Anda di halaman 1dari 2

ANALISA JURNAL

1. Judul Jurnal
Pengaruh Teknik Nafas dalam Terhadap Kemajuan Persalinan pada Ibu Inpartu
Primigravida Kala I Fase Aktif di Rumah Sakit William Booth Surabaya.
2. Latar belakang
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di RS. William BoothSurabaya pada
tanggal 18 April 2008 diperoleh hasil bahwa pembukaan serviks pada ibu primipara di
RS. William Booth Surabaya kurang lebih 1 cm setiap jam. Pada persalinan kala I
persalinan akan maju lebih cepat dan nyeri yang dirasakan pasien akan berkurang
apabila pada setiap kontraksi uterus ia bernapas dalam dan pelan-pelan serta
menghindari mengejan. Bernapas yang dilakukan bersifat menenangkan; tindakan ini
mendorong pelepasan ketegangan dan menimbulkan perasaan sejahtera. Perilaku
menenangkan diri sendiri ini membantu meredakan korteks otak, membuat wanita
berada dalam suasana perasaan yang lebih naluriah. Pernafasan dipakai untuk
meningkatkan tekanan abdomen dan membantu mengeluarkan janin.
3. Tujuan penelitian
Untuk pengaruh teknik nafas dalam terhadap kemajuan persalinan pada ibu inpartu
primigravida kala I fase aktif di Rumah Sakit William Booth Surabaya.
4. Metodologi penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pra eksperimen dengan
static-group comparison post test only design yaitu merupakan penelitian yang
bertujuan untuk menentukan pengaruh dari teknik napas dalam pada kelompok subyek
yang mendapat perlakuan, dan pada kelompok subyek yang tidak mendapat latihan
teknik napas dalam perlakuan terhadap kemajuan persalinannya.
5. Hasil penelitian
Penjelasan karakteristik responden berdasarkan Kemajuan persalinan yang terbagi atas
frekuensi dan Durasi HIS, pembukaan serviks dan penurunan kepala. Berdasarkan nilai
signifikan p = 0,025 dan nilai ini lebih kecil dari taraf kesalan (0,025 < 0,05) maka
terima H1 dan tolak Ho sehingga hipotesis penelitian berbunyi Ada pengaruh teknik
napas dalam terhadap Durasi HIS pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif di RS.
William Booth Surabaya. Berdasarkan nilai signifikan p = 0,184 dan nilai ini lebih
besar dari taraf kesalahan (0,184 > 0,05) maka terima Ho dan tolak H1 sehingga
hipotesis penelitian berbunyi Tidak ada pengaruh teknik napas dalam terhadap
Pembukaan Serviks pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif di RS. William
BoothSurabaya. Berdasarkan nilai signifikan p = 0,556 dan nilai ini lebih besar dari
taraf kesalahan (0,556 > 0,05) maka terima Ho dan tolak H1 sehingga hipotesis
penelitian yang berbunyi Tidak ada pengaruh teknik napas dalam terhadap Penurunan
Kepala pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif di RS. William Booth Surabaya.
6. Analisa Pembahasan
Dari hasil penelitian dapat diinterprestasikan bahwa dengan melakukan teknik napas
dalam Durasi HIS pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif akan semakin kuat.
Dari hasil penelitian dapat diinterprestasikan bahwa diberikan teknik napas dalam dan
tidak diberikan teknik napas dalam, keduanya tidak memiliki pengaruh terhadap
kemajuan Pembukaan serviks pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif. Dari hasil
penelitian dapat diinterprestasikan bahwa diberikan teknik napas dalam dan tidak
diberikan teknik napas dalam, tidak memiliki pengaruh terhadap penurunan kepala pada
ibu inpartu primigravida kala I fase aktif.
7. Kesimpulan dan saran
Berdasarkan Frekuensi HIS diperoleh hasil nilai signifikan p = 0,549 dan nilai ini lebih
besar dari taraf kesalaha (0,549 > 0,05) maka terima Ho dan tolak H1 sehingga
hipotesis penelitian berbunyi Tidak ada pengaruh teknik napas dalam terhadap
frekuensi HIS pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif. Berdasarkan Durasi HIS
diperoleh hasil nilai signifikan p = 0,025 dan nilai ini lebih kecil dari taraf kesalahan
(0,025 < 0,05) maka terima H1 dan tolak Ho sehingga hipotesis penelitian berbunyi
Ada pengaruh teknik napas dalam terhadap Durasi HIS pada ibu inpartu primigravida
kala I fase aktif. Berdasarkan pembukaan serviks diperoleh hasil nilai signifikan p=
0,184 dan nilai ini lebih besar dari taraf kesalahan (0,184 > 0,05) maka terima Ho dan
tolak H1 sehingga hipotesis penelitian berbunyi Tidak ada pengaruh teknik napas dalam
terhadap Pembukaan Serviks pada ibu npartu primigravida kala I fase aktif.
Berdasarkan penurunan kepala diperoleh hasil nilai signifikan p= 0,556 dan nilai ini
lebih besar dari taraf kesalahna (0,556 > 0,05) maka terima Ho dan tolak H1 sehingga
hipotesis penelitian yang berbunyi Tidak ada pengaruh teknik napas dalam terhadap
Penurunan Kepala pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif di RS. William Booth.
8. Implikasi keperawatan
Meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh teknik nafas dalam terhadap kemajuan
persalinan pada ibu inpartu primigravida kala I fase aktif

Anda mungkin juga menyukai