BAB III
PEMBAHASAN
Rumus dan Tata cara menghitung memakai panduan Buku Perencanaan Pelabuhan,
Bambang Triatmodjo, Beta Offset Yogyakarta, dan Buku Teknik Pantai, Bambang Triatmodjo,
Cetakan ke - 6, 2012, Yogyakarta.
3.1 DATA PERENCANAAN
Perencanaan Pelabuhan Ikan dengan data sebagai berikut :
3.1.1 Data Topografi dan Bathimetri
3.1.2 Data Gelombang (dilihat di buku Perencanaan Pelabuhan, Bambang triatmodjo,
halaman 438) sesuaikan dengan soal!
Pada Tugas kali ini data gelombang ditentukan oleh lembaran soal yang telah di berikan
Tabel 3.1 Periode ulang gelombang
Kala ulang Tinggi
(tahunan) Gelombang (m)
1 2,00
10 2,50
25 2,80
50 3,25
periode gelombang (T) =10 detik (dilihat di buku perencanaan pelabuhan, hal 438)
H0 = 3m
H0 direncanakan dengan tinggi gelombang 3 m dalam perhitungan buku perencanaan
pelabuhan H0 direncanakan menggunakan kala ulang 50 Tahun karena kala ulang 50
tahun ini bisa saja tidak terjadi, maka dipergunakan tinggi gelombang 3 m.
3.1.3 Data Pasang Surut (Dilihat di buku Perencanaan Pelabuhan, Bambang Triatmodjo,
halaman 423)
Data pasang surut diperoleh dari lembaran soal yang telah di berikan :
HHWL = 2,90 m
HWL = 2,40 m
MSL = 1,00 m
LWL = -0,40 m
LLWL = -0,90 m
3.1.4 Data kapal (dilihat di buku Perencanaan Pelabuhan, Bambang triatmodjo, halaman
424) sesuaikan dengan soal!
Dimensi kolam pelabuhan ditentukan oleh bobot dan jumlah kapal serta durasi kapal
melaut. Dalam hal ini data kapal telah ditentukan oleh lembaran soal yang telah di
berikan
Tabel 3.2 Dimensi kapal sesuai dengan bobot kapal
Panjang
Bobot Kapal Lebar B Draft
kapal Loa
(GT) (m) (m)
(m)
20 16,2 4,20 1,30
30 18,5 4,50 1,50
50 21,5 5,00 1,78
75 23,85 5,55 2,00
Panjang dermaga pendaratan (Ld) yang didapat adalah panjang minimum yang bisa
digunakan. Karena ada 2 kapal yang mendarat di dermaga pendaratan, panjang dermaga
pendaratan (Ld) disesuaikan dengan panjang kapal dan ruang kebebasan kapal. Panjang
dermaga pendaratan (Ld) yang digunakan adalah 46 m.