merupakan beban keuangan payments shall be apportioned between
dan bagian yang merupakan pelunasan the finance charge and the reduction of
kewajiban sewa. Beban keuangan the outstanding liability. The finance
dialokasikan pada setiap periode selama charge shall be allocated to each period
masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat during the lease term so as to produce a
suku bunga periodik yang konstan atas constant periodic rate of interest on the
saldo kewajiban. Rental kontinjen remaining balance of the liability.
dibebankan pada tahun terjadinya. Beban Contingent rent is charged in the year its
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. occurred. Finance charges are reflected in
profit and loss.
26
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
ii) Dalam sewa operasi, suatu entitas ii) Under an operating lease, an entity
mengakui pembayaran sewa sebagai recognizes lease payments as an
beban dengan dasar garis lurus (straight- expense on a straight-line basis over the
line basis) selama masa sewa. lease term.
ii) Dalam sewa menyewa biasa, suatu entitas ii) Under an operating lease, an entity shall
mengakui aset untuk sewa operasi di present assets subject to operating leases
neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya in its balance sheets according to the
langsung awal sehubungan proses nature of the asset. Initial direct cost
negosiasi sewa operasi ditambahkan ke incurred in negotiating an operating lease
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui are added to the carrying amount of the
sebagai beban selama masa sewa dengan leased asset and recognized over the
dasar yang sama dengan pendapatan lease term on the same basis as rental
sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui income. Contingent rents, if any, are
sebagai pendapatan pada tahun terjadinya. recognized as revenue in the year in
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai which they are earned. Lease income
pendapatan atas dasar garis lurus selama from operating leases shall be recognized
masa sewa. as income on a straight-line basis over the
lease term.
27
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Sewa jangka panjang disajikan dalam akun Long-term rent is presented as Prepaid Long-
Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang Term Rent account in the non-current assets.
dalam aset tidak lancar. Bagian lancar dari The current portion of the prepaid long-term
biaya sewa dibayar di muka jangka panjang rent is presented as part of Prepaid
disajikan dalam akun Biaya Dibayar di Muka Expenses account in the current assets of the
dalam aset lancar pada neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
l. Biaya Emisi Saham dan Obligasi l. Shares and Bonds Issuance Costs
Saham Shares
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred on issuance of shares shall be
penerbitan saham akan disajikan sebagai deducted in additional paid-in capital.
pergurang tambahan modal disetor. Pada On December 31, 2009, the share issuance
tanggal 31 Desember 2009 biaya emisi saham costs incurred in connection with the
yang telah dikeluarkan sehubungan dengan Companys initial public offering in early
penawaran umum perdana saham Perusahaan January 2010 are temporarily presented as
pada awal Januari 2010 sementara disajikan part of Other Assets account in the 2009
sebagai bagian dari akun Aset Lain-lain dalam consolidated balance sheet and will be
neraca konsolidasi tahun 2009. Biaya emisi reclassified to additional paid-in capital
tersebut akan direklasifikasi ke akun modal account when the initial public offering shall
disetor lainnya pada saat penawaran umum occur.
perdana tersebut telah selesai dilaksanakan.
Obligasi Bonds
Biaya yang terjadi karena penerbitan obligasi Costs incurred on the issuance of bonds are
disajikan sebagai pengurang dari hasil presented as deduction against the proceeds
penerimaan emisi obligasi dan diamortisasi from the bonds issuance and are amortized
dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method over the term
berdasarkan jangka waktu obligasi tersebut of the bonds of 5 (five) years.
yaitu selama 5 (lima) tahun.
28
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and
Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada recorded in Rupiah amounts at the prevailing
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, exchange rate at the time the transactions are
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang conducted. At balance sheet date, monetary
asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan assets and liabilities denominated in foreign
kurs tengah dari Bank Indonesia pada tanggal currencies are converted to Rupiah using the
tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul Bank Indonesia middle rate at such date. Any
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba resulting gains or losses are credited or
rugi konsolidasi tahun berjalan. charged to operations for the year.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan As of December 31, 2009 and 2008, the Bank
2008, kurs tengah Bank Indonesia yang Indonesia middle rates used are as follows:
digunakan adalah sebagai berikut:
2009 2008
Mata uang (angka penuh/ (angka penuh/ Currencies
full amount) full amount)
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the balance sheet date. Changes in carrying
neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities,
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan due to a change in tax rates is charged to
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada current year operations. The deferred tax
tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak assets and liabilities of each entity are shown
tangguhan dari masing-masing perusahaan at the applicable net amounts in the
disajikan dalam jumlah bersih pada neraca consolidated balance sheets.
konsolidasi.
29
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries apply PSAK
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), No. 24 (Revised 2004), Accounting for
Akuntansi Imbalan Kerja untuk mengakui Employee Benefits to provide post
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja employment benefits under the Companys
karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan and Subsidiaries regulations and under Law
dan Anak Perusahaan dan sesuai dengan No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under this
Undang-undang No. 13/2003 tanggal PSAK, the present value of defined benefit
25 Maret 2003. Dalam PSAK ini, nilai kini obligations, current service cost and past
kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan service cost is determined using Projected
beban jasa lalu ditentukan dengan Unit Credit valuation method. Actuarial gains
menggunakan metode penilaian Projected Unit and losses are recognized as income or
Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial expense if the unrecognized accumulated
diakui sebagai pendapatan atau beban jika gains or losses at the end of previous reporting
akumulasi bersih keuntungan dan kerugian year have exceeded the higher of the 10% of
aktuarial yang belum diakui pada saat akhir the present value of defined benefit obligation
tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari or of the fair value of the plan asset at that
nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai date.
wajar aset program pada tanggal tersebut.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains or losses in excess of the 10%
melebihi 10% koridor diakui dengan corridor are recognized using the straight line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan method over the expected remaining average
perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. working lives of employees. Past service cost
Biaya jasa lalu yang timbul pada saat program arising from the first introduction of a defined
imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau benefit plan or changes in the benefit payable
terjadi atau perubahan-perubahan dalam of an existing plan are required to be
kewajiban imbalan kerja program yang sudah amortized over the period until the benefits
ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah concerned become vested.
menjadi hak karyawan.
SCM menerapkan PSAK No. 53, Akuntansi SCM adopts PSAK No. 53, Accounting of
Kompensasi Berbasis Saham, yang mengatur Stock-Based Compensation, which provides
perlakuan akuntansi untuk nilai wajar opsi for the accounting of the fair value of an
pemilikan saham yang diberikan kepada employee stock option and other similar equity
karyawan dan instrumen ekuitas sejenis instruments. Compensation cost is accrued
lainnya. Beban kompensasi diakui selama over the vesting period based on the fair value
periode pengakuan hak kompensasi (vesting of the stock option on grant date.
period) berdasarkan nilai wajar opsi saham
pada tanggal pemberian (grant date).
30
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
LPS dasar dihitung dengan membagi laba Basic EPS is computed by dividing the
bersih konsolidasi tahun berjalan dengan consolidated net income for the current year
jumlah rata-rata tertimbang saham yang by the weighted-average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan, setelah outstanding during the year, after considering
memperhitungkan pengaruh retroaktif atas the retroactive effect on the change of par
perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 value from Rp1,000 (full amount) per share to
(angka penuh) menjadi Rp200 (angka penuh) Rp200 (full amount) per share in 2009 (Note
per saham pada tahun 2009 (Catatan 39). 39). The weighted-average number of shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang outstanding are 3,141,754,500 shares for 2009
beredar sejumlah 3.141.754.500 saham untuk and 2,601,119,833 shares for 2008 (Note 33).
tahun 2009 dan 2.601.119.833 saham untuk
tahun 2008 (Catatan 33).
Perusahaan tidak menyajikan laba per saham The Company did not present the diluted EPS
dilusian dikarenakan tidak tersedianya nilai due to the unavailability of the fair value of
wajar dari efek berpotensi saham (waran) potential share issued under the warrants. The
dimana informasi atas nilai wajar tersebut information of the fair value is one of the
merupakan salah satu input yang diperlukan required inputs in calculating the diluted EPS.
dalam melakukan perhitungan LPS dilusian.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi), The Company adopts PSAK No. 5 (Revised),
Pelaporan Segmen dalam menyajikan Segment Reporting, to disclose its segment
informasi segmennya. Perusahaan information. The Company classifies its
mengklasifikasikan informasi segmen primer primary segment (business segment)
(segmen bisnis) berdasarkan 3 (tiga) area bisnis information into 3 (three) main business areas
utama sebagai berikut: as follows:
31
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual Any difference on the estimates and actual
dibebankan atau dikreditkan pada usaha tahun results is charged or credited to current year
berjalan. operations.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2009 2008
32
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2009 2008
126.796.940 54.000.727
20.208.554 61.314.468
597.601 263.159
698.255 1.486.977
33
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3 CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2009 2008
93.990 586.062
373.326.674 348.995.020
247.502.725 184.482.983
34
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2009 2008
17.926.993 9.639.095
- 1.095.000
Jumlah kas dan setara kas 794.143.787 697.470.707 Total cash and cash equivalents
Suku bunga per tahun untuk deposito berjangka dan The interest rates per annum for deposits and
on call adalah sebagai berikut: deposits on call are as follows:
2009 2008
35
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Rincian kas dan setara kas menurut jenis mata uang The details of cash and cash equivalents based on
adalah sebagai berikut (Catatan 37): currencies are as follows (Note 37):
2009 2008
2009 2008
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 6.469.718 4.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 496.293 270.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(dahulu PT Bank NISP Tbk) - 5.837.000 (formerly PT Bank NISP Tbk)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 555.656 3.147.359 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Deposito berjangka yang ditempatkan di PT Bank The time deposits placed in PT Bank Central Asia
Central Asia Tbk dan di PT Bank OCBC NISP Tbk Tbk and PT Bank OCBC NISP Tbk are used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank collateral for bank loans obtained by SS and ACA
yang diperoleh oleh SS dan ACA (Catatan 15). (Note 15). Other time deposits, except time deposit
Deposito berjangka lainnya, kecuali deposito amounting to Rp50,000 placed in PT Bank Negara
berjangka sebesar Rp50.000 yang ditempatkan Indonesia (Persero) Tbk, are used as margin
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, deposits for bank guarantee facilities which were
digunakan sebagai setoran marjin atas fasilitas bank obtained by TM and AP from various banks.
garansi yang diperoleh oleh TM dan AP dari
berbagai bank.
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito The above time deposits bear annual interest at the
berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut: following rates:
2009 2008
36
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2009 2008
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai The movements of allowance for doubtful accounts
berikut: are as follow:
2009 2008
Berdasarkan penelaahan terhadap status masing- Based on the review of the status of the individual
masing piutang pada akhir tahun, manajemen receivable at the end of the year, the management
berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu believes that the allowance for doubtful accounts is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses from
kerugian atas tidak tertagihnya piutang-piutang uncollectible accounts.
tersebut.
37
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of trade receivables based on
faktur adalah sebagai berikut: invoice dates are as follows:
2009 2008
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang As of December 31, 2009 and 2008, SCTVs trade
usaha milik SCTV dijadikan sebagai jaminan fidusia receivables are pledged under fiduciary trust for
atas Obligasi II yang diterbitkan SCTV, dimana Bonds II issued by SCTV whereby the amount of
jumlah piutang usaha ditambah dengan nilai wajar trade receivables plus the fair value of inventories,
persediaan, kendaraan serta tanah dan bangunan vehicles and land and building under registered
yang diikat dengan hak tanggungan tidak kurang mortgage should not be less than 50% of the
dari 50% pokok obligasi (Catatan 6, 9 dan 19). principal of the bonds (Notes 6, 9 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2008, piutang proyek As of December 31, 2008, project receivables from
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sejumlah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk amounting to
Rp8.000.000 yang terkait dengan pengadaan dan Rp8,000,000 in relation to the supply and
pemasangan atas Metro Ethernet Paket I dijadikan instalation of Metro Ethernet Package I were
jaminan atas pinjaman yang diterima ACA dari pledged for the loan obtained by ACA from
PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 15). PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang As of December 31, 2009 and 2008, TMs project
termin proyek, mesin dan peralatan milik TM masing term receivables, machineries and equipment
- masing sejumlah Rp16.029.000, Rp8.433.300 dan owned by TM amounting to Rp16,029,000,
Rp30.000.000 dijadikan jaminan atas pinjaman yang Rp8,433,300 and Rp30,000,000, respectively, are
diterima TM dari PT Bank Negara Indonesia pledged for the loan obtained by TM from PT Bank
(Persero) Tbk (Catatan 9 dan 15). Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 9 and 15).
Piutang usaha dalam mata uang asing berjumlah Trade receivables in foreign currencies amounted
AS$4,98 juta (setara dengan Rp46,78 miliar) dan to US$4.98 million (equivalent to Rp46.78 billion)
EURO20,567 (setara dengan Rp277,85 juta) dan and EUR20.567 (equivalent to Rp277.85 million)
AS$5,32 juta (setara dengan Rp58,23 miliar), and US$5.32 million (equivalent to Rp58.23 billion),
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 as of December 31, 2009 and 2008, respectively
dan 2008 (Catatan 37). (Note 37).
38
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2009 2008
Persediaan di atas, kecuali persediaan materi The above inventories, except for the program
program, telah diasuransikan terhadap risiko material inventories, are covered by insurance
kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan against losses from fire, damage, disasters, riots
(huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai and other risks with a total of sum insured
pertanggungan berjumlah Rp31, 6 miliar dan Rp27,1 amounting to Rp31.6 billion and Rp27.1 billion, as
miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember of December 31, 2009 and 2008, respectively.
2009 dan 2008. Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the insurance coverage
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup is adequate to cover the possible losses arising
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut. from such risks.
Manajemen tidak mengasuransikan persediaan The management did not insure program materials
materi program terhadap risiko kerugian atas against losses from fire or theft since the
kebakaran atau pencurian karena manajemen dapat management could ask for replacements of
meminta penggantian dari distributor film yang purchased program materials from the related film
bersangkutan apabila terjadi kebakaran atau suppliers in case of fire or theft.
pencurian atas persediaan materi program yang
dibeli.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, SCTVs
persediaan materi program milik SCTV dijadikan program material inventories are pledged under
sebagai jaminan fidusia atas Obligasi II yang fiduciary trust for Bonds II issued by SCTV
diterbitkan SCTV, dimana nilai wajar persediaan whereby the fair value of inventories plus trade
ditambah dengan piutang usaha, kendaraan serta receivables, vehicles and land and building under
tanah dan bangunan yang diikat dengan hak registered mortgage should not be less than 50%
tanggungan tidak kurang dari 50% pokok obligasi of the principal of the bonds (Notes 5, 9 and 19).
(Catatan 5, 9 dan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, voucher card
persediaan voucher milik SS dijadikan jaminan inventories of SS are pledged for the loan obtained
untuk pinjaman yang diterima dari PT Bank Central from PT Bank Central Asia Tbk (Note 15).
Asia Tbk (Catatan 15).
39
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan uang muka untuk keperluan This account represents advances for the following
sebagai berikut: purposes:
2009 2008
Perubahan Selama
Satu Tahun/
Changes During One Year
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Beginning Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/
31 Desember 2009 Balance Reclassifications Reclassifications Ending Balance December 31, 2009
Jumlah Nilai Tercatat 917.678.444 128.134.233 93.140.867 952.671.810 Total Acquisition Cost
40
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Beginning Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/
31 Desember 2009 Balance Reclassifications Reclassifications Ending Balance December 31, 2009
Jumlah Akumulasi Penyusutan 405.067.635 87.145.680 44.292.493 447.920.822 Total Accumulated Depreciation
Perubahan Selama
Satu Tahun/
Changes During One Year
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Beginning Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/
31 Desember 2008 Balance Reclassifications Reclassifications Ending Balance December 31, 2008
Jumlah Nilai Tercatat 954.026.983 270.731.389 307.079.928 917.678.444 Total Acquisition Cost
Jumlah Akumulasi Penyusutan 479.879.198 82.271.483 157.083.046 405.067.635 Total Accumulated Depreciation
41
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Termasuk dalam penambahan aset tetap pada Additions of fixed assets in 2008 included
tahun 2008 adalah aset tetap yang berasal dari additional fixed assets due to acquisition of SS with
akuisisi SS dengan biaya perolehan sebesar total cost of Rp3,075,044 and related accumulated
Rp3.075.044 dan akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp1,942,883.
Rp1.942.883.
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation expense charged to operations
berjumlah Rp86,69 miliar dan Rp80,03 amounted to Rp86.69 billion and Rp80.03 billion in
masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008. 2009 and 2008, respectively.
