1 6
itulah kematian yang kedua. Selanjutnya Dia akan membangkitkan kamu
pada hari kiamat kelak, dan inilah kehidupan yang kedua.
Bagaimana bisa kita kafir terhadap Allah yang telah menjadikan kita dari
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka tiada menjadi ada, namun sebagian manusia sesat yang selalu menuhankan
itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. dirinya dan tidak ingin menyakini bahwa Allah lah sang pencipta
sebenarnya. Allah sang maha pencipta telah menjadikan mansusia dua alat
yang seharusnya di gunakan untuk mencari rahmat Allah akan tetapi
malah menjadi mendurhakai Allah. Bahwa akal adalah segalanya
sebagaimana yang di gadang-gadang oleh kaum komunis yang tidak
mengakui adanya agama. Mereka tidak menyadari bahwa betapa butuhnya
Seorang mujahid adalah mereka yang bersungguh-sungguh melawan diri
manusia dengan adanya Allah begitu juga seorang muslim Alangkah
mereka dalam rangka menaati Allah.
butuhnya umat Islam di zaman ini berpegang teguh dengan agama mereka.
Karena, kita ketahui sendiri, keburukan begitu banyak tersebar. Ujian dan
Barangsiapa yang tidak mampu menang melawan dirinya sendiri dalam
musibah datang silih berganti. Musuh-musuh menebar makar dan tipu
berperang melawan nafsu yang mengjaka kepada kejelekan, maka ia tidak
daya mereka terhadap Islam dan kaum muslimin.
akan menang berperang melawan setan yang menyeru kepada perbuatan
keji dan mungkar.
Betapa butuh umat ini berpegang teguh dengan agama yang mulia ini.
Meneguhkan iman mereka. Dengan keimanan itu mereka melihat celah-
Dalam Sunan Abu Dawud dan selainnya, terdapat sebuah hadits celah dan kekurangan. Dengan iman itu pula mereka melihat tipu daya dan
yang menerangkan bahwasanya Nabi khawatir dari kejahatan makar besar dari musuh-musuh islam.
suatu kaum, beliau berdoa: Berbagai rupa tipu daya orang-orang kafir. Banyak rencana dan cara yang
mereka lakukan untuk menjatuhkan Islam. Berbagai metode dan cara
mereka lakukan untuk merusak Islam dan memecah kaum muslimin.
Bahkan mereka melakukan peperangan dengan berbagai bentuknya:
dengan senjata, pemikiran, akhlak, dan emosi.
Ya Allah, kami jadikan Engkau di leher-leher mereka. dan kami
berlindung kepada-Mu dari keburukan mereka.
3 4
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya)
mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-
orang kafir membencinya. (QS:Ash-Shaff | Ayat: 8). Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud),
padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-
Jika kita memperhatikan peperangan umat Islam dengan orang-orang musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: Darimana datangnya
kafir, terjadi perang yang sengit. Jika satu perang di suatu tempat padam, (kekalahan) ini? Katakanlah: Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri.
maka berkobar lagi perang lain di tempat lainnya pula untuk menaklukkan Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS:Ali Imran |
kekuatan kaum muslimin. Untuk menguasai mereka dan kerajaan-kerajaan Ayat: 165).
mereka. agar umat Islam menjadi lemah, hina, dan sedikit jumlahnya.
Ibadallah,
Apabila kita melihat perang pemikiran, maka perang ini lebih dahsyat dan
hebat lagi. Ini merupakan perang yang sengit yang disulut oleh orang- Betapa butuhnya kita melihat diri kita, keadaan kita dan sekitar kita.
orang kafir untuk merusak pemikiran kaum muslimin. Untuk melunturkan Betapa kurangnya kita dalam menunaikan ibadah dan ketaatan kepada
akidah Islam dan keimanan kepada Allah dari hati-hati kaum muslimin. Allah . Betapa banyak dosa kita. Lihatlah, koreksi, dan renungkanlah
Dan menggerus kesakralan perintah Allah untuk mengimani-Nya. Serta realita kehidupan kita. Lihatlah dan koreksilah hubungan kita dengan
Allah, dengan agama kita, dengan syariat kita, dengan penunaian kita
menjauhkan hati dan jiwa dari iman yang benar menuju kepada kesesatan.
terhadap agama dan kewajiban-kewajibannya.
Betapa banyak tipu daya orang-orang kafir terhadap kaum muslimin.
Ibadallah,
mereka melakukan hal itu dengan berbagai sarana di zaman ini. Agar tipu
daya itu tersebar dengan cepat. Dan pemikiran mereka bisa sampai dengan
Masjid-masjid kaum muslimin mengadu karena shalat lima waktu
cara yang mudah dan jalan yang dekat. Yaitu dengan cara akses internet,
berjamaah di masjid disia-siakan. Kaum muslimin tidak mampu atau
majalah, dan website-website. Cara ini efektif merusak dan meracuni
sebagian besar mereka tidak mampu menolong diri mereka sendiri untuk
pemikiran para pemuda dan anak-anak baru beranjak besar. Merusak
menegakkan shalat subuh di masjid. Lalu bagaimana mereka akan
akidah dan menghilangkan keimanan. Sehingga pemuda tumbuh dalam
ditolong dari musuh-musuh mereka?
keraguan terhadap keimanan mereka. Atau bahkan meyakini keyakinan-
keyakinan orang-orang kafir.
3 4
tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak
(pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). (QS:An-Nisaa | Ayat:
143).
Firman-Nya yang lain,
3 4