PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f)
tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h)
agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-
nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama Kota/kota untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Sesuai dengan acuan di atas, Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur tahun ini
disusun sebagai sarana untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan
pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai
tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
2
pembelajaran yakni pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran maupun dalam kegiatan
pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi lebih
bersifat proses mengamati, melaksanakan/mencoba, dan mengkomunikasikan dalam
bentuk pembiasaan/perilaku.
Potensi potensi yang dimiliki dan karakteristik SMPIT Insan Mandiri Cibubur
a. Peserta didik
Peserta didik yang ada di SMPIT Insan Mandiri Cibubur berada di pusat kota Kota
dengan akses transportsasi yang mudah, membuat SMPIT Insan Mandiri Cibubur
menjadi pilihan utama bagi peserta didik yang tinggal didaerah Tanah Merah bagian
selatan, sehingga hal ini merupakan potensi peserta didik yang cukup baik bagi
SMPIT Insan Mandiri Cibubur.
b. Pendidik
Pendidik di SMPIT Insan Mandiri Cibubur rata-rata usia produktif dengan kualifikasi
Sarjana (S1) sudah mencapai 98 %. Pendidik yang sudah tersertifikasi 60 % dan 85%
bertempat tinggal sekitar kecamatan Saketi, sehingga transportasi sangat lancar
c. Saran Prasarana
Luas Tanah SMPIT Insan Mandiri Cibubur mencapai 5.318 m 2, yang didalamnya
terdapat bangunan ruang belajar, Asrama Sekolah untuk peserta didik, Laboratorium
IPA, Perpustakaan, Laboratorium Komputer, Masjid yang dapat menampung 1500
jamaah, kopsis 1 ruang, UKS 1 ruang, kamar mandi/WC peserta didik 20 ruang
d. Pembiayaan
Pembiayaan operasional sekolah didanai dari Iuran Orang Tua Peserta Didik yang
rata-rata masuk dalam golongan ekonomi menengah atas dan Dana BOS. Sedangkan
untuk pembangunan gedung- gedung baru atau rehabilitasi gedung SMPIT Insan
Mandiri Cibubur secara keseluruhan dibiayai oleh pemilik modal YPSJ.
e. Program
Program ini dilaksanakan mingguan setiap hari Jumat, dimulai pukul 14.30 sd
15.00 oleh semua warga sekolah sesuai dengan lokasi masing masing dengan
membersihkan lingkungan kelas dan sekolah.
Diadakan lomba kerapian pada saat hari bumi atau hari lingkungan. Termasuk
dalam pembelajaran dengan pendekatan Project Based Quran tentang ayat ayat
lingkungan hidup.
3) Pengembangan SDM
f. Komite Sekolah
Komite sekolah yang ada di SMPIT Insan Mandiri Cibubur keberadaannya benar-
benar bermanfaat bagi sekolah, sebagi mitra Komite Sekolah SMPIT Insan Mandiri
Cibubur, sangat banyak membantu memberi masukan kepada sekolah dalam
menyusun program mapun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut
sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan baik,
Peran serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi dalam penyelenggaraan pendidikan yang
baik di SMPIT Insan Mandiri Cibubur sangat dirasakan misalnya dengan
diadakannnya monitoring dan evaluasi kinerja pendidik maupun tenaga
kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
h. Asosiasi Profesi
Asosiasi profesi yang ada baik di sekolah seperti MGMPS maupun di tingkat Kota
seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di SMPIT Insan Mandiri
Cibubur, karena melalui wadah etrsebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang
hal-hal yang berkaitan dengan administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan
kesulitan materi pembelajaran yang dialami pada saar pembelajaran.
Disekitar SMPIT Insan Mandiri Cibubur pada jarak paling dekat 200 meter banyak
dijumpai industri, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya, karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk belajar lapangan bagi
peserta didik dan dapat juga sebagai pendukung pembiayaan kegiatan kegiatan yang
danamya tidak dapat dibiayai dari dana BOS.
j. Pengembangan Instrumen
Memperhatikan letak geografis yang berada di pusat Kota Bekasi dengan kondisi
budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh globalisasi yang dirasakan
oleh seluruh lapisan masayarakat maka SMPIT Insan Mandiri Cibubur memandang
perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut di atas.
Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur disusun sebagai pedoman bagi semua
warga sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta
tujuan sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
A. Visi
Dengan menganalisa potensi yang ada di SMPIT Insan Mandiri Cibubur baik dari
segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
lingkungan sekolah, peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan lulusan
SMPIT Insan Mandiri Cibubur serta masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta
melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah dengan warga sekolah
maupun dengan stakeholder, tersusunlah visi sekolah.
B. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMPIT Insan Mandiri Cibubur mengembangkan misi
sebagai berikut:
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang dilandasi norma-norma Agama Islam.
2. Membangun karakter yang sesuai dengan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW
dan menambahkan kecintaan kepadanya.
3. Menumbuhkan kecintaan kepada Al-Quran melalui membacanya dengan tartil ,
memahaminya dengan baik, menghafalnya dengan lancar, mengamalkan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pengembangan talenta sesuai dengan bakatnya (Multiple Intellegence).
C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik yang dapat berkompetisi baik lokal maupun global yang
memiliki landasan keiamanan yang kuat untuk izzul isalm walmuslimin.
A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada SMPIT Insan Mandiri Cibubur tahun
2016/2017 untuk kelas VII yang menggunakan Kutrikum 2013 mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs
Alokasi Belajar
MATA PELAJARAN
Perminggu
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3 Bahasa Indonesia 6
4 Matematika 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4
7 Bahasa Inggris 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk muatan Lokal) 3
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3
10 Prakarya (termasuk muatan Lokal) 2
11 Mulok Bahasa Daerah 2
12 Bahasa Arab 2
12 Mulok BTQ 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 44
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal.
1. Mata Pelajaran Wajib
a) Mata pelajaran Wajib Berdasarkan Kurikulum 2013
Mata pelajaran pelajaran wajib berdasarkan Kurikulum 2013 adalah
Pendidikan Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan Prakarya
Cakupan materi pelajaran tersebut diuraikan berdasarkan Tingkatan
kompetensi dan Kompetensi Inti yang tertuang dalam Permendikbud No
64 Tahun 2013. Adapun Kompetensi Inti untuk SMP/MTs dan sederajat
adalah sebagai berikut:
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
15
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Fiqih
- Bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar
- Shalat wajib dan shalat
sunnah, shalat
berjamaah, shalat
munfarid
- Shalat Jumat
- Shalat jamak dan shalat
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
18
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
qasar
- Sujud syukur, sujud
sahwi, sujud tilawah
Sejarah Peradaban Islam
- Dakwah Rasulullah saw.
periode
Mekah dan Madinah
- Sikap dan perilaku
terpuji khulafaurrasyidin
- Pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa
Umayyah dan
Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan
muslim dalam
menumbuh kembangkan
ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
4a IX - Menghayati dan memahami Alquran dan Hadis
surat dan ayat Alquran - Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis terkait. pilihan dan hadis terkait
- Meyakini dan memahami Q.S. Az-Zumar (39):53;
rukun iman berdasarkan Q.S. An-Najm (53): 39-
pengamatan terhadap 42, dan Q.S. Ali Imran
dirinya, alam sekitar dan (3): 159 dan QS. Al
makhluk ciptaan-Nya Hujurat (49) : 13
- Memahami hikmah dan - Bacaan ayat-ayat
menerapkan ketentuan Alquran pilihan
syariat Islam dalam - Hafalan ayat-ayat
pelaksanaan Alquran pilihan
penyembelihan hewan, - Kandungan ayat-ayat
ibadah qurban dan Alquran pilihan dan
aqiqah hadis terkait
- Menghargai - Perilaku yang
perilaku sesuai mencerminkan
dengan akhlakul pemahaman terhadap
karimah ayat-ayat Alquran pilihan
dan hadis terkait
- Membaca dan
menunjukkan hafalan Aqidah
surat dan ayat Alquran - Hari Akhir, makna
pilihan sesuai dengan beriman kepada Hari
kaidah tajwid dan Akhir, dan sikap mawas
makhrajul huruf diri sebagai cermin
beriman kepada Hari
akhir
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
19
2) Muatan Pendidikan PPKn,
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
4 VII-VIII - Menjelaskan - Komitmen para pendiri
omitmen para pendiri Negara
Negara dalam dalam merumuskan dan
merumuskan dan menetapkan Pancasila
menetapkan - Proses perumusan dan
Pancasila pengesahan Undang-
- Menganalisis proses Undang Dasar Negara
pengesahan Undang- Republik Indonesia Tahun
Undang Dasar 1945
Republik Indonesia - Norma hukum dan
tahun 1945 kepatutan yang berlaku
dalam kehidupan
- Menunjukkan sikap bermasyarakat dan
toleransi dalam
bernegara
makna keberagaman
dalam bingkai - Harmoni keutuhan
Bhinneka Tunggal wilayah dan kehidupan
Ika dalam konteks NKRI
- Menjelaskan - Makna keberagaman
karakteristik daerah suku, agama, ras, budaya,
tempat tinggalnya dan gender dalam bingkai
dalam kerangka NKRI Bhinneka Tunggal Ika
- Menunjukkan
perilaku menghargai
dengan dasar: moral,
norma, prinsip dan
spirit
kewarganegaraan
4a IX - Menunjukkan sikap - Dinamika perwujudan
dalam nilai dan
dinamika perwujudan moral Pancasila dalam
Pancasila kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan - Esensi nilai dan moral
sehari-hari Pancasila dalam
secara individual dan Pembukaan Undang-
