Anda di halaman 1dari 1

Dibentuk Oleh Penderitaan

11 Maret 2015

Bacaan Hari ini:


2 Korintus 12:10 "Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam
kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka
aku kuat."

Pada kunjungan saya baru-baru ini ke Carolina Utara, saya mengendarai mobil saya melewati
sebuah kota bernama Mocksville (mock = mengejek). Sepantasnya saya lahir di sana. Sebelum
menjadi orang Kristen, saya selalu suka mengejek dan mengolok-olok orang lain. Tapi ketika saya
menjadi pengikut Yesus, saya terkejut mendapati bahwa sayalah yang sekarang diejek. Orang-
orang menertawakan saya karena iman saya di dalam Kristus.

Ini juga yang dialami Paulus, namun dalam konteks yang jauh lebih ektstrim. Tepat setelah
pertobatannya, ia mulai memberitakan Injil di Damaskus. Namun karena begitu tangguh dan
hebatnya dia meyakinkan banyak orang, para pemimpin agama menginginkan dia mati.

Orang-orang Kristen mengetahui kabar ini dan menyusun rencana untuk membantu Paulus
melarikan diri. Mereka menyembunyikannya ke dalam keranjang dan menurunkannya dari
tembok kota di malam hari. Sungguh ironis! Sebelumnya, hanya dalam waktu singkat, ia adalah
Saulus dari Tarsus, sang penganiaya orang Kristen yang begitu ditakuti. Tapi kemudian terjadi
yang sebaliknya, sang pemburu malah diburu. Dia mengalami apa yang ia lakukan pada orang lain
dulu.

Perubahan namanya dari Saul menjadi Paulus memberi kita pengertian mendalam akan satu
transformasi yang sejati. Kita bisa lihat, Allah telah merubah Paulus menjadi seseorang yang
rendah hati.

Kadang kita ingin Allah membawa pergi hal-hal tertentu dari dalam hidup kita yang membuat kita
menderita. Kita berdoa siang malam agar masalah itu diangkat. Tapi apakah kita pernah berpikir
bahwa Dia menggunakannya untuk mengubah kita dan membuat kita menjadi lebih seperti Dia?

Dia menggunakan masalah untuk mengubah hidup Anda agar sama seperti Dia, jadi kuatkanlah
dan teguhkan hati Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Anda mungkin juga menyukai