Anda di halaman 1dari 1

Jenis Penyakit yang Muncul di Musim Hujan

Musim hujan merupakan jenis musim di mana banyak penyakit khas yang muncul di periode ini. Penyakit
Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu jenis penyakit yang hanya muncul di musim hujan.
Pencegahan penyakit musim hujan sebetulnya relatif mudah, sebab hanya seseorang hanya perlu
menjaga kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di luar rumah. Lebih jauh lagi, musim hujan
adalah periode di mana perubahan udara dari hangat menjadi dingin, dan ini memicu tubuh untuk
bereaksi dengan cara beradaptasi dengan suhu baru. Pada tahap adaptasi inilah tubuh menjadi rentang
terserang penyakit. Selain itu, penyakit musim hujan juga muncul karena faktor luar, berupa air banjir
yang kotor maupun jamur yang muncul karena lingkungan yang terlalu lembab.

Nah, dalam kondisi semacam itulah penyakit menjadi lebih mudah muncul. Satu lagi penyakit yang kerap
muncul di musim hujan adalah influenza. Penyakit ini disebabkan oleh virus RNA yang berasal dari
keluarga virus Orthomyxiviridae. Ada tiga tipe virus influenza, yakni tipe A, B, dan C. Tipe A merupakan
virus yang ditularkan dari unggas akuatik, sedangkan tipe B merupakan tipe virus yang hanya menyerang
manusia saja. Tipe influenza C adalah tipe yang menginfeksi babi, anjing, dan manusia. Ia dapat
menyebabkan timbulnya penyakit berat dan epidemi pada tingkat lokal. Penyakit selanjutnya yang sering
muncul di musim hujan adalah disentri, yakni infeksi pada usus yang menyebabkan diare. Manusia bisa
terinfeksi disentri oleh karena konsumsi makanan yang tercemar oleh lingkungan yang kotor.

Musim hujan biasanya juga disertai banjir, dan inilah momen di mana penyakit leptopspirosis muncul.
Penyakit ini disebabkan kencing musang, tikus, rubah, opossum, sapi, dan kerbau. Infeksi ke dalam tubuh
manusia terjadi ketika luka terbuka pada kulit terkena tanah atau air yang sudah tercemar air kencing
hewan tersebut. Virus leptopspirosis juga dapat memasuki tubuh melalui selaput lender atau mata.
Penyakit leprospirosis dibagi menjadi dua jenis, yakni ringan dan berat. Pada kondisi ringan, penderita
hanya akan merasakan sakit kepala, menggigil, atau nyeri otot. Sementara pada tingkat berat, penyakit
tersebut bisa mengancam jiwa.

Anda mungkin juga menyukai