kolektif Undang Dasar Negara
- Menganalisis nilai dan Republik Indonesia Tahun
moral 1945
yang terkandung - Makna ketentuan
dalam hukum yang berlaku
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
20
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
Pembukaan Undang- dalam perwujudan
Undang kedamaian dan keadilan
Dasar Negara - Semangat persatuan
Republik Indonesia dan kesatuan dalam
tahun 1945 keberagaman
- Menjelaskan masalah masyarakat
yang
- Aspek-aspek pengokohan
muncul terkait
keberagaman NKRI
masyarakat dan cara
pemecahannya
- Menerapkan perilaku
kewarganegaraan
berdasarkan
prinsip saling
menghormati, dan
menghargai dalam
rangka
pengokohan NKRI
- Menghargai dan
menghayati
dengan dasar:
kesadaran nilai,
moral, norma, prinsip
dan spirit
2) PendidikanKewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan, kepedulian,
demokrasi, kebersamaan dan kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan rang lain.
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
36
Ruang lingkup:
a) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan
keadilan.
b) Norma, hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga,
tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan
daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum
dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
c) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban
anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM.
d) Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai
warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan
warganegara.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman
terhadap IPTEK. Dan memubuhkan kecerdasan, berfikir lgis, kritis, kreatif,
inovatif, dan bertanggung jawab.
Ruang lingkup:
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis
untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
Serta menumbuhkan nilai kecerdasan, ketangguhan, keberagaman, percaya diri,
kemandirian dan kepatuhan pada aturan social.
Ruang lingkup:
5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam
rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan, kejujuran, berfikir
logis, kritis, keingintahuan, percaya diri dan kemandirian.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan Pengukuran
d) Statistika dan Peluang
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai
dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan
kecerdasan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, gaya hidup sehat,
menghargai keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung jawab
Ruang lingkup:
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan
hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
8) Seni Budaya
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
nasional, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, dan
nasionalisme.
Ruang lingkup:
c) Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.
d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan seni peran.
Ruang lingkup;
a) Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional, permainan, eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya.
Ruang lingkup:
b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat
ke perangkat lainnya.
2. Muatan Lokal
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
41
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan
keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga
pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan keimanan
dan ketaqwaan serta penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan.
Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab,
disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama.
Penanaman nilai-nilai budaya dan keterampilan diimplementasikan dalam mata
pelajaran Bahasa Daerah sedangkan penanaman nilai ketaqwaan
diiplementasikan dalam mata pelajaran BTQ
Khusus kelas IX masih diterapkan muatan lokal Handycraft atau kerajinan
yang dimaksud untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan Nilai-nilai
kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis,
eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja.
Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan harus
mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk
setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Muatan Lokal yang diselenggarakan di SMPIT Insan Mandiri Cibubur untuk
peserta didik kelas VII dan VII adalah Bahasa Daerah dan BTQ dan Kajian
Islam
Jenis Muatan Strategi Pelaksanaan
Lokal Kebijakan Daerah Kebutuhan Peserta didik
Bahasa Daerah Membaca, menulis, Untuk komunikasi dalam
menyimak dan kehidupan sehari-hari, santun,
apresiasi bahasa dan dan menghargai budaya daerah
sastra darah
BTQ dan Baca Tulis Alquran Untuk bekal hidup dan
Hadist Kajian isi Alquran mencetak generasi yang beriman
Kajian Al Hadist dan bertaqwa terhadapat Tuhan
YME
3. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri
dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dankegiatan
ekstrakurikuler.
