Regresi universal pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1886. Galton menemukan ada kecenderungan bagi orang tua yang tinggi mempunyai anak-anak yang tinggi, dan bagi orang tua yang pendek mempunyai anak yang pendek, distribusi tinggi dari suatu populasi tidak berubah secara menyolok (besar) dari generasi ke generasi. Sedangkan analisis regresi adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu hubungan fungsional antara variabel- variabel yang dinyatakan dalam suatu bentuk persamaan matematik. Analisis regresi merupakan studi bagaimana variabel bebas (independen) dipengaruhi oleh satu atau lebih variabel respon (dependen) dengan tujuan untuk mengestimasi nilai rata-rata variabel dependen didasarkan pada nilai variabel independen yang diketahui. Analisis regresi sering menggunakan data kuantitatif sebagai variabel respon. Akan tetapi dalam prakteknya banyak ditemukan kasus dengan variabel responnya berupa data kualitatif yang berbentuk biner, seperti pengambilan keputusan ya atau tidak. Dalam analisis regresi, hubungan antara variabel respon bersifat kualitatif sedangkan variabel bebas bisa bersifat kuantitatif, kualitatif, atau gabungan keduanya yang dapat digambarkan kedalam suatu model yang dikenal sebagai model respon biner. Dalam analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis variabel terikat dengan data kualitatif ada tiga model, antara lain model logit, probit, dan tobit. Pada model respon biner ini hanya terdiri atas dua model,yaitu model logit dan model probit. Model probit merupakan salah satu model yang dapat digunakan selain model logit yang telah banyak diterapkan pada berbagai penelitian. Model probit adalah model tak linear yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara satu variabel respon dan beberapa variabel bebas, dengan variabel responnya berupa data kualitatif biner yang terdiri dari nilai 1 yang menyatakan keberadaan suatu karakteristik dan nilai 0 yang menyatakan ketidakberadaan suatu karakteristik. Model logit dan probit dapat memberikan informasi yang sama untuk kedua kelompok data, baik yang nilai variabel dependennya 1 maupun yang 0. Pada makalah ini akan dibahas tentang perbedaan dan persamaan analisis regresi dengan model probit dan logit.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu perbedaan dan persamaan analisis regresi dengan model probit dan logit.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui perbedaan dan persamaan analisis regresi dengan model probit dan logit.