Anda di halaman 1dari 17

1.

ALOE VERA

( LIDAH BUAYA)

(Latin : Aloe barbadensis Milleer)

Manfaat : Pencuci Rambut, minuman, obat luka bakar, obat cacing,


amandel

Cara Pengolahan :

a. Pertama cuci lidah buaya Anda sampai bersih. Dan kemudian


pisahkan kulit lidah buaya dengan daging dalamnya yang
berlendir.

b. Kemudian cuci daging lidah buaya dengan air bersih dan


mengalir agar lendirnya hilang. Selanjutnya, potong dadu.

c. Rendam daging lidah buaya tersebut dengan larutan air garam


selama 20 menit. Setelah cukup, bilas lagi. Jika belum bersih,
Anda bisa mengulangi langkah ini beberapa kali.

d. Setelah lidah buaya bebas dari lendir dan bau, dagingnya


kemudian direbus di air mendidih dengan durasi kira-kira 15
menit. Tambahkan juga dua atau tiga simpul daun pandan agar
lidah buaya lebih nikmat.

Dapat dikonsumsi dengan cara di blender dan sebagainya.

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
2. KUMIS KUCING

( Latin : Orthosiphon aristatus )

Manfaat : obat batu ginjal, obat diabetes melitus, antihipertensi

Berkhasiat Untuk mengobati penyakit batu ginjal Bahan yang harus


disiapkan yaitu:

-Daun kumis kucing seberat 25 gram

-Daun ngokilo sebanyak 25 gram

-Daun meniran dengan akarnya seberat 25 gram

-Daun keji beling, dicuci bersih sebanyak 25 gram

Cara pengolahan ramuan: Semua bahan tersebut direbus


menggunakan 4 buah gelas air, tunggu sampai air mendidih. Minum
semua air rebusan itu dalam sehari habis.

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
3. JAMBU BIJI

( Latin : Psidium guajava )

Manfaat : Asma dan diare

Adakah Cara Membuat Ramuan Obat Diare Untuk Balita?


Jawabannya adalah Ada. Berikut ini adalah bahan-bahan yang
diperlukan untuk Membuat Obat Diare Untuk balita :

kunyit sebesar 1/2 jari, dibersihkan lalu dibakar, dan dipotong-


potong,

7 helai pucuk daun jambu biji,

air 2 gelas,

garam 1/4 sendok teh

4. LENGKUAS MERAH

( Latin : Alpinia galanga)

Manfaat : obat panu, rematik, penambah vitalitas tubuh

Reumatik
Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam
kampung
Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil
airnya,
telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya,
kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
5. CINCAU

( Latin : Mesona spp. )

Manfaat : Disentri, radang usus, Diare

Cara Membuat Cincau Hijau :

1. Remas-remas daun cincau

2. Tuang 1/2 bagian air sedikit demi sedikit sambil terus diremas-
remas hingga keluar lendir/gel berwarna hijau.

3. Saring remasan daun cincau.

4. Remas-remas kembali ampas (daun cincau) sambil tuang sisa


air hingga keluar lendirnya. Saring.

5. Simpan hasil saringan daun cincau dalam lemar pendingin


hingga beku selama kurang lebih 3-4 jam. Cincau hijau siap
digunakan.

-
6. SAMBILOTO

( Latin : Andrographis paniculata )

Manfaat : Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri, demam,


penyakit kulit, radang telinga

Cara Pemakaian Daun Sambiloto :

keringkan terlebih dahulu daun sambiloto sebanyak 10-20g,


bisa direbus atau digiling hingga halus lalu diseduh, minum 3-4
KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
kali sehari atau 4-6 tablet apabila serbuk yang halus tadi
dimasukan ke dalam kapsul.

untuk mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau


tablet.

Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan


untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang
sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

Manfaat Daun Sambiloto Untuk Kesehatan Dan Tata Cara


Pemakaiannya:

1. Tifoid. Daun sambiloto segar sebanyak 10 15 lembar direbus


dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.
Lakukan 3 kali sehari

2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru Herba


kering sebanyak 9 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum
sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

3. Disentri Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g


diuapkan selama 3 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air
perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto
sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum,
sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.

