Anda di halaman 1dari 2

Terjadinya Gerhana Matahari

in Astronomi

Apa itu Gerhana Matahari? Gerhana Matahari terjadi karena sinar Matahari yang
menyinari Bumi tertutup oleh Bulan. Untuk urutannya sebagai berikut, Matahari Bulan
Bumi. Oleh sebab itu, Bumi menjadi gelap karena sinar Matahari tertutup oleh Bulan.
Meskipun Bulan lebih kecil ukurannya dari Bumi, namun Bulan dapat melindungi sinar
Matahari sepenuhnya karena jarak Bulan ke Bumi rata-rata berjarak 384.400 kilometer,
lebih dekat jika dibandingkan Matahari yang memiliki jarak kurang lebih 149.680.000
Kilometer.
Ada 3 jenis Gerhana Matahari, yaitu :
1. Gerhana Matahari Total
2. Gerhana Matahari Sebagian
3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Total yaitu pada saat gerhana mengalami


puncaknya, piringan Matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Pada saat itu,
Piringan Matahari lebih kecil atau sama besar dengan piringan Bulan. Ukuran piringan
Bulan dan Matahari sendiri pun bisa berubah tergantung jarak Bumi ke Bulan dan Bumi ke
Matahari.
Gerhana Matahari Sebagian yaitu pada saat gerhana mengalami
puncaknya, piringan Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan.

Gerhana Matahari Cincin yaitu pada saat gerhana mengalami


puncaknya, piringan Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan. Dan proses
gerhana ini terjadi apabila ukuran piringan Matahari lebih besar daripada piringan Bulan.
Sehingga menyebabkan ketika piringan Bulan terletak di depan piringan Matahari, tidak
seluruhnya piringan Matahari tertutup oleh piringan Bulan. Oleh sebab itu di sekeliling
piringan Bulan akan terlihat seperti cincin yang mengeluarkan cahaya.

Anda mungkin juga menyukai