Anda di halaman 1dari 63

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD).

KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh


masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan
pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan peserta didik.

Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi
dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat
sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan
dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun
kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan
Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi


kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi
pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan
untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam
pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan
pendidikan.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


1
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan
kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan
diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f)
tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h)
agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-
nilai kebangsaan.

3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama Kota/kota untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Sesuai dengan acuan di atas, Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur tahun ini
disusun sebagai sarana untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan
pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai
tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
2
pembelajaran yakni pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran maupun dalam kegiatan
pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi lebih
bersifat proses mengamati, melaksanakan/mencoba, dan mengkomunikasikan dalam
bentuk pembiasaan/perilaku.

Potensi potensi yang dimiliki dan karakteristik SMPIT Insan Mandiri Cibubur

a. Peserta didik

Peserta didik yang ada di SMPIT Insan Mandiri Cibubur berada di pusat kota Kota
dengan akses transportsasi yang mudah, membuat SMPIT Insan Mandiri Cibubur
menjadi pilihan utama bagi peserta didik yang tinggal didaerah Tanah Merah bagian
selatan, sehingga hal ini merupakan potensi peserta didik yang cukup baik bagi
SMPIT Insan Mandiri Cibubur.

b. Pendidik

Pendidik di SMPIT Insan Mandiri Cibubur rata-rata usia produktif dengan kualifikasi
Sarjana (S1) sudah mencapai 98 %. Pendidik yang sudah tersertifikasi 60 % dan 85%
bertempat tinggal sekitar kecamatan Saketi, sehingga transportasi sangat lancar

c. Saran Prasarana

Luas Tanah SMPIT Insan Mandiri Cibubur mencapai 5.318 m 2, yang didalamnya
terdapat bangunan ruang belajar, Asrama Sekolah untuk peserta didik, Laboratorium
IPA, Perpustakaan, Laboratorium Komputer, Masjid yang dapat menampung 1500
jamaah, kopsis 1 ruang, UKS 1 ruang, kamar mandi/WC peserta didik 20 ruang

d. Pembiayaan

Pembiayaan operasional sekolah didanai dari Iuran Orang Tua Peserta Didik yang
rata-rata masuk dalam golongan ekonomi menengah atas dan Dana BOS. Sedangkan
untuk pembangunan gedung- gedung baru atau rehabilitasi gedung SMPIT Insan
Mandiri Cibubur secara keseluruhan dibiayai oleh pemilik modal YPSJ.

e. Program

Program unggulan yang dikembangkan SMPIT Insan Mandiri Cibubur adalah


sebagai berikut::
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
3
1) Program religius

Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi sekolah. Adapun


kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah sholat dhuhur berjamaah, sholat
jumat berjamaah, sholat dhuha yang wajib diikuti seluruh peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan yang muslim.

Seluruh pendidik, tenaga kependidikan yang perempuan muslim wajib


memakai berjilbab.

Setiap 30 menit sebelum pembelajaran dimulai wajib membaca Al Quran dan


Almatsurat As Sugra.

2) Program Peduli Lingkungan

Program ini dilaksanakan mingguan setiap hari Jumat, dimulai pukul 14.30 sd
15.00 oleh semua warga sekolah sesuai dengan lokasi masing masing dengan
membersihkan lingkungan kelas dan sekolah.

Diadakan lomba kerapian pada saat hari bumi atau hari lingkungan. Termasuk
dalam pembelajaran dengan pendekatan Project Based Quran tentang ayat ayat
lingkungan hidup.

3) Pengembangan SDM

Pengembangan SDM diikuti oleh tenaga pendidik maupun tenaga


kependidikan yang dilaksanakan setiap hari Rabu.

Melaksanakan opening class setiap hari oleh wali kelas.

f. Komite Sekolah

Komite sekolah yang ada di SMPIT Insan Mandiri Cibubur keberadaannya benar-
benar bermanfaat bagi sekolah, sebagi mitra Komite Sekolah SMPIT Insan Mandiri
Cibubur, sangat banyak membantu memberi masukan kepada sekolah dalam
menyusun program mapun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut
sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan baik,

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


4
g. Dinas Pendidikan

Peran serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi dalam penyelenggaraan pendidikan yang
baik di SMPIT Insan Mandiri Cibubur sangat dirasakan misalnya dengan
diadakannnya monitoring dan evaluasi kinerja pendidik maupun tenaga
kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

h. Asosiasi Profesi

Asosiasi profesi yang ada baik di sekolah seperti MGMPS maupun di tingkat Kota
seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di SMPIT Insan Mandiri
Cibubur, karena melalui wadah etrsebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang
hal-hal yang berkaitan dengan administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan
kesulitan materi pembelajaran yang dialami pada saar pembelajaran.

i. Dunia Industri dan Dunia Kerja

Disekitar SMPIT Insan Mandiri Cibubur pada jarak paling dekat 200 meter banyak
dijumpai industri, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya, karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk belajar lapangan bagi
peserta didik dan dapat juga sebagai pendukung pembiayaan kegiatan kegiatan yang
danamya tidak dapat dibiayai dari dana BOS.

j. Pengembangan Instrumen

Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu dibuatkan


instrumen. Instrumen yang sudah dikembangkan di SMPIT Insan Mandiri Cibubur
antara lain analisis hasil penilaian, analisi butir soal, analisis kegiatan pengembangan
SDM, analisis program lingkungan.

Memperhatikan letak geografis yang berada di pusat Kota Bekasi dengan kondisi
budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh globalisasi yang dirasakan
oleh seluruh lapisan masayarakat maka SMPIT Insan Mandiri Cibubur memandang
perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut di atas.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


5
B. Landasan Penyusunan Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur
1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia
dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pasal 36 ayat
(2), Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik. Pasal 38 ayat (2), Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama Kota/kota untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, jo PP No. 32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta
didik.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, Satuan pendidikan
dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan
Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
6
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor No. 81a-
Tahun 2013-Tentang-Implementasi-Kurikulum

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur

Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur disusun sebagai pedoman bagi semua
warga sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta
tujuan sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

D. Prinsip Penyusunan KTSP

Penyusunan Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur ini berpedoman pada


prinsip-prinsip Penyusunan KTSP yang terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor No. 81a-Tahun 2013, sebagai berikut ini.
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


7
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan
Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan
proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang
memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual,
dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
8
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan
sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
9
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender. 13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.

D. Prinsip Pengelolaan KTSP


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai
tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah,
jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan muatan
lokal.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


10
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills
pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan memperhatikan kesinambungan hard
skills dan soft skills antarkelas.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang
pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


11
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi

Dengan menganalisa potensi yang ada di SMPIT Insan Mandiri Cibubur baik dari
segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
lingkungan sekolah, peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan lulusan
SMPIT Insan Mandiri Cibubur serta masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta
melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah dengan warga sekolah
maupun dengan stakeholder, tersusunlah visi sekolah.

Adapaun visi SMPIT Insan Mandiri Cibubur adalah :

Memujudkan cendekiawan muslim sejati yang cerdas terampil memiliki


pengetahuan berakhlak mulia sehat jasmani dan rohani memiliki semangat juang
untuk meraih Izzul Islam Wal Muslimin.

B. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMPIT Insan Mandiri Cibubur mengembangkan misi
sebagai berikut:
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang dilandasi norma-norma Agama Islam.
2. Membangun karakter yang sesuai dengan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW
dan menambahkan kecintaan kepadanya.
3. Menumbuhkan kecintaan kepada Al-Quran melalui membacanya dengan tartil ,
memahaminya dengan baik, menghafalnya dengan lancar, mengamalkan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pengembangan talenta sesuai dengan bakatnya (Multiple Intellegence).

C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


12
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMPIT
Insan Mandiri Cibubur adalah sebagai berikut :

1. menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai;


2. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan
pada pengembangan kecerdasan siswa yang beragam;
3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah,
tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-
sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsi (TUPOKSI) masing-masing;
4. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan agar lebih efektif dan efisien
sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana
pengembangan diri peserta didik;
5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang seimbang, dengan bekal ilmu pengetahuan umum dan
Islam;
6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur
operasional warga sekolah;

meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik yang dapat berkompetisi baik lokal maupun global yang
memiliki landasan keiamanan yang kuat untuk izzul isalm walmuslimin.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


13
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada SMPIT Insan Mandiri Cibubur tahun
2016/2017 untuk kelas VII yang menggunakan Kutrikum 2013 mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs

Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan


diri sebagai berikut ini.

