Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JOB 1

HASIL PRAKTEK INSTALASI PENERANGAN LISTRIK


Pemakaian CB, Saklar Tunggal dan Stop Kontak
Dengan Satu Lampu Pijar

DOSEN PEMBIMBING :
MAHMUD IDRIS ,S. PD. M.T

NAMA : RINO SAPUTRA


NIM : 160620403022
SEMESTER :2
PRODI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK JAMBI
2017
JOB 1
Pemakaian CB, Saklar Tunggal dan Stop Kontak
Dengan Satu Lampu Pijar

I. Kompetensi

1. Mahasiswa dapat menjabarkan single line diagram menjadi wiring


diagram.
2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian sesuai dengan job sheet.
3. Mahasiswa dapat membuat rangkaian percobaan sesuai dengan wiring
diagram.

II. LandasanTeori
Instalasi penerangan adalah rangkaian listrik yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan Cahaya pada tempat yang diinginkan. Peralatan-peralatan
yang dibutuhkan antara lain ; saklar tunggal, lampu pijar , stop kontak , fitting,
kabel dan peralatan penganaman circuit breaker (cb) serta peralatan yang
digunakan tersebut harus sesuai deangan standar (SNI , LMK).

a .Saklar
Saklar adalah alat yang digunakan untuk memustuskan dan menyalurkan
aliran arus listrik kebeban berupa lampu (instalasi penerangan) saklar terdiri dari
berbagai jenis saklar seperti ; saklar tunggal , saklar seri , saklar silang / tukar ,
saklar magnet (kontaktor) , dll. Untuk saklar silang dan saklar magnet kebanyakan
dipakai untuk perusahaan perusahaan. Saklar harus terhubung dengan fasa
listrik, dan jangan sekali kali menghubungkan fasa langsung dengan netral atau
ground. Penyembungan itu akan menimbulkan hubung singkat.

b .Stop kontak
Stop kontak atau kotak kontak adalah alat untuk menyediakan daya
cadangan untuk berbagai keperluan. Stop kontak yang digunakan untuk keperluan
daya kecil seperti ; pendingin ruangan (AC), lemari es, blender, televisi, radio,
pompa air dan sebagainya.

c .MCB / CB
Miniature circuit breaker (mcb) / circuit breaker (cb) adalah peralatan
yang digunakan sebagai pengaman untuk menghindari terjadinya lonjatan arus
akibat hubungan singkat.

d .Kabel
Kabel yang umum dipakai pada instalasi listrik biasanya menggunakan
kabel dengan jenisnya dan dengan ukuran yang disesuaikan dengan keadaan
beban yang terpasang. Biasanya untuk instalasi penerangan digunakan kabel
dengan ukuran 1.5 mm, untuk instalasi stop kontak digunakan kabel dengan
ukuran-ukuran 2.5 mm dan untuk pemasangan dari kwh menuju mcb digunakan
kabel dengan ukuran 4 mm.

III. Alat dan bahan

Tabel 1.1. Alat dan Bahan JOB 1


No Uraian Materi Satuan Vol Keterangan
A Bahan
1 Circuit Breaker (CB) Pcs 1
2 Saklar tunggal Pcs 1
3 Stop kontak Pcs 1
4 Fitting Pcs 1
5 Lampu pijar Pcs 1
6 Kabel NYA 1.5 mm Meter
Merah
Hitam
Kuning + Hijau
7 Pipa paralon 5/8 Meter
8 Klem 5/8 Pcs
9 Elbo Pcs
10 Isalosai / Lasdop Pcs
11 T . Dost Pcs
12 Baut ular Pcs
13 Tusuk kontak Pcs
B Alat
1 Tang kombinasi Pcs 1
2 Tang Buaya Pcs 1
3 Tang potong Pcs 1
4 Obeng (+) Pcs 1
5 Obeng (-) Pcs 1
6 Gergaji besi Pcs 1
7 Palu Pcs 1
8 Tespen Pcs 1
9 Multimeter Pcs 1
10 Mistar Pcs 1

IV. RangkaianPercobaan

a . Single Line Diagram


Gambar 1 . 1 . Single Line Diagram Pemakaian CB, Saklar Tunggal dan
Stop KontakDengan Satu Lampu Pijar.

b . Wiring Diagram

Gambar 1 . 2 . Wiring Diagram Pemakaian CB, Saklar Tunggal dan Stop


Kontak Dengan Satu Lampu Pijar.