4. Influenza, sakit kepala, demam Bubuk kering sambiloto


sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin
diminum sekaligus, Lakukan 3 4 kali sehari.

5. Demam Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk.


Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus.

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal
badan yang panas.

6. TB paru Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk.


Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil
dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air
matang. Sehari 2 3 kali, setiap kali minum 15 30 pil.

7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi Daun sambiloto segar


sebanyak 5 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas.
Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin
minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis Bubuk kering herba


sambiloto sebanyak 3 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah
dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.

9. Faringitis Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas


dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya
ditelan.

10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA),


sakit gigi Herba sambiloto segar sebanyak 9 15 g direbus
dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA,
herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya
digunakan untuk tetes telinga.

11. Kencing manis Daun sambiloto segar sebanyak 1/2


genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum
sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

12. Tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus


dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang
tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air
rebusannya.
KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
13. Radang tenggorokan dengan cara mengambil 10-15 daun
yang direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga air
rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum
air rebusannya. Bila ada dapat di tambahkan dengan 3-5 lembar
daun sirih merah.

14. Gigitan ular berbisa atau sengatanbinatang berbisa


lainnya, Daun sambiloto dikunyah, airnya di telan dan sisanya di
tempelkan pada luka terkena

15. obat malaria. genggam daun sambilito direbus dengan 4


cangkir air sampai airnya tinggal separuh diminum setengah
gelas 3 kali sehari.

7. Sambung Nyawa

( Latin : Gynura procumbens)

Manfaat : Demam, penyakit ginjal dan infeksi tenggorokan

CARA MERAMU :

a. Diabetes Melitus

sediakan 7 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang

makan sebagai lalapan

lakukan 2 kali sehari masing-masing 7 lembar daun

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
b. Darah Tinggi

sediakan 7 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang

makan sebagai lalapan, bisa juga ditumis atau dikukus


sebentar sebelum dimakan atau dibuat jus

lakukan sehari sekali dengan rutin

c. Radang Pita Tenggorokan dan Sinusitis

sediakan 4 lembar daun sambung nyawa untuk anak-anak


atau 7 lembar untuk dewasa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang

