POLITEKNIK NEGERI MALANG Nama : ... ADP Kelas / NIM : 4MRK1 / ...
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan 3 perkara mengapa dokumen kontrak dibutuhkan untuk administrasi dalam proyek! - Garis-garis besar haluan proyek?? wkwk - Hukum tertulis yang mengikat semua pihak terlibat - Panduan pelaksanaan kontrak/proyek
2. Apa yang dimaksud dengan SHO (Site Hand Over/Serah Terima Lapangan)? SHO adalah serah terima proyek dari Owner kepada Kontraktor untuk memulai mengerjakan proyek/kontrak.
3. Apa yang dimaksud dengan PCM (Pre-Construction Meeting)?
PCM adalah rapat yang dilakukan sebelum proyek/kontrak dilaksanakan. Dalam PCM membahas unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan proyek, antara lain: program mutu, organisasi kerja, tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan dan penyusunan rencana pemeriksaan lokasi pekerjaan. PCM dihadiri oleh penyedia konstruksi, PPK, tim teknis, konsultan perencana, konsultan pengawas, wakil PPK di lapangan dan PPHP (Panitia Penerima Hasil Pekerjaan). Tujuan PCM ini untuk menyamakan persepsi membahas syarat-syarat umum dan khusus dokumen perikatan dan membuat kesepakatan hal-hal penting yang belum terdapat dalam Dokumen Kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan. PCM diselenggarakan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK. Rapat PCM dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani minimal oleh 3 (tiga) pihak; Wakil Satker (KPA/PPK), Penyedia Jasa Konsultan dan Kontraktor. Berita Acara Rapat Persiapan Pekerjaan tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Dokumen Kontrak yang berlaku.
4. Apa yang dimaksud dengan MC0 (Mutual Check Awal)?
MC0 adalah suatu bentuk laporan setiap jenis item uraian pekerjaan yang dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Bersama (MC 0%), Berita Acara Serah Terima Lapangan (BA MC 0%), Schedule, Dan Rekap MC 0%.
5. Apa yang dimaksud dengan prosedur perubahan desain?
Prosedur perubahan desain adalah proses pengajuan desain baru yang diajukan oleh Kontraktor dikarenakan suatu alasan yang menyebabkan desain awal harus dirubah. Desain baru tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Owner yang kemudian diadakannya Adendum karena perubahan kebutuhan material, waktu, dsb yang berubah dikarenakan perubahan desain.