Anda di halaman 1dari 9

ANALYSIS PERANCANGAN BANGUNAN MODERN

DENGAN METODE THEORY THE 5 POINT OF


ARCHITECTURE LE CORBUSIER
Maulana Ibrahim assegaff 201445500164

Annisa pratiwi 2014455001191

Alfiyah Hasna 201445500169

Bregas Lewgowo 201445500

Gusnia Shanti 201445500129

ABSTRAK

Le Corbusier adalah salah satu arsitek yang mempunyai nama yang


mungkin terbesar di dunia arsitektur, dengan ciri khas karya karya bangunan nya
pada zaman arsitektur modern berkembang. Dengan dikenal nya Le Corbusier
maka sangat erat nya ciri khas desain hasil karya bangunan nya yang mendasari
aturan atau Theori yang ia ciptakan yaitu The 5 Point Of Architecture, ia
selalu menerapkan semua desain nya dengan teori tersebut.

Kata Kunci : The 5 Point Of Architecture


PENDAHULUAN

Charles-Edouard Jeanneret-Gris, atau yang dikenal Le Corbusier. Beliau


adalah seorang arsitek Swiss-Prancis, desainer, pelukis, perencana perkotaan,
penulis dan salah satu pelopor arsitektur Modern. Lahir di La Chaux-de-Fonds
(Switzerland ) tanggal 6 Oktober 1887, memiliki Pasangan yang bernama Yvonne
Gallis (1930-1957). Pedidikan nya berada di La-Chaux-de-Fonds Art School salah
satu Penghargaan nya yaitu Royal Medali Emas, AIA Medali Emas . Le Corbusier
ter kenal pada zaman Modern ( PERIODE I 1900 1929 ),Modern ( PERIODE III
fase 2 1958 1966) sampai saat ini masih terkenal sebagai Arsitek yang sangat
berpengaruh pada perancangan nya.

The 5 Point Of Architecture adalah sebuat metode atau aturan yang dibuat
oleh Le Corbusier dengan memanfaatkan kondisi yang saat itu sedang terjadi pada
saat selesai nya Perang Duinia. Ia memikirkan sebuat solusi bagaimana
menciptakan suatu metode dengan sejuta manfaat dari desain desain nya, terbukti
pada saat ini theory tersebut banyak dikunjungi dan dipakai hingga saat ini.

Yang pertama yaitu Pilotis, merupakan arti sebuah Tiang, tiang yang
terlihat di bangunan , mengangkat sebuah bangunan dengan memberikan kesan
natural sebuah tiang-tiang untuk menciptakan image kokoh. Yang kedua yaitu
Free Faade, merupakan bebas nya sebuah wajah fasad dengan berkaitan
dengan fungsi di dalam ruangan nya, dalam arti Facade mengikuti fungsi. Yang
ketiga yaitu Fee Floor Plan, merupakan arti bebasnya sebuah rencana ruang
dengan memanfaatkan keterkaitan fungsi ruang-ruang tersebut, dan memberikan
kesan luas dan terhubung. Yang keempat yaitu The long Horizontal Window,
merupakan menerapan rencana jendela atau bukaan sepanjang faade bangunan
berpola horizontal. Yang Kelima yaitu Roof Top Garden, merupakan
menerapan Area hijau di atap bangunan dengan ciri khas menempatkan atap yang
berbentuk datar.

PENERAPAN THEORY di VILLA SAVOYE

Villa Savoye pada awalnya merupakan sebuah rumah yang ditujukan


untuk keluarga Savoye di Perancis. Namun saat ini peruntukkannya saat ini sudah
tidak lagi sebagai sebuah rumah melainkan sebagai semacam monumen karya
arsiteknya; Le Corbusier. Ada hal yang menarik dari Villa Savoye yang selesai
dibangun pada tahun 1931 tersebut yang akan saya bahas berdasarkan buku
Adrian Forty: Words and Buildings: A Vocabulary of Modern Architecture

Ide awalnya adalah orang-orang yang akhirnya terwujud dalam gedung


akhir tetapi antara Autumn 1928 dan Spring 1929 ia melakukan serangkaian
alternatif yang dipengaruhi terutama oleh kekhawatiran Savoye tentang biaya .
Solusi akhirnya untuk masalah ini adalah untuk mengurangi volume bangunan
dengan memindahkan kamar tidur utama turun ke lantai pertama dan mengurangi
grid jarak turun dari 5 meter menjadi 4,75 meter.

Pada bangunan Villa Savoye ini menggunakan analogy linguistic yaitu


model expressionis. Si arsitek ingin mengungkapkan sikapnya yang visioner yang
melihat ke depan yang cenderung lebih berani mengeksploitasi materil-material
dan bentuk-bentuk baru. Villa Savoye ini terlihat seperti melayang karena
penonjolan pada lantai 2 yang keluar dan hanya di topang oleh tiang-tiang kecil
yang terlihat samar. Bangunan ini akan terlihat berbeda apabila di lihat dari
berbagai sisi.

