Anda di halaman 1dari 1

Rencana Persib Usai Djanur Mengundurkan Diri

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, akhirnya mundur dari kursi pelatih Persib. Keputusan yang ia
ambil setelah Persib takluk atas Mitra Kukar dalam lanjutan laga Liga 1 2017 pekan ke-15 di Stadion Aji
Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur. Manajer Persib, Umuh pun sudah mempersiapkan rencana usai
kemundurnya Djanur ini. Djadjang termasuk salah satu pelatih sukses di Persib. Selama masa
kepelatihannya, Persib sukses ia bawa ke kampiun beberapa turnamen, seperti Celebes Cup dan Piala
Presiden 2015. Ia juga menjadi pelatih yang sukses menghapus dahaga gelar juara liga setelah
mengantarkan Persib menjuarai Liga Super Indonesia 2014 silam, menghabiskan dirinya sebagai perengkuh
gelar juara liga sebagai pemain maupun pelatih.

Dengan karena itu, kepergian Djanur yang memilih untuk rehat sejenak ini pun mengundang kesedihan
tersendiri. Hal ini diungkapkan oleh manajer Persib. Saya sedih. Djadjang Nurjaman kan di sini, di Persib
punya jasa yang cukup besar. Ia bisa mengantarkan Persib juara liga, juga juara Piala Presiden. Jasa dia
cukup besar untuk menyelamatkan Persib," ujar Umuh. Meski sedih, ia pun mengaku harus ada perubahan
yang dilakukan untuk Persib untuk meraih prestasi yang lebih baik di putaran kedua. Nama Herrie Setyawan
dan Asep Somantri yang akan menjadi caretaker sementara Persib sampai akhir putaran pertama nanti,
Umuh pun berencana mencari nama pelatih baru berkualitas untuk putaran kedua nanti setelah
manajemen menyetujui permohonan mundur Djadjang Nurjaman.

Setelah putaran kedua harus ada pelatih baru. Manajemen sudah menyesetujui Djadjang untuk mundur,
Djadjang sudah tak sepenuh hati. Saya mengerti perasaan Djajang. Untuk kebaikan Persib, dari manajemen,
saya sudah harus berikan jawaban , apalagi kalau memang sudah tak siap. Daripada Persib semakin
terpuruk," ujar Umuh. Putaran kedua saya masih harus bicarakan dengan manajemen. Masih gelap. Belum
ada gambaran nantinya. Kami main sebenarnya udah bagus. Namun kemarin jadwal sangat padat. Kalau
jadwal padat begini pemain sebagus apapun akan sulit.

Soal pelatih baru Persib, Umuh masih belum mau berkata. Yang jelas, ia berharap pelatih tersebut adalah
pelatih yang berkualitas dan sesuai dengan permainan Persib, tak peduli pelatih siapapun tersebut lokal
ataupun asing. Penambahan pemain pun adalah kemungkinan yang bisa dijajaki oleh Umuh, baik itu
pemain lokal maupun pemain asing. Insha Allah putaran kedua, kita semua harus baik-baik menyelesaikan
dan saya juga harus cari pengganti Djadjang. Jangan sampai degradasi. Nanti akan siapkan pelatih dan
pemain. Mau lokal mau asing tapi berkualitas sesuai dengan pemain persib.

Anda mungkin juga menyukai