Anda di halaman 1dari 2

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Regresi universal pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada
tahun 1886. Galton menemukan ada kecenderungan bagi orang tua yang tinggi
mempunyai anak-anak yang tinggi, dan bagi orang tua yang pendek mempunyai
anak yang pendek, distribusi tinggi dari suatu populasi tidak berubah secara
menyolok (besar) dari generasi ke generasi. Sedangkan analisis regresi adalah
ilmu yang mempelajari tentang suatu hubungan fungsional antara variabel-
variabel yang dinyatakan dalam suatu bentuk persamaan matematik. Analisis
regresi merupakan studi bagaimana variabel bebas (independen) dipengaruhi oleh
satu atau lebih variabel respon (dependen) dengan tujuan untuk mengestimasi
nilai rata-rata variabel dependen didasarkan pada nilai variabel independen yang
diketahui.
Analisis regresi sering menggunakan data kuantitatif sebagai variabel
respon. Akan tetapi dalam prakteknya banyak ditemukan kasus dengan variabel
responnya berupa data kualitatif yang berbentuk biner, seperti pengambilan
keputusan ya atau tidak. Dalam analisis regresi, hubungan antara variabel respon
bersifat kualitatif sedangkan variabel bebas bisa bersifat kuantitatif, kualitatif, atau
gabungan keduanya yang dapat digambarkan kedalam suatu model yang dikenal
sebagai model respon biner.
Dalam analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis variabel terikat
dengan data kualitatif ada tiga model, antara lain model logit, probit, dan tobit.
Pada model respon biner ini hanya terdiri atas dua model,yaitu model logit dan
model probit. Model probit merupakan salah satu model yang dapat digunakan
selain model logit yang telah banyak diterapkan pada berbagai penelitian. Model
probit adalah model tak linear yang digunakan untuk menggambarkan hubungan
antara satu variabel respon dan beberapa variabel bebas, dengan variabel
responnya berupa data kualitatif biner yang terdiri dari nilai 1 yang menyatakan
keberadaan suatu karakteristik dan nilai 0 yang menyatakan ketidakberadaan suatu
karakteristik. Model logit dan probit dapat memberikan informasi yang sama
untuk kedua kelompok data, baik yang nilai variabel dependennya 1 maupun yang
0. Pada makalah ini akan dibahas tentang perbedaan dan persamaan analisis
regresi dengan model probit dan logit.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan
permasalahan yaitu perbedaan dan persamaan analisis regresi dengan model probit
dan logit.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui perbedaan dan persamaan
analisis regresi dengan model probit dan logit.

Anda mungkin juga menyukai