Lap Un 2015
Lap Un 2015
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., atas segala rahmat dan hidayah-Nya
yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kami dapat melaksanakan Ujian Nasional
di SMPN3 Rambang Dangku tahun pelajaran 2014/2015 dengan baik dan lancar.
Keberhasilan palaksanaan Ujian Nasional 2014/2015 tak lepas dari dukungan semua
pihak, untuk itu tidaklah berlebihan jika kami mengucapkan terima kasih kepada; Pemerintah
Pusat yang telah memberikan bantuan dana dekonsentrasi pelaksanaan ujian secara
langsung ke sekolah penyelenggara melalui rekening masing-masing sekolah, Pemprop
Sumsel dan Pemkab Muara Enim yang telah memberikan sosialisasi pelaksanaan UN, Tim
Pengawas Independen, Dewan guru, staf Tata Usaha SMPN 3 Rambang Dangku dan
Masyarakat Desa Lubuk Raman yang turut membantu kelancaran pelaksanaan Ujian. Kami
juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan ujian maupun dalam pelaporan ini masih belum
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan pelaksanaan UN di SMPN 3 Rambang Dangku yang
akan datang.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) merupakan salah satu barometer
untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mengikuti dan menyerap materi
pembelajaran yang telah mereka terima selama lebih kurang 3 tahun di bangku sekolah.
Disamping itu UN juga merupakan bagian dari tolok ukur untuk mengetahui standar
kompetensi yang dimiliki siswa tiap-tiap daerah secara nasional, sehingga pemerintah
dapat menentukan kebijakan yang tepat dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan UN dan US dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan
melibatkan kepanitiaan baik Tingkat Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kabupaten maupun Tingkat Sekolah sebagai penyelenggara ujian. Dalam
pelaksanaannya UN dan US menggunakan dana dari Pemerintah Pusat yang
didistribusikan secara langsung kepada setiap sekolah penyelenggara, maka masing-
masing tingkat Panitia penyelenggara diharuskan membuat laporan sebagai
pertanggung jawaban. Dengan pelaporan ini akan memudahkan Tim Pengawas/Tim
Monitoring untuk mengevaluasi berbagai hambatan yang ditemui oleh masing-masing
panitia penyelenggara ujian dan dapat memberikan solusi yang baik untuk pelaksanaan
ujian yang akan datang.
B. Dasar
2
7. Rapat Kepala Sekolah Penyelenggara Ujian Nasional dengan Kepala Dinas
Pendidikan Kab. Muara Enim tanggal 10 Juni 2015.
C. Tujuan
3
BAB II
RUANG LINGKUP LAPORAN
Dalam laporan pertanggung jawaban ini berisi tentang hasil penyelenggaraan Ujian
Nasional di SMPN 3 Rambang Dangku tahun 2014/2015, mencakup:
1. Jumlah Peserta UN Tahun 2014/2015
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Ujian
3. Perangkat Soal Ujian
4. Sistem Kepengawasan
5. Sistem Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian
6. Dana Pelaksanaan Ujian
7. Kriteria Kelulusan
8. Hasil Pelaksanaan Ujian
9. Hambatan dan Saran
Waktu Pelaksanaan
4
Sesuai dengan jumlah peserta, maka Ujian Nasional di SMPN 3 Rambang
Dangku diselenggarakan dengan menggunakan 7 ruangan belajar. Ruang 1 s.d. 5
masing-masing ditempati oleh 20 orang peserta ujian dan untuk ruang 6 dan 7
hanya masing-masing ditempati oleh 13 orang peserta ujian.
Ujian tertulis di SMPN 3 Rambang Dangku terdiri dari dua jenis, yaitu:
5
C. Ujian Praktik
Yaitu ujian praktik yang diselenggarakan oleh Sekolah Penyelenggara dengan
mempedomani Petunjuk dan Teknis dari Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim,
meliputi mata uji:
1. Agama
2. Bahasa Indonesia
3. IPA Terpadu
4. Bahasa Inggris
5. Penjasorkes
6. Seni Budaya
7. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
8. Muatan Lokal BTA
6
5. SISTEM PEMERIKSAAN LEMBAR JAWABAN
7. KRITERIA KELULUSAN
Peserta Ujian dinyatakan Lulus dari satuan Pendidikan apabila telah telah
mengikuti ujian semua mata pelajaran baik UN, US maupun Ujian Praktik dan memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan
Surat Keputusan Nomor 0031/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional Standar
Pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015, antara lain:
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. lulus Ujian S/M/PK.
a. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru
b. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN
peserta didik yang bersangkutan
7
c. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV, dan V
untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 30% sampai dengan 50% untuk
nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor
d. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I sampai
semester V untuk SMK/MAK dengan pembobotan 30% sampai dengan 50% untuk
nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor
e. Telah mengikuti dan mendapatkan nilai Nilai Sekolah (NS) minimal 6.00 untuk
semua mata pelajaran. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari hasil penghitungan 70% dikali
rata-rata nilai raport ditambah 30% Nilai Ujian Sekolah.
1. NR (Rata-rata Nilai Raport) = Jumlah Nilai Raport kelas VII s.d kelas IX smster V
1. Hambatan:
8
2. Saran saran
Meskipun UN masih sangat diperlukan di masa yang akan datang, akan tetapi
hendaknya nilai UN tidak dijadikan satu-satunya penentu kelulusan seorang siswa.
Kita harus mempertimbangkan ahlak dan budi mulia dan prosesntasi kehadiran siwa.
Artinya, berhak diluluskan, jika menurut penilaian guru siswa tersebut sudah memiliki
ahlak mulia yang baik dan kehadirannya memenuhi syarat, meskipun salah satu
nilainya kurang dari standar yang ditetapkan oleh BSNP. Demikian pula tingkat
kesulitan soal, hendaknya disusuaikan dengan karakteristik dan keadaan suatu
daerah , artinya materi soal untuk daerah luar kota tidak disamakan dengan materi
soal untuk daerah perkotaan.
9
BAB III
PENUTUP
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
11