Perhitungan laba - bersih penjualan aset tetap The computations of net gain on sale of fixed
adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2009 2008
Laba penjualan aset tetap - bersih 2.294.376 453.335 Gain on sale of fixed assets - net
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian The net gain on sale of fixed assets is presented as
dari akun Penghasilan (Beban) part of Other Income (Charges) - Gain on Sale of
Lain-lain - Laba Penjualan Aset Tetap - Bersih pada Fixed Assets - Net account in the consolidated
laporan laba rugi konsolidasi. statements of income.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi The management believes that there is no
penurunan nilai aset tetap pada tanggal indication of impairment in fixed assets as of
31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan evaluasi December 31, 2009 and 2008 based on the
atas kondisi aset pada tanggal-tanggal tersebut, evaluation of the assets conditions at such dates,
kecuali untuk PT Indopay Merchant Services (Anak except for PT Indopay Merchant Services (an
Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung indirectly owned subsidiary through PT Abhimata
melalui PT Abhimata Persada) mengakui adanya Persada) that recognized an impairment loss of
penurunan nilai atas peralatan sebesar Rp2,76 Rp2.76 billion in the value of its equipment based
miliar berdasarkan laporan penilai independen yang on independent report dated September 8, 2009
dilakukan oleh PT Ujatek Baru, perusahaan penilai issued by PT Ujatek Baru, an independent
independen, dalam laporannya tanggal 8 September appraiser. The independent appraisers used the
2009. Penilai independen tersebut menggunakan Cost Calculation Method in its appraisal.
Metode Kalkulasi Biaya.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal The details of construction in progress as of
31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: December 31, 2008 are as follows:
Persentase Jumlah
Penyelesaian/ Tercatat/
Percentage of Carrying
31 Desember 2008 Completion Value December 31, 2008
42
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Aset tetap berupa tanah terletak di beberapa kota di Land are located in several cities in Indonesia with
Indonesia dengan status dan luas (dalam meter the status of the related landrights and total area
persegi) sebagai berikut: (in square meters) as follows:
2009
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal The above HGBs will expire on various dates
antara tahun 2013 sampai dengan 2039. Tanah between 2013 until 2039. Landrights under HGB
dengan status HGB merupakan tanah atas nama are under Subsidiaries names. Landrights under
Anak Perusahaan. Tanah dengan status HM dan HM and Girik are currently in the process of
Girik merupakan tanah yang masih dalam proses transferring the ownership to the Subsidiaries
balik nama ke nama Anak Perusahaan. Tanah names. Land with total area of 55,926 square
seluas 55.926 m milik SCTV merupakan tanah meters owned by SCTV are shared by SCTV with
yang digunakan oleh SCTV bersama dengan another television broadcasting company (Note
perusahaan penyiaran televisi lainnya untuk siaran 36a).
televisi nasional (Catatan 36a).
Pada tanggal 31 Desember 2008, tanah dan As of December 31, 2008, the Companys land and
bangunan milik Perusahaan dijadikan sebagai building are pledged as collateral for the loan
jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan obtained by the Company from Sarasin Rabo
dari Bank Sarasin-Rabo (Asia) Ltd (Catatan 15). (Asia) Bank Ltd (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, SCTVs
kendaraan, piutang usaha dan persediaan materi vehicles, trade receivables and program material
program milik SCTV dijadikan sebagai jaminan inventories are pledged under the fiduciary trust
fidusia serta tanah dan bangunan yang diikat and land and building under registered mortgaged
dengan hak tanggungan atas Obligasi II yang for Bonds II issued by SCTV with fair value should
diterbitkan SCTV, dimana nilai wajar keseluruhan not be less than 50% of the principal of the bonds
tidak kurang dari 50% dari pokok obligasi tersebut (Notes 5, 6 and 19).
(Catatan 5, 6 dan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2009, tanah dan As of December 31, 2009, land and building
bangunan milik ACA yang berlokasi di Pertokoan owned by ACA located at Pertokoan Gunung
Gunung Sahari Permai digunakan sebagai jaminan Sahari Permai are pledged as collateral for the
fasilitas bank garansi pada PT Bank Negara bank guarantee facility obtained from PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk. Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang As of December 31, 2009 and 2008, project term
termin proyek, mesin dan peralatan milik TM receivables, machineries and equipments of TM
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima TM are pledged as collateral for loan obtained by TM
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Catatan 5 dan 15). (Notes 5 and 15).
43
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2009 aset tetap (kecuali As of December 31, 2009, fixed assets (except
tanah) diasuransikan terhadap berbagai risiko land) are covered by insurance against the risk of
kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar various losses with a total of insurance coverage
AS$37,6 juta, SGD33.259 dan Rp322,60 miliar, amounting to US$37.6 million, SGD33,259 and
yang menurut keyakinan manajemen Perusahaan Rp322.60 billion, which the Company and
dan Anak-anak Perusahaan cukup untuk menutupi Subsidiaries management believes are adequate
kemungkinan kerugian yang timbul dari berbagai to cover the possible losses arising from such
risiko tersebut. various risks.
44
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Properti investasi berupa tanah dan bangunan Investment properties in form of land and builing
dengan status dan luas (dalam meter persegi) with the status of the related landrights and total
sebagai berikut: area (in square meters) are as follows:
2009
Tanah dengan status HGB terdiri dari area seluas Land with landrights in HGB have area of 17,313
17.313 m2. HGB tersebut merupakan tanah atas square meters. These HGBs are under SCMs and
nama SCM dan EGP dan masing-masing akan EGPs name and will expired in 2039 and 2015,
berakhir pada tahun 2039 dan tahun 2015. respectively.
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation expense charged to operations
adalah sebesar Rp1,61 miliar dan Rp1,38 miliar amounting to Rp1.61 billion and Rp1.38 billion in
masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008. 2009 and 2008, respectively.
Properti investasi dengan nilai buku sejumlah Investment properties with the carrying value
masing-masing Rp7,99 miliar dan Rp8,44 miliar, amounting to Rp7.99 billion and Rp8.44 billion as
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 of December 31, 2009 and 2008, respectively, are
digunakan sebagai jaminan pinjaman kepada pledged as loan collaterals with PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 20). Niaga Tbk (Note 20).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi The management believes that there is no
penurunan nilai properti investasi pada tanggal indication of impairment in investment properties as
31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan evaluasi of December 31, 2009 and 2008 based on the
atas kondisi properti investasi pada tanggal tersebut. evaluation on the investment properties conditions
at such dates.
2009 2008
45
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perjanjian kerjasama dengan pola bagi hasil - Joint Venture Agreement - PT Finnet Indonesia
PT Finnet Indonesia
Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan pola bagi In accordance with Joint Venture Agreement
hasil No. 446/ACA/SMR-SH/VIII/2007 tanggal No. 446/ACA/SMR-SH/VIII/2007 dated August 13,
13 Agustus 2007, di mana sebelumnya ACA dengan 2007, whereby ACA and PT Finnet Indonesia had
PT Finnet Indonesia, telah menandatangani Non previously signed a Non-Disclosure Agreement
Disclosure Agreement No. 188/ACA/V/2007/Kk-dir No. 188/ACA/V/2007/Kk-dir on the development of
tentang pengembangan sistem pembayaran dan mobile electronic payment and purchase system
pembelian secara elektronik bergerak (Mobile (Mobile Wallet) dated May 2, 2007, ACA and
Wallet) pada tanggal 2 Mei 2007, ACA dan PT Finnet Indonesia intended to cooperate in
PT Finnet Indonesia bermaksud untuk bersama- providing Mobile Banking (mBanking) and
sama menyelenggarakan layanan Mobile Banking Electronic Wallet (eWallet) services through
(mBanking) dan Electronic Wallet (eWallet) mutually beneficial cooperation according to the
berdasarkan azas kerjasama saling requirements and provisions as stated in the
menguntungkan, sesuai dengan persyaratan dan agreement.
ketentuan dalam perjanjian.
Masa bagi-hasil disepakati selama lima tahun The joint venture is effective for the period of five
dimulai sejak tanggal 13 Agustus 2007, dan dapat years, starting on August 13, 2007, and is
diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama di extendable upon mutual agreement by both
antara kedua belah pihak. parties.
Pendapatan bagi-hasil merupakan semua The joint venture income represents total gross
pendapatan kotor, dikurangi biaya operasional atas revenue, after deducting the costs of operation of
aplikasi Wallet Registration Application License, the Wallet Registration Application License, a
lisensi software yang digunakan dalam sistem dan software license used in the system and
infrastruktur mCommerce. Pembagian pendapatan infrastructure of mCommerce. The allocation of the
bersih bagi-hasil adalah sebesar 50% : 50% (PT joint venture net income is 50% : 50% (PT Finnet
Finnet Indonesia dan ACA). Indonesia and ACA).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Until December 31, 2009, the production has
pelaksanaan produksi secara teknis sudah selesai, technically been completed, however, there was no
namun tidak ada pembagian pendapatan bersih distribution of joint venture net income, because
bagi-hasil, karena produk Mobile Wallet masih Mobile Wallet product has not been launched yet.
belum diluncurkan.
46
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan goodwill yang dihasilkan dari This account represents goodwill resulting from
akuisisi saham pada Anak Perusahaan yang dicatat acquisitions of shares in subsidiaries which were
berdasarkan metode pembelian dengan mutasi accounted for under the purchase method with
sebagai berikut: movements as follows:
2009 2008
Saldo goodwill terutama merupakan goodwill atas Goodwill mainly represents goodwill arising from
penyertaan pada saham SCM dan SCTV dari the investment in shares in SCM and SCTV from
beberapa transaksi berikut: several transactions as follows:
Akuisisi atas saham SCTV dari pemegang Acquisitions of shares in SCTV from former
saham terdahulu oleh SCM menghasilkan shareholders by SCM that resulted in total
goodwill sebesar Rp803,90 miliar pada tahun goodwill of Rp803.90 billion in 2002.
2002.
Akuisisi saham SCM oleh AM, Anak Acquisitions of shares in SCM by AM, a
Perusahaan, dari pemegang saham SCM Subsidiary, from former SCM shareholders
terdahulu, menghasilkan goodwill positif that resulted in total positive goodwill of
sebesar Rp472,33 miliar sebelum tahun 2006. Rp472.33 billion prior to 2006.
Pada tanggal 2 April 2008, melalui akuisisi On April 2, 2008, through direct acquisition of
secara langsung atas 158.074.500 saham SCM 158,074,500 SCM shares by the Company
oleh Perusahaan dari beberapa Ashmore Funds from certain Ashmore Funds, that resulted in
yang menghasilkan goodwill sebesar total goodwill of Rp90,280,398 (Note 1d).
Rp90.280.398 (Catatan 1d).
Pada tanggal 15 April 2008, atas akuisisi On April 15, 2008, upon direct acquisition of
langsung 1.490.247.500 saham SCM oleh the 1,490,247,500 SCM shares by the
Perusahaan dari AM, Perusahaan melakukan Company from AM, the Company incurred
tambahan pembayaran sebesar Rp445.818.161 additional consideration of Rp445,818,161
yang merupakan nilai premi opsi atas representing the value of option premium upon
pengalihan opsi saham SCM dari Ashmore the novation of options over SCM shares from
Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund
dan SGL TV kepada Perusahaan (Catatan 1d). Investors 3 and SGL TV to the Company
Perusahaan telah mengkonversi opsi tersebut (Note 1d). The Company exercised these
pada tanggal 15 April 2008. options on April 15, 2008.
47
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Jumlah nilai tercatat goodwill atas penyertaan pada The total carrying value of positive goodwill from
saham SCM dan SCTV berjumlah acquisitions of SCM and SCTV shares amounted
Rp1.098.695.916 dan Rp1.190.535.271, masing- to Rp1,098,695,916 and Rp1,190,535,271 as of
masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. December 31, 2009 and 2008, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Manajemen As of December 31, 2009, the management
berkeyakinan bahwa nilai buku goodwill dapat believes that the carrying value of the goodwill is
direalisasikan di masa mendatang dan tidak ada realizable in the future and there is no indication of
indikasi penurunan nilai goodwill (kecuali goodwill impairment of goodwill (except for goodwill
atas penyertaan pada ATPL, Omni dan IMS, dimana resulting from investments in ATPL, Omni and IMS,
sejumlah Rp13,48 miliar telah dihapus bukukan of which Rp13.48 billion was written-off in 2009)
pada tahun 2009) berdasarkan penilaian dari Penilai based on the evaluation made by PT Ujatek Baru
Independen, PT Ujatek Baru (Ujatek) tertanggal (Ujatek), an independent appraisal company, in its
5 Oktober 2009 menggunakan Metode Diskonto report dated October 5, 2009 using the Discounted
Arus Kas (Discounted Cash Flow Method). Untuk Cash Flow Method. For the evaluation of goodwill
penilaian goodwill di SCM dan SCTV, Ujatek in SCM and SCTV, Ujatek used 5 (five) year cash
menggunakan proyeksi arus kas selama 5 (lima) flow projection from 2010 until 2014 with a discount
tahun dari 2010 sampai dengan 2014 dengan rate (using the weighted average cost of capital) of
tingkat diskonto (menggunakan tingkat biaya modal 15.13% per annum.
rata-rata tertimbang) sebesar 15,13% per tahun.
13. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA 13. PREPAID LONG-TERM RENT
PANJANG
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka This account represents prepaid long-term rent of
dari: the following:
2009 2008
Senayan City Office Tower (Catatan 36d) 175.834.456 173.991.271 Senayan City Office Tower (Note 36d)
Bangunan studio 10.120.000 15.640.000 Studio building
Biaya amortisasi tahun berjalan (11.153.190) (11.145.168) Amortization during the year
174.801.266 178.486.103
Dikurangi bagian lancar (Catatan 7) (10.046.441) (10.846.415) Less current portion (Note 7)
Jumlah 164.754.825 167.639.688 Total
2009 2008
Uang muka pembelian aset tetap 30.049.449 16.620.013 Advances for acquisition of fixed assets
Perangkat lunak - bersih 16.574.819 13.126.043 Software - net
Jaminan sewa 1.775.096 2.086.527 Rental deposits
Lain-lain 9.221.742 2.470.486 Others
48
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Uang muka pembelian aset tetap terutama berasal Advances for acquisition of fixed assets mainly
dari TM untuk uang muka proyek VSAT represents advances of TM for VSAT
telekomunikasi di beberapa lokasi di Indonesia. telecommunication project at several locations in
Indonesia.
Biaya perangkat lunak terutama merupakan Software cost mainly represents cumulative
akumulasi kapitalisasi biaya perangkat lunak pada capitalized software costs of a Subsidiary, which
Anak Perusahaan yang diimplementasikan pada was implemented in 2009.
tahun 2009.
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang This account represents short-term loans obtained
diperoleh dari bank-bank berikut ini: from the following banks:
2009 2008
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21.733.567 3.189.284 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 14.840.424 12.457.563 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(AS$25.000 dan Rp11,7miliar pada tahun (US$25,000 and Rp11.7 billion
2009 dan AS$25.000 dan Rp12,7 miliar in 2009 and US$25,000
pada tahun 2008) 11.935.000 12.973.750 and Rp12.7 billion in 2008)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(AS$150.000 dan Rp3,99 miliar pada (US$150,000 and Rp3.99 billion
tahun 2009 dan AS$1.300.000 in 2009 and US$1,300,000 and
dan IDR3,96 miliar pada tahun 2008) 5.405.922 18.196.331 Rp3.96 billion in 2008)
Bank Sarasin-Rabo (Asia) Ltd Sarasin-Rabo (Asia) Bank Ltd
(AS$12.185.068) - 133.426.492 (US$12,185,068)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(dahulu PT Bank NISP Tbk) - 29.185.000 (formerly PT Bank NISP Tbk)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 19 Februari 2009, TM memperoleh On Februari 19, 2009, TM obtained an additional
tambahan pinjaman modal kerja dengan jumlah working capital loan with a maximum facility of
maksimum pinjaman sebesar Rp23.200.000. Bunga Rp23,200,000. This loan bears interest of 14.50%
yang dikenakan adalah sebesar 14,50 % per tahun per annum subject to monthly review. This loan is
yang akan ditinjau kembali setiap bulan. Pinjaman secured by project receivables, inventories,
ini dijamin dengan piutang termin proyek, machineries and communication tools, VSAT Net
persediaan, mesin dan peralatan komunikasi, ATM Bank Mandiri tools and VSAT directway
peralatan VSAT Net ATM Bank Mandiri dan multimedia VSAT-BNI Icons tools owned by TM;
peralatan VSAT directway multimedia VSAT-BNI and guaranteed by the Company. The related
Icons yang dimiliki oleh TM; dan dijamin oleh facility is available until July 7, 2010 (Notes 5 and
Perusahaan. Fasilitas terkait ini akan tersedia 9).
hingga 7 Juli 2010 (Catatan 5 dan 9).
