Anda di halaman 1dari 4

1.

2. Hubungan Antara Strategi, Perencanaan Program, Dan


AnggaranyaituberbicaratentangStrategimerupakantitikawaldalampembuatanrencanadanan
ggaranperusahaan yang
dipiliholehperusahaanuntukmencapaisasaranjangkapanjangdantujuannya.
Penyusunananggaranharusdilakukandenganhati-hati agar
sasarandantujuanstrategisperusahaandapatdicapai. Tanpaadarencanastrategis,
kehilanganpeluangdankinerja yang
tidakbaikdapatmenyebabkanorganisasitidakberkembangdanbisamenyebabkanperusahaan
bangkrut.
Setelahtujuanperusahaanditetapkandanstrategiuntukmencapaitujuantersebutdipilih,
kemudiandiikutidenganpenyusunan program-program untukmencapaitujuanorganisasi
yang ditetapkandalamperencanaanstratejik. Program
merupakanrencanajangkapanjanguntukmencapaitujuanorganisasi yang
ditetapkandalamperencanaanstratejik. Rencanajangkapanjang yang dituangkandalam
program memberikanarahke mana kegiatanorganisasiditujukandalamjangkapanjang.
Anggaranmerincipelaksanaan program, sehinggaanggaran yang
disusunsetiaptahunmemilikiarahseperti yang ditetapkandalamrencanajangkapanjang.
Jikatidakdisusunberdasarkan program, padadasarnyaorganisasisepertiberjalantanpatujuan
yang jelas.

Perencanaanstrategisdanpenyusunananggaranmelibatkanperencanaan,
tapijenisaktivitasperencanaannyaberbedaantarakedua proses tersebut. Proses
penyusunananggaranfokuspadasatutahun,
sementaraperencanaanstrategisfokuspadaaktivitas yang mencakupperiodebeberapatahun.
Perencanaanstrategismendahuluipenyusunananggarandanmenyediakankerangkakerjaketik
aanggarantahunandikembangkan.
Pembuatananggaranmerupakanbagiandari proses perencanaanstrategisuatuorganisasi.
Apabilaorganisasimemilikiperencanaanstrategi yang buruk,
kondisikeuangandananggaranakanmengalamihal yang sa
antidakdidominasiolehkepentingansepihak.
Angg\aranmerupakanalatuntukmencapaisasarandantujuandariorganisasi.
Sebelumanggarandibuat, perusahaanharusmembuatperencanaanstrategis,
dimanadalamperencanaanstrategistersebutdiidentifikasistrategiuntukaktivitasdanoperasi
masa depan. Rencanastrategisbiasanyamencakupperiode lima tahunkedepan. Lima
tahunadalahperiode yang cukuppanjanguntukmerigestimasikankonsekuensidarikeputusan
program yang
dibuatsaatini.Perusahaandapatmenerjemahkanseluruhstrategidalamtujuanjangkapendekda
njangkapanjang, dimanatujuan-
tujuantersebutmenjadidasardaripembuatansebuahanggaran. Jadiharusterdapathubungan
yang kuatantaraanggarandenganperencanaanstrategis,
dimanahalinimembantumanajemenmemastikanbahwaseluruhperhatiantidakfokuspadajang
kapendeksaja, mengingatanggaranmerupakanperencanaandalamsatuperiodetertentusaja
(jangkapendek).

3. Dari perspektif strategis, konsep rangkaian nilai menjelaskan konsep


penyempurnaan laba yang saling berkaitan yaitu:
1. Keterkaitan dengan para pemasok
2. Keterkaitan dengan konsumen
3. Keterkaitan proses internal perusahaan