Alokasi Belajar
MATA PELAJARAN
Perminggu
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3 Bahasa Indonesia 6
4 Matematika 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4
7 Bahasa Inggris 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk muatan Lokal) 3
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3
10 Prakarya (termasuk muatan Lokal) 2
11 Mulok Bahasa Daerah 2
12 Bahasa Arab 2
12 Mulok BTQ 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 44

Sedangkan untuk Kelas VIII dan IX masih menggunakan Kurikulum 2006


dengan struktur dan muatan kurikulum sebagai berikut:
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
14
Jumlah Jam
Komponen
Kelas VIII Kelas IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 4 4
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Seni Budaya 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2
Kesehatan
10.Teknologi Informasi dan 2 2
Komunikasi
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda 2 2
2. BTQ (Tahsin Tahfidh) 4 4
3. Bahasa Arab 4 4
C. Pengembangan Diri: 2*) 2*)
Jumlah 44 44

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal.
1. Mata Pelajaran Wajib
a) Mata pelajaran Wajib Berdasarkan Kurikulum 2013
Mata pelajaran pelajaran wajib berdasarkan Kurikulum 2013 adalah
Pendidikan Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan Prakarya
Cakupan materi pelajaran tersebut diuraikan berdasarkan Tingkatan
kompetensi dan Kompetensi Inti yang tertuang dalam Permendikbud No
64 Tahun 2013. Adapun Kompetensi Inti untuk SMP/MTs dan sederajat
adalah sebagai berikut:
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
15
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI

Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran


(KI-1) agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati


(KI-2) perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual, konseptual,
Pengetahuan
dan prosedural)
(KI-3)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
Keterampilan
dan membuat) dan ranah abstrak
(KI-4)
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Adapun cakupan materi masing-masing mata pelajaran terurai pada penjelasan


berikut ini:
1) Muatan Pendidikan Agama Islam
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
4 VII-VIII - Menghayati dan Alquran dan Hadis
memahami
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
16
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
kandungan ayat-ayat Ayat-ayat Alquran pilihan
Alquran pilihan dan dan hadis terkait
hadis yang terkait - Bacaan ayat-ayat
- Memahami dan Alquran pilihan Q.S. Al-
mencontohkan sikap- Mujadilah (58): 11 dan
sikap terpuji yang Q.S. Ar-Rahman (55):
berkaitan dengan 33, Q.S.
akhlakul karimah An-Nisa (4): 8, Q.S.An-
Nisa
- Meneladani dan (4):146, Q.S. Al-Baqarah
memahami perjuangan (2):153,
Nabi Muhammad saw. dan Q.S. Ali Imran
periode Mekah dan (3):134, Q.S.
Madinah, sikap terpuji Al-Anfal (8): 27, Q.S. Al-
khulafaurrasyidin, Ahqaf
semangat ilmuwan
(46): 13, Q.S. Al-Furqan
muslim dalam
(25):63;
menumbuhkembangka
n ilmu pengetahuan Q.S. Al Isra(17): 27; Q.S.
dalam kehidupan An Nahl
sehari-hari (16):114; Q.S. Al-Maidah
(5): 90
- Memahami makna 91 dan 32
rukun iman, Asmaul- - Hafalan ayat-ayat
Husna dan surat dan Alquran pilihan
ayat pilihan serta hadis
terkait - Kandungan ayat-ayat
- Memahami hikmah Alquran pilihan dan
puasa wajib dan hadis terkait
sunnah, penetapan
makanan dan minuman - Perilaku yang
yang halal dan haram mencerminkan
berdasarkan Alquran pemahaman terhadap
dan Hadis ayat-ayat Alquran pilihan
- Membaca dan dan hadis terkait
Menunjukkan hafalan
surah dan ayat pilihan Aqidah
serta hadis terkait
dengan tartil dan lancar - Allah SWT
- Asmaul Husna: :
- Mencontohkan Al-Alim, al- Khabir, as-
perilaku sesuai Sami, dan al-Bashir
dengan akhlakul
karimah - Malaikat Allah SWT
- Memahami dan - Kitab suci Alquran
Mempraktikkan tata cara - Nabi Muhammad saw.
- Rasul Allah SWT
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
17
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
bersuci, shalat wajib dan - Dalil-dalil tentang
shalat sunnah, shalat keimanan
jamak dan qashar, shalat
berjamaah dan munfarid, - Perilaku yang
sujud syukur, sujud mencerminkan
sahwi, dan sujud tilawah keimanan.
- Merekonstruksi sejarah
pertumbuhan ilmu Akhlak dan Budi Pekerti
pengetahuan sampai masa - Amanah dan perilaku
Umayyah dan masa yang mencerminkan sifat
Abbasiyah untuk amanah
kehidupan sehari-hari
- Istiqamah dan perilaku
yang mencerminkan sifat
istiqamah

- Perilaku rendah hati dan


hemat

- Gemar beramal dan


berbaik sangka

- Sikap sabar, ikhlas dan


pemaaf

- Jujur dan perilaku yang


mencerminkan sifat jujur
- Hormat dan patuh
kepada orang tua dan
guru serta perilaku yang
mencerminkan sifat
hormat dan patuh

- Empati dan perilaku


yang mencerminkan sifat
empati

Fiqih
- Bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar
- Shalat wajib dan shalat
sunnah, shalat
berjamaah, shalat
munfarid
- Shalat Jumat
- Shalat jamak dan shalat
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
18
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
qasar
- Sujud syukur, sujud
sahwi, sujud tilawah
Sejarah Peradaban Islam
- Dakwah Rasulullah saw.
periode
Mekah dan Madinah
- Sikap dan perilaku
terpuji khulafaurrasyidin
- Pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa
Umayyah dan
Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan
muslim dalam
menumbuh kembangkan
ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
4a IX - Menghayati dan memahami Alquran dan Hadis
surat dan ayat Alquran - Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis terkait. pilihan dan hadis terkait
- Meyakini dan memahami Q.S. Az-Zumar (39):53;
rukun iman berdasarkan Q.S. An-Najm (53): 39-
pengamatan terhadap 42, dan Q.S. Ali Imran
dirinya, alam sekitar dan (3): 159 dan QS. Al
makhluk ciptaan-Nya Hujurat (49) : 13
- Memahami hikmah dan - Bacaan ayat-ayat
menerapkan ketentuan Alquran pilihan
syariat Islam dalam - Hafalan ayat-ayat
pelaksanaan Alquran pilihan
penyembelihan hewan, - Kandungan ayat-ayat
ibadah qurban dan Alquran pilihan dan
aqiqah hadis terkait
- Menghargai - Perilaku yang
perilaku sesuai mencerminkan
dengan akhlakul pemahaman terhadap
karimah ayat-ayat Alquran pilihan
dan hadis terkait
- Membaca dan
menunjukkan hafalan Aqidah
surat dan ayat Alquran - Hari Akhir, makna
pilihan sesuai dengan beriman kepada Hari
kaidah tajwid dan Akhir, dan sikap mawas
makhrajul huruf diri sebagai cermin
beriman kepada Hari
akhir
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
19
2) Muatan Pendidikan PPKn,
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
4 VII-VIII - Menjelaskan - Komitmen para pendiri
omitmen para pendiri Negara
Negara dalam dalam merumuskan dan
merumuskan dan menetapkan Pancasila
menetapkan - Proses perumusan dan
Pancasila pengesahan Undang-
- Menganalisis proses Undang Dasar Negara
pengesahan Undang- Republik Indonesia Tahun
Undang Dasar 1945
Republik Indonesia - Norma hukum dan
tahun 1945 kepatutan yang berlaku
dalam kehidupan
- Menunjukkan sikap bermasyarakat dan
toleransi dalam
bernegara
makna keberagaman
dalam bingkai - Harmoni keutuhan
Bhinneka Tunggal wilayah dan kehidupan
Ika dalam konteks NKRI
- Menjelaskan - Makna keberagaman
karakteristik daerah suku, agama, ras, budaya,
tempat tinggalnya dan gender dalam bingkai
dalam kerangka NKRI Bhinneka Tunggal Ika

- Menunjukkan
perilaku menghargai
dengan dasar: moral,
norma, prinsip dan
spirit
kewarganegaraan
4a IX - Menunjukkan sikap - Dinamika perwujudan
dalam nilai dan
dinamika perwujudan moral Pancasila dalam
Pancasila kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan - Esensi nilai dan moral
sehari-hari Pancasila dalam
secara individual dan Pembukaan Undang-
kolektif Undang Dasar Negara
- Menganalisis nilai dan Republik Indonesia Tahun
moral 1945
yang terkandung - Makna ketentuan
dalam hukum yang berlaku
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
20
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
Pembukaan Undang- dalam perwujudan
Undang kedamaian dan keadilan
Dasar Negara - Semangat persatuan
Republik Indonesia dan kesatuan dalam
tahun 1945 keberagaman
- Menjelaskan masalah masyarakat
yang
- Aspek-aspek pengokohan
muncul terkait
keberagaman NKRI
masyarakat dan cara
pemecahannya
- Menerapkan perilaku
kewarganegaraan
berdasarkan
prinsip saling
menghormati, dan
menghargai dalam
rangka
pengokohan NKRI
- Menghargai dan
menghayati
dengan dasar:
kesadaran nilai,
moral, norma, prinsip
dan spirit

