Anda di halaman 1dari 21

ILMU GIZI Week 1

22/09/2016
KONSEP DASAR ILMU GIZI

Dosen :
Tiana Fitrilia, S.Pd., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI


FAKULTAS ILMU PANGAN HALAL
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
Beban SKS 3(3-0)
Perkuliahan 16 kali pertemuan
14 kali materi + 1 UTS + 1 UAS
Penilaian
a. UTS (35%)
b. UAS (35%)
c. Kehadiran (15%)
d. Tugas (15%)
1. Dispensasi keterlambatan 15 menit
2. Kehadiran minimal 80% (13 kali hadir)
untuk mengikuti UTS dan UAS
3. Memakai pakaian sopan, tidak
diperkenankan memakai pakaian oblong
bagi laki-laki.
4. Memakai sepatu
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu
yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal/ tubuh.

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia


yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses
organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses
digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan,
untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energi.
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza,
yg berarti makanan. Ilmu gizi bisa
berkaitan dengan makanan dan tubuh
manusia.

Dalam bahasa Inggris, food menyatakan


makanan, pangan dan bahan makanan.
Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan
kesehatan tubuh (menyediakan energi,
membangun, memelihara jaringan tubuh,
mengatur proses-proses kehidupan dalam
tubuh).
Sekarang : selain untuk kesehatan, juga
dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang
karena gizi berkaitan dengan perkembangan
otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.
Masukan Luaran
- Gizi/Makanan Kualitas
- Pendidikan Kualitas
- Lingkungan SDM Penduduk

Fisik : - Mortalitas
Non Fisik :
Status Gizi - Kecerdasan (IQ)
- Morbiditas
- BB/TB - Angka Harapan
- Emosional (ESQ)
- Tenaga Hidup
- Budi dan Iman
- Daya Tahan
1. Berdasarkan besar komponen:
Zat Gizi Makro: Karbohidrat, Protein dan Lemak
Zat Gizi Mikro : Vitamin, Mineral

2. Berdasarkan fungsi dari zat gizi :


Sumber tenaga (karbohidrat, lemak dan protein)
Zat pembangun (protein, mineral)
Zat pengatur (vitamin, protein dan mineral)

3. Berdasarkan Struktur Kimia


Organik : KH, protein, Lemak dan vitamin
Non-organic : mineral dan Air
Fungsi Zat Gizi
ZAT TENAGA (Sumber Energi)
Karbohidrat
Lemak

ZAT PEMBANGUN
Protein
Mineral

ZAT PENGATUR
Mineral
Vitamin dan air
KARBOHIDRAT

= Hidrat arang = zat tepung = amilum


Dibutuhkan tubuh untuk sumber energi (energi
dibutuhkan untuk aktivitas : berlari, belajar, bekerja
dll)
Membantu penyerapan , merangsang pertumbuhan
bakteri usus.
Bahan makanan yang banyak mengandung
karbohidrat biasanya adalah makanan pokok seperti
: beras, gandum, sagu, jagung, kentang, ubi kayu
dan berbagai makanan olahannya (roti, nasi, dll)
Karbohidrat
PROTEIN

Polimer asam amino melalui ikatan peptida


Berfungsi untuk :
Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan,
pembentukan antibodi, transpor nutrient.
memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh yang
rusak
Protein Nabati :
protein yang berasal dari tumbuhan
Protein hewani :
protein yang berasal dari hewan
PROTEIN
LEMAK
Fungsi :
Berfungsi sebagai sumber energi, membangun
jaringan, memeberi rasa kenyang, dan sebagai
pelarut atau pembawa vitamin.
Cadangan makanan
Lemak Nabati :
Lemak yang berasal dari tumbuhan
Lemak Hewani : Lemak yang berasal dari hewan
Lemak/ Lipid
VITAMIN

Larut Air ( B dan C) Larut Lemak (A, D, E, K)

Vitamin merupkana komponen minor tetapi


penting bagi bahan pangan
Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang
normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh
MINERAL Ca

Fe

P
K I

Adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh


tubuh dalam jumlah sedikit
Fungsi : sebagai zat pembangun dan
pengatur
Zat anorganik = zat yang tidak berasal dari
mahluk hidup
Fungsi air dalam tubuh: AIR
Reaksi biokimia, Fungsi air dalam BM:
Pembawa zat gizi, Pembawa komponen BM
pembawa oksigen hidrofilik
dan hasil metabolisme
ke seluruh tubuh Sebagai medium reaksi
kimia dan enzimatis
Dapat dilarutkan dan
dipisahkan
Menentukan mutu
(bentuk, ketampakan,
kesegaran, cita rasa, dan
derajad penerimaan
konsumen) dan daya
simpan
Kebanyakan orang jatuh dan gagal bukan disebabkan oleh
perkara-perkara besar, tetapi karena meremehkan hal-hal
kecil yang akhirnya menjadi pemicu kehancuran yang besar
(Solikhin Abu Izzudin)

Anda mungkin juga menyukai