TUGAS AKHIR
OLEH:
SANUSI
NIM 230.15.006
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Teknik Program Studi Teknik
Pertambangan Dari Fakultas Teknik Universitas Nusa Tenggara Barat
OLEH:
SANUSI
NIM 230.15.006
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
(SANUSI)
NIM: 230.15.006
Pembimbing I Pembimbing II
(Yusuf Palimbong, ST) (Ni Putu Ety Lismaya Dewi ST, MT)
NIDN:0803044901 NIP:198112292005012002
Mengetahui;
HALAMAN PERSEMBAHAN
EVALUASI PRODUKSI MENGGUNAKAN BUACKET LOADER
PADA PT.VARIA USAHA BETON BG MATARAM
KABUPATAN LOMBOK TIMUR
INTISARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang Maha Esa, karna berkatnya penulis dapat
menyelsaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan kelulusan
program studi teknik pertambangan pada Jurusan teknik pertambangan fakultas
teknik,Universitas Nusa Tenggara Barat segala bantuan fasilitas serta kesempatan yang
diberikan untuk dapat melakukan penelitian di PT.Varia Usaha Beton Bg Mataram. Dan
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
Penulis menyadari bahwa sesungguhnya tugas akhir ini masih jauh dari
penyempurnaan baik dari segi pemaparan materi maupun dalam format penulisan.Oleh
karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya
dari tugas akhir ini.Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
khususnya mahasiswa program studi teknik pertambangan pada umumnya akhir
kata,penulis mengucapkan terima kasih.
(Sanusi)
BAB 1
PENDAHULUAN
Alat berat yang dikenal didalam ilmu teknik pertambangan adalah alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan suatu yang
berhubungan dengan kegiatan pengangkutan,pembongkaran. Alat berat merupakan
faktor penting di dalam proyek, trutama peroyek- proyek konstruksi dengan sekala
yang besar. Tujuan penggunaan alat berat tersebut untuk memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai
dengan lebih mudah pada waktu yang relatip singkat. Alat berat yang dipakai didalam
proyek adalah wheel loader dan conveyor belt.
Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontrakto akan memilih alat berat yang
akan digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan
salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat haruslah tepat
sehingga proyek berjalan lancar. Kesalahan didalam pemilihan alat berat dapat
mengakibatkan proyek tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan penyelsaian
proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang
kecil dan tegang waktu yang dibutuhkan untuk pengandalan alat lain yang lebih sesuai
merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.
Metode penelitian ini digunakan dalam praktek kerja lapangan ini sebagai berikut:
1. Tahapan persiapan
Persiapan untuk pengambilan data yaitu dengan cara studi literatur, dimana
tahap ini merupakan awal dari kegiatan penelitian yang akan di lakukan. Tahap ini
dilakukan studi pustaka atau mencari refrensi beberapa buku, jurnal-jurnal,
informasi -informasi, serta laporan-laporan sebagai pendukung kegiatan penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksi menggunakan buacket loader.
1. Data primer
Data primer merupakan data pokok yang diperoleh langsung dari penelitian,
dan langsung dari lapangan dan tanya jawab dan diskusi dengan berbagai pihak
yang mengetahui berbagai pokok permasalahan yang dititik beratkan pada wheel
loader pada kegiatan pengolahan batu andesit.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data-data pendukung yang didapat dari literatur dari
prusahaan. Data-data meliputi
a. Sejarah prusahaan
b. Peta kesampaian daerah
c. Data curah hujan
1.6 Waktu Pelaksanaan
Praktek kerja lapangan yang terlaksanakan di PT. Varia Usaha Beton Bg Mtaram
memulai pada tanggal 17 Mei 2017 dengan tanggal 17 Juni 2017
BAB II
TINJAUAN UMUM
a. Bahan bakar: Bahan bakar yang di gunakan PT. Varia Usaha Beton Bg
Mataram adalah bahan bakar jenis solar. Solar yang digunakan adalah solar
industri. Bahan bakar digunakan untuk pengoperasian alat mekani (alat
muat Wheel loader) pembangkit listri (genset). Untuk menunjang segala
kegiatan produksi, pengolahan dan kebutuhan listrik, PT. Varia Usaha
Beton Bg Mataram memerlukan 400 liter solar/hari atau sekitar 12.000
liter solar/bulan.
b. Tenaga kerja : Tenaga kerja yang dipakai untuk menunjang kegiatan
produksi dan pengolahan adalah termasuk tenaga kerja yang tetap
dilingkungan PT. Varia Usaha Beton Bg Mataram diutamakan berasl dari
daerah Surabaya dan daerah sekitar lokasi proyek sejauh kondisinya
memungkinkan.
c. Akses jalan masuk dari pringgabaya menuju kelokasi PT. Varia Usaha
Beton Bg Mataram 1 km dengan lebar 7-12 m, kondisi jalan cukup bagus
diperkeras aspal.
d. Sarana perkantoran
e. Pos satpam
f. Alat komunikasi
g. Perbengkelan
h. Gudang alat suku cadang
i. Tangki penampungan air
j. Instalasi Listrik
k. Musolla
l. Sarana Kesehatan: Kartu BPJS Atau Rumah sakit Labuhan Lombok dan
RSUD Selong ( Mitra kerja dengan prusahaan ).
DASAR TEORI
1. Sifat fisik material: Kemampuan alat mekanis untuk bekerja baik itu wheel
loader sangat di pengaruhi oleh sifat fisik material seperti faktor pengembangan
(Swell Faktor) atau segi bobot isinya.
2. Kondisi tempat kerja: Tempat kerja yang luas akan memperkecil waktu siklus
alat karna ada cukup ruang gerak untuk melakukan pemuatan
3. Keadaan jalan angkut: Pemilihan alat mekanis untuk transportasi sangat
ditentukan oleh jarak yang dilalau.fungsi jalan adalah untuk menunjang operasi
produksi terutama dalam kegitan pengankutan.
4. Kemampuan operator: Kemampuan operator berpengaruh terhadap waktu yang
akan digunakan. Bagi operator yang sudah berpengalaman akan dapat
memperkecil waktu yang diperlukan dalam penggunaan wheel loader.
5. Pemeliharaan alat: Peralatan mekanis harus di jaga agar harus dijaga selalu
dalam keadaan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan alat
antara lain: a). Penggantian grease (Gemuk) secara teratur, b). Kondisi bagian
alat (bucket) Dan persediaan suku cadang yang sering di perlukan untuk
peralatan yang bersangkutan.
1. Waktu kerja yaitu waktu yang di gunakan alat untuk produksi sampai
akhir operasi dengan waktu produktif terhadap beberapa pariabel
2. Waktu efektip yaitu waktu benar-benar digunakan oleh alat untuk
produksi secara efektif.
3. Waktu efektif yaitu waktu yang terjadi akibat adanya hambatan-
hambatan seperti melumasi alat, mengisi bahan bakar.
4. Waktu repair yaitu waktu kerja yang tidak digunakan karena perbaikan
alat pada saat jam beroperasi berlangsung
5. Waktu standby yaitu waktu kerja yang tidak dipakai padahal alat tidak
rusak sedangkan aktifitas pengolahan sedang berlangsung
WE
Rumus: EK= X 100 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... (3.3)
WT
EK = Efisiensi kerja (
3.2.3 Keadaan Jalan Angkut
Lebar jalan angkut minimum yang dipakai sebagai jalur ganda atau
lebih menurut Aasho Manual Rural High-Way pada jalan lurus adalah :
keterangan :
Rumus :
Cm= ( DF x 2)+Z
D = jarak angkut
F = kecepatan maju
R = kecepatan mundur
Z = waktu tetap
Secara matematis, faktor pengisian dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut :
Vb
Rumus : Ff = x 100 %
Vd
Di mana :
Produksi alat muat loader merupakan produksi untuk memuat sejumlah material
sesuai dengan target produksi yang telah ditetapkan serta sesuai dengan spesikasi
alat tersebut.produksi alat muat dapat dihitung dengan persamaan:
BAB IV
1. Mengecek seluruh unit crusher mulai dari bel convayer, motor penggerak,
rollconveyor ,alat pengayak (screening) dan mengelas bagian-bagian yang bocor
pada bak crusher, dll.