3) Muatan Pendidikan Bahasa Indonesia,


Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
4 VII-VIII - Memiliki perilaku - Struktur teks genre cerita
jujur, percaya (teks
diri, tanggung jawab, cerita pendek, teks cerita
kreatif, moral,
peduli, santun dalam teks cerita biografi, teks
merespons cerita
berbagai hal secara prosedur), genre faktual
pribadi (hasil
- Mengenal konteks observasi, teks eksplanasi),
budaya dan konteks genre
sosial, satuan tanggapan (teks tanggapan
kebahasaan, serta deskriptif, teks eksposisi,
unsur teks
paralinguistik diskusi, teks ulasan)
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
21
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
dalam penyajian - Konteks budaya,
teks norma, serta konteks
- Mengenal bentuk sosial yang
dan ciri teks dalam melatarbelakangi
genre cerita, faktual, lahirnya jenis teks
dan tanggapan - Satuan bahasa
pembentuk teks: bunyi
- Memahami teks bahasa, fonem, morfem,
dalam genre kata, kelas kata, frasa,
cerita, faktual, dan klausa
tanggapan
- Penanda kebahasaan dalam
- Mengklasifikasi teks teks
dalam genre cerita, - Paralinguistik (lafal,
faktual, dan kelantangan, intonasi,
tanggapan tempo, gestur, dan mimik)
- Menemukan makna
teks dalam genre
cerita, faktual, dan
tanggapan
- Menyajikan teks
dalam genre
cerita, faktual, dan
tanggapan secara
lisan dan tulis
- Memiliki perilaku - Struktur teks genre cerita
4a IX jujur, percaya (teks
diri, tanggung jawab, eksemplum), genre faktual
kreatif, (teks
peduli, dan santun rekaman percobaan), dan
dalam genre
menangani dan tanggapan (teks tantangan,
memberikan tanggapan kritis)
berbagai hal - Konteks budaya,
- Mengenal konteks norma, serta konteks
budaya dan konteks sosial yang
sosial, satuan melatarbelakangi
kebahasaan, serta lahirnya jenis teks
unsur - Satuan bahasa
paralinguistik pembentuk teks: klausa,
dalam penyajian kalimat inti, kalimat
teks tunggal, kalimat majemuk
- Mengenal bentuk - Penanda kebahasaan
dan ciri teks dalam dalam teks
genre faktual, - Paralinguistik (lafal,
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
22
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
tanggapan, dan cerita kelantangan, intonasi,
- Memahami teks tempo, gestur, dan mimik)
dalam genre
faktual,
tanggapan, dan
cerita
- Mengklasifikasi teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan cerita

4) Muatan Pendidikan Bahasa Inggris,


Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Mensyukuri nikmat - Teks-teks: label nama,
4 VII-VIII belajar Bahasa Inggris daftar barang, instruksi,
sebagai alat rambu, tanda peringatan,
komunikasi untuk undangan pribadi, ucapan
lingkup internasional selamat, recount,
- Menunjukkan pengumuman, naratif,
perilaku yang deskriptif, dan lagu, dalam
berterima dalam wacana interpersonal,
lingkungan personal transaksional, dan
dan sosial budaya; fungsional pada tataran
literasi fungsional
- Mengidentifikasi - Struktur teks interpersonal,
fungsi sosial, struktur transaksional, dan
teks dan unsur fungsional
kebahasaan dari teks - Keterampilan
sangat pendek dan mendengarkan, berbicara,
sederhana; membaca, dan menulis
teks interpersonal,
- Berkomunikasi transaksional, dan
secara interpersonal, fungsional yang tercakup
transaksional, dan - Unsur-unsur kebahasaan
fungsional tentang - Frasa sangat pendek dan
diri sendiri, keluarga, sederhana
orang lain, dan objek - Modalitas: dengan batasan
yang kongkrit dan makna yang jelas
imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
23
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
hari di rumah,
sekolah, dan
masyarakat
- Menyusun teks lisan
dan tulis, sangat
pendek dan sederhana,
dengan menggunakan
struktur teks secara
urut dan runtut serta
unsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima
- Mensyukuri - Teks-teks: factual report,
4a IX kenikmatan belajar ilmiah, prosedur, naratif,
Bahasa Inggris dan iklan, dalam wacana
sebagai alat interpersonal,
komunikasi untuk transaksional, dan
lingkup internasional fungsional pada tataran
- Menunjukkan literasi fungsional
perilaku yang - Struktur teks interpersonal,
berterima dalam transaksional, dan
lingkungan personal, fungsional
sosial budaya, - Keterampilan
akademik, dan profesi; mendengarkan, berbicara,
- Mengidentifikasi membaca, dan menulis
fungsi sosial, struktur
teks interpersonal,
teks dan unsur
kebahasaan dari teks transaksional, dan
pendek dan sederhana fungsional yang tercakup
- Berkomunikasi secara - Unsur-unsur kebahasaan
interpersonal, - Frasa pendek dan
transaksional, dan sederhana
fungsional tentang diri - Modalitas: dengan batasan
sendiri, keluarga, makna yang jelas
orang lain, dan objek
kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-
hari di rumah, sekolah,
dan masyarakat
- Menyusun teks lisan
dan tulis, pendek dan
sederhana dengan
menggunakan struktur
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
24
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
teks secara urut dan
runtut serta unsur
kebahasaan secara
akurat, berterima, dan
lancar

5) Muatan Pendidikan Matematika,


Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
4 VII-VIII - Menunjukkan sikap logis, - Bilangan Rasional
kritis, analitis, cermat dan - Aljabar (pengenalan)
teliti,bertanggung jawab,
- Geometri (termasuk
responsif, dan tidak mudah
transformasi)
menyerah dalam
memecahkan masalah - Statistika dan Peluang
- Memiliki rasa ingin tahu, - Himpunan
percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan kegunaan
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun, objektif dalam
interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas

- Mengidentifikasi pola dan


menggunakannya untuk
menduga
perumuman/aturan umum
dan memberikan prediksi
- Memahami konsep
bilangan rasional
dilengkapi operasi dan
urutan
- Mengenal bentuk aljabar
sederhana (linear, kuadrat)
- Memanfaatkan interpretasi
geometri fungsi kuadrat
dalam menyelesaikan
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
25
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
persamaan
- Memahami konsep
himpunan dan operasinya
serta fungsi dan
menyajikan (diagram,
tabel, grafik)
- Memahami bangun datar
berdasarkan sifat-sifat atau
fitur- fitur (banyak sisi,
keteraturan, ukuran), dan
transformasi yang
menghubungkannya
- Memberi estimasi
penyelesaian masalah dan
membandingkannya
dengan hasil perhitungan
- Menjelaskan dan
memvisualisasikan
pecahan yang ekuivalen
- Membandingkan, memberi
interpretasi berbagai
metoda penyajian data
- Memahami konsep
peluang empirik
- Menggunakan simbol
dalam pemodelan,
mengidentifikasi
informasi, menggunakan
strategi lain bila tidak
berhasil
4a IX - Menunjukkan sikap, logis, - Aljabar
kritis, analitis, kreatif,
- Geometri (termasuk bangun
cermat dan teliti,
bertanggung jawab, tidak beraturan)
responsif, dan tidak - Statistika dan Peluang
mudah menyerah dalam (termasuk metode statistik
memecahkan masalah sederhana)
- Memiliki rasa ingin tahu,
percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan kegunaan
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun, objektif, dalam
interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
26
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas
- Mengidentifikasi
kecenderungan dan
menyajikannya dalam
aturan bilangan (barisan
dan deret) atau relasi
lainnya
- Memahami operasi
pangkat, akar, bilangan dan
kaitannya dengan konsep
urutan