49
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 30 November 2007, TM memperoleh On November 30, 2007, TM obtained a working
pinjaman modal kerja dengan maksimum pinjaman capital loan with maximum facility of Rp5,000,000
sebesar Rp5.000.000 dari PT Bank Negara from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Indonesia (Persero) Tbk. Bunga yang dikenakan This loan bears interest of 13.25% per annum
atas pinjaman ini adalah sebesar 13,25 % per subject to monthly review and originally payable on
tahun yang akan ditinjau kembali setiap bulan dan July 7, 2008, which has been extended until July 7,
awalnya dimulai pada tanggal 7 Juli 2008, dimana 2010. This loan is secured by project receivables,
akan diperpanjang hingga 7 Juli 2010. Pinjaman ini inventories, machineries and tools; and guaranteed
diberikan jaminan berupa piutang termin proyek, by the Company (Notes 5 and 9).
persediaan, mesin dan peralatan; dan dijamin oleh
Perusahaan (Catatan 5 dan 9)
Pada tahun 2008, SS memperoleh fasilitas kredit In 2008, SS obtained a credit facility from PT Bank
dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas kredit Central Asia Tbk with a total credit limit of
sebesar Rp15.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman Rp15,000,000 for its working capital purposes. This
ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai facility has been extended several times, the latest
dengan 7 Oktober 2010. Jaminan dari fasilitas kredit is until October 7, 2010. This credit facility is
adalah deposito berjangka pada PT Bank Central secured by time deposits of SS including all of its
Asia Tbk yang jatuh tempo tanggal pada 7 Oktober roll-overs or any change amounting to Rp6,469,718
2010 atas nama SS termasuk semua perpanjangan to mature on October 7, 2010 placed at PT Bank
atau perubahan sebesar Rp6.469.718 dan semua Central Asia Tbk and all current and future Mentari
persediaan dari Voucher Mentari (elektronik dan Vouchers (electronic and non-electronic) of SS but
non-elektronik) yang dimiliki oleh SS sampai not limited vouchers located in Roxy Mas, Jl. KH.
sekarang tetapi tidak dibatasi untuk voucher di Hasyim Ashari Blok D2 No. 9-10, Jakarta Pusat
Roxy Mas, Jl. KH. Hasyim Ashari Blok D2 No. 9-10, and voucher card inventories (Notes 4 and 6).
Jakarta Pusat dan persediaan voucher card
(Catatan 4 dan 6).
Pada tanggal 26 April 2007, Omni memperoleh On April 26, 2007, Omni obtained a banking credit
fasilitas kredit perbankan dari PT Bank DBS facility from PT Bank DBS Indonesia representing
Indonesia berupa pinjaman untuk modal kerja dan working capital and investment loan facilities with a
investasi dengan fasilitas total maksimum sebesar total maximum facility amounting to US$2,000,000
AS$2.000.000 (dengan sub limit sebesar (with sub-limit of Rp17,000,000 to accomodate the
Rp17.000.000 untuk mengakomodasi penarikan facility drawdown in Rupiah).
fasilias kredit dalam Rupiah).
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 22 Januari These loans had been fully paid on January 22,
2010. 2010.
50
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Berdasarkan Banking Facility Letter dari Bank In accordance with the Banking Facility Letter from
Sarasin-Rabo (Asia) Ltd (Pemberi Pinjaman), Sarasin - Rabo (Asia) Bank Ltd (the Lender), the
Perusahaan memperoleh jumlah fasilitas kredit dari Company obtained a credit facility amounting to
pinjaman ini sebesar AS$15.000.000 yang dijamin US$15,000,000 which was collateralized by land
dengan sebidang tanah dan bangunan milik and building owned by the Company (Note 9).
Perusahaan (Catatan 9).
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 28 Agustus This loan had been fully paid on August 28, 2009.
2009.
Pada tanggal 15 Mei 2009, ACA memperoleh On May 15, 2009, ACA obtained an extension of
perpanjangan fasilitas cerukan dengan nilai the overdraft facility with maximum amount of
maksimum Rp4.000.000, dan penurunan fasilitas Rp4,000,000 and the decrease in fixed loan facility
pinjaman fixed loan dari AS$1.300.000 menjadi from US$1,300,000 to become US$600,000. This
AS$600.000. Pinjaman ini dijamin dengan kontrak facility is collateralized by sales contracts between
penjualan antara ACA dengan pembeli, dan akan ACA and its customers, and will mature on
jatuh tempo tanggal 16 Juni 2010. June 16, 2010.
Pada tanggal 31 Oktober 2008, ACA memperoleh On October 31, 2008, ACA obtained a Fixed Loan
fasilitas pinjaman Fixed Loan (FL) dengan fasilitas (FL) facility of Rp40,000,000 from PT Bank OCBC
kredit sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk). This
NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk). Pinjaman ini facility was collateralized by project receivables
dijamin dengan piutang proyek PT Telekomunikasi from PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Indonesia Tbk Pengadaan dan Pemasangan Metro Pengadaan dan Pemasangan Metro Ethernet
Ethernet Paket I dan rekening ACA di Bank yang Paket I and ACAs bank account maintained at the
sama sebesar 20% dari jumlah pencairan FL same Bank with equivalent amount of 20% from FL
(Catatan 4 dan 5). Pinjaman dikenakan bunga withdrawal amount (Notes 4 and 5). The loan bore
sebesar 16% per tahun. Seluruh pinjaman telah interest at 16% per annum. This loan had been
dilunasi pada tahun 2009. fully paid in 2009.
Suku bunga tahunan dari pinjaman-pinjaman di atas The interest rates per annum on the above loans
adalah sebagai berikut: are as follows:
2009 2008
51
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan kewajiban kepada pihak-pihak This account represents payables to the following:
berikut ini:
2009 2008
Analisa umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as
follows:
2009 2008
52
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang The details of trade payables by type of currencies
adalah sebagai berikut (Catatan 37): are as follows (Note 37):
2009 2008
Biaya masih harus dibayar merupakan akrual atas: Accrued expenses represent accruals for:
2009 2008
2009 2008
53
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Taksiran tagihan pajak penghasilan pada tanggal The estimated claims for tax refund as of
Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 2008
Taksiran lebih bayar pajak Estimated Overpayment Corporate
penghasilan: Income Taxes
Perusahaan Company
Tahun 2009 652.785 - 2009
Tahun 2008 2.224.327 2.224.327 2008
Tahun 2007 415.554 769.374 2007
Tahun 2006 633.704 633.704 2006
Tahun 2005 - 280.663 2005
Tahun 2004 - 81.645 2004
Anak Perusahaan Subsidiaries
Tahun 2009 4.213.203 - 2009
Tahun 2008 6.864.535 13.505.513 2008
Tahun 2007 1.337.388 2.252.250 2007
Tahun 2005 3.039.752 - 2005
Jumlah 19.381.248 19.747.476 Total
Tidak terdapat taksiran pajak penghasilan pada There are no estimated corporate income taxes of
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal the Company for the years ended December 31,
31 Desember 2009 dan 2008, karena hasil usaha 2009 and 2008, since the Company is in a tax loss
Perusahaan masih menunjukkan rugi secara fiskal. position for both years.
54
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh This account represents bonds issued by SCTV
SCTV dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai with PT Bank CIMB Niaga Tbk as the bond trustee,
wali amanat dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
2009 2008
Hutang pokok Principal amount
Obligasi SCTV II tahun 2007 575.000.000 575.000.000 Obligasi SCTV II Tahun 2007
Pada tanggal 29 Juni 2007, SCTV menerima Surat On June 29, 2007, SCTV obtained the Effective
Pernyataan Efektif No. S-3213/BL/2007 dari Ketua Statement Letter No. S-3213/BL/2007 from the
BAPEPAM-LK sehubungan dengan penawaran Chairman of BAPEPAM-LK regarding the
umum obligasi dengan nama Obligasi Surya Citra registration of the bonds issuance under the name
Televisi II Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga of Obligasi Surya Citra Televisi II Tahun 2007
Tetap (Obligasi II) dengan nilai nominal Rp575 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Bonds II) at
miliar. Pada tanggal 10 Juli 2007, Obligasi II nominal value amounting to Rp575 billion. On
diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Jumbo Obligasi July 10, 2007, the Bonds II were issued under a
yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Jumbo Bonds Certificate as registered under
Efek Indonesia. Obligasi ini akan jatuh tempo PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. These bonds
seluruhnya pada tanggal 10 Juli 2012. SCTV dapat are payable in lump-sum on July 10, 2012. SCTV
membeli kembali Obligasi II setiap saat setelah satu can buy back the Bonds II at any time after one
tahun dari tanggal penerbitan. Obligasi II dikenakan year from the date of issuance. The Bonds II bear a
tingkat bunga tetap sebesar 10,95% per tahun yang fixed annual interest of 10.95% payable every 3
akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, dimulai pada (three) months starting from October 10, 2007 until
tanggal 10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal July 10, 2012. All the Bonds II are registered in the
10 Juli 2012. Seluruh Obligasi II telah didaftarkan di Indonesia Stock Exchange effective on July 11,
Bursa Efek Indonesia efektif pada tanggal 2007.
11 Juli 2007.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Based on the Bond Trustee Agreement with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagaimana PT Bank CIMB Niaga Tbk, as notarized by Deed
dinyatakan dengan Akta Notaris No. 37 tanggal No. 37 dated May 4, 2007 of Aulia Taufani, S.H., a
4 Mei 2007 oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai substitute for Sutjipto, S.H., which was amended by
pengganti Sutjipto, S.H., yang diubah dengan Akta Notarial Deed No. 158 dated June 18, 2007 of the
Notaris No. 158 tanggal 18 Juni 2007 oleh notaris same Notary, the Bonds are collateralized under
yang sama, Obligasi dijamin secara fidusia dengan fiduciary trust by SCTVs accounts receivable,
piutang, dan/atau persediaan film, dan/atau and/or film inventories and/or vehicles and/or land
kendaraan bermotor serta tanah dan bangunan milik and building under registered mortgage with total
SCTV yang diikat dengan Hak Tanggungan, yang value of collateral of more than 50% of the principal
keseluruhan nilai jaminannya minimal sebesar 50% amount of the Bonds II. If the collateral becomes
dari pokok Obligasi II. Apabila nilai jaminan kurang less than 50% from the Bonds II payable
dari 50% dari nilai pokok Obligasi II yang terhutang, outstanding, SCTV is required from time to time to
SCTV wajib melakukan penyetoran uang tunai, dari deposit cash as time deposits under SCTVs name
waktu ke waktu, yang ditempatkan pada deposito to be placed in a bank agreed by the trustee to
berjangka atas nama SCTV pada bank yang meet the 50% value of collateral from the
ditunjuk wali amanat agar nilai jaminan menjadi 50% outstanding principal amount of the Bonds II and to
dari nilai pokok Obligasi II yang terhutang dan diikat be registered as a security (Notes 5, 6 and 9).
secara gadai (Catatan 5, 6 dan 9).
55
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penjaminan ini dinyatakan dalam Perjanjian The collaterals is supported by the Fiduciary Trust
Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Kendaraan- of Vehicles as notarized under Deed No. 161,
kendaraan Bermotor seperti yang dinyatakan Fiduciary Trust of Accounts Receivable as
dengan Akta Notaris No. 161, Pembebanan notarized under Deed No. 162, Fiduciary Trust of
Jaminan Fidusia Atas Piutang seperti yang Program Inventories as notarized under Deed
dinyatakan dengan Akta Notaris No. 162, dan No. 163 and Deed of Power of Attorney for
Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Persediaan Film Registered Mortgaged of Land and Bulding as
seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris notarized under Deed No. 164-179, all dated
No. 163 serta Akta Surat Kuasa Membebankan Hak June 18, 2007. All the deeds are notarized by Aulia
Tanggungan atas Tanah dan Bangunan yang Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H.
dinyatakan dengan Akta No. 164-179, seluruhnya
tertanggal 18 Juni 2007. Semua akta tersebut telah
diaktakan oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai
pengganti Sutjipto, S.H.
SCTV tidak diharuskan untuk membentuk SCTV is not required to appropriate sinking funds
penyisihan dana pelunasan obligasi. for the Bonds.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Based on the Bonds Trustee Agreement with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV harus PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV should obtain the
memperoleh persetujuan tertulis dari wali amanat, written approval from the trustee prior to the
antara lain, untuk melakukan hal-hal berikut: following transactions, among others:
SCTV juga disyaratkan untuk mempertahankan In addition, SCTV is also required to maintain
rasio keuangan tertentu, yaitu: certain financial ratios, as follows:
- Rasio aset lancar terhadap kewajiban lancar - Current ratio should be at least 100%
minimal 100%
- Rasio kewajiban terhadap ekuitas tidak lebih - Debt to Equity ratio shall not exceed 300%
dari 300%
- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal - EBITDA to interest expense ratio shall be at
250%. least 250%.
SCTV telah memenuhi seluruh persyaratan di atas SCTV had complied with the above convenants as
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. of December 31, 2009 and 2008.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Sebagaimana dijelaskan dalam Prospektus As stated in the Prospectus of the bond offering,
penawaran obligasi, dana perolehan bersih dari the net proceeds of the Bonds II offering should be
penawaran Obligasi II tersebut akan digunakan allocated for the following purposes:
untuk keperluan sebagai berikut:
1. Sebesar 74% (tujuh puluh empat persen) akan 1. 74% (seventy four percent) for Bonds I
digunakan untuk pelunasan Obligasi I. redemption.
2. Sebesar 16% (enam belas persen) akan 2. 16% (sixteen percent) for business
digunakan untuk keperluan pengembangan improvement, such as the purchase of facility
usaha, seperti pembelian alat-alat penunjang production support, transmition equipments,
sarana produksi, alat-alat transmisi, siaran dan airing and storage, IT equipment to support the
penyimpanan, alat-alat IT untuk menunjang media ordering, archiving, billing and
media ordering, archiving, billing dan accounting systems.
accounting system.
3. Sebesar 10% (sepuluh persen) akan digunakan 3. 10% (ten percent) for additonal working
untuk menambah modal kerja. capital.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2009, akumulasi The actual accumulative usage of Bonds IIs
penggunaan dana hasil penawaran Obligasi II proceeds until March 31, 2009 as reported to
seperti yang dilaporkan ke BAPEPAM-LK adalah BAPEPAM-LK are as follows:
sebagai berikut:
1. Pelunasan Obligasi I sejumlah Rp425 miliar 1. Bonds I redemption of Rp425 billion (74.38%).
(74,38%).
2. Pengadaan peralatan produksi, penyiaran dan 2. Acquisition of production facility, broadcasting
IT sejumlah Rp92 miliar (16,10%). and IT infrastructure of Rp92 billion (16.10%).
3. Modal kerja SCTV sejumlah Rp54,42 miliar 3. SCTV working capital of Rp54.42 billion
(9,52%). (9.52%).
Obligasi II memperoleh peringkat idA (Single A, Bonds II obtained an idA rating (Single A, Stable
Stable Outlook) berdasarkan peringkat dari Outlook) based on credit rating issued by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Biro PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an
Pemeringkat Efek Independen, dalam laporannya Independent Credit Rating Bureau, in its report
masing-masing No. 492/PEF-Dir/V/2009 tanggal No. 492/PEF-Dir/V/2009 dated May 14, 2009, and
14 Mei 2009 dan No. 346/PEF-Dir/V/2008 tanggal No. 346/PEF-Dir/V/2008 dated May 9, 2008.
9 Mei 2008.
57
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2009 2008
PT Bank CIMB Niaga Tbk 184.990 1.430.243 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kewajiban hutang sewa 973.473 2.239.645 Finance lease payable
EGP mempunyai 2 (dua) fasilitas kredit dari PT Bank EGP has 2 (two) credit facilities obtained from
CIMB Niaga Tbk, masing-masing sebesar Rp4 miliar PT Bank CIMB Niaga Tbk, amounting to Rp4 billion
dan Rp5 miliar untuk pembiayaan pembelian and Rp5 billion, for financing the acquisition of
peralatan kantor. Pinjaman-pinjaman ini akan office equipment. These loans are payable in 60
dilunasi dalam 60 kali angsuran bulanan, masing- monthly installments, and will mature on February
masing akan berakhir pada tanggal 27 Februari 27, 2010 and February 11, 2009 (Note 10). Those
2010 dan 11 Februari 2009 (Catatan 10). Suku loans bear annual interest at 15.25% in 2009 and
bunga tahunan pinjaman tersebut adalah 15,25% 2008. The Rp5 billion and Rp4 billion loans were
pada tahun 2009 dan 2008. Pinjaman sebesar fully paid on February 11, 2009 and February 27,
Rp5 miliar dan Rp4 miliar, masing-masing telah 2010, respectively.
dilunasi pada tanggal 11 Februari 2009 dan pada
tanggal 27 Februari 2010.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, ruangan The loans are collateralized by the land, office
kantor dan aset tetap lainnya yang terletak di space and other non-movable assets located at
th
Menara Batavia lantai 5 dengan nilai penjaminan Menara Batavia, 5 floor with the collateral value of
sebesar Rp9.000.000, tagihan kepada penyewa Rp9,000,000, receivables from the tenants of
th th
ruangan kantor Menara Batavia lantai 5 dan 24 Menara Batavia, 5 and 24 floor with collateral
dengan nilai penjaminan masing-masing senilai value of minimum Rp175,000 each, which is
minimal Rp175.000 yang diikat dengan perjanjian binded by a Fiduciary Agreement and the corporate
pengikatan Fidusia serta jaminan perusahaan AP guarantees of AP and ACA for minimum values of
dan ACA dengan nilai penanggungan minimal Rp5,000,000 and Rp4,000,000, respectively
masing-masing Rp5.000.000 dan Rp4.000.000 (Note 10).
