A.

Biji Besi
Besi oksida sebagaian besar tersusun oleh mineral magnetite. Mineral hematite
terkadang hadir sebagai akibat oksidasi mineral magnetite. Magnetite terbentuk pada
berbagai lingkungan ore-deosit yang antara lain porpiri base metal,
skarnvolkanogenik sulfida dan formasi besi. Magnetite juga dapat terbentuk sebagai
butiran-butiran yang tersebar dalam breksi hidrotermal atau body masive replacement
pada are batas itrusi dengan sedimen yang ada disekitarnya sebagai batuan samping
yang diterobos oleh magma. Biji besi primer terdiri atas beberapa bagian yaitu :
1. Magnetite (Fe3O4)
Bersifat coklat kehitaman sampai merah dan terbentuk bersamaan dengan proses
pembentukan batuan beku. Magnetite biasanya juga berasal dari kontak
metamorfisme dengan membentuk deposit placer/sedimenter. Umumnya mineral ini
termasuk mineral oksida yang terbentuk akibat proses hidrotermal.
2. Hematite (Fe2O3)
Bersifat warna merah sampai merah gelap kecoklatan. Proses terbentuknya hematite
karena adanya proses hidrotermal dalam bentuk vein/replacement dalam batuan
sedimen. Seiring terdapat dalam ron ore, mineral ini termasuk mineral oksida.
3. Siderit (FeCO3)
Bersifat warna merah kekuningan dan merupakan mineral karbonat. Proses
terbentuknya berasal dari proses sedimentasi bijih besi dan terdapat pada vein dari
hasil proses hidrotermal.