Anda di halaman 1dari 1

SKRINING VISUAL(NON MEDIS) OLEH PETUGAS KEAMANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Ibu Dan Anak
BUDHI JAYA
124/SPO/DIR/VI/2015 1

Tanggal Terbit Ditetapkan

SPO 27-06-2015
dr. Okty Prahalanitya, MARS
Direktur
Pengertian Kontak pertama pasien saat datang terjadi di pintu depan dengan petugas
keamanan, saat itu pasien dapat diarahkan sesuai kebutuhanya apakah ke front
office/poliklinik, atau ke unit gawat darurat. Oleh karena itu petugas keamanan
perlu memiliki kemampuan skrining awal terhadap kondisi pasien
Tujuan 1. Pasien mendapatkan pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
pelayanan
2. Mengarahkan pasien secara tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya
3. Menanggapi secara cepat dan tepat pasien dengan kondisi gawat darurat.
Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Nomor 0185/SK/DIR/VIII/2015, tertanggal 18 Agustus
2015 tentang Kebijakan Skrining Kebutuhan Pelayanan pasien RSIA Budhi jaya
Skrining kebutuhan pelayanan adalah proses suatu kegiatan penapisan untuk
menentukan kebutuhan sesuai kondisi pasien.
2. Surat Keputusan Direktur nomor 0184/SK/DIR/VIII/2015, tertanggal 18 Agustus
2015 tentang Penetapan Panduan Skiring Kebutuhan Pelayanan Pasien RSIA
Budhi Jaya Kontak pertama pelaksanaan skrining bisa dilakukan di dalam
maupun di luar RS. Pasien yang dilakukan skrining hanya bisa dilakukan bila RS
mempunyai pelayanan yang dibutuhkan pasien pada rawat jalan maupun rawat
inap dengan tepat.

Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam & memperkenalkan diri


2. Petugas mengarahkan dan mengantar pasien apabila :
a) Pasien dalam kondisi gawat darurat segera diarahkan dan
diantarkan menuju unit gawat darurat agar segera ditangani oleh
dokter ( Medik )
b) Pasien dengan kondisi sakit namun tidak gawat dan tidak darurat
diarahkan ke front office
c) Pasien dengan kondisi sehat dan bugar diarahkan ke front office
d) Pasien dengan rujukan atau surat pengantar diarahkan ke front
office
Unit yang terkait Petugas keamanan
Front office
Unit gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai