Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hand hygiene adalah istilah yang digunakan untuk mencuci tangan
menggunakan antiseptik pencuci tangan 6 langkah. Pada tahun 2009 WHO
mencetuskan global patient safety challenge dengan clean care is care, yaitu
merumuskan inovasi strategi penerapan hand hygiene untuk petugas kesehatan
dengan my five moment for hand hygiene adalah melakukan cuci tangan sebelum
bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur bersih/steril, setelah
bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien, setelah
bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien.
Kessdaran cuci tangan (hand hygiene) pada petugas kesehatan merupakan
perilaku yang mendasar dalam upaya mencegah infeksi silang. Cuci tangan
mempunyai pengaruh besar terhadap pencegahan terjadinya infeksi nosokomial
dirumah sakit dan perawat mempunyai andil besar karena berinteraksi dengan pasien
24jam. (Neila Fauzia 2014).
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan jari-
jemari menggunakan air atau pun cairan lainya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih, sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainya. Antiseptik
merupakan bahan kimia untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme pada
permukaan tubuh, dengan cara membunuh mikroorganisme tersebut atau
menghambat pertumbuhan dan aktivitas metabolik. Hand sanitizer yang sering
digunakan adalah alkohol. Alkohol telah digunakan secara luas sebagai obat
antiseptik kulit karena mempunyai efek menghambat pertumbuhan bakteri (Fajar Ardi
Desiyanto, 2013).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi salah satu mata kuliah management
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menambah pengetahuan pengertian tentang hand hygiene
b. Untuk mengetahui tentang fenomena yang terjadi dari hand hygiene
c. Untuk menambah pengetahuan tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan hand
hyguene
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
Hand hygiene atau mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran,
mulai dari ujung jari hingga siku dan lengan atas dengan cara tertntu sesuai
kebutuhan. Mencuci tangan mencegah terjadinya infeksi silang melalui tangan dan
menjaga kebersihan individual. Adapun variasi mencuci tangan adalah dengan
memncuci tangan bersih dan mencuci tangan steril (Eni Kusyati, 2016).
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan jari-
jemari menggunakan air atau pun cairan lainya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih, sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainya. Antiseptik
merupakan bahan kimia untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme pada
permukaan tubuh, dengan cara membunuh mikroorganisme tersebut atau
menghambat pertumbuhan dan aktivitas metabolik. Hand sanitizer yang sering
digunakan adalah alkohol. Alkohol telah digunakan secara luas sebagai obat
antiseptik kulit karena mempunyai efek menghambat pertumbuhan bakteri (Fajar Ardi
Desiyanto, 2013).
1. Mencuci tangan bersih
a. Tujuan
1) Mengurangi mikroorganisme pada tangan dan mencegah kontaminasi
2) Mencegah atau mengurangi peristiwa infeksi
3) Memelihara tekstur dan integritas kulit tangan dengan tepat
b. Persiapan alat
1) Bak cuci dengan air hangat yang mengalir (sesuaikan dengan kondisi yang
ada)
2) Sabun atau desinfektan
3) Handuk
4) Wadah handuk kotor
c. Prosedur pelaksanaan
1) Gulung lengan baju yang panjang hingga diatas pergelangan tangan anda.
Lepaskan perhiasan dan jam tangan (memebri akses kejari, tangan, dan
pergelangan. Cicncin dapat menjadi serang mikroorganisme di tangan).
2) Pastikan kuku jari anda pendek dan terkikir (kebanyakan mikroba ditangan
berasal dari bawah).
3) Perhatikan permukaan tangan dan jari anda terhadap adanya luka goresan
atau sayatan. Laporkan jika terdapat lesi ketika merawat klien yang sangat
rentan (luka terbuka dapat menjadi sarang mikroorganisme). Lesi tersebut
juga dapat manjadi sumber infeksi meningkatkan pemajanan klien
terhadap infeksi atau sebagai jalan masuk mikroorganisme yang
meningkatkan resiko anda terkena infeksi.
4) Berdiri di depan bak cuci pertahankan agar tangan dan seragam tidak
menyentuh bak cuci ulangi mancuci tangan dari awal dengan menyentuh
bak cuci selama proses. Gunakan bak cuci dengan kran yang mudah
dijangkau. Bak cuci merupakan area yang terkontaminasi. Menjangkau
peran diatas bak cuci meningkatkan resiko menyentuh tepianya yang
merupakan bagian yang terkontaminasi.
5) Lakukan 7 langkah tangan maliputi
a) Basahi kedua telapak anda dengan air mengalir dan tuang sabun
ketelapak tangan. Selanjutnya gosok kedua telapak tangan kearah
depan dan belakang.
b) Gosok punggung tangan anda dan masukan jari anda disela jari secara
bergantian.
c) Masukan jari tangan anda ke jari anda disela jari secara bergantian.
d) Lakukan gerakan mengunci pada kedua tangan.
e) Gosok dan putar ibu jadi secara bergantian.
f) Gosok ujung jari dengan mengatupkan jari tangan kanan dan
menggosoknya ketelapak tangan kiri. Lakukan prosedur yang sama
pada tangan kiri.
6) Letakkan handuk dalam wadah yang telah disediakan. Meletakan benda
yang terkontaminasi ditempat yang telah disediakan mencegah terjadinya
perpindahan mikroorganisme
7) Tutup keran air dengan siku. Untuk menutup keran yang dioperasikan
dengan tangan, gunakan tisu kertas bersih dan kering
8) Pertahankan tangan tetap bersih

