Anda di halaman 1dari 7

BPPV dengan mudah diobati.

Partikel dengan sederhana perlu dikeluarkan dari kanal

semisirkular posterior dan mengembalikannya ke mana mereka berasal.

Beberapa manuver yang dapat dilakukan, antara lain3,5,7,10:

1. Canalith Reposisi Prosedur (CRT)/Epley manuver :

CRP adalah pengobatan non-invasif untuk penyebab paling umum dari vertigo, terutama

BPPV, CRP pertama kali digambarkan sebagai pengobatan untuk BPPV di tahun 1992. Saat ini

CRP atau maneuver Epley telah digunakan sebagai terapi BPPV karena dapat mengurangi gejala

BPPV pada 88% kasus. CRP membimbing pasien melalui serangkaian posisi yang menyebabkan

pergerakan canalit dari daerah di mana dapat menyebabkan gejala (yaitu, saluran setengah

lingkaran dalam ruang cairan telinga dalam) ke daerah telinga bagian dalam dimana canalit tidak

menyebabkan gejala (yaitu, ruang depan). Canalit biasanya berada pada organ telinga bagian

dalam yang disebut organ otolith, partikel kristal ini dapat bebas dari organ otolith dan kemudian

menjadi mengambang bebas di dalam ruang telinga dalam.5,7,8,11

Dalam kebanyakan kasus BPPV canalit bergerak di kanal ketika posisi kepala berubah

sehubungan dengan gravitasi, dan gerakan dalam kanal menyebabkan defleksi dari saraf berakhir

dalam kanal (cupula itu). Ketika saraf berhenti dirangsang, pasien mengalami serangan tiba-tiba

vertigo.4,5,7

Berdasarkan penelitian meta analisis acak terkendali CRP memiliki tingkat efektivitas yang

sangat tinggi. CRP telah diuji dalam berbagai percobaan terkontrol, dalam studi ini, 61-80% dari

pasien yang diobati dengan CRP memiliki resolusi BPPV dibandingkan dengan hanya 10-20%

dari pasien dalam kelompok kontrol. Berdasarkan temuan dari tinjauan sistematis literatur,

American Academy of Neurology menyimpulkan bahwa CRP adalah "merupakan terapi yang

efektif dan aman yang ditetapkan yang harus ditawarkan untuk pasien dari segala usia dengan
BPPV kanal posterior (Level rekomendasi A)". Selain itu, American Academy of Otolaryngology

- Bedah Kepala dan Leher Foundation, membuat rekomendasi bahwa "dokter harus

memperlakukan pasien dengan BPPV kanal posterior dengan Manuver reposisi partikel"5,7

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yoon Kyung Kim dan teman-teman

ditunjukkan bahwa untuk mengontrol gejala BPPV maka diperlukan pelaksanaan maneuver Epley

1,97 kali. Hal ini membuktikan bahwa maneuver Epley marupakan maneuver yang paling efektif

pada BPPV.12

Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ronald dengan menggunakan subyek

sebanyak 40 pasien dengan BPPV dirawat dengan menggunakan prosedur reposisi canalith

(maneuver Epley) dibandingkan dengan pembiasaan latihan vestibular untuk menentukan

pendekatan pengobatan yang paling efektif. Dua puluh pasien tambahan dengan BPPV tidak

diobati dan menjadi kelompok kontrol. Intensitas dan durasi gejala dimonitor selama periode 3

bulan. Semua pasien telah menunjukkan pengurangan gejala-gejala di kelompok perlakuan.

Prosedur reposisi canalith tampaknya memberikan resolusi gejala dengan perlakuan yang lebih

sedikit, tetapi hasil jangka panjangnya bagus, efektif dalam mengurangi BPPV. Sejumlah besar

pasien dalam kelompok kontrol (75%) terus punya vertigo.13

Indikasi Canalith Reposisi Prosedur (CRT)/Epley manuver5,7 :

1. Episode berulang pusing dipicu BPPV.

2. Positif menemukan gejala dan nistagmus dengan pengujian posisi (misalnya, uji Dix-Hallpike).

Keterbatasan Canalith Reposisi Prosedur (CRT)/Epley manuver4,5 :

1. Penggunaan CRP pada pasien tidak memiliki BBPV (diagnosis yang salah).

2. Salah kinerja masing-masing komponen CRP. Prosedur manuver Epley4,5,7 :


Gambar 1. Manuver Epley

- Pertama posisi duduk, kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan / vertigo telinga kiri

) (1)

- Kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir tempat tidur (2), tunggu jika

terasa berputar / vertigo sampai hilang, kemudian putar kepala ke arah kanan (sebaliknya)

perlahan sampai muka menghadap ke lantai (3), tunggu sampai hilang rasa vertigo.
- Kemudian duduk dengan kepala tetap pada posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai

(4), masing-masing gerakan ditunggu lebih kurang 30 60 detik.

- Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain berulang kali sampai terasa vertigo hilang.