6) Muatan Pendidikan IPA


Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Menunjukkan - Ciri-ciri dan klasifikasi
4 VII-VIII perilaku keimanan makhluk idup, sistem
kepada Tuhan Yang organisasi kehidupan
Maha Esa sebagai - Sistem pernafasan,
hasil dari penyelidikan pencernaan, peredaran
terhadap objek IPA darah, struktur rangka,
otot, struktur dan fungsi
- Memiliki sikap sistem ekskresi pada
ilmiah: rasa ingin manusia
tahu, logis, kritis, - Fotosintesis, respirasi,
analitis, jujur, dan dan struktur jaringan
tanggung jawab tumbuhan
melalui IPA - Perubahan fisika dan
kimia, karakteristik zat,
- Mengajukan
sifat bahan dan
pertanyaan tentang
pemanfaatannya
fenomena IPA,
melaksanakan - Pengukuran, gerak,
gaya, tekanan, energi,
percobaan, mencatat
dan usaha
dan menyajikan hasil
- Getaran, gelombang,
penyelidikan dalam
bunyi, cahaya, dan alat
bentuk tabel dan
optik
grafik, menyimpulkan,
serta melaporkan hasil - Suhu dan kalor
- Zat aditif makanan, zat
penyelidikan secara
adiktif dan psikotropika
lisan maupun tertulis
- Struktur bumi dan tata
untuk menjawab
surya
pertanyaan tersebut
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
27
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Interaksi antar makhluk
- Memahami konsep
hidup dan lingkungan,
dan prinsip IPA serta
pencemaran dan
saling keterkaitannya
pemanasan global
dan diterapkan dalam
menyelesaikan
masalah
- Memiliki perilaku - Sistem reproduksi
4a IX beriman kepada Tuhan manusia,
Yang Maha tumbuhan, dan hewan
Esasebagai hasil dari
penyelidikan terhadap - Pewarisan sifat
objek IPA - Tanah dan organism yang
hidup di dalamnya
- Memiliki sikap - Kelistrikan, kemagnetan,
ilmiah: rasa ingin dan induksi
tahu, logis, kritis, elektromagnetik
analitis, jujur, dan - Partikel penyusun atom
tanggung jawab dan molekul
melalui IPA
- Pertumbuhan penduduk
- Mengajukan dan dampaknya bagi
pertanyaan tentang lingkungan
fenomena IPA, - Produk bioteknologi dan
merumuskan penerapannya dalam
hipotesis, mendesain produksi pangan
dan melaksanakan - Produk teknologi yang
percobaan, mencatat merusak dan ramah
dan menyajikan hasil lingkungan
penyelidikan dalam
bentuk tabel dan
grafik, menyimpulkan,
serta melaporkan hasil
penyelidikan secara
lisan maupun tertulis
untuk menjawab
pertanyaan tersebut
- Memahami konsep
an prinsip IPA serta
saling keterkaitannya
dan diterapkan dalam
menyelesaikan
masalah dalam
kehidupan

7) Muatan Pendidikan IPS,


KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
28
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Menghargai dan
4 VII-VIII memiliki perilaku Manusia, tempat, dan
sebagai warga Negara lingkungan
Indonesia yang dapat - keruangan dan
melakukan perubahan konektivitas antar ruang
dan keberlanjutan dan waktu dalam lingkup
kehidupan melalui regional
interaksi sosial dan - keruangan dan
alam yang sesuai konektivitas antar ruang
dengan ajaran agama dan waktu dalam lingkup
yang dianutnya nasional
- Memahami aspek Keberlanjutan, perubahan
keruangan dan dan waktu,
konektivitas antar - aspek geografis, ekonomi,
ruang dan waktu budaya, pendidikan dan
dalam lingkup politik
regional dan nasional - zaman praaksara, zaman
pada perubahan dan Hindu- Buddha dan zaman
keberlanjutan Islam
kehidupan masyarakat
- zaman penjajahan dan
Indonesia pada zaman zaman pergerakan
praaksara sampai kebangsaan
zaman pergerakan
kebangsaan Sistem sosial dan budaya
- Memahami jenis, - Jenis, fungsi dan peran
fungsi, dan peran kelembagaan sosial,
kelembagaan budaya ekonomi, dan
dinamika interaksi politik
sosial dalam - Dinamika interaksi
mendukung manusia dengan
keberlanjutan lingkungan alam, sosial,
kehidupan masyarakat budaya, dan ekonomi
- Mengemukakan
pendapat mengenai
masalah social
masyarakat Indonesia
dalam lingkup
regional dan nasional,
serta mampu
memecahkanmasalah
sosial sederhana
melalui dinamika
interaksi sosial di
lingkungan sekitarnya
- Mensyukuri karunia
4a IX Tuhan Yang Maha Manusia, tempat, dan
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
29
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
Esa sebagai penduduk lingkungan
Indonesia yang - keruangan dan
mampu melakukan konektivitas antar ruang
perubahan dan dan waktu dalam
keberlanjutan mewujudkan kesatuan
kehidupan melalui wilayah Nusantara
interaksi sosial dan
Keberlanjutan, perubahan,
lingkungannya dan Waktu,
- Memahami aspek - aspek geografis, ekonomi,
keruangan dan
konektivitas antar
ruang dan waktu
dalam mewujudkan

8) Muatan Pendidikan Seni Budaya,


Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
4 VII-VIII - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi
agum karya seni rupa (ragam
terhadap karya seni hias pada tekstil dan
budaya dalam konteks kayu, gambar model,
anugerah Tuhan Yang gambar ilustrasi)
Maha Esa - Apresiasi dan
- Menunjukkan perilaku kreasi/rekreasi (cipta-
rasa ingin tahu, peduli ulang) seni musik
lingkungan, kerjasama, (Teknik vokal secara
jujur, percaya diri, dan perseorangan dan
mandiri dalam berkarya kelompok, instrumen
seni budaya musik dan ansambel
sederhana, lagu nusantara
- Memahami daerah setempat dan
keberagaman karya dan daerah lain, instrumen
nilai seni budaya musik tradisional)
- Apresiasi dan kreasi
- Membandingkan karya seni tari (gerak tari
masing-masing karya dalam kaitannya dengan
seni dan nilai seni ruang, waktu, tenaga,
budaya untuk iringan, level, dan pola
menemukenali/merasak lantai serta tari nusantara
an keunikan/keindahan daerah setempat dan
daerah lain)
- Menghargai, memiliki - Apresiasi dan kreasi
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
30
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
kepekaan dan rasa karya teater (olah tubuh,
bangga terhadap karya olah suara, olah rasa,
dan nilai seni budaya konsep dan naskah
drama, teknik
- Memahami teknik dasar pementasan, serta teater
karya seni budaya nusantara daerah
setempat dan daerah lain)
- Menerapkan teknik
dalam penciptaan karya
seni budaya
4a IX - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi
kagum terhadap karya karya seni rupa (seni
seni budaya dalam lukis, seni patung, seni
konteks anugerah Tuhan grafis dalam berbagai
Yang Maha Esa media, teknik, dan corak,
- Menunjukkan perilaku serta pameran seni rupa)
rasa ingin tahu, peduli - Apresiasi dan kreasi
lingkungan, kerjasama, karya seni musik (musik
jujur, percaya diri, dan modern, musik ansambel,
mandiri dalam berkarya dan pertunjukan musik)
seni budaya - Apresiasi dan kreasi
- memahami karya seni tari
keberagaman karya dan (komposisi tari
nilai seni budaya modern/kontemporer)
- membandingkan
- Apresiasi dan kreasi
masing-masing karya
karya seni teater (olah
nilai dan nilai seni tubuh, olah suara, dan
budaya untuk olah rasa teater modern,
menemukenali/merasak konsep manajemen
an keunikan/keindahan produksi teater)
- menghargai, memiliki
kepekaan dan rasa - Pameran/pertunjukan
seni rupa, seni musik,
bangga terhadap karya
seni tari, dan seni teater
dan nilai seni budaya
- memahami konsep,
prosedur penciptaan
karya seni budaya
- menerapkan konsep dan
prosedur dalam
penciptaan karya seni
budaya

