16-Analisa Spasial PDF
16-Analisa Spasial PDF
TIN Model
Salah satu tujuan kita untuk memasukkan data XYZ (plotting data titik) adalah membuat garis-
garis kontur dan menghasilkan data elevasi yang biasa disebut DEM (Digital Elevation
Models). Kita akan menggunakan data Bdg_topo yang telah kita create dan simpan dalam
bentuk Shapefile.
- Aktifkan modul Spatial Analysis dengan cara pilih Tools > Extension.
- Pilih spatial Analyst dan tekan close.
2. Masukkan feature titik yang kita inginkan, misal Bdg_topo, Z Valued ambil dari field
ketinggian yaitu Z, power 2 (kuadrat), search radius Fixed (akan dibahas ketika anda
praktek) pilih radius jarak fixed tersebut sesuai data (missal 5 m), simpan dalam
layer tersendiri yaitu dalam format ESRI Grid.
5. Anda bisa ubah warna dan tampilan serta distribusi data seperti yang anda
kehendaki melalui layer properties.
6. Sekarang buat kontur, dengan cara yang hampir sama dengan menggunakan modul
spatial Analyst > Surface Analysis > contour
7. Isikan input surface yang kita gunakan, interval kontur yang dikehendaki (sesuai
data) dan simpan output dalam format shapefiles.
- Pilih Reclasify
- Lalu convert Features to raster
- Pergunakan juga Raster Calculator
- Jangan lupa simpan data hasil interploasi anda yang akan kita gunakan untuk praktikum
selanjutnya.