Anda di halaman 1dari 5

A.

Manajemen Konservatif
Wanita dengan faktor resiko inkompetensi serviks tapi tanpa riwayat keguguran
sebelumnya
B. Manajemen Konservatif
Wanita dengan riwayat keguguran pada trimester kedua atau riwayat kelahiran preterm
sebelum 34 minggu
C. Manajemen Pembedahan
Riwayat terduga dari inkompetensi serviks:
Tiga atau lebih kehamilan preterm <34 minggu (dengan persalinan awal yang progresif
pada kehamilan yang berhasil) dan atau keguguran pada trimester kedua.
D. Acute Presentation with suspected cervical insufficiency

Faktor Resiko

Faktor resiko servikal

Abnormalitas kolagen kelainan genetik yang mempengaruhi kolagen (Sindrom Ehlers Danlos)
telah diasosiasikan dengan peningkatan resiko dari persalinan premature
Anomali uterus peningkatan resiko persalinan premature pada trimester kedua ex: uterus
septate, uterus bicornuate dan uterus arcuate
Variasi biologis walaupun serviks yang pendek merupakan prediksi dari persalinan premature,
tapi bukan merupakan diagnostic dari inkompetensi serviks dan banyak wanita yang secara
kongenital memiliki serviks pendek tapi dapat melahirkan cukup bulan

Riwayat obstetric sebelumnya

Keguguran berulang pada pertengahan trimester


Riwayat ketuban pecah dini pada kehamilan kurang dari 32 minggu
Kehamilan terdahulu dengan pengukuran panjang serviks kurang dari 25 mm
Faktor yang didapat:

Trauma servikal: dapat melemahkan serviks dan berkontribusi pada inkompetensi servikal
Dilatasi mekanik: contoh: dilatasi dan kuretase (D&C), dilatasi dan evakuasi (D&E), terminasi
kehamilan. Pada wanita dengan serviks yang pendek dan tidak ada persalinan premature
terdahulu, dilatasi mekanik serviks terdahulu menjadi salah satu yang paling sering dihubungkan
dengan factor resiko.
Pasien mungkin tidak merasakan gejala apapun atau hanya dengan gejala ringan cth:
peningkatan discharge vagina, nyeri seperti saat disminore, nyeri punggung atau tekanan pada
pelvis
Pasien merasakan gejala ini semenjak awal minggu ke14 hingga 20 kehamilan

Anda mungkin juga menyukai