4. Ramadhan Bulan
Pengampunan Dosa
Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim
berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-
banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada
bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci
kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai
Hadist Shahih:
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena
iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-
dosanya yang lalu. (HR. Bukhari)
Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan
Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus
dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-
dosa besar. (HR. Muslim)
Etimologi
Ramadhan berasal dari akar kata ? ? ? , yang berarti panas
yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah.
Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di
utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar
(penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari
sekaligus). Bulan ke sembilan selalu jatuh pada musim panas
yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu
gunung dan pasir gurun terpanggang oleh segatan matahari
musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada
waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir
sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan
pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah
beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang
menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadhan, bulan
dengan panas yang menghanguskan.
Puasa Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, penganut agama Islam akan
berpuasa setiap hari sampai Idul Fitri tiba. berpuasa itu adalah
akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh
seluruh muslim di dunia. Pada malam harinya (malam 1
syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan
mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri
ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para
penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan
takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, terkadang
dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang
api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya
Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan
memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya
Shalat Ied. Shalat dilakukan dua rakaat kemudian akan diakhiri
oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian
dilanjutkan dengan acara saling memberi maaf di antara para
muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas
keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.
Shalat tarawih
Pada malam harinya, tepatnya setelah shalat isya, para
penganut agama Islam melanjutkan ibadahnya dengan
melaksanakan shalat tarawih. Shalat khusus yang hanya
dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih, walaupun
dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, umumnya dilakukan
secara berjamaah di masjid-masjid. Terkadang sebelum
pelaksanaan shalat tarawih pada tepat-tempat tertentu,
diadakan ceramah singkat untuk membekali para jamaah
dalam menunaikan ibadah pada bulan bersangkutan.
Turunnya Al Quran
Pada bulan ini di Indonesia, tepatnya pada tanggal 17
Ramadhan, (terdapat perbedaan pendapat para ulama
mengenai tanggal pasti turunnya Al Quran untuk pertama
kalinya2) diperingati juga sebagai hari turunnya ayat Al Quran
(nuzulul quran) untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim.
Pada peristiwa tersebut surat Al Alaq ayat 1 sampai 5
diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di
Gua Hira. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan
acara ceramah di masjid-masjid.
Lailatul Qadar
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Lailatul Qadar
Lailatul Qadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang
khusus terjadi di bulan Ramadhan. Malam ini dikatakan dalam
Al Quran pada surat Al Qadar, lebih baik daripada seribu
bulan. Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui
namun menurut beberapa riwayat, malam ini jatuh pada 10
malam terakhir pada bulan Ramadhan, tepatnya pada salah
satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29.
Sebagian muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam
ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam
terakhir Ramadhan sembari beribadah sepanjang malam.3
Umrah
Ibadah umrah jika dilakukan pada bulan ini mempunyai nilai
dan pahala yang lebih bila dibandingkan dengan bulan yang
lain. Dalam Hadits dikatakan Umrah di bulan Romadhan
sebanding dengan haji atau haji bersamaku. (HR: Bukhari dan
Muslim).4
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan
Ramadhan atau paling lambat sebelum selesainya shalat Idul
Fitri. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib
membayar zakat jenis ini. Besarnya zakat fitrah yang harus
dikeluarkan per individu adalah satu sha makanan pokok di
daerah bersangkutan. Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira
setara dengan 2,5 kilogram atau 2,176 liter beras. Penerima
Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin,
amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil)
namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah
mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir
dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa
jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya
dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin
dapat ikut merayakan hari raya.
Idul Fitri
Akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh
seluruh muslim di seluruh dunia. Pada malam harinya (malam
1 syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka
akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia
sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena
biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan
mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan
kampung, terkadang dilengkapi dengan memukul beduk dan
menyalakan kembang api.
Aspek ekonomi
Pemandangan tipikal sebuah Baazar Ramadhan di Kuala
Lumpur, Malaysia.
Bulan Ramadhan di Indonesia dan negara dengan penduduk
mayoritas Islam pada umumnya dapat dihubungkan dengan
meningkatnya daya beli dan perilaku konsumtif masyarakat
akan barang dan jasa. Di Indonesia sendiri hal ini terkait erat
dengan kebiasaan pemerintah dan perusahaan swasta untuk
memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para
pegawainya. Peningkatan ini terjadi di hampir semua sektor
dari transportasi, makanan, minuman hingga kebutuhan rumah
tangga. Sehingga tidak jarang tingkat inflasi pun mencapai titik
tertinggi pada periode bulan ini.6 Fenomena ini secara kasat
mata terlihat dengan menjamurnya para pedagang musiman
yang menjajakan berbagai komoditas mulai dari makanan
hingga pakaian, di ruang-ruang publik terutama di pinggir
jalanan. Di samping juga maraknya penyelenggaraan bazaar
baik yang disponsori oleh pemerintah, swasta, organisasi
tertentu maupun swadaya masyarakat.
Lain-lain
Pada bulan ini pada sebagian daerah di Indonesia,
berkembang kebiasaan jalan-jalan sembari menunggu waktu
berbuka, di Bandung kebiasaan ini dikenal dengan nama
Ngabuburit, di Indramayu dikenal dengan nama Luru Sore (Cari
Sore). Biasanya saat ini juga dimanfaatkan untuk membeli
makanan dan minuman untuk dipergunakan saat berbuka
puasa.
Di Indonesia umummnya orang berbuka puasa dengan
yang manis-manis, padahal hidangan yang mengadung gula
tinggi justru akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi
kesehatan. Hal ini berasal dari kesimpulan yang tergesa-gesa
atas sebuah hadits bahwa Rasulullah berbuka puasa dengan
kurma. Karena kurma rasanya manis, maka muncul anggapan
bahwa berbuka (disunahkan) dengan yang manis-manis. Pada
akhirnya kesimpulan ini menjadi waham dan memunculkan
budaya berbuka puasa yang keliru di tengah masyarakat.
Peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan
Hikmah Ramadhan
2. Syahrul Jihad
Pada masa Rasulullah justru peperangan banyak terjadi pada
bulan Ramadhan dan itu semua dimenangkan kaum muslimin.
Yang paling penting kita rasakan sekarang adalah kita berjihad
melawan hawa nafsu sendiri, sehingga kita tetap bersungguh-
sungguh menjalan aktifitas kita.
3. Syahrul Quran
Al-Quran petama sekali diturunkan di bulan Ramadhan dan
pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji
kandungan Al-Quran sehingga kita faham dan mengerti
perintah Allah yang terkandung di dalamnya.
4. syahrul Ukhuwah
Pada bulan ini kita merasakan sekali ukhuwah diantara kaum
muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di
Masjid/Mushollah untuk melakkukan sholat berjamaah. Dan
diantara tetangga juga saling mengantarkan perbukaan
sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan
dan kesatuan kita.
5. Syahrul Ibadah
Bulan Ramadhan disebut juga dengan Bulan ibadah karena
pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah
sunnah disamping ibadah wajib seperti sholat sunnat dhuha,
rawatib dan tarawih ataupun qiyamullai serta tadarusan al-
quran.