Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

A. PENDHULUAN
Langkah awal dari Pengembangan Nagari Siaga di semua tingkat ,tidak terlepas dari
langkah pendekatan kepada tokoh masyarakat ,aparatur pemerintah terkait serta pihak2 lain
Yang akan mendukung dan melaksanakan kegiatan ini pada masa selanjutnya, Konsep
Jorong Siaga dipandang sebagai salah satu upaya pemenuhan dari tuntutan normative yang
sangat mendasar dalam Undang Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah.
Program jorong siaga dalam pelaksanaan nya dapat menjalankan dapat menjalankan tiga
fungsi yakni fungsi pelayanan,pemberdayaan dan pembangunan yang dijalankan dengan
berbasiskan peran serta masyarakat ,pemerataan dan berkeadilan dengan memperhatikan
kehendak,keinginan dan aspirasi bersama.

B. LATAR BELAKANG.

Hasil pemetaan dan daftar permasalahan kesehatan yang sudah teridentifikasi serta potensi
yang dimiliki jorong atau nagari yang diperoleh melalui SMD dibahas dan dianalisa dalam
musyawarah Masyarakat desa atau MMD .
Output utama yang dihasilkan dalam MMD tahap awal adalah kesepakatan, yang harus
dilaksanakan dalam masyarakat,
Dalam MMd masalah dipecahkan melalui Metode Pendekatan Edukatif Siklus pemecahan
masalah secara berkelanjutan.
Hasil kesepakatan yang dihasilkan dalam MMD segera didukung oleh wali Nagari,BMN,
dan oleh lembaga Masyarakat terkait lainnya dengan melahirkan kebijakan, peraturan dan
kegiatan.

C. Tujuan
Umum : Membantu masyarakat mengenali persoalan yang ada di desa .
Khusus : - membantu masyarakat untuk memprioritaskan masyarakat .
- Membantu masyarakat untuk mendiskusikan masalah yang diprioritaskan.
- Membantu masyarakat menjelaskan solusi yang telah ditentukan.

D. TATA HUBUNGAN KERJA

LP : Semua Lintas program yang terkait, KIA, Kesling, Gizi.

LS : Wali nagari dan jajarannya , Kader.


E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Memprioritaskan masalah kesehatan - Mendiskusikan masalah kesehatan ysng
dianggap paling penting untuk dilaksanakan.

2. Menyusun alternative pemecahan - Mendiskusikan semua hal hal yang dapat


masalah kesehatan. memecahkan maslah

- Menetapkan alternative pemecahan madalah


yang paling mudah untuk dilakukan.

3. Penandatanganan kesepakatan - Memutuskan dan menetapkan pemecahan


masalah yang akan dilakukan.

- Menyepakati rencana kegiatan yng akan


dilakukan .

- Menandatangani kesepakatan oleh wali nagari,


kapus, bides, kader, dan toma yang hadir.

F. Cara pelaksanaan kegiatan

No Kegiatan Metode
Memprioritaskan masalah kesehatan Ceramah , diskusi , dan
Tanya Jawab

Menyusun alternative pemecahan masalah kesehatan.

Penandatanganan kesepakatan
Sasaran MMD adalah Wali Nagari, Toma, Kader, kelompok Pemuda , PKK dan unsur
Masyarakat Lain.
G. JADWAL KEGIATAN.

No Kegiatan Jadwal Kegiatan


Memprioritaskan masalah kesehatan MMD dilakasanakan Pada Bulan
Desember 2016.

Menyusun alternative pemecahan masalah


kesehatan.

Penandatanganan kesepakatan

H. EVALUASI PENCATATAN, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.

evaluasi MMD dilakukan dengan wali nagari dengan mencheck surat himbauan yang
dikeluarkan wali nagari berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat.
Pelaporan MMD melalui laporan bulanan Promkes.

Anda mungkin juga menyukai