2. Menambahkan grease (gemuk) pada jaw scondair (pc 010,011) Jaw retrun (Tc.004)
dan Jaw primer (Pc 003) Setiap dua kali dalam 1 minggu
3. Memanaskan seluruh unit crusher
Pengolahan batu andesi di PT. Varia Usaha Beton Bg Mataram menggunakan
mesin pemecah batuan (stone crusher)
Dalam kegiatan pengolahan batuan andesit di PT.Varia Usaha Beton
menggunakan mesin pemecahan batuan yaitu stone crusher yang dibagi menjadi
dua bagian,yaitu : Line 1 diantaranya jaw primer dan impack crusher sedangkan
Line 2 diantaranya cone crusher dan vibrating screen. Tahap pengolah andesit
stone dilakukan melalui proses kulit peremukan (crushing). Proses peremukan dari
batuan awal dengan ukuran 30-60 cm.Tahapan pengolahan meliputi.
1. Jaw crusher : jaw crusher yang digunakan adalah jenis single toggle,digunakan
untuk pemecahan tahap pertama. Keuntungan yang didapatkan dari pemakaian
jaw crusher karena kesederhanaan konstruksinya,ekonomis dan memerlukan
tenaga yang relatif kecil.
2. Impact crusher : impact crusher yang digunakan adalah jenis hummer mil.Hal ini
merupakan proses crushing tahap kedua yang termasuk kedalam jenis primari
crusher.
3. Cone Crusher : setelah dilakukan tahap primari crusher maka tahap selanjutnya
adalah tahap secondary crusher yaitu menggunakan alat cone crusher untuk
mendapatkan hasil krikil atau butiran butiran yang memiliki ukuran tertentu dan
meterial tersebut melewaati belt conveyor menuju ketahap pengayakan dengan
menggunakan screen yaitu untuk memisahkan butiran butiran agregat dari hasil
pemecahan cone crusher sesuai spesifikasi butiran.
Ada alat pengayak atau screening masing masing memiliki ukuran butiran
agregat berbeda diantaranya adalah sebagai berikut :
Pemasaran (Marketing)
Pemasaran adalah suatu sistim total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga dan mendistribusikan material-material dapat
memuaskan keinginan sehingga bisa mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
Waktu (Minggu)
No Kegiatan I II III III IV V VI VII VIII IX X
Kegiatan
1
Opserpasih
Pengambilan
2
Data
Penyusun
3
Laporan
3 KESIMPULAN
4 PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai bahan pertimbangan General
Manajer PT. VARIA USAHA BETON dalam melaksanakan praktek kerja
lapangan.Besar harapan kami akan segenap direksi dan karyawan PT. VARIA
USAHA BETON dari kelancaran serta suksesnya pelaksanaan praktek kerja lapangan
yang kami laksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Howard L. Hartman (1987), Introductory Mining Engineering, John Willey and Sons.
Khoirun Nisa, 2010, Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut dalam Upaya Memenuhi
Sasaran Produksi Lapisan Tanah Penutup Pada Penambangan Batubara di PT.
Bintang Mahakam Energy Kalimantan Timur, Jurusan Teknik Pertambangan,
UPN Veteran Yogyakarta
Rochmanhadi, 1982, Alat-Alat Berat dan Penggunaannya, Cetakan III, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum, Jakarta.
Untung, Pramana, 2004 Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Untuk Memenuhi
Target Produksi 3800