(Catatan 10).
58
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan hutang sewa pembiayaan This account represents long-term finance lease
jangka panjang yang diperoleh Anak Perusahaan payable obtained by Subsidiaries from various
dari berbagai institusi keuangan untuk membeli financial institutions to purchase vehicles. These
kendaraan. Pembayaran angsuran atas pinjaman loans are payable within 24 (twenty four) to 36
tersebut dilakukan dalam jangka waktu 24 (dua (thirty six) months with interest ranging from 5.50%
puluh empat) hingga 36 (tiga puluh enam) bulan to 15.23% per annum. These loans are
dengan suku bunga berkisar antara 5,50% sampai collateralized by the related financed vehicles.
dengan 15,23% per tahun. Pinjaman tersebut
dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan.
Usia normal pensiun 55 tahun/years old 55 tahun/years old Normal retirement age
Tingkat diskonto tahunan 10% - 12% 10% - 12% Annual discount rates
Tingkat kenaikan gaji tahunan 5% - 10% 5% - 10% Annual salary increase rates
Tingkat mortalitas 100% 100% Mortality rate
Tingkat cacat 3% - 10% 3% - 10% Disability rates
Tingkat pengunduran diri Resignation rates (% until 45
(% hingga usia 45 tahun) 3% - 10% 3% - 10% years old)
Beban (pendapatan) imbalan kerja yang diakui The employee benefit expenses (gains) recognized
dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai in the consolidated statements of income are as
berikut: follows:
2009 2008
59
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawan di The estimated liability for employees benefits
neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: recognized in the consolidated balance sheets is
as follows:
2009 2008
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi The movements of the estimated liability for
adalah sebagai berikut: employees benefits are as follows:
2009 2008
Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax expense (benefit) consists of:
2009 2008
Tangguhan Deferred
Perusahaan (1.860.774) (153.049) Company
Anak Perusahaan (8.797.836) 12.063.058 Subsidiaries
60
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between income before income
menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan tax as shown in the consolidated statements of
taksiran rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir income with the estimated taxable loss for the
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah years ended December 31, 2009 and 2008 are as
sebagai berikut: follows:
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax
Perusahaan (36.763.296) 312.992 attributable to the Company
Taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang The Companys estimated tax loss for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 telah ended December 31, 2008 was consistent with the
sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Annual Income Tax Return (SPT) submitted to the
yang disampaikan ke Kantor Pajak. Taksiran rugi Tax Office. The Companys estimated tax loss for
fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada the year ended December 31, 2009 will be reported
tanggal 31 Desember 2009 akan dilaporkan dalam in SPT.
SPT.
61
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Beban Pajak Periode Berjalan (lanjutan) Income Tax Expense - Current (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan adalah The computation of corporate income tax is as
sebagai berikut: follow:
2009 2008
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Tangguhan Income Tax Expense (Benefit) - Deferred
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak The reconciliations between income tax expense
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan (benefit) calculated by applying the applicable tax
tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak rate to income before income tax, with the income
penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak tax expense (benefit) as presented in the
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan consolidated statements of income for the years
laba rugi konsolidasi untuk tahun-tahun yang ended December 31, 2009 and 2008 are as
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 follows:
adalah sebagai berikut:
2009 2008
Rugi fiskal tahun berjalan yang Current year tax loss which
tidak dapat dikompensasi 8.246.564 692.937 can not be compensated
Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax (expense) benefit
dengan tarif pajak yang berlaku (9.190.824) 93.898 using the applicable tax rate
62
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Tangguhan Income Tax Expense (Benefit) - Deferred
(lanjutan) (continued)
2009 2008
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 In September 2008, The Law No. 7 Year 1983
Tahun 1983 mengenai Pajak Penghasilan diubah regarding Income Tax has been revised for the
untuk keempat kalinya dengan Undang-undang fourth times with the Law No. 36 Year 2008. This
No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup revised law stipulates change in corporate income
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari tax rate from a marginal tax rate to the single rate
sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year
menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2010 onwards. The Company recorded the impact
2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan of the changes in tax rates which amounted to
seterusnya. Perusahaan mencatat dampak Rp38.7 million and Rp5.9 million, as part of tax
perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp38,7 juta expense for the years ended December 31, 2009
dan Rp5,9 juta sebagai bagian dari beban pajak and 2008, respectively.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008.
Aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal The deferred tax assets (liabilities) as of
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai December 31, 2009 and 2008 are as follows:
berikut:
2009 2008
Jumlah aset pajak tangguhan 20.076.072 10.626.069 Total deferred tax assets
63
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2009 2008
Jumlah kewajiban pajak tangguhan (5.126.322) (6.334.930) Total deferred tax liabilities
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan The Companys and Subsidiaries management
yakin bahwa aset pajak tangguhan dapat believe that the deferred tax assets can be utilized
dipergunakan melalui laba fiskal di masa through their future taxable income.
mendatang.
23. HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN 23. MINORITY INTERESTS IN SUBSIDIARIES
Akun ini menunjukkan hak minoritas pada Anak This account represents minority interest of the
Perusahaan sebagai berikut: following Subsidiaries:
2009 2008
PT Surya Citra Media Tbk 191.175.711 179.464.148 PT Surya Citra Media Tbk
PT Sakalaguna Semesta 8.365.377 6.956.405 PT Sakalaguna Semesta
PT Ekaprasarana Primatel 6.678.412 7.033.896 PT Ekaprasarana Primatel
PT Tangara Mitrakom 2.846.378 2.560.077 PT Tangara Mitrakom
PT Mediatama Anugrah Citra 25.429 26.110 PT Mediatama Anugrah Citra
PT Abhimata Citraabadi 23.950 16.948 PT Abhimata Citraabadi
PT Abhimata Persada 827 809 PT Abhimata Persada
PT Abhimata Mediatama 472 489 PT Abhimata Mediatama
PT Astika Gerbang Timur 293 292 PT Astika Gerbang Timur
PT Asia Towers Internasional 96 107 PT Asia Towers Internasional
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 1.160.026.290 36,92 232.005.258 Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Ir. Susanto Suwarto 772.320.275 24,58 154.464.055 Ir. Susanto Suwarto
Piet Yaury 649.268.445 20,67 129.853.689 Piet Yaury
Rd. Fofo Sariaatmadja 324.634.220 10,33 64.926.844 Rd. Fofo Sariaatmadja
Budi Harianto 123.670.180 3,94 24.734.036 Budi Harianto
Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja 61.835.090 1,97 12.367.018 Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja
PT Adikarsa Sarana 18.760.000 0,60 3.752.000 PT Adikarsa Sarana
PT Tiga Saudara Harmonis 12.490.000 0,40 2.498.000 PT Tiga Saudara Harmonis
PT Prima Karya Gemilang 10.500.000 0,33 2.100.000 PT Prima Karya Gemilang
PT Jayatama Tekno Sejahtera 5.250.000 0,17 1.050.000 PT Jayatama Tekno Sejahtera
PT Era Baru Cemerlang 2.000.000 0,06 400.000 PT Era Baru Cemerlang
PT Jejaring Karya Matana 1.000.000 0,03 200.000 PT Jejaring Karya Matana
Jumlah 3.141.754.500 100,00 628.350.900 Total
64
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 232.005.258 36,92 232.005.258 Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Ir. Susanto Suwarto 154.464.055 24,58 154.464.055 Ir. Susanto Suwarto
Piet Yaury 129.853.689 20,67 129.853.689 Piet Yaury
Rd. Fofo Sariaatmadja 64.926.844 10,33 64.926.844 Rd. Fofo Sariaatmadja
Budi Harianto 24.734.036 3,94 24.734.036 Budi Harianto
Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja 12.367.018 1,97 12.367.018 Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja
PT Adikarsa Sarana 3.752.000 0,60 3.752.000 PT Adikarsa Sarana
PT Tiga Saudara Harmonis 2.498.000 0,40 2.498.000 PT Tiga Saudara Harmonis
PT Prima Karya Gemilang 2.100.000 0,33 2.100.000 PT Prima Karya Gemilang
PT Jayatama Tekno Sejahtera 1.050.000 0,17 1.050.000 PT Jayatama Tekno Sejahtera
PT Era Baru Cemerlang 400.000 0,06 400.000 PT Era Baru Cemerlang
PT Jejaring Karya Matana 200.000 0,03 200.000 PT Jejaring Karya Matana
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal In accordance with Notarial Deed No. 2 dated
5 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, March 5, 2008 made before Fathiah Helmi, S.H.,
S.H., Pemegang saham menyetujui perubahan the Shareholders agreed to amend the Articles of
anggaran dasar antara lain peningkatan modal Associations, among others, to increase the
dasar menjadi sebesar Rp1.800.000.000 yang terdiri authorized share capital to Rp1,800,000,000
atas 1.800.000.000 saham dengan nilai nominal consists of 1,800,000,000 shares with nominal
Rp1.000 (angka penuh) per saham dan value of Rp1,000 (full amount) per share, and to
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor increase the issued and fully paid capital
sebesar Rp628.350.900. Perubahan anggaran amounting to Rp628,350,900. These amendments
dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari were approved by the Ministry of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Letter No. AHU-15169.AH.01.02 Year 2008 dated
15169.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 27 Maret March 27, 2008. The increase of the issued and
2008. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor fully paid capital amounting to Rp618,350,900 was
sebesar Rp618.350.900 diambil bagian oleh Rd. taken from the portion of Rd. Eddy Kusnadi
Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebanyak 232.005.258 Sariaatmadja of 232,005,258 shares or amounting
saham atau sejumlah Rp232.005.258, Ir. Susanto to Rp232,005,258; Ir. Susanto Suwarto of
Suwarto sebanyak 154.464.055 saham atau 154,464,055 shares or amounting to
sejumlah Rp154.464.055, Piet Yaury sebanyak Rp154,464,055; Piet Yaury of 129,853,689 shares
129.853.689 saham atau sejumlah Rp129.853.689, or amounting to Rp129,853,689, Rd. Fofo
Rd. Fofo Sariaatmadja sebanyak 64.926.844 saham Sariaatmadja of 64,926,844 shares or amounting to
atau sejumlah Rp64.926.844, Budi Harianto Rp64,926,844; Budi Harianto of 24,734,036 shares
sebanyak 24.734.036 saham atau sejumlah or amounting to Rp24,734,036; and Rd. Darwin
Rp24.734.036 dan Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja Wahyu Sariaatmadja of 12,367,018 shares or
sebanyak 12.367.018 saham atau sejumlah amounting to Rp12,367,018. On March 5, 2008,
Rp12.367.018. Pada tanggal 5 Maret 2008, the Company has received these additional capital
Perusahaan telah menerima seluruh penambahan subscriptions.
modal tersebut.
65
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum In accordance with Notarial Deed No. 19 dated
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 19 September 17, 2009 made before Fathiah Helmi,
tanggal 17 September 2009, dibuat oleh Fathiah SH, Notary in Jakarta, regarding the minutes of
Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang Extraordinary Shareholders Meeting, the
saham telah menyetujui: shareholders approved, among others, the
following:
(i) Perubahan status Perusahaan dari Perseroan (i) Change of the Companys status from
Tertutup menjadi Perseroan Terbuka private to public company
(ii) Perubahan nilai nominal saham menjadi (ii) Change of par value of the share to become
Rp200 (angka penuh) setiap saham Rp200 (full amount) per share
(iii) Pengeluaran saham dalam simpanan (iii) Issuance of shares from the Companys
Perusahaan sebanyak-banyaknya portfolio at a maximum of 541,215,247 new
541.215.247 saham baru yang akan shares which may be offered to the public
ditawarkan melalui Penawaran Umum kepada thorugh Initial Public Offering
masyarakat (iv) Issuance of new shares at maximum of
(iv) Pengeluaran saham baru sebanyak- 1,729,182,720 shares originated from the
banyaknya 1.729.182.720 saham yang berasal warrant issuance by the Company
dari penerbitan waran Perusahaan (v) Increase in authorized share capital to
(v) Peningkatkan modal dasar Perusahaan become Rp2,513,403,600, consisting of
menjadi Rp2.513.403.600, terdiri dari 12,567,018,000 shares with par value of
12.567.018.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (full amount) per share
Rp200 (angka penuh) per saham (vi) Amendments of the Companys Article of
(vi) Perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Association to comply with the articles of
Perusahaan untuk disesuaikan dengan association of a public company, including
anggaran dasar perseroan terbuka, mencakup the change of the Companys name from
perubahan nama Perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi to PT Elang
PT Elang Mahkota Teknologi menjadi Makhota Teknologi Tbk
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Perubahan-perubahan di atas telah disahkan oleh The above amendments were approved by the
Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dalam Ministry of Law and Human Rights in its Decision
Surat Keputusan No. AHU-46947.AH.01.02.Tahun Letter No. AHU-46947.AH.01.02.Year 2009 dated
2009 tanggal 30 September 2009. September 30, 2009.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan Effective on January 12, 2010, the Companys
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, shares have been listed at the Indonesia Stock
pada saat yang bersamaan, waran yang Exchange. At the same time, warrants issued by
dikeluarkan oleh Perusahaan telah dikonversikan the Company were converted into Companys
menjadi saham biasa. Dengan adanya peristiwa ini, shares. Consequently, there are changes in the
maka jumlah modal saham Perusahaan dan number of shares and the composition of
komposisi pemilikan saham berubah (Catatan 1b, shareholders (Notes 1b, 27 and 39).
27 dan 39).
66
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan This account represents the difference between the
dan nilai tercatat atas investasi pada Anak transfer prices and the carrying value of
Perusahaan yang diakuisisi dari direktur dan investments in the following Subsidiaries acquired
komisaris Perusahaan sebagai berikut: from the directors and commissioners of the
Company as follows:
Lain-lain Others
Perbedaan lainnya timbul dari akuisisi saham Other differences arose from acquisitions of
pada Anak Perusahaan lainnya, seperti shares in other Subsidiaries, such as PT Elang
PT Elang Graha Propertindo, PT Bitnet Graha Propertindo, PT Bitnet Komunikasindo,
Komunikasindo, PT Tangara Mitrakom, PT Tangara Mitrakom, PT Sakalaguna
PT Sakalaguna Semesta dan PT Mediatama Semesta and PT Mediatama Anugrah Citra
Anugrah Citra dari direktur dan komisaris from the Companys directors and
Perusahaan. commissioners.
67
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 26. DIFFERENCE ARISING FROM EQUITY
ANAK PERUSAHAAN TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
PT Abhimata Mediatama (AM) PT Abhimata Mediatama (AM)
Perubahan pada nilai tercatat penyertaan AM atas The change in AMs carrying value of its
saham SCM yang disebabkan transaksi-transaksi investment in SCM shares was due to the following
pada SCM sebagai berikut: transactions in SCM:
Peningkatan sebesar Rp85.763.361 sebagai Increase by Rp85,763,361 as a result of an
hasil dari penawaran umum perdana (IPO) initial public offering (IPO) of 375 million SCM
atas 375 juta saham SCM pada bulan Juni shares in June 2002. Prior to IPO, AMs
2002. Sebelum transaksi IPO tersebut, ownership interest in SCMs equity was 50%
kepemilikan AM atas ekuitas SCM adalah or equivalent to Rp361,672,663. After the IPO,
sebesar 50% kepemilikan saham atau setara AMs ownership interest in SCMs equity
dengan Rp361.672.663. Setelah transaksi IPO became 40% share ownership or amounting to
dilaksanakan, kepemilikan AM atas ekuitas Rp447,444,601.
SCM menjadi sebesar 40% kepemilikan saham
atau setara dengan Rp447.444.601.
Penurunan sebesar Rp2.387.478 timbul akibat Decrease by Rp2,387,478 due to issuances of
penerbitan 27.187.500 saham SCM 27,187,500 SCM shares in relation to the
sehubungan dengan pelaksanaan opsi saham exercise of stock options by the employees of
oleh karyawan SCM dan SCTV berdasarkan SCM and SCTV under SCMs Employee Stock
Opsi Pemilikan Saham Oleh Karyawan Option Plan (ESOP) on February 28, 2003
("OPSK") SCM pada tanggal 28 Februari 2003 and May 11, 2003 (Note 34), and the sale of
dan 11 Mei 2003 (Catatan 34) dan penjualan the 3,479,250 SCM shares on March 24, 2003.