makan mentah atau dinikmati dengan dibuat jus, lakukan


sehari sekali

d. Tumor

sediakan 3 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang

makan sebagai lalapan

lakukan sehari sekali setiap kali makan

Pantangannya: ikan asin, cabai, tauge, tape, sawi putih,


kangkung, nanas, durian, lengkeng, nangka es, alkohol,
limun dan vetzin

e. Liver

sediakan 3 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang


KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
makan sebagai lalapan

lakukan sehari sekali setiap kali makan

Pantangannya: makanan berlemak

f. Ambeien

sediakan 3 lembar daun sambung nyawa yang masih


segar

cuci bersih dengan air matang

makan sebagai lalapan

lakukan sehari sekali setiap kali makan

Pantangannya: daging kambing dan makanan pedas

g. Kolesterol Tinggi

sediakan 3 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang

makan sebagai lalapan atau dibuat jus

lakukan setiap sehari secara teratur

h. Maag

sediakan 3 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

cuci bersih dengan air matang

makan sebagai lalapan

lakukan setiap sehari secara teratur

Pantangan: makanan yang pedas dan asam

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam

sediakan 1 lembar daun sambung nyawa yang masih segar

digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun


tersebut mengeluarkan air dan hancur

lakukan 2 kali selang dua jam Atau

sediakan 20 lembar daun sambung nyawa yang masih


segar

cuci dan digiling halus, beri air garam seperlunya

ramuan ini berguna untuk mengurap sebanyak


gigitan/sengatan

dibalut 1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan

j. Eksim

sediakan 7 lembar daun sambung nyawa yang masih segar


asam 10 gr, rimpang temulawak 5 jari, gula jawa 20 gr,
segenggam sambiloto

rebus semua bahan dengan dua gelas air hingga mendidih


dan tersisa hingga separuhnya

saring, diminum sekaligus

ulangi setiap hari selama lima hari berturut-turut

k. Bisul

sediakan beberapa lembar daun sambung nyawa yang


masih segar, adas pulosari, dan kapur sirih

tumbuk hingga halus

oleskan atau balurkan pada bisul


KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Lakukan sampai sembuh

L. Tetanus

sediakan 5 lembar daun sambung nyawa yang masih segar,


asam tengguli 3 jari, rimpang kencur 2 jari, rimpang
bangle setengah jari, daun sambung 10 lembar, gula enau
3 jari

potong-potong semua bahan dan rebus dengan air


sebanyak empat gelas hingga mendidih dan tersisa tiga
gelas. saring, minum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.

8. SIRIH

( Latin : Piperbetie L )

Manfaat : sakit mata, eksim, bau mulut, menghilangkan,


perdarahan gusi, mimisan

Cara mengolahnya:

1. Mengobati iritasi mata

Caranya sangat mudah siapkan 6 lembar daun sirih lalu rebus


dengan menggunakan 1 gelas air. Setelah mendidih, angkat dan
biarkan sampai dingin terlebih dahulu. Kemudian tuangkan
pada wadah baskom atau tempat lain untuk mencuci mata.
Lakukan cara ini 3 kali dalam sehari secara rutin sampai kondisi
mata sembuh.

2. Obat mimisan

Caranya siapkan satu lembar daun sirih muda lalu remas-remas


daun tersebut hingga mengeluarkan cairan atau minyak.
Setelah itu gulung-gulung dan jadikan sebagai penyumbat
hidung yang mimisan (mengeluarkan darah).

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
3. Sebagai obat batuk

Caranya siapkan kurang lebih 15 lembar daun sirih lalu rebus


dengan air sebanyak 3 gelas dan biarkan hingga air tersisa 1
gelas. Kemudian minum air rebusan tersebut sebanyak 3 kali
sehari. Untuk memberikan rasa dan hasil maksimal bisa
ditambahkan madu beberapa sendok.

4. Mengobati bisul

Caranya siapkan beberapa daun sirih lalu tumbuk hingga halus.


Kemudian tempelkan tumbukan tersebut pada bagian tubuh
yang bisulan. Setelah itu balut dengan kain kasa atau perban
dan ganti lah perban tersebut 2 kali sehari.

5. Obat jerawat

Caranya siapkan kurang 10 lembar daun sirih lalu tumbuk


hingga halus. Kemudian seduh dengan memakai air panas
kurang lebih 2 gelas. Diamkan sampai air dingin, lalu pakai lah
air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan secara rutin 2-3 kali
dalam sehari.

6. Menghilangkan bau badan

Caranya siapkan 5 lembar daun sirih lalu rebus dengan


memakai air kurang lebih 2 gelas dan biarkan hingga air hanya
tersisa 1 gelas. Kemudian minum air rebusan tersebut dengan
teratur setiap hari.

7. Menghilangkan bau mulut

Seduh kurang lebih 4 lembar daun sirih dengan memakai air


panas. Kemudian diamkan hingga dingin dan gunakan air
tersebut untuk berkumur.

8. Mengobati sariawan

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Caranya siapkan kurang lebih 2 lembar daun sirih lalu cuci
bersih. Kemudian kunyah-kunyah hingga halus lalu buang
ampas nya.

9. Mengobati diare

Caranya siapkan kurang lebih 6 lembar sirih, 6 butir lada, dan 1


sdm minyak kelapa. Kemudian campur semua bahan dan
tumbuk hingga halus. Selanjutnya gunakan ramuan tersebut
untuk mengolesi perut.

10. Mengobati luka bakar

Caranya siapkan beberapa lembar daun sirih atau sesuaikan


untuk kebutuhan kondisi luka. Selanjutnya remas-remas atau
tumbuk dan tambahkan madu. Setelah itu oleskan ramuan
tersebut pada bagian tubuh yang terkena luka bakar.