9) Muatan Pendidikan Pendidikan Jasmani,

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


31
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Memahami konsep dan Aktivitas fisik dan berbagai
4 VII-VIII mempraktikkan gerakan dasar Olahraga
keterampilan gerak - Teknik dasar Permainan
fundamental, variasi dan bola besar:
kombinasi keterampilan
gerak permainan bola - sepak bola, bola voli, dan
bola basket
besar, bola kecil, dan
atletik - permainan bola kecil:
- Memahami konsep dan bulutangkis, kasti/softball,
mempraktikkan dan tenis
keterampilan gerak - aktivitas fisik melalui
fundamental, variasi dan atletik: jalan cepat, lari
kombinasi keterampilan cepat, lompat jauh, dan
gerak olahraga beladiri tolak peluru
- Memahami konsep dan - Aktivitas fisik teknik
mempraktikkan mengukur dasar beladiri: pencak silat,
komponen kebugaran karate, dan taekwondo,
jasmani terkait kesehatan - Aktivitas fisik dan
dan keterampilan komponen kebugaran
- Memahami konsep dan terkait kesehatan:
mempraktikkan gabungan kekuatan, daya tahan,
pola gerak dominan kelenturan, dan komposisi
menuju teknik dasar tubuh, dan terkait
senam lantai sederhana keterampilan: kecepatan,
- Memahami konsep dan ketepatan, kelincahan,
mempraktikkan variasi keseimbangan, dan
rangkaian aktivitas gerak koordinasi
ritmik variasi dalam - Aktivitas fisik Senam:
bentuk rangkaian head stand
sederhana , hand stand melenting
- Memahami dan ke depan,
mempraktikkan gerak - Rangkaian aktivitas ritmik
dasar tiga gaya renang senam dengan musik dan
yang berbeda aerobik terkoordinasi
- Memahami dan dengan baik
menyajikan manfaat
jangka panjang dari - Aktivitas fisik melalui
rangkaian renang gaya
partisipasi dalam aktivitas
bebas, gaya punggung, dan
fisik secara teratur, pola
gaya dada kesehatan
makan sehat, bergizi dan
seimbang, bahaya seks - P3K, pencegahan berbagai
bebas, NAPZA, dan obat penyakit dan bahaya dari
berbahaya, serta seks bebas, NAPZA dan
mempraktikkan tindakan obat berbahaya lainnya,
P3K pada cidera ringan dan makan bergizi
- Menunjukkan perilaku
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
32
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
sportif, bertanggung
jawab, menghargai
perbedaan, toleransi,
bekerja sama, dan disiplin
- Menguasai konsep dan
4a IX mempraktikkan variasi Aktivitas fisik dan Olahraga
dan kombinasi permainan permainan
dan olahraga - Permainan bola besar,
- Menguasai konsep dan sepak bola, bola voli, bola
mempraktikkan variasi basket
dan kombinasi olahraga - Permainan bola kecil,
beladiri bulutangkis,
- Menguasai konsep dan oftball/rounders, tenis
mempraktikkan berbagai meja,
bentuk latihan - Aktivitas atletik jalan
pengembangan kebugaran cepat, lari, lompat, dan
jasmani lempar, serta olahraga
- Menguasai konsep variasi permainan tradisional
dan kombinasi dan - Aktivitas fisik melalui
empraktikkannya ke beladiri Pencak
dalam rangkaian gerak silat/karate/taekwondo/bel
dasar senam adiri tradisional
- Menguasai konsep variasi - Aktivitas fisik latihan
dan kombinasi dan kekuatan, daya tahan,
empraktikkannya ke kecepatan, dan kelenturan
dalam rangkaian aktivitas - Aktivitas fisik senam:
gerak ritmik yang lebih guling lenting, roll - sikap
kompleks kayang, rool neck spring
- Menguasai dan
mempraktikkan gerak - Aktivitas fisik ritmik:
senam aerobik, dan SKJ
dasar tiga gaya renang
secara harmonis
- Menguasai peran dan
fungsi aktivitas fisik, dan - Aktivitas fisik melalui
makanan bergizi dalam gerak dasar renang gaya
mengontrol berat badan bebas, gaya punggung, dan
dan pencegahan penyakit dada
- Mengamalkan perilaku Kesehatan
sportif, bertanggung - Peran dan fungsi aktivitas
jawab, menghargai fisik, dan makanan bergizi
perbedaan, toleransi, dalam mengontrol berat
bekerja sama, disiplin, badan dan pencegahan
dan menerima kekalahan penyakit
dengan sikap positif dan
mengekspresikan
kemenangan dengan
wajar
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
33
10) Muatan Pendidikan Prakarya
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi
4 VII-VIII kagum terhadap karya Prakarya (kerajinan)
prakarya dalam - Kerajinan bahan alam dan
konteks anugerah buatan, dan modifikasinya,
Tuhan Yang Maha serta pengemasannya
Esa
- Kerajinan dan
pengemasan dari bahan
- Menunjukkan limbah organik dan
perilaku rasa ingin anorganik bahan lunak
tahu, peduli atau keras dan
lingkungan, modifikasinya
kerjasama, jujur,
percaya diri, dan Apresiasi dan kreasi
mandiri dalam Prakarya (Rekayasa)
berkarya prakarya - Alat penjernih air dari
bahan alami dan buatan
- Memahami dan - Produk sederhana dan
membandingkan mainan menggunakan
desain karya teknologi mekanik
- Produk sederhana
- Mengidentifikasi dan menggunakan teknologi
mendeskripsikan elektronika
proses pembuatan Apresiasi dan kreasi
karya prakarya (Budidaya)
- Budidaya tanaman
- membuat dan sayuran dan obat, serta
memodifikasi karya memodifikasi media
tanamnya
- Wadah budidaya dan
pemeliharaan ikan
konsumsi dan ikan hias
Apresiasi dan kreasi
prakarya (pengolahan)
- Olahan pangan buah dan
sayuran menjadi minuman
segar, minuman kesehatan,
menjadi makanan cepat
saji
- Olahan non pangan dari
hasil samping bahan
pangan nabati menjadi
bahan dasar kerajinan
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
34
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
- Olahan bahan pangan
serealia dan umbi menjadi
makanan dan bahan
pangan setengah jadi
- Olahan dari hasil samping
serealia dan umbi menjadi
produk non pangan
- Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi
4a IX kagum terhadap karya prakarya (Kerajinan)
prakarya dalam - Kerajinan dan
konteks anugerah pengemasan fungsi hias,
Tuhan Yang Maha dan modifikasinya
Esa
- Kerajinan dan
pengemasan fungsi pakai
- Menunjukkan
dan modifikasinya
perilaku rasa ingin
tahu, peduli Apresiasi dan kreasi
lingkungan, prakarya (Rekayasa)
kerjasama, jujur, - Produk rakitan
percaya diri, dan berteknologi listrik
mandiri dalam - Model bangunan dan
berkarya prakarya instalasi dengan teknologi
konstruksi
- Model sederhana
rangkaian instalasi listrik
- Memahami prinsip Apresiasi dan kreasi
dan proses desain prakarya (Budidaya)
dalam pembuatan
- Budidaya ternak hias dan
karya
satwa harapan
- Menerapkan prinsip Apresiasi dan kreasi
dan proses desain prakarya (Pengolahan)
dalam pembuatan, - Olahan pangan dari bahan
perangkaian, dan ikan dan daging putih atau
modifikasi karya merah menjadi makanan,
produk pangan setengah
jadi
- Olahan dari hasil samping
pangan hewani menjadi
produk non pangan

b) Mata pelajaran Wajib Berdasarkan Kurikulum 2006

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


35
Sedangkan mata pelajaran pelajaran wajib yang berlaku untuk kelas IX yang
masih menggunakan Kurikulum 2006 adalah Pendidikan Agama, PKn, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan
Jasmani, dan Teknologi informasi dan komunikasi.
Mata pelajaran Kurikulum 2006 yang diselenggarakan di SMPIT Insan Mandiri
Cibubur sesuai dalam SI, terdiri atas mata-mata pelajaran sebagai berikut.
1) Pendidikan Agama
Pendidikan agama yang diselenggarakan di SMP meliputi agama Islam, Kristen
Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Tujuan:
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai keyakinan
agamanya masing-masing;
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia; dan
Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama.
Ruang Lingkup :
Pendidikan Agama Islam
Membaca Al quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al
-Syamsiah dan Al Qomariyah sampai menerapkan hukum bacaan mad dan waqof
Aspek aspek rukun iman mulai dari iman
Kepada Alloh sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta asmaul Husna
Perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku
tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah.
Tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfirid dan jamaah baik sholat wajib
maupun shalat sunat.
Sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan sejarah masuk
dan berkembangnya Islam di Nusantara.

2) PendidikanKewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan, kepedulian,
demokrasi, kebersamaan dan kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan rang lain.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
36
Ruang lingkup:

a) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan
keadilan.

b) Norma, hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga,
tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan
daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum
dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.

c) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban
anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM.

d) Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai
warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan
warganegara.

e) Konstitusi negara, meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang


pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia,
hubungan dasar negara dengan konstitusi.

f) Kekuasan dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan,


pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem
politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani,
sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

g) Pancasila, meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi


negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi
terbuka.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


37
h) Globalisasi, meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan
organisasi internasional, serta mengevaluasi globalisasi.

3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman
terhadap IPTEK. Dan memubuhkan kecerdasan, berfikir lgis, kritis, kreatif,
inovatif, dan bertanggung jawab.

Ruang lingkup:

a) Mendengarkan

b) Berbicara

c) Membaca

d) Menulis

4) Bahasa Inggris

Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis
untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
Serta menumbuhkan nilai kecerdasan, ketangguhan, keberagaman, percaya diri,
kemandirian dan kepatuhan pada aturan social.
Ruang lingkup:

a) Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan


teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa,
yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk
mencapai tingkat literasi functional;

b) Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan


monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
38
report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan
langkah-langkah retorika;

c) Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa


dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan
ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks
komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses
komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam
rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan, kejujuran, berfikir
logis, kritis, keingintahuan, percaya diri dan kemandirian.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan Pengukuran
d) Statistika dan Peluang

6) Ilmu Pengetahuan Alam

Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai
dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan
kecerdasan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, gaya hidup sehat,
menghargai keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung jawab

Ruang lingkup:

a) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

b) Materi dan Sifatnya

c) Energi dan Perubahannya


KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
39
d) Bumi dan Alam Semesta

7) Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan
hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan

b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

c) Sistem Sosial dan Budaya

d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

8) Seni Budaya

Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
nasional, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, dan
nasionalisme.