3.479.250 saham SCM pada tanggal 24 Maret After the issuance of ESOP and the sale of
2003. Setelah penerbitan OPSK dan penjualan SCM shares, AMs ownership interest in
saham SCM, kepemilikan AM atas ekuitas SCMs equity reduced to become 39.42%
SCM mengalami penurunan menjadi 39,42% share ownership.
kepemilikan saham.
Peningkatan sebesar Rp1.663.678, Increase by Rp1,663,678; Rp2,858,970;
Rp2.858.970, Rp4.443.740 dan Rp6.971.005 Rp4,443,740 and Rp6,971,005 in relation to
sehubungan dengan OPSK oleh SCM masing- the issuance of ESOP by SCM on May 11,
masing pada tanggal 11 Mei 2004, 11 Mei 2004, May 11, 2005, May 11, 2006 and
2005, 11 Mei 2006 dan 11 Mei 2007 (Catatan May 11, 2007, respectively (Note 34).
34).
Penurunan sebesar Rp3.662.876 sehubungan Decrease by Rp3,662,876 due to the sale of
dengan penjualan 3,37% kepemilikan pada 3.37% interest in SCMs shares in July 2005.
saham SCM pada bulan Juli 2005.
68
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 26. DIFFERENCE ARISING FROM EQUITY
ANAK PERUSAHAAN (lanjutan) TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Surya Citra Media Tbk (SCM) PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
Penurunan sebesar Rp2.788.803 sehubungan Decrease by Rp2,788,803 due to the increase
dengan peningkatan kepemilikan saham SCM of ownership in SCM shares representing
sebesar 8,32% dari transaksi akuisisi Ashmore 8.32% from acquisition transactions from
Funds tertentu (Catatan 1d), setelah dikurangi certain Ashmore Funds (Note 1d), and the
dengan penerbitan 7.068.500 saham SCM issuance of 7,068,500 SCM shares in relation
terkait dengan pelaksanaan opsi karyawan oleh to the exercise of stock options by the
SCM dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM employees of SCM and SCTV, which were
berdasarkan OPSK SCM, pada tanggal 12 Mei issued by SCM under the SCMs ESOP, on
2008 (Catatan 34). May 12, 2008 (Note 34).
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS
Akun ini merupakan uang muka dari pihak-pihak This account represents advances from the
berikut kepada Perusahaan sehubungan dengan following parties to the Company in relation to the
pemesanan saham di masa mendatang: future stock subscriptions:
2009 2008
69
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
a. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore a. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian
Asian Recovery Fund (ARF) Recovery Fund (ARF)
Pada tanggal 10 Juli 2007, Perusahaan On July 10, 2007, the Company entered into the
mengadakan Perjanjian Penerbitan Waran Warrant Issuance Agreement with ARF (one of the
(Warrant Issuance Agreement) dengan ARF Ashmore Funds), and with PT Adikarsa Sarana,
(salah satu dari Ashmore Funds) dan dengan PT Prima Karya Gemilang, PT Tiga Saudara
PT Adikarsa Sarana, PT Prima Karya Gemilang, Harmonis, PT Jayatama Tekno Sejahtera, PT Era
PT Tiga Saudara Harmonis, Baru Cemerlang and PT Jejaring Karya Matana
PT Jayatama Tekno Sejahtera, PT Era Baru (each are the Companys Shareholder) whereby
Cemerlang dan PT Jejaring Karya Matana the parties has agreed that the Company issue
(masing-masing adalah pemegang saham 918,223 warrants (the Warrants) to ARF. Each of
Perusahaan), dimana pihak-pihak tersebut telah the Warrants entitles its holder to subscribe for one
memberikan persetujuan kepada Perusahaan newly issued ordinary share having a par value of
untuk menerbitkan 918.223 waran (Waran) Rp1,000 (full amount) in the share capital of the
kepada ARF. Setiap waran memberikan hak Company for a total number of subscription shares
kepada pemegangnya untuk memesan satu of 918,223 (Subscription Shares), which following
lembar saham biasa yang baru diterbitkan such issuance will represent 8.41 % of the total
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 (angka number of shares on issue post exercise, for
penuh) atas saham Perusahaan sebanyak US$26.14 per share or a total subscription price of
918.223 (Saham Pemesanan), yang US$24,000,000 (Subscription Price). ARF
merupakan 8,41% dari jumlah saham setelah deposited an amount equal to the Subscription
pelaksanaan penerbitan saham tersebut, Price with the Company as an advance payment
dengan nilai sebesar AS$26,14 per saham atau (Advance For Future Stock Subscription). If for
dengan jumlah harga pemesanan sebesar any reason, the warrants are not exercised, the
AS$24.000.000 (Harga Pemesanan). ARF termination date of the Warrants is 18 (eighteen)
telah menempatkan jumlah yang setara dengan months from the date of the agreement.
Harga Pemesanan sebagai uang muka (Uang
Muka Pemesanan Saham). Apabila dengan
suatu alasan tertentu, waran tersebut tidak
dikonversi, waran tersebut akan berakhir 18
(delapan belas) bulan setelah tanggal perjanjian
tersebut.
Persyaratan atas perjanjian ini antara lain The significant terms of this agreement are as
sebagai berikut: follows:
Waran tersebut akan dikonversi pada saat The Warrants may be exercised and are
penawaran umum perdana saham conditional upon, an initial public offering of
Perusahaan atau persetujuan atas status shares of the Company or approval of the
Perusahaan sebagai perusahaan Companys status as foreign investment
Penanaman Modal Asing. company.
70
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
a. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore a. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian
Asian Recovery Fund (ARF) (lanjutan) Recovery Fund (ARF) (continued)
Jika waran tersebut tidak dikonversi If the Warrants are not exercised prior to the
sebelum tanggal penghentiannya (tanpa termination date (regardless of whether any
mempertimbangkan apakah terdapat notice has been given by the relevant
pemberitahuan dari Perusahaan atau Ashmore Funds or the Company), the
Ashmore Funds yang terkait), waran Warrants shall terminate with immediate effect
tersebut akan dihentikan dengan segera on the termination date. On the termination
pada saat tanggal berakhirnya (termination date, the Company is required to refund the
date). Pada saat tanggal penghentian, advance of US$24,000,000 and an additional
Perusahaan diharuskan untuk membayar termination payment of US$1,830,000 to ARF.
kembali uang muka sejumlah
AS$24.000.000 dan membayar tambahan
penghentian kepada ARF sejumlah
AS$1.830.000.
Perjanjian Penerbitan Waran tersebut diatas The above Warrant Issuance Agreement has been
telah diperbaharui dan dinyatakan kembali agar amended and restated to reflect the increase in the
mencerminkan peningkatan modal ditempatkan Companys authorized share capital and the
saham Perusahaan dan penerbitan saham issuance of new ordinary shares in the Company
biasa baru Perusahaan pada tanggal 6 Maret on March 6, 2008 and the issuance of new
2008 dan penerbitan waran baru kepada warrants to other Ashmore Funds based on a
Ashmore Funds lainnya berdasarkan Perjanjian Warrant Issuance Agreement dated March 31,
Penerbitan Waran tanggal 31 Maret 2008. 2008. The amended terms and conditions, among
Perubahan persyaratan dan kondisi adalah others, are as follows:
sebagai berikut:
Harga pelaksanaan atas waran dan uang The Warrant exercise price and Advance
muka sejumlah AS$24.000.000 ditetapkan Payment of US$24,000,000 are each fixed in
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs Rupiah at an exchange rate equivalent
tetap AS$1= Rp9.400 (angka penuh). Rp9,400 (full amount) for US$1.
Jumlah saham yang diterbitkan kepada The number of Warrants issued to ARF is
ARF ditingkatkan menjadi 44.656.753 increased to 44,656,753. Each of the Warrants
saham. Setiap waran memberikan hak entitles its holder to subscribe for one newly
kepada pemegangnya untuk memesan issued ordinary share in capital of the
satu lembar saham biasa baru yang Company having a par value of Rp1,000 (full
diterbitkan oleh Perusahaan dengan nilai amount) which, following such issuance, will
nominal sebesar Rp1.000 (angka penuh) represent 4.58% of the total number of shares
dimana penerbitan tersebut merupakan of the Company, for a subscription price of
4,58% dari jumlah saham Perusahaan, Rp5,051.86751934 (full amount) per share for
dengan harga pemesanan sebesar a total aggregate subscription price of
Rp5.051,86751934 (angka penuh) per Rp225,600,000.
saham dengan jumlah keseluruhan harga
pemesanan sebesar Rp225.600.000.
71
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
a. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore a. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian
Asian Recovery Fund (ARF) (lanjutan) Recovery Fund (ARF) (continued)
Dalam hal Perusahaan telah membayar In the event the Company makes full payment
penuh atas uang muka pemesanan saham of the Advance Payment for the Subscription of
kepada ARF, waran tersebut akan Shares to ARF, the Warrants shall be cancelled
dibatalkan dan perjanjian akan diakhiri. and the agreement terminated.
Sehubungan dengan perubahan nilai nominal In connection with the change of the par value per
per lembar saham dari Rp1.000 (angka penuh) share from Rp1,000 (full amount) per share to
per lembar saham menjadi Rp200 (angka become Rp200 (full amount) per share (Notes 1
penuh) per lembar saham (Catatan 1 dan 24), and 24), on October 20, 2009, the Company and
pada tanggal 20 Oktober 2009, Perusahaan ARF have entered into the Warrant Issuance
dan ARF telah menandatangani Perjanjian Amendment Agreement, which amended the
Perubahan Penerbitan Waran (Warrant Warrant Issuance Agreement dated March 31,
Issuance Amendment Agreement) yang 2008, whereas the total warrant issued has been
merubah Perjanjian Penerbitan Waran tanggal increased from 44,656,753 warrants to become
31 Maret 2008 dimana jumlah waran yang 223,283,765 warrants and the exercise price per
diterbitkan meningkat dari 44.656.753 waran share of the warrant has been decreased from
menjadi 223.283.765 waran dan harga Rp5,051.86751934 (full amount) per share to
penawaran per saham pada saat eksekusi become Rp1,010.37350387 (full amount) per
waran turun dari Rp5.051,86751934 (angka share.
penuh) per saham menjadi Rp1.010,37350387
(angka penuh) per saham.
Saat penawaran umum Perusahaan pada At the Companys initial public offering on
tanggal 12 Januari 2010, waran-waran tersebut January 12, 2010, the above warrants have been
telah dikonversikan menjadi 223.283.765 converted into 223,283,765 shares of the
saham perusahaan (Catatan 1b, 24 dan 39). Company (Notes 1b, 24 and 39).
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan On March 31, 2008, the Company (as Borrower)
(sebagai Peminjam) mengadakan Perjanjian entered into a Term Loan Facility Agreement with
Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan various Ashmore Funds including ARF, GSSF,
Facility Agreement) dengan beberapa Ashmore GSSF2, EMDCD, GSSF3, AEEP and SGL TV (as
Funds termasuk ARF, GSSF, GSSF2, EMDCD, Lenders) whereby the Lenders granted the
GSSF3, AEEP dan SGL TV (sebagai Pemberi Company a non-interest bearing loan totaling
Pinjaman) dimana Pemberi Pinjaman Rp1,311,078,188 payable in full in 5 (five) years
memberikan pinjaman tanpa bunga sejumlah from the date of the agreement, subject to the
Rp1.311.078.188 dan harus dibayar penuh extension of the repayment date by 6 (six) months
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dari tanggal written notice to the Lenders before due date, in
perjanjian, tanggal pembayaran dapat US$ at the prevailing mid-market rate as shown on
diperpanjang dengan memberikan surat the Bloomberg screen on the immediately
pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya preceding business day prior to the date of
6 (enam) bulan sebelum jatuh tempo pinjaman repayment. In addition, the Company can not
kepada Pemberi Pinjaman, dalam mata uang prepay the whole or any part of the loan other than
AS$ berdasarkan kurs tengah pasar yang as contemplated in the Investor Agreement (Note
ditunjukkan pada layar Bloomberg dengan 36).
segera pada hari kerja sebelum tanggal
pembayaran. Selanjutnya, Perusahaan tidak
dapat membayar seluruh atau sebagian
pinjaman selain yang dimaksud dalam
Perjanjian Investor (Catatan 36).
72
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore
Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore
Global Special Situations Fund Limited Global Special Situations Fund Limited
(GSSF), Ashmore Global Special (GSSF), Ashmore Global Special
Situations Fund 2 Limited (GSSF2), Situations Fund 2 Limited (GSSF2),
EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global
Special Situations Fund 3 Limited Special Situations Fund 3 Limited
Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC
No. 2 Limited Re Ashmore Emerging No. 2 Limited Re Ashmore Emerging
Economy Portfolio (AEEP) dan SGL TV Economy Portfolio (AEEP) and SGL TV
Holdings Limited (SGL TV) Holdings Limited (SGL TV)
Pinjaman sejumlah Rp1,31 triliun diberikan This loan amount of Rp1.31 trillion is the
sebagai: i) pengalihan pinjaman sejumlah consideration for: i) the novation of loans
Rp655,93 miliar yang diberikan oleh Ashmore totaling Rp655.93 billion granted by Ashmore
Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3
dan SGL TV (termasuk bunga yang masih and SGL TV (including accrued interest of
harus dibayar sebesar Rp5,89 miliar untuk porsi Rp5.89 billion for interest bearing loan
pinjaman berbunga) dari AM kepada portions) from AM to the Company (Note 20a);
Perusahaan (Catatan 20a); ii) pembelian saham ii) the purchase of shares in SCM amounting
SCM sejumlah Rp194,27 miliar; iii) pembelian to Rp194.27 billion; iii) the purchase of shares
saham Asia Tower Pte. Ltd sejumlah Rp15,10 in Asia Tower Pte. Ltd of Rp15.10 billion
miliar (Catatan 1d dan 12); dan iv) nilai premi (Notes 1d and 12); and iv) the value of option
opsi dari opsi jual dan beli saham SCM premium of call and put options in SCM shares
sejumlah Rp445,82 miliar yang dialihkan of Rp445.82 billion novated to the Company
kepada Perusahaan (Catatan 1d dan 12). (Notes 1d and 12).
Sehubungan dengan perjanjian pinjaman In connection with the above loan agreement,
diatas, pada tanggal 31 Maret 2008, on March 31, 2008, the Company entered into
Perusahaan mengadakan Perjanjian Penerbitan a Warrant Issuance Agreement with the above
Waran dengan Pemberi Pinjaman yang Lenders (referred to as Warrantholders in
disebutkan diatas (disebut Pemegang Waran this agreement) in relation to the granting of
dalam perjanjian ini) terkait dengan penerbitan warrants over the Companys shares to
waran atas saham Perusahaan kepada Lenders.
Pemberi Pinjaman.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan Under this agreement the Company issued, in
menerbitkan, dengan jumlah keseluruhan aggregate, 301,179,791 warrants to the
sebanyak 301.179.791 waran kepada Warrantholders. Each Warrant entitles its
Pemegang Waran. Setiap waran memberikan holder to subscribe for one newly issued
hak kepada pemegangnya untuk memesan satu ordinary share having a par value of Rp1,000
lembar saham biasa yang baru diterbitkan (full amount) in the share capital of the
dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh) Company which, following such issuance, will
atas saham Perusahaan, dimana penerbitan represent 30.92% of the total number of
tersebut akan mencerminkan 30,92% dari shares of the Company, for an aggregate
jumlah saham Perusahaan dengan keseluruhan subscription price of Rp1,311,078,188 (full
harga pemesanan sejumlah Rp1.311.078.188 amount).
(angka penuh).
73
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore
Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore
Global Special Situations Fund Limited Global Special Situations Fund Limited
(GSSF), Ashmore Global Special (GSSF), Ashmore Global Special
Situations Fund 2 Limited (GSSF2), Situations Fund 2 Limited (GSSF2),
EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global
Special Situations Fund 3 Limited Special Situations Fund 3 Limited
Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC
No. 2 Limited Re Ashmore Emerging No. 2 Limited Re Ashmore Emerging
Economy Portfolio (AEEP) dan SGL TV Economy Portfolio (AEEP) and SGL TV
Holdings Limited (SGL TV) (lanjutan) Holdings Limited (SGL TV) (continued)
Persyaratan dan kondisi yang terkait dengan The relevant terms and conditions of this
Perjanjian Penerbitan Waran adalah sebagai Warrant Issuance Agreement are as follows:
berikut:
Waran tersebut akan di konversi pada saat Each warrant may be exercised on, and is
dan atas kondisi penawaran umum conditional upon, an initial public offering
perdana saham Perusahaan atau of the shares of the Company or approval
persetujuan atas status Perusahaan of the Companys status as Foreign
sebagai perusahaan Penanaman Modal Investment Company.
Asing.
Atas konversi dari setiap waran, harga Upon exercise of each warrant, the
pemesanan harus dibayar penuh oleh subscription price must be fully settled by
Pemegang Waran melalui permohonan the Warrantholders through the
pinjaman sejumlah Rp1.311.078.188 oleh application of the Rp1,311,078,188 loans
Perusahaan kepada Pemegang Waran. payable by the Company to the
Warrantholders.