V. Langkah Kerja
1. Bacalah lembar kerja dengan teliti, telaah gambar rangkaian yang di
berikan, dan tentukan alat dan bahanyang akan digunakan.
2. Persiapkanlah alat dan bahanyang dibutuhkan.
3. Tandai dengan pensil tata letak pemasangan komponen komponen yang
akan dipasang sesuai dengan gambar kerja.
4. Pasangkan komponen komponen seperti MCB, saklar tunggal, stop
kontak, dan lampu pijar sesuai dengan tata letak yang telah dibuat dengan
menggunakan pensil.
5. Potong pipa sesuai ukuran yang ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan
memotong kabel NYA sesuai ukuran dengan ditambah toleransi 10%.
6. Masukkan kabel NYA kedalam pipa sesuai dengan ukuran dan jumlah
yang ditentukan, kemudian klemkan pada posisi yang telah ditandai.
7. Kupas semua ujung kabel sepanjang 3cm di dalam kotak cabang
sambungkan dengan jenis sambungan ekor babi boleh menggunakan
sambungan yang lain yang telah dipelajari.
8. Hubungkan kabel pada komponen masing masing sesuai tata letak
komponennya, seperti MCB, saklar tunggal, stop kontak, dan lampu pijar.
9. Periksalah rangkaian yang telah dipasang apakah telah benar.
10. Jika ragkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabelyang ada pada
kotak cabang dengan menggunakan isolasi listrik atau menggunakan
lasdop.
11. Laporkan hasil praktek kepada dosen.
12. Apabila hasil praktek telah disetujui, bukalah semua komponen degan hati
hati.
13. Kembalikanlah semua alat dan bahan yang telah digunakan.
14. Bersihkalah ruang kerja saudara terhadap sampah dan debu jika telah
selesai istirahatlah di luar ruangan.

VI. Hasil Percobaan

Tabel 1.2. hasil percobaan JOB 1


N
O Data Pengamatan Belum Sudah Keterangan
Pemasangan komponen - komponen

1 yang akan dipasang sesuai dengan Sesuai
gambar kerja.
Rangkaian yang telah dipasang apakah
2 telah benar. Benar
Semua bahan - bahan telah berfungsi
3 dengan baik.

CB Berfungsi

Saklar tunggal Berfungsi

Stop kontak Berfungsi

Lampu pijar Berfungsi

VII. Analisa Hasil Percobaan


1. Pada saat saklar berada pada posisi aktif (ON) maka lampu A akan
menyala.
2. Pada saat saklar berada pada posisi tidak aktif (OFF) maka lampu A akan
padam.
3. Pada saat CB berada pada posisi aktif (ON) maka rangkaian tersebut
teraliri arus listrik.
4. Pada saat CB berada pada posisi tidak aktif (OFF) maka rangkaian
tersebut tidak teraliri arus listrik.
5. Pada saat pemasangan stop kontak, pemasangan fasa haruslah disebelah
kanan.
6. Penyambungan kabel pada t-dost harus diplintir minimal 3 kali.
7. Didalam t-dost harus ada toleransi saat penyambungan kabel.
VIII. Kesimpulan
Dari hasil percobaan maka dapat disimpulkan bahwa, pemasangan
instalasi yang baik dan benar harus mengikuti PUIL 2000, penggunaan bahan
bahan instalasi yang berstandarkan SNI, dan pemasangan instalasi haruslah sesuai
dengan lokasi tempat tinggal dan kebutuhan.

IX. Quiz
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang instalasi penerangan.
2. Jelaskan masing masing komponen berikut ini dilengkapi dengan
simbolnya serta cara pemasangan kabel MCB, Saklar tunggal, Stop
kontak, Lampu pijar

JAWAB
1. Instalasi penerangan adalah suatu rangkaian beberapa komponen listrik
dari sumber ke beban yang saling berhubungan satu sama lain, yang
terletak pada suatu tempat atau ruangan tertentu. Instalasi ini berupa titik
cahaya sehingga terbentuklah suatu sistem yang mempunyai fungsi.
Adapun fungsi dari system ini adalah untuk penerangan. Suatu instalasi
penerangan dapat berfungsi dengan baik dan aman haruslah memenuhi
syarat pemilihan pengaman dan penghantar.
2. - MCB adalah sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik.
Simbol dari MCB cara pemasangan kabel MCB pertama hubungkan
dengan KWH Meter, setelah itu KWH meter baru di pasang ke MCB,
kabel Yang harus di masukan kedalam MCB adalah kabel fasa atau
kabelarus negativ
- Saklar tunggal adalah saklar dengan satu simbol yang berfungsi untuk
menghidupkan 1 fiting lampu
Simbol dari saklar tunggal
- Stop kontak adalah untuk menyambungkan dan memutuskan aliran listrik
Simbol dari stop kontak

- Lampu pijar adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan cahaya


pada saat di aliri listrik
Simbol lampu

X. Daftar Pustaka

P. Van Harten & Ir. E. Setiawan, 2001 Instalasi Listrik Arus Kuat 1 .Hak
penerbitan edisi Indonesia padaTrimitraMandiri.

Anda mungkin juga menyukai