4. Berdasarkan penjelasan-penjelasan dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil


kesimpulan bahwa apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengaruh yang
merugikan dari faktor-faktor keperilakuan manusia terhadap proses penyusunan anggaran
modal yaitu bahwa mereka terlibat dalam penyusunan anggaran modal menyadari faktor-
faktor keperilakuan yang melekat pada proses tersebut. dimana mungkin, faktor-faktor ini
sebaiknya tidak diperbolehkan untuk mengaburkan data keputusan yang relevan dan yang
bersifat lebih rasional. Sementara adalah tidak mungkin untuk tidak sama sekali
menghilangkan faktor-faktor manusia, suatu pendekatan yang berhasil akan menekankan
pada kesadaran akan faktor-faktor tersebut dan uasaha-usaha untuk mengendalikan
dampaknya yang disfungsional. Manajemen harus selalu menyadari bahwa dimensi
manusia dalam penganggaran merupakan faktor kunci.Mudah bagi manajer untuk
menguasai aspek teknis dari program anggaran, tetapi tidak mudah dalam memasukkan
aspek manusia.Manajemen harus ingat bahwa maksud penyusunan anggaran adalah untuk
memotivasi karyawan dan mengkoordinasikan aktivitas

5. Kelebihan Anggaran
Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat
disimpulkan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bila
perusahaan menerapkan penyusunan anggaran yang baik.
Beberapa keuntungan tersebut adalah :
Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat
diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi
manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih
rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
Dalam menyusun anggaran , diperlukan analisis yang sangat teliti
terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat
bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak
melanjutkan keputusan tersebut.
Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat
dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang
diperoleh.
Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik
sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan,
dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat
pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu
kegiatan.
Mengingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam penyusunan
anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut
berperan serta.

Kelemahan Anggaran Perusahaan


Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula
beberapa kelemahan antara lain :
Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum
tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan
anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada
yang direncanakan. Hal ini berarti diperlukan pemikiran untuk
penyesuaian. Kemungkinan ini menghendaki agar anggaran
disesuaikan secara berkesinambungan dengan kondisi yang
berubah-ubah agar data dan informasi yang diperoleh akurat.
Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka
secara potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan
hubungan kerja yang dapat menghambat proses pelaksanaan
anggaran.
Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif
pembuat kebijakan terutama pada saat data dan informasi tidak
lengkap /cukup.

Program aggaran akan berhasil apabila memenuhi syarat-syarat pokok


sebagai berikut:
1. Organisasi yang sehat.
Yang dimaksud organisasi yang sehat adalah organisasi yang disusun
berdasarkan susunan sistem organisasi tertentu, dapat mengadakan
pembagian tugas fungsional dengan jelas, dan menentukan garis
wewenang dan tanggung jawab dengan tegas.
2. Sistem akuntansi yang memadai
Keberhasilan program anggaran harus didukung oleh sistem akuntansi
yang memadai, yaitu meliputi:
- Penggolongan rekening yang sama antara anggaran dengan realisasi
yang akan dicatat oleh akuntansi, sehingga anggaran dan realisasi dapat
dibandingkan.
- Pencatatan akuntansi terhadap transaksi akan memberikan informasi
dari realisasi anggaran.
- Laporan yang disajikan dapat dibuat sesuai dengan penentuan tingkat
pertanggung jawaban dari bagian atau individu di dadalam perusahaan.
3. Penelitian dan analisa
Ini diperlukan sebagai alat untuk mengukur prestasi, yang dapat berupa
standar atau taksiran, sehingga anggaran dapat dipakai dasar analisa
untuk mengukur prestasi yang baik.
4. Dukungan dari pelaksana
Anggaran dapat berjalan denga baik apabila ada dukungan aktif dari para
pelaksana dari tingkat atas maupun dari tingkta bawah.

6. Karena di dalam penyusunan anggaran, keanggotaan komite merupakan orang yang


perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam
Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang diantisipasi, dan SWOT. Menyusun
perencanaan strategik dan program. Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan
program Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi. Menyusun usulan
anggaran. Menyerahkan revisi usulan anggaran. Menyetujui revisi usulan anggaran dan
merakit menjadi anggaran perusahaan. Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan
untuk diajukan kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya dilakukan oleh
pemilik perusahaan atau dalam PT pada RUPS . Sehingga keanggotaan komite dapat
merumuskan anggaran secara terperinci dan dapat digunakan perusahaan untuk
memperoleh laba dan keuntungan yang sebesar- besarnya.

Anda mungkin juga menyukai