Pada saat pengumuman pembagian When a dividend is declared by the
dividen oleh Perusahaan setiap tahun buku Company in any financial year prior to the
sebelum perjanjian berakhir atau waran termination of the agreement or
dibatalkan, Perusahaan harus membayar cancellation of the Warrants, the
kompensasi atas setiap waran setara Company shall pay compensation on
dengan nilai dividen per saham yang each warrant equal to an amount of the
diumumkan oleh Perusahaan pada saat dividend per share declared by the
yang sama di mana dividen dibayarkan. Company at the same time as any
dividend is paid.
Pada saat Perusahaan melakukan In the event the Company makes full
pelunasan atas pinjaman kepada payment on the loan to the
Pemegang Waran, waran tersebut akan Warrantholders, the warrants shall be
dibatalkan dan perjanjian akan dihentikan. cancelled and the agreement terminated.
Pada tanggal 4 April 2008, AEEP telah On April 4, 2008, AEEP has assigned its
menyerahkan hak, kepemilikan dan kewajiban rights, entitlements and obligations on its
terkait dengan partisipasi atas pinjaman participation in the loan of Rp59,311,199 and
masing-masing sebesar Rp59.311.199 dan 13,628,882 warrants in the Companys shares
13.628.882 waran pada saham Perusahaan to ARF of Rp53,580,000 and 12,311,933
kepada ARF sebesar Rp53.580.000 dan warrants, respectively, and to GSSF2 of
12.311.933 waran dan kepada GSSF2 masing- Rp5,731,199 and 1,316,949 warrants,
masing sebesar Rp5.731.199 dan 1.316.949 respectively.
waran.
74
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore
Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore
Global Special Situations Fund Limited Global Special Situations Fund Limited
(GSSF), Ashmore Global Special (GSSF), Ashmore Global Special
Situations Fund 2 Limited (GSSF2), Situations Fund 2 Limited (GSSF2),
EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global
Special Situations Fund 3 Limited Special Situations Fund 3 Limited
Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC
No. 2 Limited Re Ashmore Emerging No. 2 Limited Re Ashmore Emerging
Economy Portfolio (AEEP) dan SGL TV Economy Portfolio (AEEP) and SGL TV
Holdings Limited (SGL TV) (lanjutan) Holdings Limited (SGL TV) (continued)
Pada tanggal 25 April 2008, GSSF telah On April 25, 2008, GSSF has assigned its
menyerahkan hak, kepemilikan dan kewajiban rights, entitlements, and obligation on its
terkait partisipasi atas pinjaman sebesar participation in the loan of Rp96,006,242 and
Rp96.006.242 dan 22.055.604 waran 22,055,604 warrants in the Companys shares
Perusahaan kepada GSSF4. to GSSF4.
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan, On March 31, 2008, the Company, the
pemegang saham Perusahaan dan Pemberi Companys shareholders and the above
Pinjaman diatas mengadakan Perjanjian Lenders entered into an Investor Agreement to
Investor untuk menetapkan hak, kewajiban, set forth certain rights, obligations, agreements
perjanjian dan pemahaman tertentu dari pihak- and understandings of the parties relating to
pihak yang memiliki kepentingan pada their interests in the Company, and its
manajemen dan operasi Perusahaan (Catatan management and operation (Note 36).
36).
Pada tanggal 8 September 2009, SGL TV telah On September 8, 2009, SGL TV assigned its
menyerahkan hak, kepemilikan dan kewajiban rights, entitlements, and obligation on its
terkait dengan partisipasi atas pinjaman participation in the loan of Rp477,172,068, and
sebesar Rp477.172.068 dan 109.615.572 109,615,572 Warrants in the Companys
waran pada saham Perusahaan kepada GSSF shares to GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, ARF
2, GSSF 3, GSSF 4, ARF dan EMDCD dengan and EMDCD with details as below:
rincian sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
Waran/ Pinjaman/
Number of Loan
Warrants Amount
75
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) 27. ADVANCES FOR FUTURE STOCK
SUBSCRIPTIONS (continued)
b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore b. Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore
Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore Asian Recovery Fund (ARF), Ashmore
Global Special Situations Fund Limited Global Special Situations Fund Limited
(GSSF), Ashmore Global Special (GSSF), Ashmore Global Special
Situations Fund 2 Limited (GSSF2), Situations Fund 2 Limited (GSSF2),
EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global EMDCD Ltd (EMDCD), Ashmore Global
Special Situations Fund 3 Limited Special Situations Fund 3 Limited
Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC Partnership (GSSF3), Asset Holder PCC
No. 2 Limited Re Ashmore Emerging No. 2 Limited Re Ashmore Emerging
Economy Portfolio (AEEP) dan SGL TV Economy Portfolio (AEEP) and SGL TV
Holdings Limited (SGL TV) (lanjutan) Holdings Limited (SGL TV) (continued)
Sehubungan dengan perubahan nilai nominal In connection with the change of the par value
saham dari Rp1.000 (angka penuh) per saham per share from Rp1,000 (full amount) per share
menjadi Rp200 (angka penuh) per saham to become Rp200 (full amount) per share
(Catatan 1a dan 24), pada tanggal 20 Oktober (Notes 1a and 24), on October 20, 2009, the
2009, Perusahaan, GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, Company, GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, EMDCD
EMDCD, and ARF mendatangani Perjanjian and ARF have entered into the Warrant
Perubahan Penerbitan Waran (Warrant Issuance Amendment Agreement, which
Issuance Amendment Agreement) yang amended the Warrant Issuance Agreement
merubah Perjanjian Penerbitan Waran tanggal dated March 31, 2008 and its amendments,
31 Maret 2008 dan perubahan-perubahannya, whereas the total warrants issued was
dimana jumlah waran yang diterbitkan increased from 301,179,791 warrants to
meningkat dari 301.179.791 waran menjadi become 1,505,898,955 warrants and the
1.505.898.955 waran dan harga penawaran per exercise price of the warrant was decreased
saham pada saat eksekusi waran turun dari from Rp4,353.14130423 (full amount) per
Rp4.353,14130423 (angka penuh) per saham share to become Rp870.62826085 (full
menjadi Rp870,62826085 (angka penuh) per amount) per share.
saham.
Pemberi pinjaman dan rincian pinjaman dan The Lenders and their corresponding loan
waran, setelah pengalihan pinjaman dan waran amounts and warrants after transfers of loans
serta perubahan nilai nominal saham seperti and warrants, and change in par value per
diungkapkan diatas pada tanggal 31 Desember share as discussed above as of December 31,
2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 and 2008 are as follows:
31 Desember 2009/ 31 Desember 2008/
December 31, 2009 December 31, 2008
Pada saat penawaran perdana saham At the Companys initial public offering on
Perusahaan tanggal 12 Januari 2010, semua January 12, 2010, all the above warrants were
waran tersebut di atas telah dikonversi menjadi converted into 1,505,898,955 shares of the
1.505.898.955 saham Perusahaan (Catatan 1b, Company (Notes 1b, 24 and 39).
24, dan 39).
76
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2009 2008
Tidak ada pendapatan dari pihak hubungan There are no revenues generated from related
istimewa pada tahun 2009 dan 2008. parties in 2009 and 2008, respectively.
Rincian pembeli dengan nilai jual bersih melebihi The details of customers with net sales more than
10% dari jumlah pendapatan konsolidasi adalah 10% of consolidated total revenues are as follows:
sebagai berikut:
Pembeli 2009 2008 Customer
2009 2008
Pembelian kepada pihak hubungan istimewa adalah Purchases from related parties amounting to
masing-masing sebesar Rp672 juta dan Rp2,84 Rp672 million and Rp2.84 billion, represent 0.029%
miliar atau menggambarkan 0,029% dan 0,137% and 0.137% from consolidated total purchases in
dari jumlah pembelian konsolidasi untuk masing- 2009 and 2008, respectively (Note 35).
masing tahun 2009 dan 2008 (Catatan 35).
77
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian pemasok yang melebihi 10% jumlah The details of suppliers with more than 10% of total
pembelian: purchases:
PT MD Entertainment PT MD Entertainment
Jumlah 364.510.000 405.052.000 Total
Persentase dari pembelian 20,30% 19,56% Percentage to total purchases
2009 2008
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of:
2009 2008
Gaji dan kesejahteraan karyawan 310.062.739 316.648.373 Salary and employees benefit
Penyusutan aset tetap 72.137.630 69.950.051 Depreciation of fixed assets
Jasa profesional 18.480.217 11.680.717 Professional fee
Sewa 18.400.664 24.849.506 Rental
Pemeliharaan dan perbaikan 11.414.219 11.258.289 Repairs and maintenance
Listrik, air dan telepon 9.575.832 11.036.127 Electricity, water and telephone
Telekomunikasi 6.337.153 2.428.940 Telecommunication
Asuransi 4.975.339 4.994.677 Insurance
Pajak dan perizinan 4.021.141 1.218.897 Tax and licenses
Sumbangan 3.705.768 3.736.565 Donation
Kendaraan 3.447.270 3.223.529 Vehicles
Perjalanan dinas 1.439.793 14.141.527 Business travel
Keperluan kantor 887.969 7.705.689 Office utilities
Lain-lain 45.937.367 30.863.494 Others
78
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PENDAPATAN REVENUES
Pihak eksternal 1.644.544.895 1.171.897.819 12.193.335 - 2.828.636.049 External
Antar segmen - 838.646 6.132.792 (6.971.438) - Inter-segment
Laba (rugi) sebelum pajak 403.685.906 55.045.541 (120.371.280) - 338.360.167 Income (loss) before income tax
Manfaat (beban) pajak (123.057.313) (14.841.752) 1.484.196 - (136.414.869) Income tax benefit (expenses)
Laba (rugi) sebelum Income (loss) before minority
hak minoritas 280.628.593 40.203.789 (118.887.084) - 201.945.298 interests
Hak minoritas (38.839.253) (1.346.710) 710 - (40.185.253) Minority interests
Laba (rugi) bersih 241.789.340 38.857.079 (118.886.374) - 161.760.045 Net income (loss)
Investasi pada perusahaan asosiasi 1.000.000 1.220.557 44.992 - 2.265.549 Investment in associated companies
Jumlah Aset Segmen 2.392.088.041 458.266.149 985.472.924 (70.941.588) 3.764.885.526 Total Segment Assets
Non-cash expenses
Beban non kas selain penyusutan 2.281.346 2.944.321 591.216 - 5.816.883 other than depreciation
79
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PENDAPATAN REVENUES
Pihak eksternal 1.749.967.115 1.356.180.255 16.974.885 - 3.123.122.255 External
Antar segmen - - 13.021.924 (13.021.924) - Inter-segment
Jumlah beban lain-lain - bersih (112.095.151) (1.612.906) (82.853.797) (216.000) (196.777.854) Other charges - net
Laba (rugi) sebelum pajak 339.546.234 62.757.556 (100.071.350) - 302.232.440 Income (loss) before income tax
Laba (rugi) bersih 166.220.408 38.541.967 (101.034.799) - 103.727.576 Net income (loss)
Investasi pada perusahaan asosiasi 1.000.000 1.470.457 44.992 - 2.515.449 Investment in associated companies
Jumlah Aset Segmen 2.359.980.429 494.944.311 1.033.207.762 (76.929.201) 3.811.203.301 Total Segment Assets
Non-cash expenses
Beban non kas selain penyusutan - 1.748.636 236.942 - 1.985.578 other than depreciation
80
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. LABA PER SAHAM (LPS) 33. EARNINGS PER SHARE (EPS)
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan The table below presents reconciliation of
penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba numerator and denominator used for calculating
per saham dasar pada tahun yang berakhir pada the basic earnings per share for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008: December 31, 2009 and 2008:
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Extraordinary Shareholders General
yang diadakan pada tanggal 25 April 2002 oleh Meeting held on April 25, 2002 by SCMs
Pemegang Saham SCM, dimana hasilnya telah shareholders, the minutes of which were notarized
dinyatakan dalam Akta Notaris No. 104 dari Aulia by Deed No. 104 on the same date of Aulia
Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., Taufani, S.H., substitute for Sutjipto, S.H., SCMs
pada tanggal yang sama, para pemegang saham shareholders agreed on the plan to execute ESOP
SCM menyetujui rencana pelaksanaan opsi and authorized SCMs Commissioners to conduct
pemilikan saham dan memberikan kuasa kepada all the related matters of the ESOP, if necessary.
komisaris SCM untuk menentukan hal-hal terkait,
jika dianggap perlu.
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan akan The ESOP will be granted to SCMs and SCTVs
diberikan kepada komisaris, direksi dan karyawan commissioners, directors and employees as
SCM dan SCTV sebagai insentif dan remunerasi incentives and remuneration which represents 75
sejumlah 75 juta waran dan terdiri dari 2 (dua) million warrants, and divided into 2 (two) schemes:
skema:
a. Waran Karyawan Perdana (18,75 juta waran) a. Initial Employee Warrants (18.75 million
warrants)
Waran karyawan perdana sebesar 18,75 juta The initial employee warrants representing
waran telah dialokasikan kepada karyawan 18.75 million warrants were allocated to SCMs
SCM dan SCTV masing-masing sebesar and SCTVs employees representing
1.968.200 waran dan 16.781.800 waran, yang 1,968,200 warrants and 16,781,800 warrants,
telah dikonversi menjadi saham (tanpa biaya respectively, that were exercised (without any
tambahan) pada bulan Februari 2003. additional cost) in February 2003.
b. Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) b. Second Employee Warrants (56.25 million
warrants)
Sesuai Akta Pernyataan No. 34 tanggal 12 Mei In accordance with the Deed No. 34 dated
2002 mengenai Penerbitan Waran Karyawan May 12, 2002 of Employee Warrant (Second
SCM (Waran Karyawan Kedua) yang telah Employee Warrants) Issuance of SCM as
diaddendum dengan akta No. 79 tanggal amended through Addendum No. 79 dated
19 Juni 2002 dari Aulia Taufani, S.H., notaris June 19, 2002 of Aulia Taufani, S.H., a
pengganti Sutjipto, S.H., Waran Karyawan ini substitute for Sutjipto, S.H., this Employee
mempunyai masa berlaku selama 10 (sepuluh) Warrant will expire in 10 (ten) years after the
tahun terhitung sejak tanggal Akta Pernyataan date of the Deed of Warrant Issuance and is
Penerbitan Waran dan juga tunduk pada kondisi subjected to the following terms and
dan persyaratan sebagai berikut: conditions:
81
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
b. Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) b. Second Employee Warrants (56.25 million
(lanjutan) warrants) (continued)
- Seorang karyawan harus telah bekerja - An employee must have worked for SCM
dengan SCM dan/atau SCTV paling sedikit and/or SCTV for no less than 5 (five)
5 (lima) tahun sejak tanggal pernyataan years from the date of warrant issuance
penerbitan waran sebelum Waran- before the Warrants could be exercised.
warannya dapat dikonversikan menjadi This condition does not apply to directors,
saham. Ketentuan tersebut tidak berlaku commissioners or employees who
bagi direksi, komisaris atau karyawan yang sustained permanent disability, died or
cacat permanen, meninggal dunia atau retired.
pensiun.
- Setiap tahun pada tanggal 12 Mei sesudah - Each year on May 12 after the fifth year,
tahun kelima, karyawan yang bersangkutan the employee concerned may exercise the
boleh mengkonversikan Waran-waran Warrants at exercised price of Rp250 (full
dengan harga konversi sebesar Rp250 per amount) per share allotted to him that are
saham yang telah dialokasikan kepadanya vested (vesting schedule).
(jadwal vesting).
82
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
Waran karyawan akan dibagikan melalui The Employee Warrants will be distributed into
5 (lima) tahap sebagai berikut: 5 (five) phases as follows:
- Tahap 1: 8.437.500 waran atau 15% dari jumlah - Phase 1: 8,437,500 warrants or 15% from
waran total warrants
- Tahap 2: 11.250.000 waran atau 20% dari - Phase 2: 11,250,000 warrants or 20% from
jumlah waran total warrants
- Tahap 3: 11.250.000 waran atau 20% dari - Phase 3: 11,250,000 warrants or 20% from
jumlah waran total warrants
- Tahap 4: 11.250.000 waran atau 20% dari - Phase 4: 11,250,000 warrants or 20% from
jumlah waran total warrants
- Tahap 5: 14.062.500 waran atau 25% dari - Phase 5: 14,062,500 warrants or 25% from
jumlah waran total warrants
Sesuai dengan penerbitan waran di atas, nilai wajar In relation with the issuances of the above
atas setiap waran yang diberikan ditentukan oleh warrants, the fair value of each warrant
manajemen dengan menggunakan metode granted was determined by management
penentuan harga opsi Black-Scholes dengan using the Black-Scholes option pricing model
asumsi berikut: based on the following assumptions:
2003 2004 2005 2006 2007
Rincian penerbitan waran per tanggal penerbitan The details of the issuances of warrants per
adalah sebagai berikut: grant date are as follows:
83
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
Pada tahun 2004, sebanyak 330.000 waran dari In 2004, 330,000 warrants issued under the
Waran Karyawan Kedua - Tahap 1 telah dibatalkan Second Employee Warrants - Phase 1 were
sehubungan dengan berhentinya karyawan yang cancelled as the related employees were no longer
bersangkutan dari SCTV. Namun, waran tersebut connected with SCTV. However, the warrants are
telah dialokasikan dan ditambahkan ke dalam allocated and added to the Second Employee
Waran Karyawan Kedua - Tahap 2, yang telah Warrant - Phase 2, which could be exercised on
dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2009. May 12, 2009.
