PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Tujuan dari disusunnya makalah ini adalah :
1. Mengetahui apa itu kesehatan dan keselamatan kerja
2. Mengetahui faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja
3. Mengetahui akibat yang ditimbulkan ketika terjadi kecelakaan kerja
4. Mengetahui pencegahan atau langkah preventif terhadap kecelakaan
kerja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah Suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil
karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor
yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga
kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di
tempat kerja.
Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000,
p.6), mengartikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi
dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya,
perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau
tempat kerja tersebut. Jackson (1999, p. 222), menjelaskan bahwa
Kesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi
fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh
lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.
4. Faktor Bahan
Dalam suatu tempat kerja bahan merupakan benda yang menjadi
pusat pengerjaan atau pengelolaan. Dalam setiap industri maka bahan
yang harus diolah dalam beraneka ragam dalam sifat fisik dan kimia.
Untuk jenis bahan yang berbeda memerlukan penangan yang berbeda
pula.Dalam hal ini diperlukan perancangan alat material handling
(penanganan material) yang sesuai dengan sifat fisik dan kimianya.
Disampaing penangan hal diatas maka kualitas bahan yang diperlukan
juga harus diperhatikan, tidak jarang bahwa barang yang berkualitas baik
akan merangsang pekerja untuk bekerja dengan teliti dan bersemangat,
dan sebaliknya jika yang jelek maka akan membuat pekerja menjadi
jengkel dan ini dapat mengakibatkan pekerja melakukan kerjanya secara
asal-asalan.Jika pekerja melakukan pekerjaan dengan rasa tidak enak.Ini
merupakan suatu penyebab kecelakaan yang potensial.
1. Melakukan shortcuts
Setiap hari kita membuat keputusan agar pekerjaan lebih effisien dan
lancar. Tapi apakah faktor resiko keselamatan Anda sendiri sudah
diidentifikasi, atau anggota kru lainnya ? Melakukan shortcuts tanpa
mempertimbangkan faktor keselamatan dapat meningkatkan
terjadinya kecelakaan.
2. Menjadi Over-Confident
Keyakinan adalah hal yang baik. Tapi terlalu percaya diri bukanlah hal yang
baik. Kecelakaan tidak akan pernah terjadi pada saya adalah sikap yang
dapat menyebabkan prosedur yang tidak tepat, alat, atau metode dalam
pekerjaan Anda. Semua ini dapat menyebabkan cedera.
Memiliki hari yang buruk di rumah dan kuatir tentang hal itu di tempat
kerja adalah kombinasi yang berbahaya. Anda juga dapat terganggu ketika
Anda sibuk bekerja dan teman Anda datang untuk mengajak berbicara.
Hal-hal ini dapat mengganggu konsentrasi Anda dalam bekerja dan bisa
juga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
2.4.2 Standarisasi
standarisasi harus dimiliki oleh perusahaan dalam berbagai aspek. Aneka
aspek tersebut harus baik menurut standar nasional dan internasional.
Misalnya saja seperti yang telah ditentukan pada SII (Standar Industri
Indonesia), SNI (Standar Nasional Indonesia) dan ISO (International
Standarization Organization).
2.4.8 Pendidikan,
program pendidikan dan latihan dalam rangka alih teknologi dan
pengemabangan tenaga kerja bagi perusahaan yang mempekerjakan
tenaga kerja asing.
2.4.9 Pelatihan,
pelatihan ini berbentuk program pendidikan keterampilan, baik dengan
penyelesaian sendiri maupun melalui badan-badan lainnya.
2.4.10 Persuasi,
persuasi adalah bentuk upaya realisasi pelaksanaan keselamatan,
kesehatan dan keamanan kerja di masing-masing perusahaan yang
dikomandoi sekaligus penanggungjawabnya adalah pimpinan perusahaan.
2.4.11 Asuransi.
Asuransi adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk
santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang
hilang atau berkurang sebagai akibat dari suatu peristiwa atau keadaan
yang dialami oleh tenaga kerja. Peristiwa tersebut dapat berupa
kecelakaan kerja, sakit, bersalin, hamil, hari tua, dan juga karena
meninggal dunia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Kerugian oleh diri sendiri dan perusahaan adalah akibat dari kecelakaan
kerja.
http://www.safetyshoe.com/tag/akibat-dari-kecelakaan-kerja/
http://www.kejuruan.click/2015/10/prosedur-pencegahan-kecelakaan-
akibat.html
http://learnmine.blogspot.co.id/2015/04/keselamatan-dan-kesehatan-
kerja.html