Anda di halaman 1dari 4

BAB VIII

METODE PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


USG
U S G UXSXG
1 Tingginya penemuan kasus DBD 1. Penyuluhan 3 3 3 27 III
2. Pemeriksaan jentik dan pemberian abate 4 4 4 64 II
3. Fogging 5 5 5 125 I
2 Rendahnya cakupan penanganan 1. Validasi data ibu hamil 3 2 2 12 IV
bumil KEK
2. Skrening ibu hamil 4 3 3 24 II
3. Pengadaan IMT bumil KEK 3 4 3 36 I
4. Kerjasama lintas program 2 2 4 16 III
3 Rendahnya cakupan penanganan 1. Status Pemantauan gizi balita oleh petugas 5 3 2 30 III
balita BGM
2. Sweeping balita 5 2 2 20 IV
3. Pemberian PMT penyuluhan dan PMT pemulihan 4 5 4 80 I
4. Promosi ASI dan MP ASI pada ibu hamil dan ibu balita 3 4 5 60 II
5. Peningkatan kerjasama lintas sector 2 2 4 16 VI
6. Pembinaan dan peningkatan keterampilan kader dalam 2 3 3 18 V
pemantauan status gizi balita

47
7. Pengadaan alat-alat antrhropometri 1 2 3 6 VII
4 UCI 1. Pertemuan (Minlok)Lintas sektor 4 4 3 48 III
2. Membentuk tim sweeping 5 4 4 64 I
3. Sweeping imunisasi 4 4 4 80 II
5 Rendahnya Penemuan penderita 1. Refreshing petugas tentang penegakan klasifikasi dan 1 5 5 25 IV
pneumonia balita diagnose
2. Monev program ISPA pneumonia ke wilayah 1 5 4 20 III
3. Melaksanakan penyuluhan secara berkala 1 1 4 4 II
4. Pembuatan media penyuluhan 1 3 1 3 I
6 Tingginya cakupan insiden kasus 1. Prolanis 3 3 4 36 II
Hipertensi
2. Posbindu 3 4 4 48 I
3. Pelayanan di Posyandu Lansia 3 3 3 27 III

BAB IX
CARA PEMECAHAN MASALAH

48
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Tingginya penemuan kasus 1. Kurangnya kesadaran 1. Penyuluhan 1. Fogging
DBD masyarakat untuk melakukan
2. Pemeriksaan jentik dan pemberian abate 2. Pemeriksaan jentik dan pemberian abate
PSN
3. Fogging 3. Penyuluhan
2. Masih adanya jentik
2 Rendahnya cakupan 1. Pencatatan dan pelaporan yang 1. Pendataan dan skrining bumil KEK 1. Pengadaan PMT ibu hamil KEK
penanganan bumil KEK kurang optimal
2. Pengadaan PMT ibu hamil KEK 2. Pendataan dan skrining bumil KEK
3 Rendahnya cakupan 1. Minimnya penemuan kasus 1. Pemantauan status gizi balita oleh petugas 1. Pemberian PMT penyuluhan dan PMT
penanganan balita BGM BGM pemulihan
2. Sweeping balita
2. Kurangnya keterampilan kader 2. Promosi ASI dan MP ASI pada ibu hamil
3. Pemberian PMT penyuluhan dan PMT
dalam PSG dan ibu balita
pemulihan
3. Kurang lengkapnya alat 3. Sweeping balita
4. Promosi ASI dan MP ASI pada ibu hamil
anthropometri
dan ibu balita
5. Peningkatan kerjasama lintas sector
6. Pembinaan dan peningkatan keterampilan
kader dalam pementauan status gizi balita
4 Rendahnya cakupan UCI desa 1. Kurangnya keaktifan Nakes 1. Pertemuan minlok lintas sector Membentuk tim sweeping
untuk sweeping
2. Membentuk tim sweeping
2. Kurangnya pengetahuan orang
tua akan pentingnya imunisasi 3. Sweeping imunisasi
5 Rendahnya cakupan penderita 1. Petugas kurang tepat dalam 1. Refreshing petugas tentang ISPA 1. Pembuatan media penyuluhan
pneumonia balita pennetuan klasifikasi Pneumonia
2. Penyuluhan tentang ISPA Pneumonia
pneumonia
2. Monev ke wilayah (Pustu, Polindes, secara berkala

49
2. Pencatatan dan pelaporan Ponskesdes) 3. Monev ke wilayah (Pustu, Polindes,
kurang tertib Ponskesdes)
3. Penyuluhan tentang ISPA Pneumonia secara
3. Kurangnya partisipasi kader berkala 4. Refreshing petugas tentang ISPA
dalam penemuan pneumonia Pneumonia
4. Pembuatan media penyuluhan
baru
4. Kurangnya media penyuluhan
seperti leaflet, poster
6 Tingginya cakupan insiden 1. Kurangnya pengetahuan 1. Prolanis 1. Posbindu
kasus Hipertensi masyarakat tentang Hipertensi
2. Posbindu 2. Prolanis
2. Kurangnya kesadaran
3. Pelayanan di Posyandu Lansia 3. Pelayanan di Posyandu Lansia
masyarakat untuk berpola Hidup
sehat
3. Gaya hidup yang semakin
modern dan praktis

50

Anda mungkin juga menyukai