Pada tahun 2005, sebanyak 1.914.945 waran dari In 2005, 1,914,945 warrants issued under the
Waran Karyawan Kedua - Tahap 1 dan 2 telah Second Employee Warrants - Phase 1 and 2 were
dibatalkan sehubungan dengan berhentinya cancelled as the related employees were no longer
karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, connected with SCTV. However, the warrants are
waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan allocated and added to the Second Employee
ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 3, yang Warrant - Phase 3, which could be exercised on
dapat dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2010. May 12, 2010.
Pada tahun 2006, sebanyak 922.084 waran dari In 2006, 922,084 warrants issued under the
Waran Karyawan Kedua - Tahap 1, 2 dan 3 telah Second Employee Warrants - Phase 1, 2 and 3
dibatalkan sehubungan dengan berhentinya were cancelled as the related employees were no
karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, longer connected with SCTV. However, the
waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan warrants are allocated and added to the Second
ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 4, yang Employee Warrant - Phase 4, which could be
dapat dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2011. exercised on May 12, 2011.
Pada tahun 2007, sebanyak 1.473.074 waran dari In 2007, 1,473,074 warrants issued under the
Waran Karyawan Kedua - Tahap 1, 2, 3 dan 4 telah Second Employee Warrants - Phase 1, 2, 3 and 4
dibatalkan sehubungan dengan berhentinya were cancelled as the related employees were no
karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, longer connected with SCTV. However, the
waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan warrants are allocated and added to the Second
ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 5, yang Employee Warrant - Phase 5, which could be
dapat dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2012. exercised on May 12, 2012.
Jumlah saldo waran adalah 39.021.620 waran dan Total warrants outstanding are 39,021,620
49.181.500 waran masing-masing pada tanggal warrants and 49,181,500 warrants as of
31 Desember 2009 dan 2008. Jumlah waran yang December 31, 2009 and 2008, respectively. Total
dikonversi adalah 10.159.880 waran dan 7.068.500 warrants converted represent 10,159,880 warrants
waran untuk masing-masing tahun yang berakhir and 7,068,500 warrants for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. December 31, 2009 and 2008, respectively.
84
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 35. NATURE OF RELATION, BALANCES AND
DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
HUBUNGAN ISTIMEWA
Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam kegiatan The Company and Subsidiaries, in their regular
usaha normal, melakukan transaksi dengan harga conduct of business, have engaged in transactions
dan persyaratan yang disepakati bersama dengan under agreed terms and conditions, with details as
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, follows:
dengan rincian sebagai berikut:
a. Saldo dan Transaksi Hubungan Istimewa a. Balances and Transactions with Related
Parties
SCTV membeli peralatan studio dan SCTV purchases the studio and
penyiaran melalui PT Indika Siar Sarana, broadcasting equipment through
pihak hubungan istimewa, sehubungan PT Indika Siar Sarana, a related party, in
dengan pengembangan pemancar SCTV di connection with the SCTVs upgrading of
beberapa kota di Indonesia. Jumlah biaya its transmitters in several cities in
yang telah dikeluarkan untuk pembelian Indonesia. Total costs of purchases from
dari PT Indika Siar Sarana masing-masing PT Indika Siar Sarana amounted to
sebesar Rp532,02 juta dan Rp2,73 miliar di Rp532.02 million and Rp2.73 billion, in
tahun 2009 dan 2008, atau masing-masing 2009 and 2008, representing 0.02% and
menggambarkan 0,02% dan 0,13% dari 0.13% respectively, of consolidated total
jumlah pembelian konsolidasi untuk purchases in 2009 and 2008, respectively,
masing-masing tahun 2009 dan 2008, are presented as part of Cost of
disajikan sebagai bagian dari akun Beban Revenues in the consolidated statements
Pokok Pendapatan dalam laporan laba of income (Note 29). The related payables
rugi konsolidasi (Catatan 29). Saldo hutang from these transactions amounting to
yang timbul dari transaksi tersebut masing- Rp36.96 million and Rp481.80 million,
masing sebesar Rp36,96 juta dan representing 0.0032% and 0.0353%
Rp481,80 juta tanggal 31 Desember 2009 respectively, of consolidated total liabilities
dan 2008, atau masing-masing as of December 31, 2009 and 2008,
mencerminkan 0,0032% dan 0,0353% dari respectively, are presented as part of
jumlah kewajiban konsolidasi pada tanggal- Trade Payables - Related Parties in the
tanggal tersebut, disajikan sebagai bagian consolidated balance sheets (Note 16).
dari akun Hutang Usaha - Pihak
Hubungan Istimewa dalam neraca
konsolidasi (Catatan 16).
SCTV menggunakan peralatan studio dan SCTV leases the studio and broadcasting
penyiaran milik PT Indika Cipta Media, equipment owned by PT Indika Cipta
pihak hubungan istimewa. Untuk tahun Media, a related party. For the years
yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2009 and 2008, total
31 Desember 2009 dan 2008, jumlah biaya costs incurred for these transactions
yang telah dikeluarkan atas transaksi amounting to Rp140.58 million and
tersebut masing-masing sebesar Rp140,58 Rp111.5 million representing 0.006% and
juta dan Rp111,5 juta atau masing-masing 0.005%, respectively, of consolidated total
menggambarkan 0,006% dan 0,005% dari purchases in 2009 and 2008, respectively,
jumlah pembelian konsolidasi untuk is presented as part of Cost of Revenues
masing-masing tahun 2009 dan 2008, account in the consolidated statements of
disajikan sebagai bagian dari akun Beban income (Note 29).
Pokok Pendapatan dalam laporan laba
rugi konsolidasi (Catatan 29).
85
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 35. NATURE OF RELATION, BALANCES AND
DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) (continued)
a. Saldo dan Transaksi Hubungan Istimewa a. Balances and Transactions with Related
(lanjutan) Parties (continued)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang The nature of relationship with the related
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai parties are as follow:
berikut:
a. PT Indika Cipta Media dan PT Indika Siar a. PT Indika Cipta Media and PT Indika Siar
Sarana merupakan kelompok perusahaan Sarana belong to Indika Group of
Indika yang dimiliki oleh Agus Lasmono, companies, owned by Agus Lasmono, the
komisaris independen SCM dan SCTV. independent commissioner of SCM and
SCTV.
Perjanjian signifikan Perusahaan dan Anak The significant agreements entered by the
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 Company and Subsidiaries as of December 31,
seperti didiskusikan di bawah ini: 2009 are discussed below:
Perusahaan Company
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan On March 31, 2008, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Investor (Investor Investors Agreement with ARF, GSSF, GSSF2,
Agreement) dengan ARF, GSSF, GSSF2, EMDCD, EMDCD, GSSF3, AEEP, SGL TV; and with all the
GSSF3, AEEP, SGL TV dan dengan seluruh Companys Shareholders (referred to as
pemegang saham Perusahaan (disebut sebagai Shareholders) pursuant to parties the set forth
Pemegang Saham) untuk menetapkan hak, certain rights, obligations, agreements and
kewajiban, perjanjian dan pemahaman tertentu dari understandings of the parties relating to their
pihak-pihak yang memiliki kepentingan pada interests in the Company, and its management and
manajemen dan operasi Perusahaan. operation.
86
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
87
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perjanjian Investor dapat diakhiri lebih awal The Investors Agreement shall terminate on
apabila terjadi hal-hal berikut: earliest to occur of:
- penawaran umum perdana atas saham - an initial public offering of the Companys
Perusahaan. share capital;
- tanggal dimana Ashmore Funds atau SGL - the date on which one of the Ashmore
TV akan memiliki seluruh saham Funds or SGL TV shall hold all the
Perusahaan. Companys securities; or
- tanggal dimana perjanjian ini akan di akhiri - the date on which this agreement shall be
dengan perjanjian tertulis dari seluruh terminated by the written agreement of all
pihak. parties.
Perjanjian ini diakhiri secara otomatis pada tanggal This agreement has been automatically terminated
12 Januari 2010, pada saat pencatatan saham on January 12, 2010 upon the Companys shares
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (Catatan 1b listing, on the Indonesia Stock Exchange (Notes 1b
dan 27). and 27).
PT Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT Surya PT Surya Citra Televisi (SCTV) and PT Surya
Citra Media Tbk (SCM) Citra Media Tbk (SCM)
Pada tahun 1993, SCTV dan PT Rajawali Citra In 1993, SCTV entered into a Nationwide
Televisi Indonesia (RCTI) mengadakan Policy agreement with PT Rajawali Citra
perjanjian "Nationwide Policy" dalam rangka Televisi (RCTI) for nationwide broadcasting
siaran nasional yang dituangkan lebih lanjut activities, which is further stated in the
dalam bentuk perjanjian kerjasama, yang collaborative agreement, which covered,
mencakup antara lain: among others, the following:
Pengadaan tanah, pembangunan gedung The joint procurement of land, construction
transmitter dan fasilitasnya di beberapa of transmitter buildings and the related
kota di Indonesia secara bersama untuk facilities in several cities in Indonesia for
keperluan usaha masing-masing. their respective operations.
Pengaturan pembagian beban operasi The allocation of operating expenses
yang timbul incurred.
Bagian SCTV atas beban operasi yang SCTVs share on the operating expenses with
ditanggung bersama dengan RCTI RCTI is presented as part of Cost of
disajikan sebagai bagian dari akun Beban Revenues - Cost of Broadcasting account in
Pokok Pendapatan - Beban penyiaran the consolidated statements of income (Note
dalam laporan laba rugi konsolidasi 29).
(Catatan 29).
Perjanjian ini akan berakhir atas kesepakatan The agreement will be terminated upon
kedua belah pihak. mutual agreement of both parties.
88
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
SCTV mengadakan perjanjian sewa dengan SCTV has a lease agreement with PT Indosat
PT Indosat Tbk (Indosat) untuk penggunaan Tbk (Indosat) for the use of a transponder in
transponder pada Satelit Palapa C, yang mana the Palapa C Satellite which has been
telah dilakukan beberapa kali perubahan. amended several times. Based on the
Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal amendment to the agreement dated July 1,
1 Juli 2000, Indosat setuju mengubah jasa 2000, Indosat agreed to change the
penyewaan transponder dari 1 (satu) transponder rental from 1 (one) transponder
transponder selama 24 (dua puluh empat) jam for 24 (twenty-four) hours to a (quarter) of
menjadi (seperempat) transponder selama 24 transponder for 24 (twenty-four) hours, in
(dua puluh empat) jam, sesuai kebutuhan which the usage is based on SCTVs needs. In
SCTV. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan the amendment, the lease of transponder is
bahwa penyewaan transponder diperpanjang extended to five (5) years starting August 1,
selama 5 (lima) tahun sejak tanggal 1 Agustus 2001 until July 31, 2006.
2001 sampai 31 Juli 2006.
Beban sewa dan pengoperasian peralatan The annual rental fee and the operation of
digital oleh Indosat adalah sebesar AS$425.000 digital equipment by Indosat amounted to
per tahun untuk periode 1 Agustus 2001 sampai US$425,000 per year for the period of
31 Juli 2006. August 1, 2001 until July 31, 2006.
Pada tanggal 19 Juni 2006, SCTV dan Indosat On June 19, 2006, SCTV and Indosat renewed
memperbaharui perjanjiannya, dimana the lease agreement, whereby the lease of the
disebutkan bahwa penyewaan transponder transponder is extended for four (4) years
diperpanjang selama 4 (empat) tahun sejak starting August 1, 2006 until July 31, 2010 with
tanggal 1 Agustus 2006 sampai 31 Juli 2010, an annual rental fee US$325,000 per annum.
dengan biaya sewa sebesar AS$325.000 per
tahun.
Para pihak juga menyetujui apabila SCTV The parties also agreed that if SCTV will
melakukan pemutusan kontrak sebelum jatuh terminate the agreement before its maturity,
tempo, maka SCTV diharuskan membayar SCTV is obliged to pay a penalty of 60% from
beban pemutusan sebesar 60% dari sisa the remaining rental fee or twice of the
pembayaran sewa yang belum terbayar atau quarterly payment, whichever is higher, plus
sebesar 2 (dua) kali pembayaran triwulan, mana US$1,000,000 cash or in the form of
yang lebih besar, ditambah AS$1.000.000 advertising service for 10 (ten) years
secara tunai atau dalam bentuk penyediaan payments.
jasa iklan selama 10 (sepuluh) tahun.
Selama periode sewa, SCTV juga berkewajiban During the lease period, SCTV is also
untuk menggunakan fasilitas jenis layanan obligated to use other Indosats service
lainnya dari Indosat, dengan nilai minimum facilities for US$25,000 minimum per year for
sebesar AS$25.000 per tahun untuk periode 4 the next 4 (four) years starting August 1, 2006.
(empat) tahun sejak tahun tanggal 1 Agustus
2006.
89
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 24 September 2008, SCTV dan On September 24, 2008, SCTV and Indosat
Indosat memperbaharui perjanjiannya, dimana renewed the lease agreement, whereby the
disebutkan bahwa penyewaan transponder lease of the transponder is extended for seven
diperpanjang selama 7 (tujuh) tahun sejak (7) years starting September 24, 2008 until
tanggal 24 September 2008 sampai 31 Juli July 31, 2015 with an annual rental fee of
2015, dengan biaya sewa AS$525 ribu. US$525 thousand.
90
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
- Perjanjian sewa tersebut akan berakhir - The terms of the rental will be ended on
pada bulan Maret 2041 atau 2039, jika March 2041 or 2039, if Badan Pengelola
Badan Pengelola Gelora Bung Karno Gelora Bung Karno (BPGBK) (the
(BPGBK) (selaku pemilik utama dari hak ultimate owner of the landright where the
tanah tempat bangunan tersebut berdiri) tower is located) will not render the 2
tidak akan memberikan perpanjangan (two) years grace period to MGP as
waktu 2 (dua) tahun kepada MGP seperti stipulated in the cooperation agreement
yang disebutkan dalam perjanjian kerja between MGP and BPGBK. At the end of
sama antara MGP dan BPGBK. Pada akhir the rental period, SCM and SCTV shall
masa sewa, SCM dan SCTV memiliki hak have the first option to extend the rental
opsi pertama untuk memperpanjang jangka period to another period subject to the
waktu sewa ke periode berikutnya dengan granting of the additional terms from
ketentuan tambahan dari BPGBK kepada BPGBK to MGP under the new terms and
MGP di bawah syarat dan kondisi baru. conditions.
- Apabila MGP tidak dapat memperoleh - If MGP could not get the 2 (two) years
perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari grace period from BPGBK, the rental fee
BPGBK, nilai sewa sejumlah Rp87,09 miliar amounting to Rp87.09 billion for SCM and
untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV Rp85.11 billion for SCTV will be
akan dikurangi sesuai dengan masa sewa proportionally reduced equivalent to 2
untuk 2 (dua) tahun atas hutang yang (two) year rental period on the remaining
tersisa secara proporsional. payable.
- Porsi jumlah sewa pokok sebesar - The portion of the total base rent for the
Rp643,15 juta harus diselesaikan oleh amount of Rp643.15 million shall be
SCTV kepada MGP dalam bentuk jam settled by SCTV by giving commercial
penayangan iklan. Jika SCM dan SCTV time to MGP in terms of advertising hours.
akan membayar seluruh atau sebagian dari If SCM and SCTV will pay all or part of the
jumlah tetap pada setiap pembayaran outstanding fixed based rents on every
cicilan, kedua belah pihak harus menyetujui installment payment, the parties should
perhitungan yang baru tanpa denda. agree with the new calculation, without
any penalty.
- SCM dan SCTV harus membayar di muka - SCM and SCTV shall pay quarterly in
secara triwulanan biaya pelayanan (service advance service charges at certain
charge) dalam jumlah tertentu untuk amounts to cover the operating costs of
menutupi biaya operasi MGP yang dapat MGP, subject for annual increase in
dikenai peningkatan tahunan selain addition to the base rent payments.
pembayaran sewa pokok.