11. Mengobati bronchitis

Caranya siapkan 7 lembar daun sirih, 1 potong gula batu, dan 2


gelas air. Selanjutnya didihkan air dan masukkan daun sirih dan
gula batu tersebut dan biarkan hingga air tersisa kurang lebih 1
gelas. Kemudian minum ramuan tersebut 3 kali sehari dengan
porsi gelas per minum.

9. DAUN UNGU

( Latin : Graptophyllum pictum )

Manfaat : wasir, diuretik dan pencahar

CARA PENGOLAHAN DAUN UNGU SECARA TRADISIONAL :

Untuk pemakaian dalam

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Daun ungu segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih. Tambahkan 400 cc
air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 200 cc . Setelah
disaring ,minum sekaligus.
Untuk pemakaian luar
Olesi 2 lembar daun ungu 1 sendok teh minyak kelapa. Panggang di
atas api. Dalam keadaan hangat, tempelkan pada bagianyang sakit

10. Mahkota Dewa

( Latin : Phaleria macrocarpa )

Cara pengolahan secara tradisional: Cuci semua daun kemudian


rebus dengan 3 gelas air. Ketika air sudah mendidih dan tinggal
setengahnya angkat rebusan tersebut. Supaya bersih saring air hasil
rebusan tadi. Disarankan meminum setengah gelas sebanyak 3 kali
sehari.

Manfaat : antigatal, antikanker, obat DM, disentri, jerawat, psoriasis

11. KESUMBA

( Latin : Carthamus tinctorius)

Manfaat : Pengobatan cacar

Cara pengolahan kesumba:

a. Untuk cacar

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Bunga Kasumba direbus dengan dua gelas air, bisa pula dengan
diseduh air mendidih. Setelah dingin, minumlah tiga gelas
sehari.
b. Untuk pewarnaan tekstil

12. JOMBANG

( Latin : Taraxacum officinale)

Manfaat: pengobatan hepatitis, kencing manis

Cara pengolahan

a. Untuk Hepatitis
60 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular segar + 30
gram tumbuhan jombang segar dan 25 gram kunyit. Dicuci
bersih di rebus dengan 800cc air sehingga tinggal tersisa
setengahnya atau 400cc di saring airnya dan diminum dua kali
sehari.
b. Untuk kencing manis
Kulit Jombang 30 g direbus dengan Air 500 ml, rebus. Minum 2
x sehari, setiap kali 100 ml

13. JARONG

( Latin : Stachytarpheta jamaicensis )

Cara pengobatan untuk NIFAS : Daun Jarong 7 helai disedung dengan


air mendidih.
KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Diminum 2x pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 gelas. Untuk HAID
TIDAK TERATUR. - Daun jarong 4 gram. - Sambang colok 4 gram.
Direbus sampai mendidih, setelah dingin di saring dan diminum.
Sehari minum 1x, (pagi hari) 1/4 gelas.

Manfaat : amandel, batuk, radang tenggorokan

14. SEMBUNG LEGI

( Latin : Blunea balsamifera)

Manfaat : Reumatik, nyeri haid, influenza

Cara pengolahan:
a. Untuk nyeri haid
Bahan:
30 gr daun sembung + 10 gr jahe + 30 gr akar pacar air
Cara Mengolah :
1. Cuci semua bahan lalu rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1
gelas
2. Saring air rebusan
Aturan Pakai :
Minum 2 kali sehari selagi masih hangat

15. VALERIAN HUTAN

( Latin : Valeriana officinalis L.)

Manfaat : Sedatif, Hipotensi, Kejang


KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
Cara pengolahan:

a. Hipotensi
Akar valerian 30 g; Daun leng-lengan 20 g; Daun seribu 20 g;
Daun sambang darah 20 g; Air 500 ml, Ramuan direbus sampai
mendidih selama 15 menit, Diminum 3-4 kali sehari.

KKN 89, Ds. Banjarsari, Kec. Bareng-Jombang


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

Anda mungkin juga menyukai