1). Jenis jenis Pengembangan diri
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu
terprogram dan tidak terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
43
Kegiatan Pelaksanaan
Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke
kelas (open sesi)
Home Visit
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka
Ekstrakurikuler Pilihan Tari Jawa Timuran
Karate
Pencak Silat
Futsal
Paduan Suara
English Corner
Band Sekolah
Palang Merah Remaja
KIR
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
Batik/Sablon
Bola Volly Prestasi
Paskibra
Sastra Indonesia
Majalah Dinding Sekolah
Cheer Leader
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu Kebersihan lingkungan selasa-kamis jam ke-0
kegiatan yang Piket kelas
dilakukan terjadwal Ibadah / sholat duhur /jumat berjamaah
Baca surat pendek dan berdoa sebelum dan
sesudah pembelajaran di kelas
Upacara bendera tiap senin
Sholat duha dan doa bersama tiap sabtu jam ke-0
Wajib baca Koran
d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala
kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada
indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika
seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record
(catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai
yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau
kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai
yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru
dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan
kualitatif sebagai berikut ini.
D (1) : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
50
C (2) : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten)
B (3) : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten)
A (4) : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Kegiatan nyata yang dilakukan di SMPIT Insan Mandiri Cibubur adalah sebagai
berikut:
NO NILAI KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1 Bersih dan Nyaman Membentuk piket harian
Melakukan pagi bersih setiap hari oleh
seluruh warga sekolah mulai pukul 06.30
sd 06.50
Pembuatan taman kelas
Penanaman pohon-pohon besar maupun
pohon produktif
Membangun toilet 1 kelas 1 toilet
2 Disiplin Menerapkan absen pagi dan siang untuk
tenaga pendidik dan kependidikan
Menggalakan piket pintu gerbang
Membuat aturan yang dimusyawarahkan
seluruh warga sekolah tentang kehadiran di
sekolah pukul 06.30 tepat
3 Sopan Membiasakan salam setiap bertemu
dengan warga sekolah
Membudayakan pakaian yang rapi
Membiasakan menyapa kepada setiap
orang yang berada di sekolah
4 Religius Membaca al quran dan berdoa setiap pagi
sebelum pembelajaran
Sholat dhuha berjamaah setiap hari sabtu
KTSP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMPIT IMC 2016/2017
51
NO NILAI KEGIATAN YANG DILAKUKAN
pagi
Sholat dhuhur berjamaah setiap hari
Merayakan peringatan hari besar
Mengadakan pondok dan khasanah
romadhon
IX 40 34 34 1.156 jam/tahun
Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah
penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) yang
waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka.
Penugasan terstruktur di SMPIT Insan Mandiri Cibubur diberikan alokasi waktu
setelah siswa melakukan soal jamaah duhur. Contoh TT diantaranya pembelajaran
remidi dan pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah pekerjaan rumah yang
sifatnya mendalami KD dengan metode investigasi dan penemuan
Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau
kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik.
E. Ketuntasan Belajar
1 Pendidikan Agama B B- B B-
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan B B- B B-
3 Bahasa Indonesia B B- B B-
4 Matematika B B- B B-
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) B B- B B-
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) B B- B B-
7 Bahasa Inggris B B- B B-
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk muatan Lokal) B B- B B-
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga danB B- B B-
Kesehatan
10 Prakarya (termasuk muatan Lokal) B B- B B-
2. Program Pengayaan
a.Pengayaan bolehdiikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam
setiap kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c.Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.
2. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik
dinyatakanlulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah apabila:
a) telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain
kelompok mata pelajaran IPTEK;
c) lulus ujian sekolah; dan
d) lulus ujian nasional.
Kec bekerjasama
Aspek
Hari Belajar Efektif Semester I = 106 hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu
belajar efektif).
Hari Belajar Efektif Semester II = 109 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu
belajar efektif).
A. Kesimpulan
1. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi komponen yang
harus dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi
visi, misi dan tujuan sekolah; struktur dan muatan kurikulum, kalender
pendidikan, silabus dan RPP.
2. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disusun dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
3. Kurikulum SMPIT Insan Mandiri Cibubur ini diperuntukkan kepada semua
warga sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah
melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih
berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif.
Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan
terhadap implementasi Kurikulum 2013 di tingkat SMPIT Insan Mandiri
Cibubur, seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender
akademik, dan penyusunan RPP. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik
tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat
dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata
berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap
prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi luhur.
B. Saran
1. Sejalan dengan otonomi sekolah dan manajemen berbasis sekolah, maka Model
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hendaklah menjadi pedoman
dan arah dalam pengelolaan sekolah terutama pengelolaan proses belajar dan