Anda di halaman 1dari 4

Sirkulasi dan Parkir

Masalah sirkulasi kota merupakan persoalan yang membutuhkan pemikiran mendasar, antara
prasarana jalan yang tersedia, bentuk struktur kota, fasilitas pelayanan umum dan jumlah kendaraan
bermotor yang semakin meningkat. Diperlukan suatu manajemen transportasi yang menyeluruh terkait
dengan aspek-aspek tersebut.

Di sebagian besar negara maju sudah dicanangkan atau digencarkan penggunaan transportasi
umum (mass transport) dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.Selain penghematan BBM, langkah
ini akan membantu pengurangan pencemaran udara kota berupa partikel beracun (CO2 misalnya) maupun
kebisingan dan bahaya lalu lintas lainnya. Kebijakan ini mengarah terciptanya suatu lingkungan kota
menuju kondisi minimalisir transportasi (zero transportation).

Selain kebutuhan ruang untuk bergerak, sebuah kota juga memerlukan lahan parkir yang
memadai.Keperluan akan lahan parkir semakin meningkat terutama di pusat-pusat kegiatan kota atau
Central Bussiness District (CBD). Dalam merencanakan tempat parkir yang benar, hendaknya memenuhi
persyaratan sebagai berikut :

1. Keberadaan strukturnya tidak mengganggu aktiiftas disekitar kawasan.


2. Tempat Parkir Khusus diruas jalan, harus memperhatikan lebar jalan maupunjarak dengan
Jalur Pedestrian atau pejalan kaki, sehingga bisa mengurangi persentase terjadinya
kecelakaan.
Elemen sirkulasi adalah satu aspek yang kuat dalam membentuk struktur lingkungan
perkotaan, tiga prinsip utama pengaturan teknik sirkulasi adalah :

1. Jalan harus menjadi elemen ruang terbuka yang memiliki dampak visual yang positif.
2. Jalan harus dapat memberikan orientasi kepada pengemudi dan membuat lingkungan
menjadi jelas terbaca.
3. Sektor publik harus terpadu dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Gambar 1.0: kendaraan yang parkir di bahu yang terdapat pada di supermarket tiara
dewata.Sumber:Google maps.

Perparkiran yang berada Jalan sutoyo tepatnya di Tiara dewata yang berada di mahendradatta selatan
menjadi salah satu masalah utama yang harus diperbaiki, Karena kondisi parkir yang ada di jalan tersebut
dipakai parkir oleh pengunjung di tiara dewata Karena lahan parkir di tiara deawata ini sudah tidak
memadahi pengunjung yang datang, sehingga terdapat kendaraan yang parkir di bahu jalan, kondisi pada
jalan di daerah tersebut juga tidak terlalu lebar ditambah kendaraan yang parkir di bahu jalan yang dapat
mengakibatkan kemacatan dan mengganggu aktifitas yang ada di sekitarnya, pada gambar yang
memperlihatkan posisi parkir mobil yang berwarna merah yang dapat mengganggu sirkulasi kendaraan
yang keluar dari pusat perbelanjaan.

Gambar 1.2: kendaraan yang parkir di bahu yang terdapat pada di supermarket tiara dewata.
Sumber:pribadi

Pada gambar diatas menunjukkan posisi lahan parkir yang berada di depan bangunan yang tidak
mengganggu sirkulasi aktiftas yang ada di sekitarnya.parkir semestinya hanya digunakan untuk
memberhentikan kendaraan untuk smentara dan tidak waktu lama, dapat digaris bawahi kegiatan parkir
seharusnya tidak mengganggu pergerakan lalu lintas dan tidak mengganggu pejalan kaki.

Solusi untuk masalah parkir yang ada di tiara dewata kiranya dapat untuk menambah lahan parkir agar
cukup untuk mewadahi pengunjung yang datang, sehingga tidak ada kendaraan yang parkir di bahu jalan
dan tidak mengganggu aktifitas yang ada disekitarnya.

Gambar 1.3: kondisi lalu lintas yang ada di jalan raya sesetan
Sumber: maps

Sirkulasi jalan yang berada di jalan raya sesetan yang padat sehingga sirkulasi dijalan tersebut terjadi
sering kemacatan, kondisi jalan ini juga tidak menimbulkan elemen ruang terbuka Karena banyaknya
aktifitas pedagang kaki lima yang berjualan di ruas jalan, sehingga tidak memiliki view posistif terhadap
jalan tersebut.
Gambar 1.4: kondisi jalan yang ada di jalan by.pass sanur
Sumber: maps

Terlihat pada jalan by pass sanur yang memperlihatkan elemn terbuka pada sisi jalannya sehingga
menimbulkan elemen positif, dapat juga memberikan orientasi kepada pengemudi dan membuat
lingkungan menjadi jelas terbaca, disini juga pemerintah berperan dan bekera sama untuk mencapai
tujuan yang baik.

Untuk solusi yang ada diljalan raya sesetan perlu adanya koreksi dari pemerintah untuk memperbaiki dan
menjadi lebih baik agar sesuai dengan peraturan untuk menjadikan lebih baik lagi, perlu adanya elemen
terbuka dijalan tersebut sehingga menimbulkan visual positif dan memberikan orientasi bagi pengemudi
agar jelas terlihat.

Anda mungkin juga menyukai