91
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
- SCM dan SCTV diharuskan membayar - SCM and SCTV are required to pay
secara triwulanan kepada MGP dalam quarterly to MGP at certain amounts per
jumlah tertentu setiap meter persegi tapi square meter but not to exceed
tidak melebihi AS$900.000 pada setiap US$900,000 at any time during the term
waktu selama masa sewa sebagai sinking of the leases as sinking funds to be
funds untuk didepositokan pada rekening deposited at a joint account in a bank
bersama pada suatu bank yang disepakati agreed by all parties. The sinking fund
oleh semua pihak. Sinking fund tersebut shall be utilized to finance the major repair
harus digunakan untuk membiayai of the office tower, major replacement of
perbaikan utama pada bangunan kantor, machineries and equipment and major
penggantian utama mesin dan peralatan repair of main facilities as referred in the
serta perbaikan fasilitas utama seperti yang agreement. Any remaining balances of
termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa the sinking fund at the end of rental period
saldo dari sinking fund pada akhir periode shall be refunded to SCM and SCTV.
sewa tersebut harus dikembalikan kepada
SCM dan SCTV.
Pada tanggal 20 Oktober 2008, SCTV On October 20, 2008, SCTV rents additional
menyewa ruang tambahan di gedung office spaces in Senayan City Office Tower
perkantoran Senayan City Office Tower dari from MGP and had paid the rental fee in
MGP dan membayar dimuka sejumlah advance amounting to Rp113.43 billion until
Rp113,43 miliar sampai dengan tahun 2009. 2009.
Pada tanggal 20 November 2003, SS On November 20, 2003, SS entered into Main
mengadakan Perjanjian Penunjukan Dealer Dealer Appointment Agreement with
dengan PT Indosat Tbk (Indosat). Perjanjian ini PT Indosat Tbk (Indosat). The purpose of the
adalah untuk suatu penyelenggaraan program agreement is to hold a sales program for Paket
penjualan Paket Perdana Pasca Bayar, Paket Perdana Pasca Bayar, Paket Perdana Pra
Perdana Pra Bayar dan Voucher Isi Ulang Bayar and Refill Voucher through SS
melalui jaringan distribusi SS sebagai dealer distribution network as Indosat dealer at
Indosat dengan wilayah pemasaran marketing regional area/branch at
regional/cabang Jabotabek/Jakarta, Jawa Jabotabek/Jakarta, Jawa Barat/Bandung and
Barat/Bandung dan Jawa Timur/Surabaya. Jawa Timur/Surabaya. This agreement has
Perjanjian tersebut telah diamandemen been amended several times, the latest
beberapa kali, terakhir dengan perjanjian amendment dated February 1, 2008 whereby it
tanggal 1 Februari 2008 dimana dalam amends for the marketing areas covering
amandemen perjanjian tersebut, wilayah Jabotabek, Tasikmalaya, Surabaya, Madiun,
pemasaran adalah cabang Jabotabek, Malang, Jember, Samarinda and Banjarmasin,
Tasikmalaya, Surabaya, Madiun, Malang, and that Indosat products will be marketed by
Jember, Samarinda dan Banjarmasin dan SS through its reseller. This agreement
produk Indosat akan dipasarkan oleh SS expired on December 31, 2009, and has been
melalui Reseller-nya. Perjanjian tersebut extended until December 31, 2010, with the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, dan bigger geographical area coverage for Jawa
telah diperpanjang sampai dengan tanggal Timur, Jawa Barat, Jabotabek and Kalimantan.
31 Desember 2010, dengan penambahan area
geografis yang lebih besar untuk Jawa Timur,
Jawa Barat, Jabotabek, dan Kalimantan.
92
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Selain itu, pada tanggal 1 Februari 2008, SS On February 1, 2008, SS entered into a Retail
mengadakan Perjanjian Penunjukan Dealer Dealer Appointment Agreement with Indosat
Retail dimana produk Indosat akan dipasarkan whereby Indosat products will directly
langsung oleh SS kepada masyarakat. marketed by SS to the public. This agreement
Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal expired on December 31, 2009, and had not
31 Desember 2009 dan tidak diperpanjang lagi. been extended anymore.
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset dan As of December 31, 2009, the Company and
kewajiban moneter Perusahaan dan Anak Subsidiaries monetary assets and liabilities
Perusahaan (kecuali akun moneter mata uang asing denominated in foreign currencies (except for
untuk Anak perusahaan di luar negeri) dalam mata foreign currency monetary accounts for the foreign
uang asing adalah sebagai berikut: Subsidiary) are as follows:
Ekuivalen Rupiah/
Equivalent Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS (AS$28.727.734) 270.040.697 In United States Dollar (US$28,727,734)
Dalam Euro Eropa (EURO301.977) 4.079.615 In European Euro (EUR301,977)
Dalam Dolar Australia (AUD$11.147) 93.990 In Australian Dollar (AUD$11,147)
Dalam Dolar Singapura (SGD104.240) 698.255 In Singapore Dollar (SGD104,240)
Piutang usaha Trade receivables
Dalam Dolar AS (AS$4.976.106) 46.775.397 In United States Dollar (US$4,976,106)
Dalam Euro Eropa (EUR020.567) 277.854 In European Euro (EUR20,567)
Aset lain-lain Other assets
Dalam Dolar AS (AS$114.473) 1.076.045 In United States Dollar (US$114,473)
Dalam Dolar Singapura (SGD6.334) 42.430 In Singapore Dollar (SGD6,334)
Jumlah 323.084.283 Total
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha Trade payables
Dalam Dolar AS (AS$6.321.612) 59.423.155 In United States Dollar (US$6,321,612)
Dalam Euro Eropa (EURO180.780) 2.442.286 In European Euro (EUR180,780)
Dalam Dolar Singapura (SGD12.034) 80.610 In Singapore Dollar (SGD12,034)
Hutang lain - lain Other payables
Dalam Dolar AS (AS$158.322) 1.488.231 In United States Dollar (US$158,322)
Dalam Dolar Singapura (SGD7.999) 53.584 In Singapore Dollar (SGD7,999)
Pinjaman jangka pendek Short-term Loan
Dalam Dolar AS (AS$175.000) 1.645.000 In United States Dollar (US$175,000)
Jumlah 65.132.866 Total
Aset Moneter Bersih 257.951.417 Net Monetary Assets
93
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 8 Maret 2010, kurs yang berlaku As of March 8, 2010, the applicable exchange rate
adalah sebesar Rp9.200 (angka penuh) terhadap is Rp9,200 (full amount) against US$1, Rp12,568
AS$1, Rp12.568 (angka penuh) terhadap EUR1, (full amount) against EUR1, Rp6,565 (full amount)
Rp6.565 (angka penuh) terhadap SGD1 dan against SGD1 and Rp8,369 (full amount) against
Rp8.369 (angka penuh) terhadap AUD1. AUD1.
Jika aset moneter bersih dalam mata uang asing If the net monetary assets in foreign currencies as
pada tanggal 31 Desember 2009 dijabarkan ke of December 31, 2009 were translated into Rupiah
dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku using the exchange rate applicable on March 8,
tanggal 8 Maret 2010, maka aset moneter bersih 2010, the net monetary assets will decrease by
akan menurun sebesar Rp5.578.936. Rp5,578,936.
Pajak dibayar di muka/ Klaim atas pengembalian pajak/ 19.611.067 Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/
Prepaid Taxes Claim for Tax Refund Reclassification to a more appropriate
account
Beban Umum dan Administrasi/ Beban penjualan/ 23.299.630 Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/
General and Administrative Selling Expenses Reclassification to a more appropriate
Expenses account
Rugi pra-akuisisi Anak Hak Minoritas/ 4.877.323 Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/
Perusahaan - bersih/ Minority Interests Reclassification to a more appropriate
Pre-acquisition loss account
of Subsidiaries - net
Aset lain-lain/ Investasi Jangka Pendek/ 10.057 Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/
Other assets Short- term investments Reclassification to a more appropriate
account
94
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 1.063.838.290 20,75 212.767.658 Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Ir. Susanto Suwarto 708.280.275 13,81 141.656.055 Ir. Susanto Suwarto
Piet Yaury 595.431.445 11,61 119.086.289 Piet Yaury
Rd. Fofo Sariaatmadja 297.716.220 5,81 59.543.244 Rd. Fofo Sariaatmadja
Budi Harianto 113.415.180 2,21 22.683.036 Budi Harianto
Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja 56.708.090 1,11 11.341.618 Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja
PT Adikarsa Sarana 18.760.000 0,37 3.752.000 PT Adikarsa Sarana
PT Tiga Saudara Harmonis 12.490.000 0,24 2.498.000 PT Tiga Saudara Harmonis
PT Prima Karya Gemilang 10.500.000 0,21 2.100.000 PT Prima Karya Gemilang
PT Jayatama Tekno Sejahtera 5.250.000 0,10 1.050.000 PT Jayatama Tekno Sejahtera
PT Era Baru Cemerlang 2.000.000 0,04 400.000 PT Era Baru Cemerlang
PT Jejaring Karya Matana 1.000.000 0,02 200.000 PT Jejaring Karya Matana
ARF 794.242.302 15,49 158.848.460 ARF
GSSF 3 545.647.550 10,64 109.129.510 GSSF 3
GSSF 2 165.739.934 3,23 33.147.987 GSSF 2
GSSF 4 118.493.538 2,31 23.698.708 GSSF 4
EMDCD Ltd 105.059.396 2,05 21.011.879 EMDCD Ltd
Masyarakat 512.730.000 10,00 102.546.000 Public
95
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Accounting Standards issued by Indonesian
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Accounting Standards Board (DSAK) up to the date
sampai dengan penyelesaian laporan keuangan of completion of the Companys and Subsidiariess
konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan consolidation financial statements but not yet
tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2010:
1 Januari 2010:
a. PSAK 26 (Revisi 2008) Biaya Pinjaman a. PSAK 26 (Revised 2008) Borrowing Costs
Menentukan biaya Pinjaman yang dapat Prescribes for the borrowing costs that are
diatribusikan secara langsung dengan directly attributable to the acquisition,
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset construction or production of a qualifying asset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya form part of the cost of that asset.
perolehan aset tersebut.
Berisi persyaratan penyajian dari instrumen Contains the requirements for the presentation
keuangan dan pengidentifikasian informasi of financial instruments and identifies the
yang harus diungkapkan. information that should be disclosed.
Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan Establishes the principles for recognizing and
pengukuran aset keuangan, kewajiban measuring financial assets, financial liabilities,
keuangan, dan kontrak pembelian dan and some contracts to buy or sell non-financial
penjualan item non-keuangan. items.
d. PPSAK 3 Pencabutan PSAK 54: Akuntansi d. PPSAK 3 Revocation of PSAK 54: Accounting
Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah for Troubled Debt Restructuring
Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan Applicable for all entities that apply PSAK 54.
PSAK 54.
96
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
b. PSAK 2 (Revisi 2009) Laporan Arus Kas b. PSAK 2 (Revised 2009) Statement of Cash
Flows
Memberikan pengaturan atas informasi Requires the provision of information about the
mengenai perubahan historis dalam kas dan historical changes in cash and cash
setara kas melalui laporan arus kas yang equivalents by means of a statement of cash
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan flows which classifies cash flows during the
aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan period from operating, investing and financing
(financing) selama suatu periode. activities.
c. PSAK 4 (Revisi 2009) Laporan Keuangan c. PSAK 4 (Revised 2009) Consolidated and
Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri Separate Financial Statements
Akan diterapkan dalam penyusunan dan Shall be applied in the preparation and
penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk presentation of consolidated financial
sekelompok entitas yang berada dalam statements for a group of entities under the
pengendalian suatu entitas induk dan dalam control of a parent and in accounting for
akuntansi untuk investasi pada entitas anak, investments in subsidiaries, jointly controlled
pengendalian bersama entitas, dan entitas entities and associates when separate financial
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri statements are presented as additional
disajikan sebagai informasi tambahan. information.
d. PSAK 5 (Revisi 2009) Segmen Operasi d. PSAK 5 (Revised 2009) Operating Segments
97
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2011
1 Januari 2011 (lanjutan): (continued):
e. PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi Pada Entitas e. PSAK 15 (Revised 2009) Investments in
Asosiasi Associates
Akan diterapkan untuk akuntansi investasi Shall be applied in accounting for investments
dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 in associates. Supersedes PSAK 15 (1994)
(1994) Akuntansi untuk Investasi Dalam Accounting for Investments in Associates and
Perusahaan Asosiasi dan PSAK 40 (1997) PSAK 40 (1997) Accounting for Changes in
Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Equity of Subsidiaries/Associates.
Perusahaan/Perusahaan Asosiasi.
f. PSAK 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, f. PSAK 25 (Revised 2009) Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
Menentukan kriteria untuk pemilihan dan Prescribes the criteria for selecting and
perubahan kebijakan akuntansi, bersama changing accounting policies, together with the
dengan perlakuan akuntansi dan accounting treatment and disclosure of
pengungkapan atas perubahan kebijakan changes in accounting policies, changes in
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan accounting estimates and corrections of errors.
koreksi kesalahan.
g. PSAK 48 (Revisi 2009) Penurunan Nilai Aset g. PSAK 48 (Revised 2009) Impairment of
Assets
Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan Aims to provide that appropriate recognition
pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban criteria and measurement bases are applied to
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk provisions, contingent liabilities and contingent
memastikan informasi memadai telah assets and to ensure that sufficient information
diungkapkan dalam catatan atas laporan is disclosed in the notes to enable users to
keuangan untuk memungkinkan para pengguna understand the nature, timing and amount
memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait related to the information.
dengan informasi tersebut.
98
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2011
1 Januari 2011 (lanjutan): (continued):
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang The Company and Subsidiaries are presently
mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari evaluating and has not determined the effects of
Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang these revised and new Standards, Interpretations
direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan and Standards Revocation on their consolidated
keuangan konsolidasi. financial statements.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan The management of the Company and Subsidiaries
bertanggung jawab atas penyusunan laporan are responsible for the preparation of these
keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada consolidated financial statements that were
tanggal 8 Maret 2010. completed on March 8, 2010.
99
The original supplementary information included herein are in
Indonesian language.
Laporan Laba Rugi Perusahaan Induk Lampiran 2/ Parent Company - Statements of Income
Attachment 2
Laporan Arus Kas Perusahan Induk Lampiran 3/ ..Parent Company - Statement of Cash Flows
Attachment 3
The original supplementary information included herein are in
Indonesian language.
Lampiran 1/Attachment 1
2009 2008
ASET ASSETS
Lampiran 1/Attachment 1
2009 2008
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Rp 200 (angka penuh) per saham Share capital - Rp200 (full amount)
pada tahun 2009 dan Rp1.000 par value per share in 2009
angka penuh) per saham pada and Rp1,000 (full amount) par value
tahun 2008 per share in 2008
Modal dasar - 12.567.018.000 saham Authorized - 12,567,018,000 shares
pada tahun 2009 dan 1.800.000.000 in 2009 and 1,800,000,000 shares
saham pada tahun 2008 in 2008
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 3.141.754.500 saham Issued and fully paid -
di tahun 2009 dan 628.350.900 3,141,754,500 shares in 2009 and
saham di tahun 2008 628.350.900 628.350.900 628,350,900 shares in 2008
Difference in the value of
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions
entitas sepengendali 31.340.248 31.340.248 of entities under common control
Selisih transaksi perubahan Difference arising from equity transactions
ekuitas Anak Perusahaan 88.536.661 92.861.597 of Subsidiaries
Selisih kurs karena penyesuaian Difference in foreign currency
penjabaran mata uang 364.054 815.999 translation adjustments
Uang muka pemesanan saham 1.536.678.188 1.536.678.188 Advances for future stock subscriptions
Saldo laba (Akumulasi defisit) 121.251.342 (40.508.703) Retained earnings (Accumulated deficit)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.416.393.803 2.387.822.518 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original supplementary information included herein are in
Indonesian language.
Lampiran 2/Attachment 2
2009 2008
Bagian laba anak perusahan - bersih 196.662.567 103.261.536 Share of income from subsidiaries - net
Lampiran 3/Attachment 3
2009 2008
PT SURYA CITRA MEDIA, Tbk - SCTV PT ABHIMATA CITRA ABADI PT SAKALAGUNA SEMESTA
SCTV Tower Senayan City 18 Floor th
Menara Batavia 24 Floor
th
Pusat Niaga Roxy Mas
Jl. Asia Afrika Lot 19 Jl. KH Mas Mansyur Kav 126 Blok D2 No. 9 - 10
Jakarta 10270 - Indonesia Jakarta 10220 - Indonesia Jakarta 10150 - Indonesia
Tel : +62-21 2793 5599 Tel : +62-21 5793 0304 Tel : +62-21 6385 2366
Fax : +62-21 2793 5598 Fax : +62-21 5793 0311 Fax : +62-21 6385 2535
www.scm.co.id www.abhimata.co.id www.sakalaguna.com
Menara Batavia 5th Floor Jl. Asia Afrika Lot 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10270 - Indonesia Jakarta 12190, Indonesia
Jakarta 10220 - Indonesia Tel : +62-21 2793 5650 Tel : +62-21 5289 5000
Tel : +62-21 5793 0180 Fax : +62-21 2793 5630 Fax : +62-21 5289 4100