Manuver Epley di rumah3,4,5,7 :

Prosedur ini lebih efektif dari prosedur di ruangan, karena diulang setiap malam selama

seminggu. Metode ini (untuk sisi kiri), seseorang menetap pada posisi supine selama 30 detik dan

pada posisi duduk tegak selama 1 menit. Dengan demikian siklus ini membutuhkan waktu 2

menit. Pada dasarnya 3 siklus hanya mengutamakan untuk beranjak tidur, sangat baik dilakukan

pada malam hari daripada pagi atau siang hari, karena jika seseorang merasa pusing setelah latihan

ini, dapat teratasi sendiri dengan tidur.4,5,7

Ada beberapa masalah yang timbul dengan metode lakukan sendiri, antara lain4,5,7 :

a. Jika diagnosis BPPV belum dikonfirmasi, metode ini tidak berhasil dan dapat menunda

penanganan penyakit yang tepat.

b. Komplikasi seperti perubahan ke kanal lain dapat terjadi selama maneuver Epley, yang lebih baik

ditangani oleh dokter daripada di rumah.

c. Selama maneuver Epley sering terjadi gejala neurologis dipicu oleh kompresi pada arteri

vertebralis.

Operasi dilakukan pada sedikit kasus pada pasien dengan BPPV berat. Pasien ini gagal

berespon dengan manuver yang diberikan dan tidak terdapat kelainan patologi intrakranial pada

pemeriksaan radiologi. Gangguan BPPV disebabkan oleh respon stimulasi kanalis semisirkuler

posterior, nervus ampullaris, nervus vestibuler superior, atau cabang utama nervus vestibuler. Oleh

karena itu, terapi bedah tradisional dilakukan dengan transeksi langsung nervus vestibuler dari

fossa posterior atau fossa medialis dengan menjaga fungsi pendengaran.5,7


Prognosis setelah dilakukan CRP (canalith repositioning procedure) biasanya bagus.

Remisi dapat terjadi spontan dalam 6 minggu, meskipun beberapa kasus tidak terjadi. Dengan

sekali pengobatan tingkat rekurensi sekitar 10-25%. CRP/Epley maneuver terbukti efektif dalam

mengontrol gejala BPPV dalam waktu lama.5,7,14

Dari beberapa latihan, umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau Semont

Liberatory, jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise. Pada sebuah

penelitian disebutkan bahwa dalam setelah pelaksanaan maneuver-manuver terapi BPPV tidak

perlu dilakukan pembatasan terhadap gerak tubuh maupun kepala. Epley maneuver sangat

sederhana, mudah dilakukan, hasil yang diharapkan untuk mengurangi gejala cepat muncul,

efektif, tidak ada komplikasi, dan dapat diulang beberapa kali setelah mencoba pertama kali

sehingga sangat dianjurkan kepada orang yang menderita BPPV.3,5,7,15,16

2. Latihan Semont Liberatory :

Gambar 2. Manuver Semont Liberatory

Keterangan Gambar :

- Pertama posisi duduk (1), untuk gangguan vertigo telinga kanan, kepala menoleh ke kiri.
- Kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat tidur (2) dengan posisi kepala

tetap, tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik)

- Kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3), tunggu 30-60 detik, baru

kembali ke posisi semula. Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya, berulang kali.1

Latihan ini dikontraindikasikan pada pasien ortopedi dengan kasus fraktur tulang panggul ataupun

replacement panggul.15

1. Latihan Brandt Daroff

Latihan Brand Daroff merupakan suatu metode untuk mengobati BPPV, biasanya

digunakan jika penanganan di praktek dokter gagal. Latihan ini 95% lebih berhasil dari pada

penatalaksanaan di tempat praktek. Latihan ini dilakukan dalam 3 set perhari selama 2 minggu.

Pada tiap-tiap set, sekali melakukan manuver dibuat dalam 5 kali. Satu pengulangan yaitu manuver

dilakukan pada masing-masing sisi berbeda (membutuhkan waktu 2 menit).3

Cara latihan Brand-Darroff :

Gambar 3. Manuver Brand-Darroff


Hampir sama dengan Semont Liberatory, hanya posisi kepala berbeda, pertama posisi

duduk, arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik posisi duduk,

arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri, masing-masing gerakan ditunggu kira-

kira 1 menit, dapat dilakukan berulang kali, pertama cukup 1-2 kali kiri kanan, besoknya makin

bertambah.3

2. Manuver Rolling / Barbeque

Lima sampai 10% BPPV disebabkan oleh varian semisirkular horizontal. Manuver ini

merupakan salah satu cara yang efektif untuk BPPV. Untuk Rolling/Barbeque maneuver,

dilakukan dengan cara berguling sampai 360o, mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas,

jika vertigo kiri, mulai berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan, jika timbul

vertigo, berhenti dulu tapi jangan balik lagi, sampai hilang, setelah hilang berguling diteruskan,

sampai akhirnya kembali ke posisi semula.3,17

Anda mungkin juga menyukai