Anda di halaman 1dari 10

Limitting Reactant

Konsep perhitungan pereaksi pembatas.


Dalam beberapa reaksi kimia, sering ada yang disebut sebagai pereaksi
pembatas (limiting reagent) dan peraksi berlebih (excess reagent).
Terutama jika terdapat perbedaan jumlah zat yang direaksikan. Maka
dari itu, disini akan dibahas bagaimana perhitungan yang melibatkan
pereaksi pembatas.

Konsep Kunci (Key Concept)

Pereaksi (reaktan) pembatas adalah pereaksi yang benar-benar habis


digunakan selama reaksi kimia.
Pereaksi yang berlebih adalah reaktan yang tidak sepenuhnya habis
digunakan selama reaksi kimia, dengan kata lain ada beberapa dari
reaktan yang tersisa setelah reaksi.
Memilih pereaksi yang digunakan sebagai pembatas dan yang berlebih.

Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia


Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia
Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol dari
reaktan dalam reaksi kimia
Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan
untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio mol
Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar habis
digunakan. Akan ada beberapa mol reaktan yang tersisa setelah reaksi
selesai, yang disebut pereaksi berlebih.
CONTOH
1. Jika diketahui mol reaktan
Cari pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih ketika 0,5 mol Zn bereaksi
dengan 0,4 mol HCl

Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia


Zn + 2HCl -----> ZnCl2 + H2
Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia
mol Zn = 0,5 mol HCl = 0,4
Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan
dalam reaksi kimia
Zn: HCl Atau HCl: Zn
1: 2 1:
Bandingkan mol yang tersedia dari tiap pereaksi ke mol yang diperlukan
untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio mol. Jika digunakan 0,5
mol Zn, reaksi itu akan membutuhkan
2 x 0,5 = 1,0 mol HCl untuk reaksi.
Hanya ada 0,4 mol HCl yang tersedia yang kurang dari 1,0 mol
dibutuhkan. Jika digunakan 0,4 mol HCl, reaksi itu akan membutuhkan
x 0,4 = 0,2 mol Zn.
Ada 0,5 mol Zn yang tersedia, sedangkan yang dibutuhkan 0,2 mol.

Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar habis digunakan selama reaksi kimia.

Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi
selesai. Pereaksi pembatas adalah HCl. 0,4 mol HCl akan digunakan
ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. Pereaksi berlebih adalah Zn,
ketika reaksi selesai akan masih ada 0,5-0,2 = 0,3 mol Zn .
2. Jika diketahui massa reaktan
Cari pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih ketika 1.5 g CaCO3 bereaksi dengan 0.73 g
HCl

Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia CaCO3 + 2HCl -----> CaCl2 + CO2
+ H2O
Hitung mol yang tersedia dari tiap pereaksi
mol CaCO3 = massa MR
massa = 1.5g
MR = 40.08 + 12.01 + (3 x 16.00)
= 100,09 g / mol
mol CaCO3 = 1,5 100,09
= 0,015 mol mol HCl = massa MR
massa = 0.73g
MR = 1,008 + 35,45
= 36.458g/mol
mol HCl = 0,73 36,458
= 0,02 mol
Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam reaksi
kimia
CaCO3 : HCl Atau HCl : CaCO3
1:2 1:
Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk
reaksi lengkap dengan menggunakan rasio mol. Jika semua 0,015 mol
CaCO3 yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan
2 x 0,015 = 0,03 mol HCl untuk reaksi sampai selesai.
Ada hanya 0,02 mol HCl yang tersedia yang kurang dari 0,03 mol dibutuhkan.
Jika semua 0,02 mol HCl yang akan digunakan dalam reaksi itu akan
membutuhkan
x 0,02 = 0,01 mol CaCO 3.
Ada 0,015 mol CaCO 3 yang tersedia yang lebih dari 0,01 mol dibutuhkan.
Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama
reaksi kimia.
Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah
sampai selesai. Reagen pembatas adalah HCl,
semua 0,02 mol HCl akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai
selesai. Reaktan lebih adalah CaCO3,
ketika reaksi telah sampai selesai akan ada
0,015-0,01 = 0,005 mol CaCO3 tersisa.

Antimon dibuat dengan cara memanaskan stibnit


(Sb2S3) dengan serpihan besi, lelehan antimon
dikeluarkan dari bawah reaktor. Sebanyak 0,6 kg
stibnit dan 0,25 kg serpihan besi dipanaskan
bersama-sama ternyata dihasilkan 0,2 kg antimon.
Rx : Sb2S3 + Fe Sb + FeS
Hitunglah:
a. reaktan pembatas
b. reaktan berlebih
Sintesis amoniak menggunakan reaksi berikut :
N2+ 3 H2 2 NH3
Pada sebuah pabrik, 4100 lb nitrogen dan 1050 lb
hidrogen diumpankan ke dalam reaktor per jam.
Produk amonia murni yang dihasilkan oleh reaktor ini
sebanyak 3060 lb per jam.
a. Reaktan pembatas
b. Berapa % excess reaktan
Zat BM Massa (gr) mol
Sb2S3 339,7 600 1,77
Reaktan
Fe 55,8 250 4,48
Sb 121,8 200 1,64
Produk
FeS 87,9 .. ..

Anda mungkin juga menyukai