Ruang lingkup:

a) Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan


karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya.

b) Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan


alat musik, apresiasi karya musik.

c) Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.

d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan seni peran.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


40
9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan
dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin
dan percaya diri pada peserta didik.

Ruang lingkup;

a) Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional, permainan, eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.

b) Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran


jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.

c) Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,


ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.

d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya.

10). Teknologi Informasi dan Komunikasi


Tujuan:
Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan komunikasi
yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
menghargai karya orang lain.

Ruang lingkup:

a) Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,


memanipulasi, dan menyajikan informasi;

b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat
ke perangkat lainnya.

2. Muatan Lokal
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
41
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan
keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga
pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan keimanan
dan ketaqwaan serta penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan.
Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab,
disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama.
Penanaman nilai-nilai budaya dan keterampilan diimplementasikan dalam mata
pelajaran Bahasa Daerah sedangkan penanaman nilai ketaqwaan
diiplementasikan dalam mata pelajaran BTQ
Khusus kelas IX masih diterapkan muatan lokal Handycraft atau kerajinan
yang dimaksud untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan Nilai-nilai
kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis,
eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja.
Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan harus
mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk
setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Muatan Lokal yang diselenggarakan di SMPIT Insan Mandiri Cibubur untuk
peserta didik kelas VII dan VII adalah Bahasa Daerah dan BTQ dan Kajian
Islam
Jenis Muatan Strategi Pelaksanaan
Lokal Kebijakan Daerah Kebutuhan Peserta didik
Bahasa Daerah Membaca, menulis, Untuk komunikasi dalam
menyimak dan kehidupan sehari-hari, santun,
apresiasi bahasa dan dan menghargai budaya daerah
sastra darah
BTQ dan Baca Tulis Alquran Untuk bekal hidup dan
Hadist Kajian isi Alquran mencetak generasi yang beriman
Kajian Al Hadist dan bertaqwa terhadapat Tuhan
YME

Sedangkan muatan lokal yang diselenggarakan SMPIT Insan Mandiri Cibubur


untuk peserta didik kelas IX adalah sebagai berikut.
Jenis Muatan Strategi Pelaksanaan
Lokal Kebijakan Daerah Kebutuhan Peserta didik
Bahasa Daerah Membaca, menulis, Untuk komunikasi dalam
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
42
Jenis Muatan Strategi Pelaksanaan
Lokal Kebijakan Daerah Kebutuhan Peserta didik
menyimak dan kehidupan sehari-hari, santun,
apresiasi bahasa dan dan menghargai budaya daerah
sastra darah
Handycraft Kerja Praktik untuk Untuk bekal hidup dan
(Sanitair) trampil, sesuai dengan persiapan memasuki dunia kerja
berdaya saing hidup bagi siswa tertentu, mandiri,
yang tinggi kewirausahaan, dan ekonomi
kreatif.
Bahasa daerah dipilih karena diharapkan mampu membentuk sikap kesopanan
bagi semua warga sekolah serta menghargai budaya leluhursehingga pada akhir
tercipta cinta tanah air.
Handycraft, atau kerajinan tangan meliputi sanitair seperti pot bungan,
aquarium, tempat duduk semen, dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena di
desa Kemangsen terdapat home industri yang pemasarannya sudah mencapai
antar pulau sehingga untuk mencari nara sumber tidak terlalu sulit.

3. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri
dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dankegiatan
ekstrakurikuler.
1). Jenis jenis Pengembangan diri
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu
terprogram dan tidak terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
43
Kegiatan Pelaksanaan
Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke
kelas (open sesi)
Home Visit
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka
Ekstrakurikuler Pilihan Tari Jawa Timuran
Karate
Pencak Silat
Futsal
Paduan Suara
English Corner
Band Sekolah
Palang Merah Remaja
KIR
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
Batik/Sablon
Bola Volly Prestasi
Paskibra
Sastra Indonesia
Majalah Dinding Sekolah
Cheer Leader

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan


sebagai berikut.

Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu Kebersihan lingkungan selasa-kamis jam ke-0
kegiatan yang Piket kelas
dilakukan terjadwal Ibadah / sholat duhur /jumat berjamaah
Baca surat pendek dan berdoa sebelum dan
sesudah pembelajaran di kelas
Upacara bendera tiap senin
Sholat duha dan doa bersama tiap sabtu jam ke-0
Wajib baca Koran

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


44
Kegiatan Contoh
Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi kerabat yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Mengumumkan barang temuan
Melerai pertengkaran
Mengumpulkan infaq untuk masjid

Keteladanan, Perilaku guru selalu positif


adalah kegiatan Mengambil sampah yang berserakan
dalam bentuk Cara berbicara yang sopan
perilaku sehari-hari Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Menunjukkan budaya gemar membaca
Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Antri
Mendamaikan
Semangat tinggi dalam bekerja
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
45
Kegiatan Contoh

Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan strategi yang digunakan dalam


pelaksanaan pengembangan siri di SMPIT Insan Mandiri Cibuburadalah
sebagai berikut ini.
Jenis Nilai-nilai yang
Strategi
Pengembangan Diri ditanamkan
A. Bimbingan Kemandirian Pembentukan karakter atau
Konseling (BK) Percaya diri kepribadian
Kerjasama Pemberian motivasi
Demokratis Bimbingan karier
Peduli sosial
Komunikatif
Jujur
B. Kegiatan
Ekstrakurikuler
Wajib

1. Kepramukaa Demokratis Latihan terprogram


n Disiplin (kepemimpinan,
Kerjasama berorganisasi)
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
B. Kegiatan
Ekstrakurikuler
Pilihan

1. PMR, Peduli sosial Latihan terprogram


Toleransi
Disiplin
Komunikatif

2. KIR, Komunikatif Pembinaan rutin
Olimpiade, Rasa ingin tahu Mengikuti perlombaan
English Club, Kerja keras Pameran atau pekan ilmiah
Sastra Senang membaca Publikasi ilmiah secara
Indonesia, Menghargai prestasi internal
Mading Jujur
Sekolah
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
46
Jenis Nilai-nilai yang
Strategi
Pengembangan Diri ditanamkan
3. Olahraga Sportifitas Melalui latihan rutin (antara
Menghargai prestasi lain: bola voli, basket, tenis
Kerja keras meja, badminton, pencak
Cinta damai silat, outbond)
Disiplin Perlombaan olahraga
Jujur

4. Kerohanian Religius Beribadah rutin


Rasa kebangsaan Peringatan hari besar agama
Cinta tanah air Kegiatan keagamaan

5. Senibudaya/S Disiplin Latihan rutin


anggar seni Jujur Mengikuti vokal grup
Peduli budaya Berkompetisi internal dan
Peduli sosial eksternal
Cinta tanah air Pagelaran seni
Semangat
kebangsaan
6. Kepemimpin Tanggung jawab Kegiatan OSIS
an Keberanian Kepramukaan
(Kepramukaa Tekun Kegiatan kerohanian
n, Paskibra) Sportivitas Kegiatan KIR
Disiplin Kegiatan PMR
Mandiri
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama

c. Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan diri


1). Pengembangan diri dilaksnakan diluar jam pembelajaran dan dibina oleh
pendidik dari dalam maupun dari luar SMPIT Insan Mandiri Cibubur
yang mempunyai kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan
kepala sekolah.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
47
2). Jadwal Kegiatan
NO. JENIS KEGIATAN HARI PUKUL PEMBINA
1 Kepramukaan Rabu 13.00-15.00
2 BKC Sabtu 07.30-12.00
4 Renang Sabtu 07.30-12.00
5 Futsal Sabtu 07.30-12.00
6 Paduan Suara Sabtu 07.30-12.00
7 Baca Alqur Sabtu 07.30-12.00
8 English Corner Sabtu 07.30-12.00
9 Band Sekolah Sabtu 07.30-12.00
10 Palang Merah Sabtu 07.30-12.00
Remaja (UKS)
11 KIR Sabtu 07.30-12.00
16 Bola Volly Prestasi Sabtu 07.30-12.00
17 Paskibra Sabtu 07.30-12.00
18 Panahan Selasa,Kamis 13.00-15.00
19 Mading Sekolah Selasa,Kamis 10.00-10.30

d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala
kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.

C. Pengembangan Pendidikan Karakter

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan


sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri
dan budaya sekolah. Dalam Kurikulum 2013 pengembangan pendidikan karakter
termasuk bagian dari kompetensi Inti 1 dan 2 atau KI-1 dan KI-2. Guru dan sekolah
mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa ke
dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada.

Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang akan diintegrasikan dalam Mata


Pelajaran akan mengacu atau berpedoman pada Panduan Pendidikan yang dikeluarkan
Direktorat PSMP, yakni

Mata Pelajaran Nilai Utama Yang Dikembangkan

1. Pendidikan Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,


Agama kedemokratisan, kesantunan, kedisiplinan, bertanggung jawab, cinta
ilmu, keingintahuan, percaya diri, menghargai keberagaman,
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
48
Mata Pelajaran Nilai Utama Yang Dikembangkan

kepatuhan pada aturan sosial, bergaya hidup sehat, kesadaran akan


hak dan kewajiban, kerja keras
2. PKn Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, nasionalisme, kepatuhan pada aturan sosial,
menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri
dan orang lain
3. Bahasa Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
Indonesia kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya
diri, bertanggung jawab, keingintahuan, kesantunan, nasionalisme
4. Matematika Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kerja keras, keingintahuan,
kemandirian, percaya diri
5. IPS Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, nasionalisme, menghargai keberagaman, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan,
berjiwa wirausaha, kerja keras
6. IPA Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai
keberagaman, kedisiplinan, kemandiran, tanggung jawab, cinta ilmu
7. Bahasa Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
Inggris kedemokratisan, menghargai keberagaman, kesantunan, percaya
diri, mandiri, bekerjasama, kepatuhan pada aturan sosial
8. Seni Budaya Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratian, menghargai keberagaman, nasionalisme, dan
menghargai karya orang lain, ingin tahu, kedisiplinan
9. Penjasorkes Kereligiusan, kejujuran, keerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, bergaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan,
percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
10.TIK/ Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulan,
Keterampilan kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain
11. Muatan Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
Lokal kedemokratisan, menghargai keberagaman, menghargai karya
orang lain, nasionalisme
Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan
kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah
penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana
pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan
sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
49
pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata
pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan
karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin
komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam
jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama
suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih
kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan


proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di
kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang
biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya
pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke
Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah
sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan
melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk
menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada
indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika
seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record
(catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai
yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau
kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai
yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru
dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan
kualitatif sebagai berikut ini.
D (1) : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
50
C (2) : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten)
B (3) : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten)
A (4) : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

Setiap tahun diharapkan ada peningkatan dari D ke C, dari C Ke B hingga ke A.


Selain itu ruang lingkup yang di amati juga diharapkan semakin melebar ke semua
sector.

Kegiatan nyata yang dilakukan di SMPIT Insan Mandiri Cibubur adalah sebagai
berikut:
NO NILAI KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1 Bersih dan Nyaman Membentuk piket harian
Melakukan pagi bersih setiap hari oleh
seluruh warga sekolah mulai pukul 06.30
sd 06.50
Pembuatan taman kelas
Penanaman pohon-pohon besar maupun
pohon produktif
Membangun toilet 1 kelas 1 toilet
2 Disiplin Menerapkan absen pagi dan siang untuk
tenaga pendidik dan kependidikan
Menggalakan piket pintu gerbang
Membuat aturan yang dimusyawarahkan
seluruh warga sekolah tentang kehadiran di
sekolah pukul 06.30 tepat
3 Sopan Membiasakan salam setiap bertemu
dengan warga sekolah
Membudayakan pakaian yang rapi
Membiasakan menyapa kepada setiap
orang yang berada di sekolah
4 Religius Membaca al quran dan berdoa setiap pagi
sebelum pembelajaran
Sholat dhuha berjamaah setiap hari sabtu
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
51
NO NILAI KEGIATAN YANG DILAKUKAN
pagi
Sholat dhuhur berjamaah setiap hari
Merayakan peringatan hari besar
Mengadakan pondok dan khasanah
romadhon

D. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan
yang berlaku di satuan pendidikan.
Pengaturan beban belajar di SMPIT Insan Mandiri Cibuburdengan sistem paket
yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu
sebagai berikut ini.
Beban belajar untuk peserta didik kelas 7, dan 8 adalah 35 jam pelajaran
perminggu, sedangkan untuk kelas IX adalah34 jam pelajaran per minggu
Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran
Jam tatap muka Jml. Jam/ Minggu efektif Waktu pembelajaran
Kelas
(menit) minggu per tahun /jam per tahu
VII 40 44 43 1.616 jam/tahun

VIII 40 44 43 1.616 jam/tahun

IX 40 34 34 1.156 jam/tahun

Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah
penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) yang
waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka.
Penugasan terstruktur di SMPIT Insan Mandiri Cibubur diberikan alokasi waktu
setelah siswa melakukan soal jamaah duhur. Contoh TT diantaranya pembelajaran
remidi dan pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah pekerjaan rumah yang
sifatnya mendalami KD dengan metode investigasi dan penemuan
Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau
kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik.
E. Ketuntasan Belajar

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


52
Dalam penetapan ketuntasan belajar, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan
minimal dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan tingkat
kemampuan awal peserta didik (intake) dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah
akan secara bertahap dan berkelanjutan menetapkan dan meningkatkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.
Ketuntasan belajar untuk kelas VII semester 1 dan 2 yang menggunakan
Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2016/2017 terlihat pada tabel berikut ini

KETUNTASAN BELAJAR TAHUN 2016/2017


UNTUK KELAS VII SEMESTER 1 DAN 2
VII
MATA PELAJARAN
1 2
Kelompok A KI1KI2 KI3 KI4 KI1KI2 KI3 KI4

1 Pendidikan Agama B B- B B-
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan B B- B B-
3 Bahasa Indonesia B B- B B-
4 Matematika B B- B B-
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) B B- B B-
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) B B- B B-
7 Bahasa Inggris B B- B B-
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk muatan Lokal) B B- B B-
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga danB B- B B-
Kesehatan
10 Prakarya (termasuk muatan Lokal) B B- B B-

11 Mulok Bahasa Daerah B B- B B-


12 Mulok BTQ B B- B B-
Ket : B- (2.66) sedangkan B ( 3.00)

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


53
Sedangkan Ketuntasan belajar untuk kelas VIII dan IX semester 1 dan 2 yang
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun pelajaran
2016/2017 terlihat pada tabel berikut ini

KETUNTASAN BELAJAR TAHUN 2016/2017


UNTUK KELAS VIII dan IX SEMESTER 1 DAN 2
Kelas VIII Kelas VIII
Mata Pelajaran
No 1 1 1 2
1 Pendidikan Agama 80 80 80 80
Pendidikan
2 80 80 80 80
Kewarganegaraan
Bahasa dan Sastra
3 80 80 80 80
Indonesia
4 Bahasa Inggris 80 80 80 80
5 Matematika 80 80 80 80
6 IPA 80 80 80 80
6 IPS 80 80 80 80
8 Seni Budaya 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olah
9 80 80 80 80
Raga dan Kesehatan
Teknologi Informasi dan
10 80 80 80 80
Komunikasi
11 Bahasa Daerah 75 75 75 75
12 Bahasa Arab 75 75 75 75

SMPIT Insan Mandiri Cibubur berusaha menggunakan prinsip mastery learning


(ketuntasan belajar) walaupun sistem paket. Artinya setiap peserta didik harus
mengikuti kegiatan kenaikan kelas bersama-sama, sedangkan untuk yang belum
tuntas KKM harus mengikuti pembelajaran remidi, danpeserta didik yang sudah
mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan.
1. Program Remedial (Perbaikan)
a.Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam
setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
54
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c.Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
e.Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali.
f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM.

2. Program Pengayaan
a.Pengayaan bolehdiikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam
setiap kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c.Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.

F. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas menggunakan 2 (dua) aspek, yaitu aspek akademis
dan aspek non akademis.
1. Aspek akademis meliputi :
1). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2). Memperoleh predikat nilai minimal B (3.00) pada penilaian akhir
untuk KI-1 dan KI-2 untuk seluruh mata pelajaran
3). Memperoleh predikat nilai sama dengan atau lebih tinggi dari
KKM yang ditentukan yakni nilai minimal B- (2.60) pada penilaian
akhir untuk KI-2 dan KI-3 untuk seluruh mata pelajaran.
4) Tidak boleh ada nilai di bawah KKM untuk seluruh matapelajaran
khusus untuk K-1 dan K2.
5) Boleh ada nilai di bawah KKM khusus untuk K-2 dan K3
maksimal 2 Mata Pelajaran yang dihitung dari rata-rata raport
semester I dan II.
b. Aspek Non Akademis
1). Nilai kegiatan ekstarkulikuer Wajib minimal baik

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


55
2) Nilai kegiatan ekstarkulikuer Wajib minimal Cukup
3). Ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 18 (delapan belas)
hari dalam 1 ( satu ) tahun terakhir, yang ditunjukan dari catatan
wali kelas

2. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik
dinyatakanlulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah apabila:
a) telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain
kelompok mata pelajaran IPTEK;
c) lulus ujian sekolah; dan
d) lulus ujian nasional.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup di SMPIT Insan Mandiri Cibubur dilaksanakan
secara intergrasi kepada semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan
dengan terlebih dahulu menganalisa KD pada setiap mata pelajaran yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam kecapakan hidup tertentu.
Proses analisis dilakukan oleh tim pendidik pada setiap mata pelajaran
melalui kegiatan Worshop maupun MGMPS. Berdasarkan analisis tersebut,
pendidik dapat mengimplementasikan kecakapan hidup sebagai muatan
tambahan dalam pembelajaran.
Pendidikan kecakapan hidup secara maksimal dikembangkan melalui
pembelajaran mata pelajaran TeknologiInformasi, seni budaya, ketrampilan
dan muatan lokal handy craft serta kegiatan pengembangan diri.
Secara rinci penjabaran kecakapan hidup (Life skill) pada setiap mapel diatur
sebagai berikut:

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


56
Kec Merumuskan hipotesis
Kec Mengambil keputusan

Kec Komunikasi tertulis

Kec Melaksnkn penelitian


Kesadaran eksistensi diri

Kesadaran potensi diri


Kec menggali informasi

Kec Identifikasi variabel

Kec Menghub variabel


Kec memecahkan masalah

Kec Komunikasi lisan

Sesuai dgn jenis pekerjaan


Kec Mengolah informasi

Kec bekerjasama
Aspek

Sesuai dgn jenis pekerjaan


Sesuai dgn jenis pekerjaan
Kecakapan
Hidup

Mata Kesadar Kecakapan berpikir Kecakapan Kecakapan Kecakapa


Pelajaran an diri rasional Sosial Akademik n
vokasional
Pend Agama v v v v v v v v v v v v v
PKn v v v v v v v v v v v v v
B Indonesia v v v v v v v v v v v v v
B Inggris v v v v v v v v v v v v v
Matematika v v v v v v v v v v v v v
IPA v v v v v v v v v v v v v
IPS v v v v v v v v v v v v v
Seni Budaya v v v v v v v v v v v v v
Penjasorkes v v v v v v v v v v v v v
TIK v v v v v v v v v v v v v
Mulok
B Sunda v v v v v v v v v v v v v
B Arab v v v v v v v v v v v v v V
Pengembang V
diri
BK v v v v v v v v v v v v v
Lainnya

H. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Wilayah Krian adalah merupakan sentra produksi Pot untuk wilayah Tanah
Merah wilayah barat, yang produknya sudah terjual diberbagai tempat di
seluruh Indonesia Timur. Mengacu dari keadaan lingkungan tersebut SMPIT
Insan Mandiri Cibubur mengembangkan muatan local handycraft dengan
harapan hasil karya siswaataupun setelah menyelesaikan belajaran di SMPIT
Insan Mandiri Cibubur siswa mampu menciptakan hasil karya yang secara
ekonomis menguntungkan.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


57
I. Pendidikan Linggkungan Hidup.
Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang
adalah merupakan era industrialisasi, keadaan lingkungan sudah begitu
tercemarnya baik udara, air maupun tanah. Selain pencemaran akibat
industrialisasi ternyata yang menyumbang pencemaran lingkungan adalah
perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti menggunakan bungkus plastik
dan membuangnya sembarangan sehingga keadaan tanah dan sungai disekitar
kita menjadi tidak sehat lagi.
Menyadari hal tersebut SMP Negeri 2 merasa terpanggil untuk merubah
karakter masyarakat sedini mungkin yanitu melalui pembelajaran lingkungan
hidup kepada seluruh masayarat sekolah utamanya peserta didik. Dalam
melakukan program tersebut ada 2 kegiatan :
1. Melakukan kegiatan pagi bersih setiap hari mulai pukul 06.30 sd 06.50
2. Membuat dan melaksanakan aturan sekolah bebas asap rokok
3. Memberikan pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi pada
semua mata pelajaran.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


58
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari
libur. Berikut adalah kalender tersebut secara rinci.

PENJABARAN KALENDER PENDIDIKAN


SMPIT INSAN MANDIRI CIBUBUR KOTA BEKASI
TAHUN PELAJARAN 2016 2017

N0 PELAKSANAAN KEGIATAN SASARAN KET


1 14 16 Juli 2016 Kegiatan MOS Th 2016-2017 Siswa kelas 7
Pondok Romadon dan
2 17 19 Agustus 2016 Warga Sekolah
Kazanah Romadon
21 Juli - 2 Agustus-
3 Libur Sekitar Hari Raya Warga Sekolah
2016
Awal masuk sekolah setlah Warga Sekolah
4 4 Agustus 2016
libur Hari Raya
Sistem Blok Pelantikan Warga Sekolah
5 5-7 Sept 2016
Aggota Baru kepramukaan
11 Agustus- 30
6 Supervisi Kepala Sekolah Guru
September 2016
Pemilihan Pengurus OSIS
7 20 Sept 2016 Siswa kelas 7,8,9
secara langsng
8 6 -11 Oktober 2016 UTS Semester Ganjil Siswa kelas 7,8,9
Libur 1 Muharam (Tahun
9 25 Oktober 2016 Warga Sekolah
Baru Islam)
10 8-13 Desember 2016 UAS semester Ganjil Siswa Kelas 7,8,9
Pekan Remidial + Class
11 16-19 Desember 2016 Siswa Kelas 7,8,9
Meeting
12 20 Desember 2016 Pembagian Raport Smt Ganjil Wali Kelas 7,8,9
11 Des 2016 - 3 Jan
13 Libur Semester Ganjil Warga Sekolah
2017
15 5 Januari 2017 Kegiatan awal Smt Genap Warga Sekolah
16 21 Januari 2017 Peringatan Maulid Nabi Warga Sekolah
Sistem Blok Kepramukaan
17 5 7 Feb. 2017 Pelantikan Tingkat Siswa Kelas 7,8,9
Penggalang
18 02 Peb - 28 Peb 2017 Supervisi Kepala Sekolah Guru
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
59
N0 PELAKSANAAN KEGIATAN SASARAN KET
19 6 9 Pebruari 2017 Melaksanakan Try Out I Siswa Kelas 9
9 Pebruari 30 April Pelajaran Tambahan Khusus
20 Siswa Kelas 9
2017 Bagi Kelas IX
21 9 -14 Maret 2017 UTS Semester Genap Siswa Kelas 7,8
22 30-31 Maret 2017 Melaksanakan Try Out 2 Siswa Kelas 9
Perkiraan Ujian Praktek
23 6 11 April 2017 Siswa Kelas 9
Kelas IX
Perkiraan Ujian Akhir
24 13 18 April 2017 Siswa Kelas 9
Sekolah
25 4 - 9 Mei 2017 Perkiraan UN Siswa Kelas 9
26 25 30 Mei 2017 Ujian Praktek Kls 7 dan 8 Siswa kelas 7, 8
27 1 6 Juni 2017 UKK Siswa kelas 7, 8
28 8- 13 Juni 2017 Remidi + Classmeeting Siswa Kelas 7,8
29 15 Juni 2017 Rapat Kenaikan Kelas Kep Sek +Guru
30 16 Juni 2017 Penerimaan Raport Wali Kelas 7,8
27 Juni 2016 25 Juni
31 Libur Semester Genap Peserta Didik
2017
Penerimaa Siswa Baru, Pendidik dan
27 Juni 2016 25 Juni
32 Pembuatan RKS, RKAS, Tenaga
2017
KTSP Dokumen 1, dan RPP kependidikan

Hari Belajar Efektif Semester I = 106 hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu
belajar efektif).
Hari Belajar Efektif Semester II = 109 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu
belajar efektif).

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


60
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi komponen yang
harus dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi
visi, misi dan tujuan sekolah; struktur dan muatan kurikulum, kalender
pendidikan, silabus dan RPP.
2. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disusun dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
3. Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur ini diperuntukkan kepada semua
warga sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah
melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih
berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif.
Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan
terhadap implementasi Kurikulum 2013 di tingkat SMPIT Insan Mandiri
Cibubur, seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender
akademik, dan penyusunan RPP. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik
tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat
dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata
berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap
prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi luhur.

B. Saran
1. Sejalan dengan otonomi sekolah dan manajemen berbasis sekolah, maka Model
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hendaklah menjadi pedoman
dan arah dalam pengelolaan sekolah terutama pengelolaan proses belajar dan

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


61
mengajar guna tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
2. Untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan KTSP perlu dukungan dari semua
komponen dan stakeholder sekolah dalam bentuk partisipasi aktif, kreatif dan
inovatif.
3. Sesuai dengan semangat Kurikulum 2013, penyajian pembelajaran yang
bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu
menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat
memberikan pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan
kualitas produk peserta didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai
pencerminan bangsa yang besar.

KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017


62
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
63

Anda mungkin juga menyukai