TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi Neoplasma
Neoplasia di definisikan perkembagan masa jaringan abnormal yang
tidak refponsif terhadap mekanisme kontrol pertumbuhan normal. Neoplasma
adalah suatu kelompok rumpun sel neoplastik. istilah ini biasanya sinonim
dengan tumor. Istilah neoplasma benigna mengacu pada sel-sel neoplastik yang
tidak menginvasi jaringan sekitar dan tidak bermestastasis. Metastasis adalah
sebagai kemampuan sel kanker untuk menyusup dan membangun pertumbuhan
pada area tubuh lain yang jauh dari asalnya. Istilah neoplasma maligna
mengacu pada sel-sel neoplastik yang tumbuh dengan menginvasi jaringan
sekitar dan mempunyai kemampuan untuk bermetastasis pada jaringan reseptif.
Semua neoplasma maligna diklasifikasikan sebagai kanker dan kemudian
digambarkan sesuai dengan nasal jaringannya. Suatu tumor bisa benigna dan
maligna (Tambayong Jan, 2000).
Menurit Willis, neoplasma didefinisikan sebagai masa jaringan
abnormal dengan pertumbuhan berlebihan dan tidak ada koodinasi dengan
pertumbuhan jaringan normal, dan tetap tumbuh dengan cara yang berlebihan
setelah stimulasi yang menimbulkan perubahan tersebut berhenti (Robbins,
1995).
Pada dasarnya pola pertumbuhan sel yang abnormal terbagi atas dua
macam, yaitu non neoplastik dan neoplastik. Non neoplastik adalah
pertumbuhan sel yang abnormal yang tidak dapat berubah menjadi sel yang baru
atau orang biasanya menyebutnya tumor, sedangkan neoplastik adalah
pertumbuhan sel abnormal yang dapat berubah menjadi sel baru yang biasanya
disebut kanker. Pertumbuhan baru suatu jaringan dengan multiplikasi sel-sel
yang tidak terkontrol dan progresif, disebut juga neoplasma (Dorland 2002).
B. Epidemiologi
Faktor lingkungan merupakan penentu utama bagi sebagian kasus
kanker.dalam suatu penelitian besar, proporsi risiko akibat kausa lingkungan
adalah 65%, sedangkan faktor herediter menyumbang 26-40%. Di dunia
kematian kanker payudara sekitar 4-5 kali lebih tinggi di Amerika Serikat dan