1. abstrak desain mirip patung

2. warna - putih murni di luar, warna dengan asosiasi dari kebaruan,


kemurnian, kesederhanaan, dan kesehatan

Ruang yang tercipta haruslah seefisien mungkin, sesuai dengan kaidah


industri. Karena ruang adalah mesin untuk ditinggali/ditempati. Keindahan
diperoleh dari purism (kemurnian), dimana bentuk-bentuk yang digunakan adalah
bentuk yang halus dan sederhana.

1. Bentuk bangunan menggunakan modul manusia, karena bangunan


ditekankan pada fungsinya.

2. Bentuk bersifat kubisme dan futuristik.


PILOTIS

Merupakan arti sebuah Tiang, tiang yang terlihat di bangunan ,


mengangkat sebuah bangunan dengan memberikan kesan natural sebuah tiang-
tiang untuk menciptakan image kokoh Pilotis Le Corbusier sangat ber cirir khas
dengan warna dan bentuk nya yaitu bersih dengan warna putih nya dan berbentuk
dasar Lingkaran dengan penempatan yang Geometric.
FREE FAADE

Free facade atau tampak bebas adalah salah satu dari 5 poin arsitektur dari
Le Corbusier yang diterapkan pada bangunan dengan menggunakan prinsip
dinding non-pendukung, artinya tidak terlalu mengutamakan dinding massive
sebagai penutup kulit fasadnya. Bangunan free facade biasanya didesain hanya
dengan kolom-kolom, sekat atau dinding partisi atau dengan dinding kaca, karena
prinsip free facade sendiri supaya pengamat dapat melihat dari luar bangunan dan
dari dalam bangunan secara jelas. Bangunan free facade terbukti masih dipakai
hingga saat ini biasanya untuk gedung-gedung perkantoran, apartemen, hingga
rumah tinggal pribadi. Namun tidak banyak juga yang minat dengan bangunan
free facade seperti ini karena dinilai kurangnya ruang privasi bagi penggunanya.
Free Facade merupakan bebas nya sebuah wajah fasad dengan berkaitan dengan
fungsi di dalam ruangan nya, dalam arti Facade mengikuti fungsi.
Rencana itu ditetapkan dengan menggunakan rasio utama dari bagian
Golden: dalam hal ini persegi dibagi menjadi enam belas bagian yang sama,
diperpanjang pada kedua belah pihak untuk menggabungkan fasad
memproyeksikan dan kemudian dibagi lagi untuk memberikan posisi jalan dan
pintu masuk.

Tampak depan Tampak belakang

Tampak samping kanan Tampak samping kiri


THE LONG HORIZONTAL WINDOW

Jendela horizontal: Jendela adalah salah satu fitur penting


dari rumah.. Membawa kemajuan kemerdekaan. Beton bertulang
memberikan revolusi dalam sejarah jendela. Jendela dapat
dijalankan dari satu ujung dari depan rumah ke yang lain.
merupakan menerapan rencana jendela atau bukaan sepanjang faade bangunan
berpola horizontal

FREE FLOOR PLAN

Rencana bebas, yang berkaitan dengan arsitektur mengacu pada rencana

terbuka dengan dinding tanpa beban yang membagi ruang interior. Dalam sistem

struktur ini, struktur bangunan terpisah dari partisi interior. Hal ini dimungkinkan
dengan mengganti dinding bantalan beban interior dengan menggerakkan struktur

bangunan ke eksterior, atau dengan memiliki kolom yang bebas dari partisi

pembagian ruang.

Rencana bebas, di dunia arsitektur, mengacu pada kemampuan untuk

memiliki denah lantai dengan dinding dan lantai bantalan tanpa beban dengan

menciptakan sistem struktural yang menahan berat bangunan dengan kerangka

interior kolom bantalan beban. Sistem bangunan hanya memuat kolom, kerangka,

dan masing-masing plafon yang sesuai. Rancangan bebas memungkinkan

kemampuan untuk menciptakan bangunan tanpa dibatasi oleh penempatan dinding

untuk dukungan struktural, dan memungkinkan seorang arsitek memiliki

kebebasan untuk mendesain faade luar dan dalam tanpa kompromi.

Dari arsitektur Corbusier, Villa Savoye Poissy, menunjukkan lima poinnya

dengan cara yang paling berhasil, termasuk rencana bebas. Dengan menggunakan

rencana bebas, faade eksterior bangunan memiliki band jendela horisontal besar

untuk membantu mencapai jumlah cahaya yang lebih besar mencapai bagian

dalam bangunan. Interior juga menunjukkan rencana bebas dengan tidak dibatasi

oleh dinding bantalan beban, namun memiliki bukaan dan ruangan besar di bagian

dalam bangunan.
ROOFTOP GARDEN

Anda mungkin juga menyukai