B. Macam-macam pembersih tangan


1. Pengertian
a. Pembersihan Tangan dengan cairan Antiseptik (Handrub) adalah mencuci
tangan dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkohol
gel di seluruh permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan
mikroorganisme tanpa menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih.
b. Pembersih Tangan dengan Sabun Antiseptik/cairan/larutan dan air mengalir
(Handwash) adalah mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan
sabun/cairan antiseptik yang bertujuan membersihkan tangan dari transien
mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor).
c. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan operasi
adalah:
1) Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme yang tinggal
di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak
dapat di hilangkan seluruhnya (flora residen).
2) Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air
mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah
bebas dari mikroorganisme.
2. Tujuan
a. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme.
b. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien dari pasien ke
petugas, dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien.
c. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.

3. Kebijakan
a. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus dilakukan oleh semua
petugas kesehatan, keluarga, pengunjung yang berhubungan langsung dengan
pasien atau lingkungan pasien.
b. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum kontak
dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan dengan
cairan tubuh pasien yang berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah
kontak dengan area sekitar pasien.
c. Setiap ruangan harus harus tersedia fasilitas:
1) Wastafel degan air yang mengalir dengan kran bergagang panjang
2) Sabun atau cairan antiseptik mengandung chlorhexidine 2% dan 4% untuk
pembersihan tangan operasi
3) Cairan Handrub
4) Pengering tangan (tissue/paper, towel/handuk satu kali pakai)
5) Gambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua fasilitas

4. Prosedur
a. Pembersihan Tangan dengan sabun dan air (Handwash)
Langkah-langkah:
1) Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir
2) Tuangkan sabun ke telapak tangan
3) Ratakan dengan kedua telapak tangan
4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6) Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan
7) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan
kanan dan lakukan sebaliknya
8) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan
sebaliknya
9) Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10) Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
11) Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air
12) Sekarang tangan sudah aman
b. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub)
Langkah-langkah:
1) Tuangkan larutan antiseptik bebasis alkohol ke telapak tangan sebanyak 3-
5 tetes
2) Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
4) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
5) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan
6) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan
kanan dan lakukan sebaliknya
7) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan
sebaliknya
8) Sekarang tangan sudah aman

5. Lampiran
a. Buku pedoman manajerial pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit
fasilitas lainnya
b. Buku pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit dan

6. Prosedur saat melakukan praktek kebersihan tangan


a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan aseptic
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien beresiko
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

C. Tujuan Mencuci Tangan Secara Umum


1. Menjaga kebersihan diri
2. Mencegah infeksi silang
3. Sebagai pelindung diri

D. Manfaat Mencuci Tangan


Banyak sekali manfaat mencuci tangan yang kita semua bisa rasakaan antara lain :
1. Untuk menghindarkan penulaan penyakit melalui tangan (makanan)
2. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan)
3. Untuk membuat tubuh kkita tetap sehat dan bugar
4. Supaya tidak terjadi agen penular bibt penyakit kepada orang lain

E. Waktu yang tepat untuk cuci tangan


1. Tiap kali sesudah buang air besar (BAB)
2. Setiap kali mau menyentuh makanan
3. Sebelum dan sesudah makan
4. Sewaktu mau menyuapi / memberikan makan anak
5. Sesudah bekerja dan beraktivitas
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-
jemari menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih, sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Antiseptik
merupakan bahan kimia untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme pada
permukaan tubuh, dengan cara membunuh mikroorganisme tersebut atau menghambat
pertumbuhan dan aktivitas metaboliknya. Hand sanitizer antiseptik yang sering
digunakan adalah alkohol. Alkohol telah digunakan secara luas sebagai obat
antiseptik kulit karena mempunyai efek menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mencuci tangan menggunakan cairan
pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap jumlah angka kuman.

B. Saran
1. Mahasiswa-mahasiswi
Mahasiswa dan mahasiswi dapat mengerti tentang keperawatan medikal bedah
hematologi tentang hernia
2. Institusi
Institusi dapat memfasilitasi dengan fasilitas yang memadai sehingga dapat
mendukung tercapainya makalah yang baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA

Desiyanto,Ardi Fajar dan Djannah, Nur Sitti. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta. Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112

Hidayat Alimul Aziz dan Uliyah Musrifatun.2005.Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:EGC

Kusyati,Eni.2016.Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar.Jakarta:EGC

Priharjo,Robert.2013.Pengajian Fisik Keperawatan.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai